Berbicara Kastil Jepang, Pastikan datang ke sini! Kastil Himeji di Prefektur Hyogo

Kastil Himeji Warisan Dunia

Banyak sekali kastil yang indah di Jepang. Jika harus menyebutkan salah satu kastil yang benar-benar harus dilihat,すかSUKI merekomendasikan Himeji Jyo ( Kastil Himeji ) yang berada di kota Himeji, Prefektur Hyogo.

Himeji Jyo adalah kastil yang dikatakan sebagai karya terbaik dalam skala terbesar. Lebih dari sejarah 400 tahun yang lalu kastil ini ajaib bisa terhindar dari bencana alam dan letusan gunung berapi sehingga kita bisa melihat wujudnya sampai sekarang.
Kelebihan tersebut menjadi penilaian dari dunia sehingga pada tahun 1993 tercatat sebagai salah satu Warisan Budaya Dunia.

Kastil Himeji
Dari pintu utara stasiun Himeji naik bis Shinki dan turun di halte Otemae. Jalan sekitar 5 menit. ( Tarif bus : 100 Yen, sekitar 3 menit )
Alamat : 68 Honmachi, kota Himeji Prefektur Hyogo, Kode Pos 670-0012
Telepon :079-285-1146
Jam buka: 9:00~16:00 (Pintu gerbang tutup jam 17:00)
URL:http://www.city.himeji.lg.jp/guide/castle.html
Tarif Masuk:Dewasa 1000 Yen、Anak-anak 300 Yen

Satsiun Himeji
Dari Stasiun Tokyo menggunakan Kereta Cepat Nozomi ( Shinkansen Nozomi ) hampir 3 jam dengan biaya 15.960 Yen ( sekitar Rp. 2.074.800,- dengan kurs 1 Yen = Rp. 130 )
Dari stasiun Osaka menggunakan kereta api ekspress sekitar 1 jam dengan biaya 1.490 Yen ( Rp. 193.700 )

Nama Lainnya adalah Kastil Shirasagi

Himeji jyo dikenal juga dengan sebutan kastil Shirasagi. Shirasagi adalah nama seekor burung yang berwarna putih.

Ada berbagai teori tentang asal usul ini, tetapi bukankah ini meyakinkan Anda jika melihat sosok cantik yang dicat dengan warna putih?
Pada tahun 2009-2015 dilakukan perbaikan konservasi yang di sebut “Renovasi besar Heisei “. Pada saat itu, dilakukan pengecatan ulang, juga renovasi supaya jamur tidak tumbuh, penampilan kastil setelah renovasi lebih terlihat putih.

Setelah tiga tahun pengecetan ulang, putihnya menjadi terasa menenangkan, tetapi tetap saja hati akan terpikat dengan keindahannya.

Kastil Himeji adalah tempat yang seperti ini

Saat ini, bagian dalam kastil terbuka untuk umum. Karena sudah berulang kali diperbaiki dengan menggunkan teknologi dan desain pada saat konstruksi, kondisinya sangat terawat, merupakan bangunan yang sangat berharga. Mari kita study tour ke sana!

Di dalam Daitenshu ( Bangunan di pusat Kastil )

Daitenshu (bangunan di pusat kastil ) adalah bangunan yang bisa di capai sampai lantai atas. Karena ini adalah kastil peninggalan zaman dahulu, tentunya bukan elevator yang ada hanya tangga. Mari pakai pakaian yang mudah bergerak ketika ke sana ya.
Ini adalah suasana di dalam kastil.

Ada diorama yang menampilkan pemandangan kota tua. Kastil yang menjadi pusatnya dan seperti inilah kota di sekitar kastil berdiri.

Ini adalah lansekap yang terlihat sekarang dari Daitenshu. Penampilan kota memang terlihat sangat berbeda tetapi yang utama kita masih bisa melihat nya dari kastil ini.

 

Banyak juga tempat lain yang bisa di lihat

Kastil Himeji bukan hanya sebuah bangunan kayu termasuk Daitenshu. Bangunan teknik arsitektur seperti dinding batu dan pagar di pelihara dengan sangat baik, perhatikan juga bagian itu ya!

Jika melihat dinding batu ini dari bawah kita akan merasakan luar biasa dengan kehadirannya.

Penyempitan jalan ini untuk mencegah invasi musuh ke kastil. Lubang yang berada dipagar disebut “「狭間= Sama” (artinya: antara celah ). Saat perang, dari sinilah kita menembakkan panah atau senjata. Perbedaan liubang yang ada di pagar itu disesuaikan dengan bentuk senjatanya.

Ada banyak metode seperti ini di dalam kastil.

Kastil Himeji adalah Mahakarya Kastil Jepang

Kastil Himeji adalah mahakarya kastil yang menjadi kebanggaan Jepang. Ini adalah bangunan kayu yang indah yang tak dapat terlihat oleh dunia.

Jika kita berkunjung ke sini, kita akan menyadari bahwa ini tidak sia-sia. Silakan pastikan dengan mata Anda sendiri!

Ayo Nikmati Kerajinan Tradisional dan Alam yang Luar Biasa di Wajima, Semenanjung Noto!

Berbagai tempat menarik seperti pasar pagi (salah satu dari tiga pasar pagi terbesar di Jepang), Wajima-nuri, Kiriko, dan pemandian air panas (onsen) ada di sini!

Beberapa di antara kalian mungkin tidak mengenal salah satu daerah di Jepang yang bernama “Wajima”. Akan tetapi, pasti tidak sedikit dari kalian yang pernah mendengar namanya. Wajima adalah salah satu kota yang terletak di bagian utara Prefektur Ishikawa. Dari beberapa daerah terdalam di bagian utara Semenanjung Noto, Wajima adalah pusat kotanya.

Seperti yang tertulis di judul, banyak terdapat kekayaan alam serta kerajinan tradisional di Wajima. Tempat ini sangat direkomendasikan untuk para pasangan dan para orang lanjut usia! Nah, kali ini すかSUKI akan memperkenalkan kepada kalian secara singkat tentang daya tarik Wajima!

Akses menuju Wajima

・Naik mobil dari Tokyo
<Kan’etsu-do (Nagaoka JCT) → Hokuriku-do (Kanazawa Morimoto) → jalan penghubung (Kokudo 159-go Tsubata Bypass) → Noto Satoyama Kaido (Noto Satoyama Kuko IC) → Kendo 1-gosen de Wajima>
Jika menaiki mobil pribadi, kalian bisa mengikuti rute tersebut. Waktu yang dibutuhkan kira-kira 8,5 hingga 9 jam.
Dalam perjalanan, terdapat rest area bernama Besshodake di jalanan Noto Satoyama Kaido yang panjangnya sekitar 83 km. Dengan letaknya yang berada di tengah gunung Besshodake berketinggian 358mdpl, kalian bisa melihat pemandangan Pulau Noto-jima dan Teluk Nanao dari Besshodake Sky Deck yang bernama “Noto Yume Terasu”.
Jika cuacanya bagus, kalian juga bisa melihat Tateyama Mountain Range (Tateyama Renpo), lho!
Kalian bisa mampir sekalian melepas lelah setelah perjalanan panjang.

・Naik kereta dari Tokyo
Jika menggunakan Hokuriku Shinkansen yang baru saja dirilis tahun 2015, kalian bisa mencapai Wajima hanya dalam waktu sekitar 2,5 jam!
<Stasiun Tokyo → Stasiun Kanazawa → (ganti ke Highway Express Bus) → Wajima>

Pasar pagi Wajima, salah satu dari tiga pasar pagi terbesar di Jepang

Kota Wajima terletak di garis pantai Laut Jepang dan dikenal sebagai daerah penangkap ikan fugu terbanyak di Jepang. Di Wajima terdapat pasar pagi dimana pasar tersebut merupakan salah satu dari tiga pasar pagi terbesar di seluruh Jepang (pasar pagi terbesar adalah pasar pagi Katsuura, pasar pagi Wajima, dan pasar pagi Hida Takayama). Kalau kalian berkesempatan untuk berwisata ke Wajima, pasar ini adalah tempat wajib yang harus dikunjungi pertama kali! Toko-toko di pasar pagi Wajima berbeda setiap harinya. Keseluruhannya ada sekitar 100 sampai 250 toko yang berada di sana.

Meskipun sebagian besar toko di pasar pagi tersebut menjual ikan segar dan ikan kering, ada beberapa toko yang menjual barang pernis Wajima-nuri, lho!
Kalian bisa menikmati kerang abalone yang mahal, sazae (kerang turban), dan kerajinan tradisional Wajima-nuri sambil menikmati udara pagi yang segar.

Selain itu, ada juga supermarket yang menjual kebutuhan sehari-hari dan wine khas daerah Noto. Karena panjang jalanan sekitar 100 meter, sebaiknya kalian bangun pagi supaya bisa puas berkeliling.

Pasar Pagi Wajima
Alamat : 1-115 Kawai-machi, Wajima-shi, Ishikawa-ken
Jam operasional : 8:00 – 12:00
Hari libur : – Rabu minggu kedua dan minggu ke-empat setiap bulan
URL : https://asaichi.info/

Wajima-nuri dan Kiriko! Ayo nikmati kerajinan tradisional Wajima!

Meski ada berbagai kerajinan tradisional di Wajima, tetapi nama yang terlintas pertama kali pasti adalah Wajima-nuri. Seperti namanya, Wajima-nuri adalah barang pernis khas kota Wajima. Ciri khasnya adalah penggunaan jinoko (bubuk tanah diatom) sebagai bahan dasarnya. Lalu, di bagian bahan kayu yang rapuh ditempelkan kain untuk memperkuat. Penggunaan jinoko dan penempelan kain tersebut merupakan 2 proses utama pembuatan Wajima-nuri. Karena tahan lama dan memadukan keindahan artistik, Wajima-nuri termasuk seni barang pernis level tinggi.

Yang tertua di Wajima-nuri adalah Shunuri Tobira yang diketahui dibuat di zaman Muromachi. Namun, setelah diselidiki lebih jauh lagi ternyata Shunuri Tobira dibuat di zaman yang jauh lebih tua daripada zaman Muromachi. Di zaman Edo, Shunuri Tobira digunakan sebagai barang pernis yang tebal dan kuat di rumah-rumah petani dan pedagang di seluruh negeri.

Jika kalian berjalan sekitar 5 menit dari pusat kota Wajima, ada tempat dimana kalian bisa melihat secara detail sejarah dan metode pembuatan Wajima-nuri. Cobalah mampir ke Wajima-nuri Kaikan! Kalian juga bisa membeli souvenir di sini, lho!

Wajima-nuri kaikan
Alamat : 24-55 Kawai-machi, Wajima-shi, Ishikawa-ken
Jam operasional : 8:30 – 17:00
Hari libur : Tidak ada
HTM : – Dewasa 300 yen, Anak SMA 200 yen, Anak SMP 100 yen, Di bawah anak SD gratis
URL : https://wajimanuri.or.jp/

Selanjutnya, SUKI akan membahas satu lagi kerajinan tradisional Wajima, yaitu Kiriko

Kiriko (切籠) adalah singkatan dari Kiriko Toro (切子灯籠). Ada juga daerah di sekitar Nakanoto yang disebut dengan Hoto (奉燈) dan Aokashi (御明かし). Kiriko adalah pajangan besar dengan banyak aksesoris yang ditambahkan untuk digunakan ketika festival Noto.
Konon, Kiriko dibuat untuk menerangi jalanan yang dilewati Mikoshi (神輿) ketika ada festival di setiap wilayah di Noto.

Di Wajima Kiriko Art Museum, kalian bisa melihat langsung Kiriko yang pernah digunakan ketika Festival Noto maupun Kiriko besar mengesankan yang masih digunakan sampai sekarang. Letaknya juga tidak jauh dari pusat kota Wajima. Di museum tersebut ada sekitar 30 buah Kiriko yang besarnya menyerupai gedung 4 tingkat! Benar-benar sebuah pemandangan yang tak ternilai! Bahkan, Kiriko yang dibuat dengan pernis tahun lalu kabarnya menghabiskan biaya produksi mencapai 10.000.000 yen!

Pada musim panas, mulai pukul 8 malam (setelah museum tutup) ada pertunjukan Gojinjo-daiko di bagian belakang museum, lho!
Walaupun tidak bisa datang langsung ke festival di Noto yang terkenal sebagai kota festival, kalian bisa merasakan suasana yang mirip di acara tersebut.

Wajima Kiriko Art Museum
Alamat : 6-1 Marine Town, Wajima-shi, Ishikawa-ken
Jam operasional : 8:00 – 17:00 (masuk terakhir museum pukul 16:30)
Hari libur : Tidak ada
HTM : – Dewasa 620 yen, Anak SMA 470 yen, Anak SD 360 yen
URL : http://wajima-kiriko.com/en/

Laut Jepang dalam pandangan! Cakrawala yang indah dan matahari terbenam yang cantik

Berkat letak kota Wajima yang berada di utara, kota ini juga terkenal dengan pemandangan matahari terbenam-nya yang cantik.
Sebenarnya kalian bisa melihat warna matahari terbenam yang indah dari mana saja. Namun, すかSUKI akan memperkenalkan satu spot spesial yang menurut すかSUKI memiliki pemandangan sunset tercantik.

Shiroyone Senmaida, seperti melihat tangga yang terhubung ke laut!

Hanya dengan 15 menit menggunakan mobil dari pusat Wajima, jika kalian terus ke arah timur sepanjang pantai, kalian akan melihat Shiroyone Senmaida, yaitu rice terrace yang menghadap ke laut.

Rice terrace ini adalah salah satu dari 100 rice terrace terbaik di Jepang dan terpilih sebagai warisan dunia. Tempat ini menarik perhatian banyak orang sebagai tempat yang mewakili daerah Noto.

Lihatlah, matahari tenggelam dengan tenang di cakrawala tanpa batas. Sudah pasti pemandangan ini menjadi salah satu kenangan manis yang tak tergantikan di Semenanjung Noto yang penuh akan kekayaan alam.

Ditambah lagi, ada banyak penginapan yang menyediakan fasilitas penyewaan sepeda. Jadi, すかSUKI merekomendasikan kalian untuk menjelajahi sepanjang pantai dengan sepeda karena hanya butuh waktu 1 jam sekali jalan!

Shiroyone Senmaida
Alamat : 99-5 Shiroyone-cho, Wajima-shi, Ishikawa-ken

Sebagai akhir perjalanan, cobalah pemandian air panas (onsen) ♪

Bagaimana menurut kalian tentang Wajima, kota penuh tradisi dan kekayaan alam yang telah すかSUKI ceritakan di atas?
Karena ada banyak penginapan di Wajima yang menyediakan pemandian air panas (onsen) dengan alkali alami, kalian bisa melepas penat perjalanan sekaligus mendapatkan kulit yang berkilau! Ada juga onsen yang tidak perlu menginap, kok!

Selain itu, karena sedikitnya lampu jalan, ada tempat dimana kalian bisa melihat milky way di malam hari. Ayo ke Wajima di Semenanjung Noto dan temukan dunia kalian di sana!

Penerjemah : Erlinda Dwi Yulianti

Jelajahi Sekitar Stasiun “Kurashiki” Mulai Dari Belanja Sampai Wisata yang Penuh Daya Tarik

Sempatkan Mampir ke “Kurashiki” Jika Berwisata ke Jepang Bagian Barat

Kota Kurashiki terletak di wilayah bagian selatan Prefektur Fukuyama, daerah Chuukoku. Kali ini kami akan perkenalkan pada kalian pusat kota Kurashiki, sekitar Stasiun JR Kurashiki.

Stasiun JR Kurashiki dilewati jalur utama Sanyo yang terhubung dari Stasiun Kobe sampai Stasiun Moji di Kyuushuu bagian utara dengan melewati teluk Seto. Stasiun ini berada tepat di antara kota Hiroshima dan daerah Kansai yang banyak dikunjungi wisatawan.

Sekitar Stasiun Kurashiki merupakan spot wisata yang memiliki banyak daya Tarik. Akan sayang sekali jika kalian wisata ke Jepang bagian barat tapi tidak ke sini lho!

Stasiun JR Kurashiki
Jika menggunakan Shinkansen, dari Stasiun Fukuyama atau Stasiun Kurashiki pindah jalur di Sanyo.
(Fukuyama⇒Kurashiki) Waktu yang diperlukan: 17 menit, 320 Yen
(Shin Kurashiki⇒Kurashiki) Waktu yang diperlukan: 10 menit, 200 Yen

Yuk! Nikmati Berbelanja di Bagian Pintu Utara Stasiun

Suasana pintu utara dan pintu selatan Stasiun Kurashiki berbeda sama sekali.
Jika kalian keluar melalui pintu utara dan jalan sedikit melalui jembatan trotoar, kalian bisa langsung menemukan Shopping Mall

Ada dua Mall yang Berdekatan

Mall yang bisa langsung kalian datangi adalah Mall “Ario Kurashiki”

Di sini banyak sekali barang-barang seperti fashion untuk kaula muda yang cukup lengkap. Buat yang suka sekali anime Naruto atau One Piece, di sini ada JUMP SHOP juga lho!. Selain itu, tempat ini juga praktis karena terdapat restoran dan food court yang cocok untuk istirahat sejenak.

Kemudian di sebelahnya terdapat satu lagi Mall, “Mitsui Outlet Park Kurashiki”. Jika ingin berbelanja barang-barang branded di sini lah tempatnya.

Ario Kurashiki
Alamat : Postal kode 710-0813 Prefektur Fukuyama, Kota Kurashiki, Kotobuki chou 12-2
Telepon : 086-434-1111
Jam operasional : 9:00~21:00
URL : http://www.ario-kurashiki.jp/lang/en/

Mitsui Outlet Park Kurashiki
Alamat : Postal kode 710-0813 Prefektur Fukuyama, Kota Kurashiki, Kotobuki chou 12-3
Telepon: 086-423-6500
Jam ope rasional : 9:00~20:00
URL : https://mitsui-shopping-park.com/mop/kurashiki/english/

 

Kami Rekomendasikan juga untuk Bersantai di Taman

Di samping kedua Mall tadi terdapat taman yang luas sekali lho! Jika cucanya cerah pastinya enak sekali kalau bersantai di atas rumput ya.

Pintu Sebelah Selatan Stasiun adalah Area Wisata yang Populer

Selanjutnya kami perkenalkan bagian selatan Stasiun.

Jika keluar melalui pintu sebelah selatan, kemudian jalan sedikit, kalian akan menemukan kota dengan suasana arcade (lorong pejalan kaki yang beratap dengan deretan di kedua sisinya) yang akan membuat kalian nostalgia. Kita bisa berjalan-jalan sambil melihat-lihat toko yang berjajar di sepanjang jalan.

Kawasan Pertokoan Kurashiki Ebisu
Alamat : Postal kode 710-0055, Prefektur Fukuyaa, Kota Kurashiki, Shiachi 2 Choume 16-37
URL :http://ebisumachi.com

Setelah melewat jalan arcade, kalian akan tiba di sebuah kota/kawasan tua yang berjajar.

Di sepanjang kanal berdiri bangunan tua yang merupakan spot wisata terkenal “Kurashiki Bikan Chiku”atau Distrik dengan pemandangan yang indah.

Menikmati pemandangan di distrik ini seakan mengantarkan kita pada suasana dahulu kala. Kawasan ini juga dipenuhi dengan pertokoan dan café yang modern. Karena di tempat ini banyak dipakai untuk pemotretan pernikahan, jika kalian beruntung kalian bisa melihat pasangan yang mengenakan pakaian khas Jepang.

Kurashiki Bikan Chiku
Alamat : Postal kode 710-0054, Prefektur Fukuyama, Kota Kurashiki, Hon Machi, 1 Choume 4.
URL:http://www.city.kurashiki.okayama.jp

Di Bikan Chiku banyak sekali tempat-tempat yang terkenal, namun diantaranya yang menjadi simbol adalah Museum Ohara. Museum ini dibuka pada tahun 1930 dan merupakan Museum swasta tertua di Jepang. Di sini kalian bisa melihat koleksi pusat kesenian barat yang menakjubkan.

Museum Ohara
Alamat : Postal kode 710-0046, Prefektur Fukuyama, Kota Kurashiki tengah, 1 Choume 1-15
Telepon : 086-422-0005
Jam Operasional : 9:00~17:00 (Minggu libur)
URL :http://www.ohara.or.jp
Biaya : Umum 1300 Yen, Mahasiswa 800 Yen, SMA, SMP, SD 500 Yen

Bisa Dinikmati Dengan Berjalan Kaki Dari Stasiun

Spot yang kami perkenalkan kali ini, semuanya berada di jarak yang bisa dijangkau hanya dengan berjalan kaki.

Hanya dengan berjalan kaki dari stasiun dan bisa mengunjungi keduanya, shopping mall yang modern dan kawasan yang bernilai sejarah tentunya merupakan hal yang menyenangkan bagi para wisatawan.

Ayo datang ke kota Kurashiki yang penuh daya Tarik ini!

Penerjemah : Aririn

Ayo Jelajahi Teluk Kabira, Objek Wisata Paling Ngehits di Pulau Ishigaki!

Mari nikmati Teluk Kabira, tempat wisata nomor satu di Pulau Ishigaki

Pada artikel sebelumnya, yaitu “Salah Satu Resort Terbaik Di Jepang! Melihat Matahari Terbenam Di “Pulau Ishigaki” (link : https://www.sukasuki.org/2018/12/salah-satu-resort-terbaik-di-jepang-melihat-matahari-terbenam-di-pulau-ishigaki/) すかSUKI telah mengulas tentang Pulau Ishigaki yang sukses mendapatkan peringkat 1 di dunia sebagai tempat wisata dengan sunset terindah. Nah, kali ini すかSUKI akan memperkenalkan tentang Teluk Kabira yang merupakan objek wisata paling populer di antara objek wisata lainnya di Pulau Ishigaki.

Lihat warna airnya! Seperti diwarnai dengan bath bomb!

Pulau Ishigaki terkenal akan lautnya yang berwarna hijau zamrud berkat berbagai terumbu karang yang ada di dasarnya, begitu juga dengan Teluk Kabira. Bahkan banyak yang mengatakan sebagai lelucon bahwa warna air Teluk Kabira baru saja dilemparkan bath bomb sehingga menghasilkan warna yang cantik. Anehnya, warna hijau zamrud tersebut tidak hanya dapat dilihat saat cuaca cerah saja, tetapi juga saat cuaca sedikit mendung. Jika kalian ke sana saat cuaca buruk, jangan menyerah! Kalian masih bisa melihat kecantikan warnanya, kok!

↑Teluk Kabira saat mendung

Selain itu, Teluk Kabira juga terkenal sebagai tempat penghasil mutiara hitam pertama di dunia. Mutiara hitam adalah mutiara yang dihasilkan oleh black-lip pearl oyster (Pinctada margaritifera). Pulau Tahiti adalah produsen utama mutiara hitam ini.

Di pintu masuk Teluk Kabira, ada toko yang bernama Ryukyu Shinju Kabira Honten/Ryukyu Pearl Store. Toko tersebut menyediakan mutiara dalam bermacam-macam bentuk, warna, maupun ukuran yang bisa kalian lihat sampai puas. Tidak hanya mutiara, toko tersebut juga menjual terumbu karang, kerang, maupun berbagai aksesoris yang terbuat dari kaca.

Ryukyu Pearl Store
Alamat : 934 Kabira, Ishigaki-shi, Okinawa-ken 907-0453
Jam operasional : 9.00 – 18.00
URL : https://www.ryukyu-shinju.co.jp/shop.html

Yuk, lihat ikan tropis Pulau Ishigaki dari dasar kapal dengan kapal glassboat!

Jika kalian melihat foto Teluk Kabira di internet, kalian pasti akan menyadari bahwa ada beberapa kapal di atasnya. Kapal yang kalian lihat tersebut bukanlah kapal nelayan, tetapi kapal glassboat yang digunakan khusus untuk wisata. Kapal glassboat atau yang sering dikenal sebagai glass bottom boat adalah kapal kecil yang memungkinkan kita untuk melihat dasar laut. Ada 5 perusahaan kapal glassboat di Teluk Kabira dan semuanya mematok harga 1.000 yen/ 30 menit. Murah, kan!

↑Ikan tropis yang terlihat dari kapal glassboat

↑Kapal lain yang juga beroperasi

Tidak hanya siang, malam pun sangat cantik!

Meski Teluk Kabira dikenal dengan air lautnya yang berwarna hijau zamrud saat siang hari, malam hari pun tidak kalah cantiknya, lho! Terutama ketika matahari terbit maupun saat langit berbintang, kecantikannya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Teluk Kabira saat matahari terbit

Langit dan lautnya yang tadinya gelap gulita perlahan berubah warna menjadi pink keunguan.

Saat langit berawan, cerahnya warna pink yang bercampur dengan warna hijau zamrud air laut akan memberikan kesan yang unik.

 

Langit berbintang di atas Teluk Kabira

Lihatlah perpaduan langit malam dan kapal yang mengambang di atas teluk, benar-benar seperti lukisan! Suara serangga dan hewan yang terdengar akan menambah syahdunya suasana.

Foto di atas adalah foto yang diambil di pintu masuk Teluk Kabira. Langit berbintang yang mengintip dari belakang pohon palem terlihat sangat jelas.

Objek wisata nomor satu di Pulau Ishigaku ini bisa dinikmati baik pagi, siang, maupun malam hari!

Nah, bagaimana dengan ulasan すかSUKI tentang objek wisata paling terkenal di Pulau Ishigaki ini?
Ada banyak yang bisa dinikmati di Teluk Kabira selain lautnya, lho! Kalian bisa memungut kerang cantik dari pasir putih dan mencoba makan Yaeyama Soba di toko dekat sana.

Jika ada kesempatan untuk Pulau Ishigaki, jangan lupa untuk mampir ke Teluk Kabira dan temukan cara terbaikmu dalam menikmatinya!

Teluk Kabira
Alamat : 1054 Kabira, Ishigaki-shi, Okinawa-ken

Penerjemah : Erlinda Dwi Yulianti

Yuk, Melihat Pemandangan dari Dek Observasi di Gedung Pemerintahan Tokyo!

Dek Observasi setinggi 202 meter dari permukaan tanah, biaya masuk gratis!

Setelah pelaksanaan Tokyo Olympic 2020 ditetapkan, kota induk Jepang yaitu Tokyo semakin ingin memperkenalkan budayanya dan meningkatkan fasilitas bangunan serta transportasi umum.

Tokyo memiliki banyak gedung pencakar langit dan dek observasi tinggi. Kali ini, kami akan memperkenalkan salah satu dek observasi dengan biaya masuk gratis yang ada di Gedung Pemerintahan Tokyo.

Akses dari Pintu Barat Shinjuku (Shinjuku Nishi Guchi, 新宿西口)


Foto Shinjuku Nishi Guchi. Orang terus menerus datang dan pergi melalui Stasiun Shinjuku.

“Transportasi umum di Jepang sangat rumit” Tidak hanya para turis, bahkan orang Jepang pun beranggapan sama.

Gedung Pemerintahan Tokyo (東京都庁) dapat diakses dari Stasiun Shinjuku (新宿駅), stasiun yang menjadi salah satu perwakilan rumitnya transportasi di Jepang. Setelah keluar dari stasiun melalui pintu barat (新宿西口), berjalanlah lurus menuju gedung-gedung tinggi yang berjajar selama 10 menit. Teman-teman akan sampai di depan Gedung Pemerintahan Tokyo. Di tengah perjalanan teman-teman, akan ada trotoar bawah tanah. Teman-teman pasti tidak akan tersesat.

Di sebelah Gedung Pemerintahan Tokyo ada “Keio Plaza Hotel”, salah satu tempat terkenal di Jepang.

Menuju Gedung Pemerintahan Tokyo, gedung 43 lantai setinggi 243 meter

Gedung Pemerintahan Tokyo memiliki dua dek observasi, dek di utara dan selatan. Kedua dek dapat kita kunjungi secara gratis.
Saat penulisan artikel ini pada Januari 2019, dek observasi selatan sedang dalam renovasi dan rencananya akan dibuka kembali pada musim semi 2019. Oleh karena itu, antrian dek observasi utara sangat panjang.

Ketika penulis berkunjung ke sana, antrian cukup panjang karena hari libur dan waktu sore hari. Penulis harus menunggu selama 30 menit sebelum dapat naik ke dek observasi.

Jika teman-teman ingin melihat matahari terbenam dari dek observasi, penulis sarankan teman-teman untuk datang lebih cepat agar ada waktu lebih jika harus mengantri. Lalu, ada pengecekan barang bawaan sebelum naik lift. Teman-teman dapat mempersiapkan diri untuk membuka tas dan menunjukkan isinya, untuk mempersingkat waktu pengecekan.

View 360° Pemandangan Malam Tokyo dari Ketinggian 202 Meter

Begitu penulis sampai di dek observasi, matahari sudah terbenam dan malam menyelimuti Tokyo. Kota Metropolitan Tokyo dipenuhi dengan cahaya lampu yang bermunculan.

Dek observasi dikelilingi dengan kaca yang menampilkan pemandangan luar. Bahkan ada tempat di mana teman-teman dapat memandang Sky Tree dan Tokyo Tower secara bersamaan. Lalu, teman-teman juga dapat menikmati makanan di restoran yang ada dan membeli oleh-oleh sebagai kenang-kenangan telah berkunjung ke sini.

Dek Observasi Gratis yang Dapat Dikunjungi Kapanpun

Tokyo masih terus berevolusi dan berkembang untuk menyambut Tokyo Olympic 2020.
Saat ini Tokyo masih terkesan rumit dan padat, tetapi berkat perkembangan yang terus berlanjut keadaan kota semakin tertib dan tenang. Sekarang adalah saatnya untuk berkunjung ke Gedung Pemerintahan Tokyo, di mana teman-teman dapat melihat pemandangan luas Tokyo secara gratis!

Di website Pemerintahan Tokyo (http://www.yokoso.metro.tokyo.jp/en/) , teman-teman dapat menemukan tool bernama Dek Observasi Gedung Pemerintahan Tokyo TOKYO SKY GUIDE. Tool ini diperuntukkan kepada para wisatawan asing dan berguna sebagai penjelasan pemandangan yang dapat teman-teman lihat dari Gedung Pemerintahan Tokyo.

Gedung Pemerintahan Tokyo (Tokyo Metropolitan Government Building, 東京都庁)
Alamat : 2 Chome-8-1 Nishishinjuku, Shinjuku, Tokyo 163-8001, Japan
Jam operasional dek observasi : 09.30 – 23.00

Penerjemah : Gita Siwi

Mengunjungi Kafe Burung Hantu “WATAWATA” yang Terkenal di Nara!

Apa itu kafe burung hantu?

Apakah kalian pernah dengar tentang owl café atau kafe burung hantu? Sesuai dengan namanya, kafe burung hantu adalah kafe yang memungkinkan kalian untuk menyentuh dan berinteraksi dengan burung hantu. Akhir-akhir ini, kafe tersebut menjadi salah satu tempat wisata populer bagi wisatawan asing, lho! Nah, kali ini すかSUKI ingin memperkenalkan tentang kafe burung hantu bernama “WATAWATA” yang berada di prefektur Nara.

Kafe burung hantu “WATAWATA”


Kafe burung hantu “WATAWATA” berada di lantai 2 gedung yang berjarak 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Kintetsu Nara. Di “WATAWATA” terdapat 17 jenis burung hantu yang berjumlah 19 ekor dan banyak burung nuri. Jika dilihat dari luar jendela, kalian pasti tidak bisa membedakan yang mana burung hantu asli dan yang mana burung hantu hiasan.

Suasana dalam kafe yang bersih dan terang


Suasana di dalam kafe tampak bersih dengan pencahayaan yang terang, aroma binatang juga tidak terlalu kentara. Untuk cara pemesanannya, pertama-tama pilih minuman yang kalian inginkan di mesin penjual tiket, lalu seorang staf akan menjelaskan peraturan kafe. Staf tersebut akan memberi tahu burung hantu yang mana saja yang bisa dipegang, karena ada beberapa burung hantu yang sedang tidur siang, dan ada burung hantu yang pada dasarnya tidak suka disentuh. Burung hantu yang sedang tidur bentuknya benar-benar seperti boneka!

Ayo coba sentuh burung hantu!


Nah, sekarang saatnya menyentuh burung hantu! Eluslah bagian tengah kepalanya dengan jari telunjuk. Ketika dielus, burung hantu akan menutup matanya dengan wajah yang terlihat nyaman! Wajahnya saat dielus sangat lucu! Setiap burung hantu di kafe ini memiliki nama, lho. Burung hantu yang sedang すかSUKI elus ini bernama “Ken-chan”. Ken-chan memiliki penampilan yang sangat mirip dengan tokoh burung hantu di film Harry Potter!

Bisa bertengger di tangan!


Kalian dapat memilih satu ekor burung hantu yang disukai untuk per kelompok dan membuatnya bertengger di atas tangan. Setelah menggunakan sarung tangan khusus, staf akan memasangkan tali dan logam. Kapan lagi bisa melihat burung hantu dalam jarak sedekat ini?!

Ada burung nuri juga!


Di “WATAWATA” tidak hanya ada burung hantu, tetapi juga terdapat banyak burung nuri!

Ada beberapa burung nuri yang ramah terhadap manusia. Dia akan hinggap di lengan atau bahu lalu menyodorkan kepalanya untuk dielus. Burung berpipi merah yang lucu di gambar ini adalah burung jenis Cockatiel yang bernama “Rin-chan”. Tanpa diminta dia langsung bertengger di tangan!

Penutup

Nah, bagaimana dengan ulasan kafe burung hantu di atas? Semua burung hantu di kafe tersebut saaaangat lucu dan pasti akan membuat orang-orang betah melihatnya. Sepertinya kafe ini cukup populer di antara wisawatawan asing, karena saat すかSUKI bertandang ke sana, sebagian besar pengunjung adalah turis asing. Karena lokasi “WATAWATA” dekat dengan Taman Nara, cobalah mampir sejenak untuk berinteraksi dengan burung hantu sembari istirahat!

Kafe burung hantu “WATAWATA”
Alamat : Tokiwa Building 2F, 26-3 Hashimoto-cho, Nara-shi, Nara-ken
Nomor telepon : 0742-27-3330
Jam operasional : 11:00 – 19:00 (tidak ada hari libur)
Harga : 1.300 yen/ 1 jam (sudah termasuk 1 minuman)
Akses : 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Kintetsu Nara, 10 menit berjalan kaki dari Stasiun JR Nara
URL : http://www.wata-wata.com/

Penerjemah : Erlinda Dwi Yulianti

Pemandangan Kota Nostalgia di Yoshii Kota Ukiha

Beberapa hari yang lalu, saya ada keperluan di Yoshii, Kota Ukiha, Karena saya tersentuh oleh keindahan pemandangan kotanya maka saya ingin menyampaikannya. Letak kota Ukiha berada di selatan Fukuoka. Kita bisa tiba di sana sekitar satu jam dari Hakata. Dari Hakata ada berbagai cara untuk pergi ke Yoshii, Kota Ukiha ini, saya akan menyampaikan yang paling simple ya.

Dari Stasiun JR Hakata menuju Chikugo Yoshii memakai Tokyu Yufu ( kereta ekspres ) sekitar 1 jam 1 menit
Ongkos nya 1290 yen + 1340 yen jika membeli kursi reservasi.

Yoshii, Kota Ukiha adalah kota yang masih memiliki pemandangan kota kuno

Katanya Yoshii menjadi berkembang dari membuat barang-barang olahan produk pertanian dari zaman Edo sampai Taisho. Orang-orang kaya bersaing membuat rumah mewah, yang sekarang ini menjadi pemandangan kota.

Rumah-rumah yang ada dalam drama sejarah berbaris berdampingan, itu membuat saya merasa seperti masuk pada zaman Edo.

Toko Retro, kopi favorit dari dulu

Saya memutuskan untuk beristirahat di kedai kopi. Kedainya bernuansa retro, jadi hampir tidak menyadarinya jika tidak ada papan iklan karena menyatu dengan pemandangan Yoshii.


Di dalam kedai pun terdapat lampu dan interior yang tenang. Sepertinya tak terasa akan menghabiskan waktu lama di sini. Tampaknya ada banyak pengunjung tetap, dan di antara mereka ada seorang wanita yang mengenakan hijab.

Kafe yang bisa minum kopi dengan harga murah dan kesempatan untuk minum kopi di toko-toko khusus semakin sedikit, sementara minimarket semakin banyak. Saya juga cukup banyak mendengar orang-orang disekeliling saya mengatakan kalau kopi di minimarket pun sudah cukup enak jadi tidak usah pergi ke kafe. Saya pikir orang yang bisa menikmati kopi dan meluangkan waktu untuk meikmatinya adalah sesuatu yang mewah dan membahagiakan.

Kopi yang diekstrak dengan hati-hati menggunakan saringan kain juga sangat enak.

Kedai kopi Ebisuchou
Alamat : 1116 Yoshii Machi Kota Ukiha Prefektur Fukuoka
No. Telepon : 080-3410-7146
Jam Buka : 8:00〜18:00 Minggu Buka
Hari Libur : Selasa、Liburan ditentukan
URL : https://tabelog.com/fukuoka/A4008/A400803/40040086/

Saya singgah ke toko roti di samping kedai kopi ini, tapi sayang karena sudah sore roti pun sudah hampir habis.

Ada tempat untuk makan di sana. Ada juga tempat untuk menselonjorkan kaki di teras depan. Terdapat meja dan kursi yang mirip seperti di kelas ketika SD.

Kursi yang berada di sebelah kanan foto, duduk sebentar pun pantat terasa sakit lho, hehe… Anak-anak SD di Jepang memakai meja dan kursi ini ketika belajar di kelas. Saya merasa bernostalgia.

Pulang sambil Mendengarkan Siaran Yuyake Koyake (Matahari Terbenam,-red)

Matahari terbenam sangat indah ketika pulang! Sekarang saya hidup di kelilingi oleh gedung dan apartemen, cukup sulit untuk bisa melihat langit yang luas. Karena daerah disekeliling Yoshii belum ada bangunan tinggi Langit sore pada saat matahari terbenam bisa dilihat dengan indah.

Ketika hari menjelang malam terdengar lantunan melodi (Yu Yake Ko Yake = Matahari Terbenam ), tetapi tidak di semua daerah. Ini adalah suatu ajakan agar anak-anak yang masih bermain di luar segera pulang ke rumah. Waktu yang menyenangkan telah berakhir. Ditambah dengan warna matahari terbenam, membuat perasaan menjadi tidak enak. Bahkan sekarang sudah dewasa pun. Besok mulai kerja lagi, cepat pulang dan bersiap untuk kerja lagi. Saya pikir banyak orang yang akan memperhatikan setelah mendengarkan lagu ini. Hehe..

Bagaimana? Pada kesempatan kali ini saya telah memperkenalkan pemandangan kota nostalgia di kota kecil Yoshii. Setelah mencari informasi, ternyata masih banyak tempat bagus lainnya, menyesal karena tersesat. Tetapi saya sudah punya alasan untuk pergi ke Yoshii lagi, plus nanti saya pikir lagi untuk bisa ke sana. Hehe..

Terutama ketika musim semi diselenggarakan festival Hina Matsuri. Festival Hina Matsuri adalah sebuah boneka Jepang yang disebut boneka Hina disusun rapi di tangga platform Hina, ini adalah festival untuk merayakan pertumbuhan anak perempuan yang sehat. Kostum boneka Hina yang megah dan cantik, sangat spektakuler. Pastinya ingin melihat sambil menikmati pemandangan kota kecil Yoshii ya.

Sensuijima, Pulau dengan Kecantikan yang Memabukkan

Sensuijima, daerah alami yang belum tersentuh


↑ Stasiun kapal feri di Tomo no Ura. Kapal feri berangkat tiap 20 menit sekali. Keberangkatan bisa ditiadakan tergantung cuaca, jadi cek keadaan terlebih dahulu.

Jika berbicara tentang pulau-pulau yang berada di sekitar Hiroshima, yang terbayang oleh sebagian besar orang Jepang pasti adalah pulau Miyajima (Itsukushima). Tidak hanya Miyajima, masih ada sekitar 26 pulau lain yang berada di sekitar Hiroshima (menurut definisi 1 m² oleh Geospatial Information Authority of Japan <http://www.gsi.go.jp/ENGLISH/index.html) Salah satu di antaranya adalah Sensuijima yang terletak di Fukuyama-shi, prefektur Hiroshima, yang akan すかSUKI bahas kali ini.

Tempat ini bisa dicapai hanya dalam 5 menit menggunakan feri dari Tomo no Ura yang berada di Fukuyama-shi, prefektur Hiroshima. Sesuai dengan namanya, pulau ini benar-benar membuat mabuk karena kecantikannya! (dalam huruf kanji, “Sensuijima/仙酔島” memiiliki arti “pulau dengan kecantikan yang memabukkan petapa”) Tempat ini berada di tengah taman nasional Setonaikai. Setonaikai merupakan taman yang ditetapkan sebagai taman nasional pertama di Jepang pada tahun 1934. Selain Ise Jingu dan Izumo Taisha, Sensuijima juga dianggap sebagai “power spot”-nya orang Jepang, lho!


Seperti yang telah dijelaskan di atas, kalian dapat mencapai Sensuijima hanya dalam 5 menit dengan menaiki feri dari Tomo no Ura.
Saat itu, SすかUKI berkesempatan untuk menaiki kapal yang bernama Heise Irohamaru. Benar-benar nama yang khas Jepang. Kapal ini didesain menyerupai kapal yang digunakan oleh Sakamoto Ryoma yang tenggelam saat bertabrakan dengan kapal Kyushu-han (nama klan).


↑ Ada roda kemudi! Ingin merasakan jadi nakhoda selama 5 menit?

Tomo no Ura, Fukuyama Shiei Tosenba
Alamat : Tomochotomo, Fukuyama-shi, Hiroshima-ken
Jam operasional : 7:10 – 21:30
Harga tiket kapal : 240 yen (dewasa), 120 yen (anak-anak)

 

Ayo mengelilingi power spot!

Hingga tahun 2018, ada 4 jalur jalan kaki yang bisa digunakan di Sensuijima.
Semua jalur membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam. Jadi jika kalian berencana untuk berkeliling, jangan lupa untuk memperkirakan waktu pulang, ya!

Begitu turun dari dermaga, kalian akan langsung melihat terowongan batu. Ketika tiba di Sensuijima, すかSUKI merasakan atmosfer yang unik. Saat melewati terowongan batu tersebut, rasanya seperti sedang berada di dunia lain!

Gambar di atas adalah jalanan di sepanjang laut. Sambil berjalan-jalan, terdengar suara deburan ombak. Bebatuan pun setia pada tempatnya. Turis yang mengunjungi pulau ini tergolong sedikit, tetapi justru karena itulah kalian bisa menikmati “me time” dengan khusyuk tanpa terganggu. Mau datang sendirian atau bersama pasangan, pasti menyenangkan!

Senja di Sensuijima

Karena kapal feri terakhir tersedia di pukul 21:35, すかSUKI merekomendasikan kalian untuk melihat senja sebelum pulang.
Pulau dengan “power spot” yang masih alami ini menawarkan pemandangan matahari terbenam yang cantik. Pemandangan tersebut tidak hanya sekadar memanjakan mata, tetapi juga hati, lho!

 

Melihat berbagai wajah pulau dari terbenamnya matahari

30 menit sebelum matahari terbenam, langit dan laut bersapukan warna emas.

Ketika matahari perlahan terbenam, cahaya latar akan memperlihatkan siluet pulau yang indah. Langit pun menciptakan gradasi warna biru dan orange yang cantik.

Setelah matahari benar-benar tenggelam, langit dipenuhi dengan warna orange kuat yang terkesan sedikit menakutkan. Saat melihatnya, すかSUKI langsung teringat dengan sebuah cerita yang menyebutkan bahwa ketika kalian melihat seseorang yang cantik, orang itu sebenarnya juga memiliki sisi yang menakutkan.

Tidak hanya petapa, kalian juga akan mabuk dengan pesona Sensuijima!

Bagaimana menurut kalian dengan Sensuijima “pulau dengan kecantikan yang memabukkan petapa” ini? Jika kalian mencoba ke Sensuijima sekali saja, kalian pasti akan langsung benar-benar mabuk dengan pesona yang dimilikinya! Kalian tidak perlu langsung pulang ke rumah, karena di Sensuijima ada penginapan dan onsen yang bisa dinikmati. Selain itu, kalian juga dapat menikmati laut Setonaikai dan pesona pulau lebih dalam.

Cobalah datang dan rasakan pesonanya yang dahsyat!

Sensuijima
Alamat : Tomochoshiroji, Fukuyama-shi, Hiroshima-ken
URL : http://www.tomonoura.co.jp/sen/

Penerjemah : Erlinda Dwi Yulianti

Sangat Menyenangkan! Toko Dagashi Nomor 1 Jepang!

Bikin Kangen, Dagashi Kesukaan Semua

Jepang memiliki satu manisan yang bernama “Dagashi”. Dagashi adalah istilah kolektif yang menunjuk manisan yang sering dikonsumsi oleh warga biasa dan dijual dengan harga terjangkau. Salah satu contohnya adalah permen, yang dijual satuan sehingga anak kecil pun dapat membeli dengan uang sangu mereka.

Dagashi pertama kali muncul pada zaman Edo. Sampai zaman sekarang pun, bentuk Dagashi masih terus berubah. Bisa dibilang, Dagashi adalah bagian dari kebudayaan Jepang.

Saya rasa setiap orang Jepang pasti punya kenangan ketika masa kecilnya, anak-anak akan menggenggam erat uang sangunya dan pergi membeli Dagashi. Anak-anak akan tertawa senang, sembari memikirkan Dagashi mana yang akan dibeli dari banyaknya pilihan. Dagashi hanya seharga 10 yen, tetapi Dagashi yang kita beli setelah berpikir panjang itu terasa sangat enak.

Dahulu, ada banyak toko Dagashi kecil di mana-mana. Sekarang, toko Dagashi yang ada di lingkungan kita semakin sedikit. Tetapi, kita masih bisa membeli Dagashi di supermarket, convenience store, atau melalui online. Walau begitu, masih ada satu toko Dagashi yang walau cukup jauh harus Teman-Teman coba datangi! Toko ini bernama “Nihon Ichi no Dagashi Uriba” atau “Toko Dagashi Nomor 1 Jepang”!

Nihon Ichi no Dagashi Uriba (日本一のだがし売り場)
Alamat : 1373-5 Osafunechō Higashisue, Setouchi-shi, Okayama-ken 701-4262, Japan
Telepon : 0869-26-6580
Waktu operasional:
Senin – Sabtu: 10.00 – 17.00, Minggu: 09.00 – 17.00
URL:http://www.ohmachi-site.co.jp/

Toko Dagashi Nomor 1 Jepang ada di Tengah Sawah

Begitu sampai, kita akan disambut dengan pemandangan desa yang tenang. Mungkin kalian akan berpikir, “Apakah benar di sini ada toko?”. Lalu, tiba-tiba tulisan itu akan muncul.

“Nihon Ichi no Dagashi Uriba”

Tulisan besar berwarna merah ini terpampang pada bangunan yang sekilas terlihat seperti gudang. Inilah toko Dagashi yang wajib Teman-Teman datangi!

Karena tempatnya yang berada di desa, rata-rata pengunjung toko datang dengan menggunakan mobil. Ada juga rombongan yang datang dengan bus wisata. Tempat ini sangat ramai, terutama pada hari libur.
Akses transportasi umum untuk menuju ke sini masih kurang praktis. Teman-Teman harus naik kereta Jalur Akou (赤穂線) dan turun di Stasiun Oku (邑久駅) atau Stasiun Osafune (長船駅), lalu naik taksi dari stasiun menuju toko Dagashi ini.

Intip Keadaan Toko Dagashi Nomor 1 Jepang!

Begitu masuk ke dalam toko, Teman-Teman akan disambut dengan banyaknya Dagashi di toko yang sangat luas! Lalu, mata Teman-Teman akan tertuju pada banner besar bertuliskan “Kedamaian Dunia dengan Dagashi Jepang!”
Harapan yang sangat besar, tetapi mungkin saja dunia dapat lebih damai ketika semua orang dapat berteman baik sembari menikmati Dagashi.

10 yen Corner, Tempat Istimewa untuk Anak-Anak

Toko Dagashi Nomor 1 Jepang tidak mengenakan biaya pajak konsumen ketika melakukan pembayaran di kasir. Oleh karenanya, anak-anak dapat berbelanja sembari menghitung-menghitung pengeluaran mereka secara langsung. Salah satu tempat favorit anak-anak di toko ini adalah 10 yen corner. Anak-anak saya pun berusaha untuk membeli Dagashi dengan budget mereka yang terbatas. Jenis Dagashi-nya sangat banyak, pusing memilihnya!

 

“Otonagai”, Cara Belanja Orang Dewasa

Kita juga bisa membeli produk per kotak besar di toko ini. Kesempatan untuk melakukan “Otonagai” pada Dagashi yang kita impikan saat kita masih kecil. “Otonagai” sendiri berarti membeli produk koleksi yang biasanya ditujukkan untuk anak-anak, dalam kuantitas besar. Contohnya, trading card atau komik.

Salah satu produk favorit saya adalah: “Kono Hito Dare?”

Dagashi kecil rasa ramune. Satu bungkus seharga 10 yen, dan satu kotaknya berisi 110 bungkus seharga 950 yen. Di dalam setiap bungkusnya ada stiker bergambarkan tokoh-tokoh sejarah. Pasti menarik jika Teman-Teman membawa dan menempelkan stiker ini di tempat kerja masing-masing.

 

Banyak Corner Menarik

Salah satu corner menarik dimiliki oleh “Umaibou”, salah satu Dagashi paling terkenal di Toko Dagashi. Bahkan ada kuilnya!

Saya membeli semua rasa yang tersedia. Tidak disangka, saya suka rasa natto.

Ada juga Ramune Corner. Di sini ada ranking ramune dengan rasa paling tidak enak, di mana rangking satu dipegang oleh ramune rasa chili oil. Bagaimana rasanya? Saya sendiri tidak berani mencoba.

 

Reproduksi Toko Shikada Dagashi dari Anime “Dagashikashi”

“Shikada Dagashi” adalah salah satu atraksi yang patut dikunjungi dan menjadi buah mata tersendiri di Toko Dagashi Nomor 1 Jepang. Shikada Dagashi adalah toko Dagashi fiksional dari “Dagashikasi”, salah satu manga terkenal yang telah diangkat menjadi anime. Saya dan anak saya membaca manga dan menonton anime-nya bersama-sama, sehingga Shikada Dagashi menjadi salah satu tujuan kami berkunjung ke sini.

Bahkan bagian dalam tokonya dibuat sama persis! Untuk Teman-Teman yang tidak tahu anime-nya pun dapat bernostalgia di toko Dagashi ini.

Mari Bernostalgia di Dunia Dagashi!

Jika berkunjung ke “Nihon Ichi no Dagashi Uriba”, semua orang baik orang dewasa maupun anak-anak pasti akan merasa takjub! Mari bernostalgia bersama di dunia Dagashi. Sebelum berkunjung, Teman-Teman dapat menonton “Dagashikasi” terlebih dahulu, untuk mempelajari enaknya Dagashi :D

Penerjemah : Gita Siwi

Tamasya di Shodoshima Resort Setonaikai [Bagian Terakhir]

Shodoshima Masih Penuh Pesona

Pada artikel sebelumnya, すかSUKI telah memperkenalkan tentang keindahan alam Shodoshima. Menyampaikan berbagai pesona keindahan pulau dengan laut dan pegunungannya. Selanjutnya, artikel kali ini すかSUKI ingin menyampaikan tentang makanan yang lezat dan pengalaman yang menyenangkan ketika tamasya di Shodoshima. Banyak tempat yang bisa dinikmati oleh orang dewasa dan anak kecil.

3 hal Terkenal di Shodoshima

Berbicara tentang Shodoshima pastinya Shoyu ( kecap asin Jepang , Olive ( Buah Zaitun ) dan Soumen ( Mie tipis Jepang )! Selama perjalanan di sana baik itu menikmati tempat wisata, makan –makan, atau berbelanja kita akan menjumpai tiga hal tersebut. Selama tamasya di sana, silakan mencicipi makanan populer Shodoshima tersebut ya. Baiklah, ini adalah masing-masing laporan hal tersebut!

Shoyu

Pulau Shodoshima adalah pulau yang terkenal membuat kecap asin (shoyu),ada pabrik shoyu zaman dahulu yang masih berjejer. Museum Shoyu Markin adalah museum yang dibangun dengan memperbarui pabrik yang dulu dibangun di era Taisho. Kita bisa belajar tentang pembuatan shoyu secara tradisional di sini.

Setelah melihat-lihat museum kita bisa menikmati es krim Shoyu. Benar-benar mirip rasa shoyu, Enak lho!

Museum Shoyu Markin
Alamat : Noumakabuto 1850 Shodoshima cho Shozu Gun Prefektur Kagawa
Kode Pos : 761-4421
Telepon : 0879-82-0047
Jam buka : 09.00~16.00
URL : http://moritakk.com/en/
Tarif masuk : Dewasa 210 yen、Anak-anak 100 yen

Karena banyak aneka shoyu memilih oleh-oleh pun menjadi menyenangkan lho! Produksi olahan shoyu seperti tsukudani dan makanan ringan lainnya juga enak. Foto ini adalah Age Senbei ( kerupuk ) yang pas di makan ketika perut kelaparan.

 

Olive/ Buah Zaitun

Musim gugur adalah musim panen buah zaitun. Apakah kamu dapat melihat bahwa banyak buah tumbuh ketika melihat pohon zaitun dari dekat?

Satu-satunya buah zaitun yang hanya dapat dibeli saat ini adalah ” acar buah zaitun”. Ini adalah asinan buah yang segar, tetapi kami mendengar bahwa penduduk setempat hanya bisa memakannya sekarang, jadi kami membelinya.

Pertama kali memakannya, Sungguh terkesan! Rasanya berbeda sekali dengan buah zaitun yang sudah diawetkan dalam kaleng. Ketika memakannya terasa buah zaitun yang menyebar di mulut. Ini sangat enak. Selain itu, ada juga makanan dan kosmetik olahan dari buah zaitun yang dijual sebagai oleh-oleh.

 

Soumen / Mie tipis

Soumen juga terkenal untuk dijadikan oleh-oleh. Soumennya halus dan enak lho. Jika musim panas enaknya soumen yang dingin, tapi untuk musim ini すかSUKI merekomendasikan soumen yang hangat. Foto sebelah kiri adalah soumen yang hangat atau disebut Nyuumen. Kami menikmatinya ketika makan siang.

Pengadaaan Fasilitas Wisata yang Menyenangkan

Kami merekomendasikan pulau Shodoshima untuk orang yang suka berlibur juga. Pada kesempatan kali ini kami akan memperkenalkan dua tempat wisata yang sebenarnya banyak terdapat disana.

Kebun Binatang Alami Choushikei, Negara Monyet

Di perjalanan kami melihat Negara Monyet kemudian kami singgah. Ketika masuk ke dalam benar-benar banyak monyet di sana. Karena sedang musim percintaan, banyak orang menepi karena monyet-monyet terlihat sedang bertengkar, sedikit takut tetapi menarik. Dengan membayar 100 yen kita bisa mendapatkan pengalaman memberi makan monyet.

Kebun Binatang Alami Choushikei, Negara Monyet
Alamat : Hitoyama Kaerugo 3387-10 Tonosho cho Shozu Gun Prefektur Kagawa
Kode Pos : 761-4151
Telepon : 0879-62-0768
Jam Buka : 08.10~17:00
URL : http://www.osaru-no-kuni.sakura.ne.jp
Tarif Masuk : Dewasa 380 yen、Anak-anak 190 yen

 

Desa Film 24 Mata

Shodoshima telah merekonstruksi lokasi film panggung “24 Mata” menjadi taman tematik. Pemandangan kota dan sekolah yang menjadi nostalgia dibuat kembali.

Desa Film 24 Mata
Alamat : Tanourakabuto 931 Shodoshima cho Shozu Gun Prefektur Kagawa
Kode Pos : 761-4424
Telepon : 0879-82-2455
Jam Buka : 09.00~17.00
URL : http://www.24hitomi.or.jp/en/
Tarif Masuk : Dewasa 750 yen、Anak-anak 350 yen

Tamasya di Pulau Shodoshima yang Penuh Pesona adalah yang Terbaik!

Berpikir supaya bisa sekali saja pergi ke Pulau Shodoshima. Ketika benar pergi, terkesan oleh pemandangannya yang cantik dari yang dibayangkan. Terlebih lagi,banyak tempat wisata yang menyenangkan. Tur dua hari satu malam ini sepertinya tidak cukup untuk menikmati pesona Pulau Shodoshima ini. Kami jadi ingin mengunjungi ketika musim yang lainnya. Kemping ketika musim panas pastinya menyenangkan ya.

Kalian juga mari coba berkunjung ke Pulau Shodoshima ini, Pasti menjadi sebuah perjalanan yang mengasyikan lho.

Tamasya di Shodoshima Resort Setonaikai [bagian pertama]

Shodoshima adalah pulau resort dengan iklim yang hangat

Setonaikai ( Laut Pedalaman Seto ) adalah laut yang dikelilingi oleh pulau Honshu, Shikoku dan Kyushu. Iklim di sekitar sini terasa hangat, curah hujan relatif sedikit dan banyaknya lanskap yang menenangkan. Shodoshima yang berada di Prefektur Kagawa adalah salah satu pulau terbesar ke dua setelah pulau Awajima di Setonaikai. Ini adalah tempat wisata populer yang penuh dengan highlight, dengan pegunungan dan lautan alam yang indah dan jalan-jalan nostalgia yang tersisa. Di Shodoshima ini すかSUKI melakukan tour 2 hari 1 malam!

すかSUKI ingin berbagi kesan selama berada di sana dan membaginya menjadi dua sesi. Yang pertama kami akan menyampaikan tentang informasi dasar mengenai pulau Shodoshima dan pemandangan luar biasa yang mewakilinya.

Akses menuju Shodoshima

Kali ini alat transportasi nya adalah mobil saya. Dari Pelabuhan Shin Okayama kami membawa mobil naik kapal Ferry menuju pelabuhan Tonosho di Shodoshima.

Pelabuhan Shin Okayama
Dari Stasiun JR Okayama 40 menit menggunakan bus ( tarif : 490 yen)
Sampai Pelabuhan Tonosho menggunkan kapal Ferry ( Tarif Dewasa: 1050 yen Anak-anak : 530 yen )
Tarif membawa mobil disesuaikan dengan panjang kendaraan ( termasuk tarif pengemudi satu orang) : 4200 yen dengan panjang kendaraan lebih kurang 3m

Kapal Ferry yang menuju Shodoshima juga bisa diakses dari pelabuhan Takamatsu, Prefektur Kagawa yang beroperasi satu jam sekali. Ada juga beberapa Kapal Ferry yang berangkat dari Kobe dan Himeji.

Lalu lintas di Shodoshima

Di pulau ini terdapat bus yang masih beroperasi dan sebagian besar tempat wisata dapat dicapai oleh bus. Jika akan menggunakan bus kita bisa menikmati tiket gratis 1 hari atau 2 hari.
Menggunakan rental mobil atau sepeda juga bagus ya. Kami melihat banyak juga yang menggunakan sepeda untuk berkeliling menikmati tempat wisata.

Kesan Pemandangan yang Luar biasa

Shodoshima adalah tempat dengan pemandangan yang luar biasa. Jadi, すかSUKI akan memperkenalkan pemandangan indah yang saya temui.

[ Angel Road ] muncul dua kali sehari

Angel road dalam muncul dua kali dalam sehari, yaitu ketika air laut pasang. Kita bisa melintas di jalan pasir ini untuk melintas ke pulau kecil diseberangnya. Dikatakan ( Jika menyeberang sambil berpegangan tangan dengan orang tersayang maka akan terkabul permohonannya ). Romantis ya…

Saya sedikit terlambat ketika datang ke sana, Jalan pasirnya sudah sebagian tertutup air laut … Sayang sekali.
Segera saya naik ke atas bukit kecil untuk melihat ke bawah, di sini juga tempat popular bagi yang berpasangan. Tempat ini dinamakan [ Platform Bukit Janji]

 

[ Kankakei ] Pemandangan dedaunan musim gugur

Kankakei adalah Taman nasional yang kaya dengan lembah alami. Setiap musim menunjukkan keindahannya terutama yang paling terkenal keindahan dedaunan musim gugur yaitu dimana pohon-pohon berwarna warni. Ketika pergi ke sana, dedaunan sudah di akhir musim gugur.
Di sini kita dapat menikmati pemandangan yang luar biasa menggunakan kereta gantung.

Foto yang di bawah adalah pemandangan yang dilihat dari kereta gantung.

Kereta gantung Kankakei
Alamat : Kankake doori Otsu 168 Kota Shodosima Shozu Gun Prefektur Kagawa
Kode Pos : 761-4433
Telepon : 0879-82-2171
Jam buka:08.00~17:00
URL:http://www.kankakei.co.jp
Tarif:Dewasa(Pulang pergi)1760 Yen(Satu arah) 980 Yen, Anak-anak (Pulang pergi)980 yen(Satu arah )490 yen
※Ada kupon diskon 10% di homepage.

 

Pemandangan Lanskap dengan Zaitun

Shodoshima adalah tempat asal budidaya zaitun lokal yang masih berkembang sampai sekarang. Ini adalah pemandangan pohon zaitun di sekitar pulau.

Shodoshima Olive Park memiliki sekitar 2.000 pohon zaitun yang ditanam di sebuah bukit kecil. Lanskap dengan pemandangan laut yang tenang di balik pepohonan zaitun. Cuaca yang bagus membuat hati menjadi nyaman di sini!

Michi no Eki Shodoshima Olive Park
Alamat : Nishimura-kou 194-1 Kota Shodosima Shozu Gun Prefektur Kagawa
Kode Pos : 761-4434
Telepon :0879-82-2200
Jam buka :08.30~17:00
URL : http://www.olive-pk.jp/en/index.html

 

Matahari Terbenam Setonaikai yang Menenangkan

Keindahahan matahari terbenam di Setonaikai yang tenang harus dilihat. Foto matahari terbenam dalam perjalanan tamasya kali ini diambil dari Resort Hotel Olivean Shodosima tempat kami menginap. Dengan lanskap di sekitarnya terpilih menjadi [ 100 Matahari Terbenam di Jepang ], keindahannya pun tertuang dalam lampiran origami.

Resort Hotel Olivean Shodosima
Alamat : Yakatazaki 63-1 Kota TonoshoShozu Gun Prefektur Kagawa
Kode pos : 761-4142
Telepon :0879-65-2311
URL : https://olivean.com/en/

Pesona Pulau Shodoshima tidak bisa diceritakan sekaligus

Benar-benar banyak keindahan di Shodoshima ya. Hal yang layak datang ke Shodoshima untuk menikmati pemandangan. Tetapi, bukan hal itu saja yang menyenangkan lho. Bagian yang ke dua, kami akan memperkenalkan hal yang lezat dan pengalaman yang menyenangkan di Shodoshima.

Salah Satu Resort Terbaik Di Jepang! Melihat Matahari Terbenam Di “Pulau Ishigaki”

Pulau Paling Selatan di Jepang “Kepulauan Yaeyama” Yang Menjadi Pusat Pulau Ishigaki

Pulau Ishigaki berada di Prefektur Okinawa, kota Ishigaki dan merupakan pusat kepulauan Yaeyama yang terdiri dari Pulau Iriomote, Taketomijima, Kohamajima, Kuroshima, Shinjyojima, Haterajima, dan Yonagunijima. 3 pulau terbesar di Okinawa, luasnya sekitar 140 Km dengan jumlah penduduk sekitar 48,000 jiwa. Pulau Ishigaki yang berada di prefektur Okinawa terpaut jarak 410 km lebih dari wilayah pusat prefektur Okinawa. Jarak tersebut sama dengan jarak dari Tokyo ke Osaka!

Pulau Ishigaki menduduki peringkat 1 di dunia yang “Terpilih Oleh TripAdvisor yang masuk Ranking teratas sebagai kota pariwisata dengan tingkat kepopulerannya yang sangat signifikan” pada tahun 2018.

Daya tarik pulau Ishigaki seperti terumbu karang di laut yang biru, langit yang penuh dengan bintang-bintang, daging sapi Ishigaki, dan makanan khas Okinawa “Chanpur” yang tidak akan habis dibahas. Kali ini saya akan memperkenalkan pada kalian suasana dan keindahan pantai juga tempat melihat matahari terbit dan terbenam di pulau Ishigaki berdasarkan pengalaman saya tinggal di sini selama satu tahun setengah.

Spot No. 1 Ishigaki untuk Melihat Matahari Terbenam, “Uganzaki”

Tempat ini terletak di ujung paling barat pulau Ishigaki. Di internet pun tempat ini paling populer yang banyak diperkenalkan orang. Image di tanjung ini sedikit bertentangan dengan pulau Ishigaki yang dikenal tenang, ciri khas tempat ini adalah ombaknya yang kuat dan karang lautnya yang kasar.

Selain itu, tidak terbatas hanya Uganzaki saja, jika kalian pergi agak jauh dari pulau Ishigaki, kalian akan menemukan binatang dengan capitnya yang besar yaitu “yashigani” atau kepiting kelapa yang merupakan salah satu spesies Coenobita. Saya pun hanya melihatnya 3 kali saja. Kalau kalian menemukan binatang ini jangan coba-coba mendekatinya karena berbahaya. (Di Kepulauan Yaeyama dikenal sebagai salah satu hidangan yang lezat, saya pun pernah makan dari hasil tangkapan. Tapi di bagian ususnya terdapat racun yang berbahaya, jadi pastikan kalian bertanya terlebih dahulu pada orang yang mengerti betul.)

Dan seperti yang kalian lihat, karena ini adalah spot yang sangat terkenal, banyak pengunjung yang datang untuk melihat matahari terbenam.

Jika kalian ingin datang ke sini untuk mengambil foto, mungkin lebih baik jika datang lebih cepat.

Uganzaki
Alamat: Prefektur Okinawa, Kota Ishigaki, Fujieda

Gunung Pulau Ishigaki, Merasakan Pemandangan dari Sudut 360° Dalam 30 Menit “Gunung Nosoko yang lebih dikenal Gunung Maapee”

Ini adalah gunung Nosokodake yang terkenal. Sekitar 30 menit dari jalan masuk pendakian, kalian bisa langsung sampai di puncak, dan melihat lautan hijau zamrud. Penduduk asli sering menyebutnya “Maapee” asal usul kata tersebut katanya berasal dari nama seorang gadis cantik yang tinggal di “Kuroshima” dan seorang laki-laki bernama Kanimui yang terpisah akibat kebijakan kerajaan Ryukyu. Maapee yang berniat melihat “Kuroshima” dari Ishigaki mendaki gunung Nosokodake ini kemudian memanjatkan doa. Dari sanalah nama tersebut berasal.

Saya memilih foto dengan latar matahari terbenam yang sedikit memberikan kesan melankolik. Tapi langit dengan sedikit awan sebelum matahari terbenam pun memperlihatkan pemandangan yang sangat jelas.

Dan yang perlu diperhatikan, karena sepanjang jalan pendakian tidak ada lampu penerangan sama sekali, jadi kalian bisa turun gunung sebelum matahari benar-benar terbenam atau membawa headlight.

Foto yang diambil saat siang hari. Hati-hati saat menaiki bebatuannya ya!

Nosokodake
Alamat: Prefektur Okinawa, Kota Ishigaki, Nosoko

Melihat Matahari Terbenam di Pantai Hotel Resort “Husaki Resort Village”

Seperti yang telah diperkenalkan sebelumnya tentang “Uganzaki”, “Husaki Resort Village” pun termasuk kedalam jajaran spot yang paling populer untuk melihat matahari terbenam di pulau Ishigaki.
Di laut Pulau Ishigaki terdapat dermaga gazebo ala barat, di sini kalian bisa berfoto dengan matahari terbenam, photogenic sekali bukan? hehe

Foto jarak dekat sangat indah, tapi kalau coba foto dari jarak jauh kalian bisa melihat keindahan yang tampak berbeda. Di beberapa spot yang telah diperkenalkan sebelumnya bisa melihat langit yang penuh dengan bintang, tapi di hotel ini menyediakan tour melihat langit berbintang. Melihat matahari terbenam ataupun melihat bintang, jangan lupa coba keduanya ya!


Pulau Taketomi terlihat dari Gazebo. Suara lonceng yang menggema di antara deburan ombak

Husaki Resort Village
Alamat: Prefektur Okinawa, Kota Ishigaki, Arakawa 1625
No telp: 0980-88-7000

Dekat dari Pusat Kota Ishigaki, Jembatan Biru dan Matahari Terbenam Kemerahan “Sazan Gate Bridge”

Sazan Gate Bridge sangat mudah diakses. Dari terminal Ishigaki bisa ditempuh denngan berjalan kaki selama 10 menit, sedangkan dari pusat kota bisa ditempuh dalam 5 menit. Jembatan ini menghubungkan penduduk dengan pulau reklamasi. Kedepannya pulau ini (yang disebut Painu Hamachou) berencana akan dijadikan distrik bisnis), Saat ini tidak begitu banyak warga yang keluar masuk pulau ini sampai-sampai nama julukan lain pulau ini adalah “pulau kucing”. Saat hari beranjak sore, akan jarang sekali mobil yang berlalu lalang, jadi kalian bisa melihat matahari terbenam dengan santai.

Jembatan biru yang kuat dilapisi warna langit kemerahan

Perahu yang terlihat di bagian dalam jembatan adalah perahu milik Angkatan Pertahanan Maritim yang terletak di tempat bernama Marine Hamasaki.

Sazan Gate Bridge
Alamat: Prefektur Okinawa, Kota Ishigaki, Yamashimaschou

2 Foto Matahari Terbenam dan Mangrove “Nagura Anparu”

“Nagura Anparu” yang terkenal dengan bakau dan dataran berlumpur. Hutan bakau ini ditetapkan sebagai hutan bakau di daerah muara sungai Nagura yang merupakan komunitas tanaman khusus dari Kementrian Lingkungan Hidup. Selain itu, tempat ini adalah wilayah yang terdaftar dalam Konvensi Ramsar, hal ini bisa diketahui dengan melihat banyaknya pepohonan di sini termasuk di pulau Ishigai itu sendiri.

Di sini, yan paling terkenal adalah mencoba perahu kayak. Di siang hari pun sangat ramai, tapi kami merekomendasikan untuk memilih saat matahari terbenam, atau biasa disebut “Sunset Kayak”
Dari arah matahari terbenam yang dilihat dari “Nagura Anparu”, kalian bisa melihat Uganzaki, spot yang telah diperkenalkan sebelumnya.

Nagura Anparu
Alamat: Prefektur Okinawa, Kota Ishigaki, Shinagura

Makan siang Ditemani Laut Hijau Zamrud, dan di Sore Hari diwarnai Merah Emerald

Melihat matahari terbenam di pulau Ishigaki terasa berbeda dengan pulau lainnya. Walau di sekitar wilayah kepulauan Yaeyama bisa melihat matahari terbenam yang indah, tapi karena pulau Ishigaki berada di ujung paling timur kepulauan Yaeyama, hanya di pulau Ishigaki lah kalian bisa melihat matahari terbenam dari pulau terpencil.

Setelah melihat matahari terbenam di antara garis horizontal yang menghilang perlahan, tidak ada salahnya mencoba minum “Awamori” khas pulau Ishigaki. Kami berharap perjalananmu di Ishigaki berwarnakan matahari terbenam yang indah!

Penerjemaha : Aririn