Ayo Nikmati Kerajinan Tradisional dan Alam yang Luar Biasa di Wajima, Semenanjung Noto!

Berbagai tempat menarik seperti pasar pagi (salah satu dari tiga pasar pagi terbesar di Jepang), Wajima-nuri, Kiriko, dan pemandian air panas (onsen) ada di sini!

Beberapa di antara kalian mungkin tidak mengenal salah satu daerah di Jepang yang bernama “Wajima”. Akan tetapi, pasti tidak sedikit dari kalian yang pernah mendengar namanya. Wajima adalah salah satu kota yang terletak di bagian utara Prefektur Ishikawa. Dari beberapa daerah terdalam di bagian utara Semenanjung Noto, Wajima adalah pusat kotanya.

Seperti yang tertulis di judul, banyak terdapat kekayaan alam serta kerajinan tradisional di Wajima. Tempat ini sangat direkomendasikan untuk para pasangan dan para orang lanjut usia! Nah, kali ini すかSUKI akan memperkenalkan kepada kalian secara singkat tentang daya tarik Wajima!

Akses menuju Wajima

・Naik mobil dari Tokyo
<Kan’etsu-do (Nagaoka JCT) → Hokuriku-do (Kanazawa Morimoto) → jalan penghubung (Kokudo 159-go Tsubata Bypass) → Noto Satoyama Kaido (Noto Satoyama Kuko IC) → Kendo 1-gosen de Wajima>
Jika menaiki mobil pribadi, kalian bisa mengikuti rute tersebut. Waktu yang dibutuhkan kira-kira 8,5 hingga 9 jam.
Dalam perjalanan, terdapat rest area bernama Besshodake di jalanan Noto Satoyama Kaido yang panjangnya sekitar 83 km. Dengan letaknya yang berada di tengah gunung Besshodake berketinggian 358mdpl, kalian bisa melihat pemandangan Pulau Noto-jima dan Teluk Nanao dari Besshodake Sky Deck yang bernama “Noto Yume Terasu”.
Jika cuacanya bagus, kalian juga bisa melihat Tateyama Mountain Range (Tateyama Renpo), lho!
Kalian bisa mampir sekalian melepas lelah setelah perjalanan panjang.

・Naik kereta dari Tokyo
Jika menggunakan Hokuriku Shinkansen yang baru saja dirilis tahun 2015, kalian bisa mencapai Wajima hanya dalam waktu sekitar 2,5 jam!
<Stasiun Tokyo → Stasiun Kanazawa → (ganti ke Highway Express Bus) → Wajima>

Pasar pagi Wajima, salah satu dari tiga pasar pagi terbesar di Jepang

Kota Wajima terletak di garis pantai Laut Jepang dan dikenal sebagai daerah penangkap ikan fugu terbanyak di Jepang. Di Wajima terdapat pasar pagi dimana pasar tersebut merupakan salah satu dari tiga pasar pagi terbesar di seluruh Jepang (pasar pagi terbesar adalah pasar pagi Katsuura, pasar pagi Wajima, dan pasar pagi Hida Takayama). Kalau kalian berkesempatan untuk berwisata ke Wajima, pasar ini adalah tempat wajib yang harus dikunjungi pertama kali! Toko-toko di pasar pagi Wajima berbeda setiap harinya. Keseluruhannya ada sekitar 100 sampai 250 toko yang berada di sana.

Meskipun sebagian besar toko di pasar pagi tersebut menjual ikan segar dan ikan kering, ada beberapa toko yang menjual barang pernis Wajima-nuri, lho!
Kalian bisa menikmati kerang abalone yang mahal, sazae (kerang turban), dan kerajinan tradisional Wajima-nuri sambil menikmati udara pagi yang segar.

Selain itu, ada juga supermarket yang menjual kebutuhan sehari-hari dan wine khas daerah Noto. Karena panjang jalanan sekitar 100 meter, sebaiknya kalian bangun pagi supaya bisa puas berkeliling.

Pasar Pagi Wajima
Alamat : 1-115 Kawai-machi, Wajima-shi, Ishikawa-ken
Jam operasional : 8:00 – 12:00
Hari libur : – Rabu minggu kedua dan minggu ke-empat setiap bulan
URL : https://asaichi.info/

Wajima-nuri dan Kiriko! Ayo nikmati kerajinan tradisional Wajima!

Meski ada berbagai kerajinan tradisional di Wajima, tetapi nama yang terlintas pertama kali pasti adalah Wajima-nuri. Seperti namanya, Wajima-nuri adalah barang pernis khas kota Wajima. Ciri khasnya adalah penggunaan jinoko (bubuk tanah diatom) sebagai bahan dasarnya. Lalu, di bagian bahan kayu yang rapuh ditempelkan kain untuk memperkuat. Penggunaan jinoko dan penempelan kain tersebut merupakan 2 proses utama pembuatan Wajima-nuri. Karena tahan lama dan memadukan keindahan artistik, Wajima-nuri termasuk seni barang pernis level tinggi.

Yang tertua di Wajima-nuri adalah Shunuri Tobira yang diketahui dibuat di zaman Muromachi. Namun, setelah diselidiki lebih jauh lagi ternyata Shunuri Tobira dibuat di zaman yang jauh lebih tua daripada zaman Muromachi. Di zaman Edo, Shunuri Tobira digunakan sebagai barang pernis yang tebal dan kuat di rumah-rumah petani dan pedagang di seluruh negeri.

Jika kalian berjalan sekitar 5 menit dari pusat kota Wajima, ada tempat dimana kalian bisa melihat secara detail sejarah dan metode pembuatan Wajima-nuri. Cobalah mampir ke Wajima-nuri Kaikan! Kalian juga bisa membeli souvenir di sini, lho!

Wajima-nuri kaikan
Alamat : 24-55 Kawai-machi, Wajima-shi, Ishikawa-ken
Jam operasional : 8:30 – 17:00
Hari libur : Tidak ada
HTM : – Dewasa 300 yen, Anak SMA 200 yen, Anak SMP 100 yen, Di bawah anak SD gratis
URL : https://wajimanuri.or.jp/

Selanjutnya, SUKI akan membahas satu lagi kerajinan tradisional Wajima, yaitu Kiriko

Kiriko (切籠) adalah singkatan dari Kiriko Toro (切子灯籠). Ada juga daerah di sekitar Nakanoto yang disebut dengan Hoto (奉燈) dan Aokashi (御明かし). Kiriko adalah pajangan besar dengan banyak aksesoris yang ditambahkan untuk digunakan ketika festival Noto.
Konon, Kiriko dibuat untuk menerangi jalanan yang dilewati Mikoshi (神輿) ketika ada festival di setiap wilayah di Noto.

Di Wajima Kiriko Art Museum, kalian bisa melihat langsung Kiriko yang pernah digunakan ketika Festival Noto maupun Kiriko besar mengesankan yang masih digunakan sampai sekarang. Letaknya juga tidak jauh dari pusat kota Wajima. Di museum tersebut ada sekitar 30 buah Kiriko yang besarnya menyerupai gedung 4 tingkat! Benar-benar sebuah pemandangan yang tak ternilai! Bahkan, Kiriko yang dibuat dengan pernis tahun lalu kabarnya menghabiskan biaya produksi mencapai 10.000.000 yen!

Pada musim panas, mulai pukul 8 malam (setelah museum tutup) ada pertunjukan Gojinjo-daiko di bagian belakang museum, lho!
Walaupun tidak bisa datang langsung ke festival di Noto yang terkenal sebagai kota festival, kalian bisa merasakan suasana yang mirip di acara tersebut.

Wajima Kiriko Art Museum
Alamat : 6-1 Marine Town, Wajima-shi, Ishikawa-ken
Jam operasional : 8:00 – 17:00 (masuk terakhir museum pukul 16:30)
Hari libur : Tidak ada
HTM : – Dewasa 620 yen, Anak SMA 470 yen, Anak SD 360 yen
URL : http://wajima-kiriko.com/en/

Laut Jepang dalam pandangan! Cakrawala yang indah dan matahari terbenam yang cantik

Berkat letak kota Wajima yang berada di utara, kota ini juga terkenal dengan pemandangan matahari terbenam-nya yang cantik.
Sebenarnya kalian bisa melihat warna matahari terbenam yang indah dari mana saja. Namun, すかSUKI akan memperkenalkan satu spot spesial yang menurut すかSUKI memiliki pemandangan sunset tercantik.

Shiroyone Senmaida, seperti melihat tangga yang terhubung ke laut!

Hanya dengan 15 menit menggunakan mobil dari pusat Wajima, jika kalian terus ke arah timur sepanjang pantai, kalian akan melihat Shiroyone Senmaida, yaitu rice terrace yang menghadap ke laut.

Rice terrace ini adalah salah satu dari 100 rice terrace terbaik di Jepang dan terpilih sebagai warisan dunia. Tempat ini menarik perhatian banyak orang sebagai tempat yang mewakili daerah Noto.

Lihatlah, matahari tenggelam dengan tenang di cakrawala tanpa batas. Sudah pasti pemandangan ini menjadi salah satu kenangan manis yang tak tergantikan di Semenanjung Noto yang penuh akan kekayaan alam.

Ditambah lagi, ada banyak penginapan yang menyediakan fasilitas penyewaan sepeda. Jadi, すかSUKI merekomendasikan kalian untuk menjelajahi sepanjang pantai dengan sepeda karena hanya butuh waktu 1 jam sekali jalan!

Shiroyone Senmaida
Alamat : 99-5 Shiroyone-cho, Wajima-shi, Ishikawa-ken

Sebagai akhir perjalanan, cobalah pemandian air panas (onsen) ♪

Bagaimana menurut kalian tentang Wajima, kota penuh tradisi dan kekayaan alam yang telah すかSUKI ceritakan di atas?
Karena ada banyak penginapan di Wajima yang menyediakan pemandian air panas (onsen) dengan alkali alami, kalian bisa melepas penat perjalanan sekaligus mendapatkan kulit yang berkilau! Ada juga onsen yang tidak perlu menginap, kok!

Selain itu, karena sedikitnya lampu jalan, ada tempat dimana kalian bisa melihat milky way di malam hari. Ayo ke Wajima di Semenanjung Noto dan temukan dunia kalian di sana!

Penerjemah : Erlinda Dwi Yulianti

Salah Satu Resort Terbaik Di Jepang! Melihat Matahari Terbenam Di “Pulau Ishigaki”

Pulau Paling Selatan di Jepang “Kepulauan Yaeyama” Yang Menjadi Pusat Pulau Ishigaki

Pulau Ishigaki berada di Prefektur Okinawa, kota Ishigaki dan merupakan pusat kepulauan Yaeyama yang terdiri dari Pulau Iriomote, Taketomijima, Kohamajima, Kuroshima, Shinjyojima, Haterajima, dan Yonagunijima. 3 pulau terbesar di Okinawa, luasnya sekitar 140 Km dengan jumlah penduduk sekitar 48,000 jiwa. Pulau Ishigaki yang berada di prefektur Okinawa terpaut jarak 410 km lebih dari wilayah pusat prefektur Okinawa. Jarak tersebut sama dengan jarak dari Tokyo ke Osaka!

Pulau Ishigaki menduduki peringkat 1 di dunia yang “Terpilih Oleh TripAdvisor yang masuk Ranking teratas sebagai kota pariwisata dengan tingkat kepopulerannya yang sangat signifikan” pada tahun 2018.

Daya tarik pulau Ishigaki seperti terumbu karang di laut yang biru, langit yang penuh dengan bintang-bintang, daging sapi Ishigaki, dan makanan khas Okinawa “Chanpur” yang tidak akan habis dibahas. Kali ini saya akan memperkenalkan pada kalian suasana dan keindahan pantai juga tempat melihat matahari terbit dan terbenam di pulau Ishigaki berdasarkan pengalaman saya tinggal di sini selama satu tahun setengah.

Spot No. 1 Ishigaki untuk Melihat Matahari Terbenam, “Uganzaki”

Tempat ini terletak di ujung paling barat pulau Ishigaki. Di internet pun tempat ini paling populer yang banyak diperkenalkan orang. Image di tanjung ini sedikit bertentangan dengan pulau Ishigaki yang dikenal tenang, ciri khas tempat ini adalah ombaknya yang kuat dan karang lautnya yang kasar.

Selain itu, tidak terbatas hanya Uganzaki saja, jika kalian pergi agak jauh dari pulau Ishigaki, kalian akan menemukan binatang dengan capitnya yang besar yaitu “yashigani” atau kepiting kelapa yang merupakan salah satu spesies Coenobita. Saya pun hanya melihatnya 3 kali saja. Kalau kalian menemukan binatang ini jangan coba-coba mendekatinya karena berbahaya. (Di Kepulauan Yaeyama dikenal sebagai salah satu hidangan yang lezat, saya pun pernah makan dari hasil tangkapan. Tapi di bagian ususnya terdapat racun yang berbahaya, jadi pastikan kalian bertanya terlebih dahulu pada orang yang mengerti betul.)

Dan seperti yang kalian lihat, karena ini adalah spot yang sangat terkenal, banyak pengunjung yang datang untuk melihat matahari terbenam.

Jika kalian ingin datang ke sini untuk mengambil foto, mungkin lebih baik jika datang lebih cepat.

Uganzaki
Alamat: Prefektur Okinawa, Kota Ishigaki, Fujieda

Gunung Pulau Ishigaki, Merasakan Pemandangan dari Sudut 360° Dalam 30 Menit “Gunung Nosoko yang lebih dikenal Gunung Maapee”

Ini adalah gunung Nosokodake yang terkenal. Sekitar 30 menit dari jalan masuk pendakian, kalian bisa langsung sampai di puncak, dan melihat lautan hijau zamrud. Penduduk asli sering menyebutnya “Maapee” asal usul kata tersebut katanya berasal dari nama seorang gadis cantik yang tinggal di “Kuroshima” dan seorang laki-laki bernama Kanimui yang terpisah akibat kebijakan kerajaan Ryukyu. Maapee yang berniat melihat “Kuroshima” dari Ishigaki mendaki gunung Nosokodake ini kemudian memanjatkan doa. Dari sanalah nama tersebut berasal.

Saya memilih foto dengan latar matahari terbenam yang sedikit memberikan kesan melankolik. Tapi langit dengan sedikit awan sebelum matahari terbenam pun memperlihatkan pemandangan yang sangat jelas.

Dan yang perlu diperhatikan, karena sepanjang jalan pendakian tidak ada lampu penerangan sama sekali, jadi kalian bisa turun gunung sebelum matahari benar-benar terbenam atau membawa headlight.

Foto yang diambil saat siang hari. Hati-hati saat menaiki bebatuannya ya!

Nosokodake
Alamat: Prefektur Okinawa, Kota Ishigaki, Nosoko

Melihat Matahari Terbenam di Pantai Hotel Resort “Husaki Resort Village”

Seperti yang telah diperkenalkan sebelumnya tentang “Uganzaki”, “Husaki Resort Village” pun termasuk kedalam jajaran spot yang paling populer untuk melihat matahari terbenam di pulau Ishigaki.
Di laut Pulau Ishigaki terdapat dermaga gazebo ala barat, di sini kalian bisa berfoto dengan matahari terbenam, photogenic sekali bukan? hehe

Foto jarak dekat sangat indah, tapi kalau coba foto dari jarak jauh kalian bisa melihat keindahan yang tampak berbeda. Di beberapa spot yang telah diperkenalkan sebelumnya bisa melihat langit yang penuh dengan bintang, tapi di hotel ini menyediakan tour melihat langit berbintang. Melihat matahari terbenam ataupun melihat bintang, jangan lupa coba keduanya ya!


Pulau Taketomi terlihat dari Gazebo. Suara lonceng yang menggema di antara deburan ombak

Husaki Resort Village
Alamat: Prefektur Okinawa, Kota Ishigaki, Arakawa 1625
No telp: 0980-88-7000

Dekat dari Pusat Kota Ishigaki, Jembatan Biru dan Matahari Terbenam Kemerahan “Sazan Gate Bridge”

Sazan Gate Bridge sangat mudah diakses. Dari terminal Ishigaki bisa ditempuh denngan berjalan kaki selama 10 menit, sedangkan dari pusat kota bisa ditempuh dalam 5 menit. Jembatan ini menghubungkan penduduk dengan pulau reklamasi. Kedepannya pulau ini (yang disebut Painu Hamachou) berencana akan dijadikan distrik bisnis), Saat ini tidak begitu banyak warga yang keluar masuk pulau ini sampai-sampai nama julukan lain pulau ini adalah “pulau kucing”. Saat hari beranjak sore, akan jarang sekali mobil yang berlalu lalang, jadi kalian bisa melihat matahari terbenam dengan santai.

Jembatan biru yang kuat dilapisi warna langit kemerahan

Perahu yang terlihat di bagian dalam jembatan adalah perahu milik Angkatan Pertahanan Maritim yang terletak di tempat bernama Marine Hamasaki.

Sazan Gate Bridge
Alamat: Prefektur Okinawa, Kota Ishigaki, Yamashimaschou

2 Foto Matahari Terbenam dan Mangrove “Nagura Anparu”

“Nagura Anparu” yang terkenal dengan bakau dan dataran berlumpur. Hutan bakau ini ditetapkan sebagai hutan bakau di daerah muara sungai Nagura yang merupakan komunitas tanaman khusus dari Kementrian Lingkungan Hidup. Selain itu, tempat ini adalah wilayah yang terdaftar dalam Konvensi Ramsar, hal ini bisa diketahui dengan melihat banyaknya pepohonan di sini termasuk di pulau Ishigai itu sendiri.

Di sini, yan paling terkenal adalah mencoba perahu kayak. Di siang hari pun sangat ramai, tapi kami merekomendasikan untuk memilih saat matahari terbenam, atau biasa disebut “Sunset Kayak”
Dari arah matahari terbenam yang dilihat dari “Nagura Anparu”, kalian bisa melihat Uganzaki, spot yang telah diperkenalkan sebelumnya.

Nagura Anparu
Alamat: Prefektur Okinawa, Kota Ishigaki, Shinagura

Makan siang Ditemani Laut Hijau Zamrud, dan di Sore Hari diwarnai Merah Emerald

Melihat matahari terbenam di pulau Ishigaki terasa berbeda dengan pulau lainnya. Walau di sekitar wilayah kepulauan Yaeyama bisa melihat matahari terbenam yang indah, tapi karena pulau Ishigaki berada di ujung paling timur kepulauan Yaeyama, hanya di pulau Ishigaki lah kalian bisa melihat matahari terbenam dari pulau terpencil.

Setelah melihat matahari terbenam di antara garis horizontal yang menghilang perlahan, tidak ada salahnya mencoba minum “Awamori” khas pulau Ishigaki. Kami berharap perjalananmu di Ishigaki berwarnakan matahari terbenam yang indah!

Penerjemaha : Aririn