Mengunjungi Kafe Burung Hantu “WATAWATA” yang Terkenal di Nara!

Apa itu kafe burung hantu?

Apakah kalian pernah dengar tentang owl café atau kafe burung hantu? Sesuai dengan namanya, kafe burung hantu adalah kafe yang memungkinkan kalian untuk menyentuh dan berinteraksi dengan burung hantu. Akhir-akhir ini, kafe tersebut menjadi salah satu tempat wisata populer bagi wisatawan asing, lho! Nah, kali ini すかSUKI ingin memperkenalkan tentang kafe burung hantu bernama “WATAWATA” yang berada di prefektur Nara.

Kafe burung hantu “WATAWATA”


Kafe burung hantu “WATAWATA” berada di lantai 2 gedung yang berjarak 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Kintetsu Nara. Di “WATAWATA” terdapat 17 jenis burung hantu yang berjumlah 19 ekor dan banyak burung nuri. Jika dilihat dari luar jendela, kalian pasti tidak bisa membedakan yang mana burung hantu asli dan yang mana burung hantu hiasan.

Suasana dalam kafe yang bersih dan terang


Suasana di dalam kafe tampak bersih dengan pencahayaan yang terang, aroma binatang juga tidak terlalu kentara. Untuk cara pemesanannya, pertama-tama pilih minuman yang kalian inginkan di mesin penjual tiket, lalu seorang staf akan menjelaskan peraturan kafe. Staf tersebut akan memberi tahu burung hantu yang mana saja yang bisa dipegang, karena ada beberapa burung hantu yang sedang tidur siang, dan ada burung hantu yang pada dasarnya tidak suka disentuh. Burung hantu yang sedang tidur bentuknya benar-benar seperti boneka!

Ayo coba sentuh burung hantu!


Nah, sekarang saatnya menyentuh burung hantu! Eluslah bagian tengah kepalanya dengan jari telunjuk. Ketika dielus, burung hantu akan menutup matanya dengan wajah yang terlihat nyaman! Wajahnya saat dielus sangat lucu! Setiap burung hantu di kafe ini memiliki nama, lho. Burung hantu yang sedang すかSUKI elus ini bernama “Ken-chan”. Ken-chan memiliki penampilan yang sangat mirip dengan tokoh burung hantu di film Harry Potter!

Bisa bertengger di tangan!


Kalian dapat memilih satu ekor burung hantu yang disukai untuk per kelompok dan membuatnya bertengger di atas tangan. Setelah menggunakan sarung tangan khusus, staf akan memasangkan tali dan logam. Kapan lagi bisa melihat burung hantu dalam jarak sedekat ini?!

Ada burung nuri juga!


Di “WATAWATA” tidak hanya ada burung hantu, tetapi juga terdapat banyak burung nuri!

Ada beberapa burung nuri yang ramah terhadap manusia. Dia akan hinggap di lengan atau bahu lalu menyodorkan kepalanya untuk dielus. Burung berpipi merah yang lucu di gambar ini adalah burung jenis Cockatiel yang bernama “Rin-chan”. Tanpa diminta dia langsung bertengger di tangan!

Penutup

Nah, bagaimana dengan ulasan kafe burung hantu di atas? Semua burung hantu di kafe tersebut saaaangat lucu dan pasti akan membuat orang-orang betah melihatnya. Sepertinya kafe ini cukup populer di antara wisawatawan asing, karena saat すかSUKI bertandang ke sana, sebagian besar pengunjung adalah turis asing. Karena lokasi “WATAWATA” dekat dengan Taman Nara, cobalah mampir sejenak untuk berinteraksi dengan burung hantu sembari istirahat!

Kafe burung hantu “WATAWATA”
Alamat : Tokiwa Building 2F, 26-3 Hashimoto-cho, Nara-shi, Nara-ken
Nomor telepon : 0742-27-3330
Jam operasional : 11:00 – 19:00 (tidak ada hari libur)
Harga : 1.300 yen/ 1 jam (sudah termasuk 1 minuman)
Akses : 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Kintetsu Nara, 10 menit berjalan kaki dari Stasiun JR Nara
URL : http://www.wata-wata.com/

Penerjemah : Erlinda Dwi Yulianti

Bersentuhan dengan Banyak Rusa! Mari Bersenang-Senang di Nara Kouen!

Banyak Rusa Tinggal di Nara Kouen

Prefektur Nara adalah prefektur yang letaknya bersebelahan dengan Osaka dan Kyoto, dan 1300 tahun yang lalu pernah menjadi ibukota Jepang. Nara Kouen atau Taman Nara adalah taman sebesar 600 hektar yang ada di Prefektur Nara, di mana ada lebih dari 1000 ekor rusa menetap di sana! Semua rusa ini adalah rusa liar dan telah ditetapkan sebagai spesies yang dilindungi oleh negara. Taman Nara adalah tempat wisata terkenal di antara wisatawan luar negeri, karena kita dapat bersentuhan langsung dengan para rusa di taman ini. Kali ini, saya ingin memperkenalkan cara bersenang-senang di Taman Nara.

Pertama, kita harus membeli Shika Senbei

Banyak toko yang menyediakan “Shika Senbei” (鹿せんべい) di dalam taman. Semua toko menjual dengan harga sama, yaitu 150 yen untuk 10 senbei.

Shika Senbei

Shika Senbei terbuat dari tepung terigu dan dedak padi. Selotip kertas yang mengikat Senbei terbuat dari bahan yang dapat dimakan oleh rusa. Kita juga dapat memakan Shika Senbei ini, tetapi rasanya tidak enak.

Berikan Makanan Kepada Rusa!

Ayo beri Senbei yang telah kita beli kepada para rusa. Kalau kita memegang Senbei, para rusa akan terus berkumpul ke arah kita. Ada rusa yang akan mengangguk-anggukkan kepalanya, tanda dia meminta Senbei. Ada juga rusa yang menyerang orang yang memegang banyak Senbei, karena itu sembunyikan Senbei-mu di tas dan berikan satu persatu kepada rusa. Akhir-akhir ini karena jumlah wisatawan yang semakin bertambah, terutama pada musim wisata di musim semi dan gugur, para rusa mendapatkan banyak sekali makanan sehingga mereka biasanya sudah merasa kenyang di siang hari. Jika kalian ingin memberi makan yang banyak kepada rusa, datanglah pada pagi hari.

Coba Pungut Donguri

Selain Senbei, para rusa juga senang dengan donguri atau biji pohon ek. Jika kalian kehabisan Senbei, kalian bisa memungut donguri yang ada di taman dan memberikannya kepada rusa.

Hal yang Diperhatikan Ketika Bersentuhan dengan Rusa

Semua rusa yang ada di Taman Nara adalah rusa liar. Mereka biasanya akan jinak dan mendekat kepada orang yang membawa Senbei, akan tetapi ada juga rusa yang menubruk dan menggigit orang. Terutama, berhati-hatilah pada rusa yang sedang membesarkan anak di musim semi atau pada rusa yang sedang musim kawin di musim gugur karena temperamen mereka akan lebih kasar pada masa-masa ini. Lalu, hanya sedikit pengunjung yang memberi makan pada musim dingin sehingga jumlah rusa yang berkumpul meminta makan semakin banyak, jadi kita harus berhati-hati.

Bukan Hanya Rusa! Tempat Wisata Lain di Taman Nara

Ada Kuil Budha dan Shinto yang Terkenal

Ada kuil Budha dan Shinto terkenal yang adalah bagian dari warisan dunia di area Taman Nara. Ada Toudaiji (東大寺), kuil Budha yang terkenal dengan Daibutsu atau patuh Budha raksasa. Ada Koufukuji (興福寺) yang berkesan dengan pagoda lima tingkatnya. Ada juga Kasuga Taisha (春日大社), sebuah kuil Shinto yang cantik dengan warna merahnya. Selain itu, ada Nara Kokuritsu Hakubutsukan (奈良国立博物館) alias Museum Nasional Nara yang memamerkan seni budaya Budha dan Wakakusayama (若草山), atau Gunung Wakakusa yang diselimuti rerumputan.

Coba naik Jinrikisha

Ada Jinrikisha, alias becak roda dua yang ditarik oleh pawang, di area Taman Nara. Naik Jinrikisha sambil berkeliling ke semua kuil Budha dan Shinto juga menyenangkan.

Terakhir…

Bagaimana? Ada berbagai cara untuk bersenang-senang di Taman Nara. Hampir tidak ada tempat seperti Taman Nara, di mana kita dapat bersentuhan langsung dengan banyak rusa. Lalu, Taman Nara juga adalah tempat di mana kita dapat menikmati pemandangan khas Jepang seperti kuil Budha dan Shinto. Ketika teman-teman berkunjung ke Jepang, yuk sempatkan diri untuk mampir bermain ke Taman Nara!

Taman Nara (Nara Park, 奈良公園)
Alamat : 543 Shibatsujicho, Nara, Nara Prefecture, Japan
Nomor Telepon : 0742-22-0375
Homepage : http://nara-park.com/en/
Akses : 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Kintetsu Nara, 15 menit berjalan kaki dari Stasiun JR Nara.

Penerjemah : Gita Siwi