Data Orang Asing yang Bekerja di Jepng Hingga Akhir Oktober 2018

Apakah di antara pembaca すかSUKI ada yang ingin atau sedang bekerja di Jepang? Beberapa hari yang lalu, telah dirilis data yang berkaitan dengan bekerja di Jepang. Data ini selalu direvisi setiap tahunnya sehingga kita bisa membandingkan perbedaan isi dengan data yang dirilis di tahun sebelumnya.

Karena negara Jepang sedanga dalam kondisi kekurangan tenaga kerja, jumlah pekerja asing selalu meningkat setiap tahun. Dengan kenyataan seperti itu, tak bisa dipungkiri bahwa jumlah tenaga kerja asing akan selalu bertambah di masa depan.

Meskipun sulit menguraikan semua poin satu-persatu, すかSUKI akan membahas beberapa di antaranya dalam artikel ini.

Jumlah tenaga kerja asing yang bekerja di Jepang : 1.460.463 jiwa

Tahun lalu, jumlah pekerja asing di Jepang berada di angka 1.278.670 jiwa. Jika dibandingkan dengan tahun ini, berarti jumlah tersebut meningkat sebanyak 181.793 jiwa atau 14,2%. Penerimaan pekerja asing baru dimulai lagi pada April 2019. Selain itu, jumlah perusahaan yang menerima pekerja asing juga meningkat sekitar 10%.

Negara dengan jumlah pekerja terbanyak (persentase di dalam kurung adalah persentase dari jumlah total)

1. Cina : 389.117 jiwa (26,6%)
2. Vietnam : 316.840 jiwa (21,7%)
3. Filipina : 164.006 jiwa (11,2%)
Jumlah pekerja Indonesia sendiri berada di angka 41.586 jiwa (2,8%). Angka tersebut telah mengalami peningkatan sebanyak 21,7% atau bertambah sebanyak 7.427 jiwa dari tahun sebelumnya. Meskipun jumlah tersebut terlihat sedikit, tetapi dapat disimpulkan bahwa orang Indonesia yang bekerja di Jepang semakin banyak tiap tahun. Di antara orang Indonesia yang saat ini sedang bekerja di Jepang, jenis visa yang paling banyak ditemukan adalah visa engineering atau pemagang teknis.

Daerah kerja

Dengan menempati angka 30,3%, Tokyo menjadi daerah yang paling banyak dijadikan tempat bekerja oleh para pekerja asing. Tokyo merupakan kota metropolitan dengan jenis perusahaan paling banyak di antara daerah di Jepang lainnya. Banyak orang asing bekerja di perusahaan yang mengembangkan bisnisnya di luar negeri. Selain itu, Tokyo adalah kota yang memiliki jumlah sekolahan paling banyak. Banyak pelajar asing di universitas, akademi, maupun sekolah bahasa Jepang yang bekerja paruh waktu.

Bidang pekerjaan terbanyak

1. Manufaktur : 21,4%
2. Penjualan : 17%
3. Akomodasi, food & beverage : 14,5%
Bidang manufaktur banyak ditempati oleh pemagang kerja teknis, sedangkan bidang penjualan serta food & beverage dimayoritasi oleh pelajar asing.

Poin yang diulas dalam artikel ini hanya sebagian kecil dari data. Apabila kalian ingin melihat semua poinnya, silakan cek tautan di bawah ini. Hanya tersedia dalam bahasa Jepang, ya.

Ministry of Health、Labour and Welfare
Pemberitahuan Status Pekerja Asing (Per Akhir Oktober Tahun 2018)
https://www.mhlw.go.jp/content/11655000/000472892.pdf

Semoga すかSUKI bisa terus memberikan informasi bermanfaat kepada kalian semua, ya!

Penerjemah : Erlinda Dwi Yulianti

Buku Pedoman untuk Pemagang Kerja Teknis Telah Diperbaharui

Sejak bulan November tahun 2018, undang-undang yang berkaitan dengan pemagang kerja teknis telah ditetapkan. すかSUKI sudah memperkenalkannya pada artikel berikut ini:
Undang-Undang Baru yang Berkaitan dengan Pemagangan Kerja Teknis (Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan) Telah Diberlakukan

Dalam artikel tersebut, すかSUKI juga telah menyampaikan tentang adanya buku pedoman untuk pemagang kerja teknis yang dibagikan kepada para pemagang.

Ginou Jisshusei Techo 【(Buku Pedoman untuk Pemagang Kerja Teknis (dalam bahasa Indonesia) 】
http://www.otit.go.jp/files/user/docs/jissyuseitechou_btk.pdf

Pada bulan September 2018, isi dari buku pedoman telah diperbaharui. Karena isinya lebih banyak dibandingkan buku pedoman versi pertama, すかSUKI ingin memperkenalkannya sekali lagi kepada kalian.

Buku pedoman untuk pemagang kerja teknis (edisi terbaru)
http://www.otit.go.jp/files/user/181003-idn.pdf

Perkenalan tentang alur pemagangan lewat komik

Yang mengejutkan すかSUKI saat pertama kali melihat buku pedoman edisi terbaru ini adalah adanya penjelasan berbentuk komik di dalamnya. Pada buku pedoman edisi terdahulu, sebagian besar penjelasannya berisi tulisan seperti layaknya buku pedoman biasa.

Buku pedoman dibuat supaya bisa digunakan oleh para pemagang ketika mereka mengalami kesulitan atau masalah. Namun, sepertinya hanya sedikit pemagang yang membacanya secara menyeluruh. Karena itulah, bagian pembuka pada buku pedoman edisi terbaru dibuat seperti komik supaya lebih menarik minat membaca para pemagang.

Isi buku pedoman yang perlu dibaca

Sebenarnya, seluruh bagian dari buku pedoman penting untuk dibaca. Akan tetapi, ada beberapa tema yang すかSUKI rasa perlu kalian perhatikan. Nah, すかSUKI akan merangkumnya untuk kalian di bawah ini!

Bagian ‘6.Tanggung Jawab Pemagang Kerja Teknis’ (halaman 23)
Tujuan dari pemagangan adalah untuk memanfaatkan keterampilan pekerjaan yang telah dipelajari di Jepang setelah kembali ke Indonesia. Jadi, saat pemagang berada di Jepang, pemagang tidak dapat melakukan pekerjaan lain selain magang. Pemagang juga tidak bisa melakukan kegiatan di luar lingkup klasifikasi untuk magang teknis. Jika hal itu dilanggar, maka akan dianggap sebagai pekerja ilegal dan ditahan.

Pada halaman ini ada bagian yang berjudul ‘Masalah Menghilangnya Pemagang Kerja Teknis’. すかSUKI ingin kalian benar-benar memerhatikan bagian ini. Tema ini ditulis dalam isi komik di buku pedoman pemagang kerja teknis edisi terbaru.

Pada bagian komik, tergambar seorang wanita yang sedang melihat artikel. Artikel tersebut memberitakan tentang seseorang yang ditangkap setelah keberadaannya menghilang. Jumlah orang asing yang bekerja sebagai pemagang kerja teknis di Jepang memang meningkat, tetapi sayangnya ada beberapa orang yang kabur hanya demi uang. Apabila jumlah pemagang kabur meningkat, maka citra negara asal pemagang tersebut juga makin memburuk. Jadi, menetaplah di daerah di mana kalian diizinkan ketika berada di Jepang.

Bagian ‘7. Mengenai Biaya yang Dibayarkan Kepada Agen Pengirim dan Lainnya Sebelum Masuk ke Jepang (Mengenai Hubungan yang Tidak Pantas dengan Agen Pengirim dan Organisasi Pengawas)’(halaman 23)
Ada pemagang yang terlanjur membayar biaya yang tidak diperlukan ketika belum berangkat, tetapi ketika sudah sampai di Jepang malah kabur. Apa yang dimaksud dengan biaya yang tidak diperlukan tersebut? Contohnya uang jaminan. Apabila kalian disuruh untuk menyiapkan uang dalam jumlah besar sebagai jaminan dan dijanjikan akan dikembalikan saat pulang ke Indonesia, sudah jelas bahwa uang tersebut adalah biaya yang tidak diperlukan. Hindari agen pengiriman (LPK) yang meminta uang tersebut.

Bagian ‘9.Pemberlakuan Hukum dan Perundang-undangan’ (halaman 27)
Jepang adalah negara hukum. Peraturan di Jepang sangat ketat lebih dari yang kalian kira, dan semua orang wajib untuk mematuhinya. Karena bagian tersebut menuliskan tentang segala hukum yang berlaku, baca dan mengertilah supaya kalian (terutama para pemagang) tidak terlibat dalam kegiatan kriminal.

Bagian ‘11.Mengenai “Pelaporan” yang Dapat Anda Lakukan’ (halaman 33) dan Bagian ‘13.Konsultasi yang Terdapat di Organisasi Pemagangan Kerja Teknis [Konsultasi dalam Bahasa Ibu]’(halaman 37)
Walau sudah berusaha mempelajari tentang hukum Jepang, mungkin susah jika kalian harus menghafal semuanya. Apalagi ditambah dengan menjalani kehidupan di lingkungan dengan bahasa dan budaya yang berbeda. Jika kalian para pemagang mengalami masalah atau kesulitan, kalian bisa berkonsultasi dengan OTIT (Organization for Technical Intern Training) dalam bahasa Indonesia. Cobalah menghubungi OTIT ketika ingin berdiskusi tentang hal yang tidak diketahui tentang bekerja atau hukum di Jepang.

Bagian ‘22.Berbagai loket konsultasi dan bantuan’(halaman 77)
OTIT akan menjawab konsultasi dari para pemagang kerja teknis. Akan tetapi, bagi kalian yang bekerja secara mandiri di Jepang, atau para pelajar yang bekerja paruh waktu, kalian bisa membaca bagian tersebut. Karena setiap loket konsultasi ditulis pada halaman yang berbeda-beda, cobalah cek dan hubungi yang sesuai dengan kondisi.

Meningkatnya peluang untuk bisa ke Jepang bagi orang yang ingin pergi ke sana tentu adalah hal yang bagus. Namun, pastikan kalian mencari informasi sebanyak-banyaknya sebelum berangkat ke Jepang supaya kehidupan kalian di sana lebih menyenangkan. Persiapkan segalanya terlebih dahulu, termasuk belajar bahasa Jepang.

Ketika kalian mengalami kesulitan ketika berada di Jepang, hubungi kontak yang telah diperkenalkan dalam artikel. Selain kontak di atas, kalian juga bisa menghubungi すかSUKI, lho! すかSUKI akan dengan senang hati menerima konsultasi dari kalian. Jangan ragu untuk menghubungi kami saat kalian kesulitan, ya!

Penerjemah : Erlinda Dwi Yulianti

Rancangan Tindakan Komprehensif untuk Penerimaan dan Kehidupan Bersama Tenaga Kerja Asing

Seperti pernah kami jelaskan pada artikel kami sebelumnya, Jepang akan memperbanyak penerimaan pekerja asing mulai bulan April 2019( Jepang Memperbanyak Penerimaan Pekerja Asing Mulai Bulan April 2019 ). Sebelumnya, Jepang tidak menerima pekerja asing walau ada kekurangan tenaga kerja. Mulai tahun depan, Jepang bahkan akan menerima pekerja asing untuk pekerjaan sederhana.

Saat ini ada sekitar 2.640.000 orang asing yang menetap dan 1.280.000 orang asing yang bekerja di Jepang, di mana jumlah ini semakin bertambah. Akan tetapi, Jepang tidak siap untuk menerima pekerja asing sebanyak ini sehingga terjadi banyak masalah. Jika pekerja asing semakin bertambah, masalah yang muncul pun akan semakin banyak.

Oleh karenanya, sebagai persiapan bertambahnya orang asing yang akan masuk ke Jepang, pemerintah Jepang berencana untuk mempersiapkan suatu sistem agar orang asing dan orang Jepang dapat melaksanakan kehidupan bersama. Isi dari sistem ini masih akan dibicarakan, tetapi isinya nanti berpusat untuk mengatasi kurangnya informasi dan dukungan terhadap orang asing. Dengan kata lain, sistem ini akan menjadi perbaikan yang dibutuhkan bagi orang-orang asing yang mendapat masalah saat ini.

Penting bagi Teman-Teman yang ingin pergi ke Jepang untuk mengetahui isi dari sistem ini, untuk mempermudah kehidupan Teman-Teman di sana. Sistem ini masih dalam bentuk rancangan dan kemungkinan masih akan berubah, tetapi kami sarankan agar Teman-Teman mengonfirmasi isi rancangan di bawah ini.

Rancangan Tindakan Komprehensif untuk Penerimaan dan Kehidupan Bersama Tenaga Kerja Asing

(1) Menciptakan komunitas yang nyaman
1. Multilingualisi informasi administrasi dan lingkungan sekitar, peningkatan sistem konsultasi
2. Promosi dan dukungan untuk upaya kehidupan multikultural di setiap wilayah

(2) Perbaikan lingkungan layanan kehidupan
1. Peningkatan lingkungan pelayanan kesehatan, asuransi, dan kesejahteraan
2. Penyebaran informasi dan dukungan dari pemerintah jika terjadi bencana
3. Peningkatan penanganan keselamatan lalu lintas, insiden/kecelakaan, masalah konsumen, masalah hukum, masalah hak asasi, konsultasi biaya hidup, dan lain-lain
4. Peningkatan dan dukungan untuk mendapatkan tempat tinggal
5. Peningkatan kenyamanan pelayanan keuangan dan komunikasi

(3) Perwujudan komunikasi yang lancar
1. Pembukaan kelas bahasa Jepang
2. Peningkatan kualitas dan manajemen yang tepat untuk lembaga bahasa Jepang

(4) Pendidikan untuk murid anak-anak orang asing

(5) Dukungan untuk pelajar asing yang mencari pekerjaan

(6) Pengamanan lingkungan kerja yang sesuai
1. Pengamanan kondisi kerja dan manajemen ketenagakerjaan, serta memastikan kesehatan dan keselamatan kerja
2. Dukungan untuk pekerjaan stabil di setiap wilayah

(7) Pelaksanaan pendaftaran asuransi sosial, dll.

Upaya untuk Penerimaan Sumber Daya Asing yang Tepat dan Lancar

(1) Pembasmian broker yang merugikan

(2) Peningkatan basis pendidikan bahasa Jepang di luar negeri

Penyusunan Sistem Manajemen Baru untuk Izin Tinggal di Jepang

(1) Mempermudah dan mempercepat pengurusan status of residence atau izin tinggal

(2) Memperkuat basis manajemen izin tinggal

(3) Memperkuat tindakan untuk penghuni ilegal

Berikut adalah link pdf di mana Teman-Teman dapat mengecek rancangan dalam artikel ini dengan lebih jelas. Pdf dalam bahasa Jepang, tetapi untuk Teman-Teman yang ingin mengetahui lebih lanjut dapat men-download dan membaca dengan seksama.

Rancangan Tindakan Komprehensif untuk Penerimaan dan Kehidupan Bersama Tenaga Kerja Asing
https://www.kantei.go.jp/jp/singi/gaikokujinzai/kaigi/dai3/siryou3-1.pdf

Penerimaan Pekerja Asing akan Diperbanyak, Penanganan Terhadap Penghuni Ilegal Diperketat

Pada artikel kali ini, kami memperkenalkan langkah-langkah yang akan diambil oleh pemerintah Jepang ke depannya. Pada bulan April 2019, Jepang akan memperbanyak penerimaan orang asing, tetapi ada beberapa orang asing yang saat ini tinggal di Jepang tidak mematuhi peraturan yang ada. Jika orang asing yang datang ke Jepang bertambah, masalah yang terjadi kemungkinan juga akan bertambah. Oleh karenanya, selanjutnya pemerintah Jepang akan memperkuat penanganan terhadap orang asing yang tidak mematuhi peraturan. Untuk ini, kami harapkan agar Teman-Teman dapat lebih berhati-hati ketika berada di Jepang.

Kami akan memperkenalkan hal-hal yang harus Teman-Teman perhatikan ketika berada di Jepang pada artikel selanjutnya. Mohon ditunggu :)

Penerjemah : Gita Siwi

Telah Dibuka, Rumah すかSUKI di Jepang!

Teman-Teman, selamat tahun baru! Terima kasih banyak atas kerja sama Teman-Teman selama tahun 2018. Untuk tahun ini pun, yoroshiku onegai shimasu!

4,5 tahun berlalu sejak すかSUKI memulai aktivitasnya. Banyak hal-hal yang ingin kami lakukan, tetapi belum semua dapat tercapai. Perlahan-lahan tapi pasti, kami akan terus memperluas cakup aktivitas kami.
Dan akhirnya! Pada 1 Januari 2019 ini, kami informasikan kepada Teman-Teman bahwa kami berhasil merealisasikan salah satu kegiatan yang sangat kami inginkan. Kegiatan itu adalah:

“Rumah すかSUKI”!

Apa Itu Rumah すかSUKI?

Visi すかSUKI adalah “Support Anda Belajar dan Kerja di Jepang!”. Kami menulis artikel tentang informasi Jepang sejak bulan Juni 2014 dan men-support Teman-Teman yang ingin belajar bahasa Jepang di Jepang. Lalu, kami juga melakukan aktivitas outdoor di Jepang seperti jalan-jalan dan makan bersama, sebagai kesempatan bagi orang Indonesia dan orang Jepang berinteraksi.

Akan tetapi, kami sering mendengar banyak masalah yang harus dihadapi orang Indonesia ketika berada di Jepang. Misalnya, kendala ribetnya peraturan ketika orang Indonesia ingin membeli handphone, kendala tidak mengerti cara membayar listrik setelah pindah rumah, tahu ada call center untuk masalahnya tetapi dirinya tidak bisa berbicara bahasa Jepang, mendapat pekerjaan di Jepang tetapi dirinya tidak telalu mengerti peraturan pekerja di Jepang, dan dirinya tidak tahu apakah penjelasan yang dia dapatkan dari perusahaan benar atau tidak. Banyak sekali masalah yang dapat timbul dan pastinya Teman-Teman akan kesulitan jika tidak ada teman untuk mengonsultasikan masalah ini.

Kami menerima banyak konsultasi dari orang Indonesia di Jepang, dan kami mengerti bahwa tidak mudah untuk tinggal di Jepang karena adanya perbedaan lingkungan dengan di Indonesia. Kami juga mengerti bahwa aktivitas berbagi informasi melalui website saja tidak cukup untuk membantu teman-teman semua. Dari situ, kami berpikir untuk mempersiapkan “tempat agar teman-teman dapat berkumpul” dan “tempat teman-teman dapat mampir dan bersantai” di Jepang.

Kami sudah mempunyai ide ini sejak 2,5 tahun yang lalu, tetapi hal ini sangat sulit untuk direalisasikan. Tahun ini, persiapan pembukaan Rumah すかSUKI akhirnya rampung dan kami dapat mengumumkannya kepada teman-teman melalui artikel kali ini :)

Hal yang Dapat Kita Lakukan Bersama di Living Room yang Luas!

Mengobrol dan Berkonsultasi dengan Santai di Dining Table

Teman-teman dapat menghabiskan waktu dengan mengobrol sambil makan snack dan minum kopi, atau kita juga dapat saling berkonsultasi jika sedang ada masalah.

Menonton Film dengan Televisi 55’

Teman-teman dapat berkumpul di living room untuk menonton film ataupun anime dengan televisi ini! Televisi ini berukuran besar, 55 inch, sehingga teman-teman dapat menikmat film seperti layaknya di bioskop.

Meramaikan Suasana dengan Kompetisi Game

Dibandingkan bermain sendiri, pasti lebih seru jika kita dapat bermain game bersama semuanya. Yuk, bermain game dengan layar super besar! Kita dapat berkompetisi bersama teman-teman lain, atau melakukan live gameplay melalui Youtube. (Sampai 1 Januari 2019 telah tersedia: PS4, PSvita, mini famikom, super mini famikom).

Relaks sambil Minum Kopi yang Enak

Ada espresso machine dari Delonghi, yaitu perusahaan Espresso Maker terkenal di Italia. Yuk, bersantai menghabiskan waktu sembari minum kopi yang enak.

Memasak dengan Berbagai Macam Peralatan Masak

Yuk, membuat masakan Jepang, Indonesia, atau masakan negara lainnya bersama-sama di Rumah すかSUKI. Kami memiliki peralatan masak yang lengkap, bahkan kita dapat membuat takoyaki, okonomiyaki, yakisoba, yakiniku, agemono, nabe dan masih banyak lagi.

Belajar Bahasa Jepang Bersama Orang Jepang

Ketika berada di Jepang pastinya akan banyak orang Jepang di sekitar Teman-Teman, tetapi belum tentu kalian memiliki kesempatan belajar bahasa Jepang dengan orang Jepang. Yuk, belajar bahasa Jepang bersama dengan buku pelajaran yang ada dan belajar bahasa Jepang bersama native secara langsung!

Menghangatkan diri dari Musim Dingin Jepang dengan Kotatsu di Washitsu

Washitsu adalah ruangan ala Jepang yang beralaskan tatami, di mana ruangan ini akan terasa sejuk walau sedang musim panas. Sama dengan tatami, kotatsu juga merupakan salah satu budaya Jepang. Teman-teman pasti kedinginan ketika melalui musim dingin di Jepang, tetapi kalian dapat menghangatkan diri dengan masuk ke kotatsu. Ketika teman-teman keluar dari kotatsu pun, Teman-Teman akan tetap merasa hangat! Sekali merasakan kotatsu, pasti akan membuat Teman-Teman kesulitan melewati musim dingin jika tidak masuk kotatsu :D

Kami akan terus menambah banyak barang seperti bahan pembelajaran, board game, buku, dan lain-lain di Rumah すかSUKI. Silakan hubungi kami jika Teman-Teman ada request!

Rumah すかSUKI Ada di Mana?

Kami tidak akan mengumumkan alamat Rumah すかSUKI. Kenapa? Karena kami ingin agar Teman-Teman dapat menikmati game mencari alamat kami. Kami rasa Teman-Teman bisa mengetahui informasi ini melalui teman, guru/dosen, atau banyak cara lainnya. Yang pasti, Rumah すかSUKI ada di Jepang sehingga kami harap Teman-Teman yang saat ini sedang atau akan tinggal di Jepang dapat mampir ke sini. Tidak hanya orang Jepang, kami harap Rumah すかSUKI dapat menjadi tempat berinteraksi Teman-Teman dari berbagai macam negara.

Sekali Lagi, Pesan dari すかSUKI

Seperti telah kami sampaikan, Visi すかSUKI adalah “Support Anda Belajar dan Kerja di Jepang!”. Kami akan terus menyampai informasi Jepang melalui website kami, agar Teman-Teman yang akan pergi ke Jepang bisa mendapatkan informasi akurat. Lalu, kami akan memulai aktivitas “Rumah すかSUKI”, tempat di mana kami dapat men-support Teman-Teman yang berada di Jepang dan tempat di mana Teman-Teman dapat bersenang-senang bersama.

Kami akan sangat senang jika dapat mendengar kata-kata, “Saya bersyukur datang ke Jepang”, “Saya ingin datang lagi ke Jepang”, “Saya menjadi lebih suka dengan Jepang”, dari Teman-Teman Indonesia yang datang ke Jepang.

Penerjemah : Gita Siwi

Jepang Memperbanyak Penerimaan Pekerja Asing Mulai Bulan April 2019

Akhir-akhir ini, jumlah pelajar asing yang bekerja paruh waktu dan trainee yang bekerja untuk mendapatkan suatu skill di Jepang semakin bertambah. Para pelajar dan trainee ini bekerja di berbagai macam tempat. Hal utama yang harus dilakukan seorang pelajar asing adalah belajar. Trainee pun sama. Walau jumlahnya bertambah, tujuan utama seorang trainee adalah mempelajari skill di Jepang, di mana skill tersebut tidak bisa dipelajari di negaranya sendiri. Trainee lalu akan kembali ke negaranya dan menggunakan skill tersebut sebaik mungkin. Artinya, Jepang tidak menerima para pelajar asing dan trainee sebagai pekerja di Jepang.

Saat ini Jepang mengalami penurunan angka kelahiran sehingga jumlah populasi muda yang dapat bekerja semakin menurun. Jumlah pekerja asing di Jepang sekarang, termasuk pelajar asing dan trainee, kurang lebih ada 1.280.000 orang. Jumlah ini pun masih terbilang kurang. Oleh karena itu pada 8 Desember 2018, Jepang merevisi hukum “Kontrol Imigrasi dan Tindakan Pengenalan Pengungsi” dan memutuskan bahwa Jepang akan menerima lebih banyak pekerja asing mulai bulan April 2019.

Status of Residence Baru, “Tokutei Ginou”*

1. Bidang Pekerjaan untuk Pekerja Asing

・Hanya untuk bidang pekerjaan yang kesulitan untuk mendapatkan seorang pekerja Jepang, sehingga diperlukan seorang pekerja asing.
Ada banyak bidang pekerjaan di Jepang, dan Jepang terutama akan menerima pekerja asing untuk bidang industri atau bisnis yang kekurangan pekerja.
*Tokutei Ginou: nama status of residence atau visa baru yang berlaku di Jepang. Memiliki arti “keahlian khusus”.

2. Pekerja yang Dapat Diterima

①Status of residence yang diperuntukkan untuk orang luar negeri yang memiliki pengetahuan atau pengalaman cukup dalam bidang pekerjaan yang diperlukan → “Tokutei Ginou No. 1”
・Dapat bekerja di Jepang paling lama 5 tahun
・Tidak dapat membawa keluarganya ke Jepang

②Status of residence yang diperuntukkan untuk orang luar negeri yang memiliki banyak pengetahuan atau pengalaman dalam bidang pekerjaan yang diperlukan → “Tokutei Ginou No. 2”
・Batas waktu bekerja dapat diperpanjang, sehingga dapat menetap di Jepang
・Dapat membawa keluarganya ke Jepang

Ada dua jenis status of residence baru. Jika kita bandingkan, ① adalah untuk pekerjaan yang mudah dan ② untuk pekerjaan yang lebih susah dan memerlukan keahlian serta pengalaman. Perubahan ini telah ditetapkan dalam peraturan, tetapi detailnya sendiri belum diundangkan dalam peraturan tersebut. Selanjutnya, pemerintah Jepang berencana untuk mengumumkan detail cara pelaksanaan peraturan ini secara berkala.

Sudah banyak orang asing yang bekerja di Jepang. Untuk Anda yang juga ingin bekerja di sana, berubahnya peraturan ini menjadi kesempatan yang bagus. Akan tetapi, akhir-akhir ini jumlah pelajar asing dan trainee yang semakin bertambah juga menimbulkan berbagai macam kasus, seperti pelajar asing yang terus-menerus bekerja paruh waktu dan trainee yang meminta gaji lebih tinggi. Banyak diantara orang Jepang yang tidak setuju dengan peraturan baru ini karena khawatir pekerjaan orang Jepang akan menghilang dan jumlah kriminalitas meningkat. Sangat penting untuk menjaga hubungan kita dengan orang Jepang, agar semua tetap senang dan tidak ada masalah.

Lalu, kehidupan di Jepang akan terasa sulit jika Anda kurang bisa berbahasa Jepang. Perusahaan tempat Anda bekerja pasti akan mendukung Anda, tetapi diperlukan juga dukungan dari tempat tinggal dan lingkungan sekitar Anda. Tetapi, perbedaan daerah dengan dukungan tinggi dan dukungan rendah sangat terasa di Jepang.

Seperti yang telah すかSUKI sampaikan dalam artikelnya, sebelum Anda pergi ke Jepang pastikan untuk selalu mencari tahu informasi tentang Jepang, pastikan hal-hal yang ingin Anda lakukan di Jepang, dan pikirkanlah baik-baik kehidupan serta karir Anda setelah mendapatkan pengalaman di Jepang. Jangan sampai Anda kebingungan dan kesusahan di Jepang karena tidak memikirkan matang-matang hal di atas.

Karena detail pelaksanaan peraturan ini belum diundangkan, kali ini すかSUKI hanya menjelaskan perihal peraturan baru secara gampang. Jika ada informasi baru, akan kami informasikan melalui artikel-artikel kami.

Pastinya akan banyak pekerja asing dari Asia yang datang ke Jepang menggunakan peraturan baru ini. すかSUKI akan terus berusaha mendukung teman-teman yang datang ke Jepang, baik dari Indonesia maupun negara lain.

Penerjemah : Gita Siwi

Perubahan Upah Minimum 2018

Tahun lalu, すかSUKI telah menulis artikel tentang upah minimum yang telah direvisi. Akan tetapi, revisi terbaru telah dilakukan lagi pada bulan Oktober tahun 2018. Upah minimum setiap prefektur dan daerah di Jepang 2018 adalah sebagai berikut:

Perubahan Upah Minimun 2017
http://www.sukasuki.org/2017/09/perubahan-upah-minimun-2017/

Upah Minimum setiap Prefektur 2018

Nomor / Nama Perfektur / Upah Minimum(Yen) Per Jam
1. Hokkaido 835
2. Aomori 762
3. Iwate 762
4. Miyagi 798
5. Akita 762
6. Yamagata 763
7. Fukushima 772
8. Ibaraki 822
9. Tochigi 826
10. Gunma 809
11. Saitama 898
12. Chiba 895
13. Tokyo 985
14. Kanagawa 983
15. Niigata 803
16. Toyama 821
17. Ishikawa 806
18. Fukui 803
19. Yamanashi 810
20. Nagano 821
21. Gifu 825
22. Shizuok 858
23. Aichi 871
24. Mie 846
25. Shiga 839
26. Kyoto 882
27. Osaka 936
28. Hyogo 871
29. Nara 811
30. Wakayama 803
31. Tottori 762
32. Shimane 764
33. Okayama 807
34. Hiroshima 844
35. Yamaguchi 802
36. Tokushima 766
37. Kagawa 792
38. Ehime 764
39. Kochi 762
40. Fukuoka 814
41. Saga 762
42. Nagasak 762
43. Kumamoto 762
44. Oita 762
45. Miyazaki 762
46. Kagoshima 761
47. Okinawa 762

Isi perubahan pada Oktober 2018

・Upah minimum rata-rata nasional adalah 874 yen dengan kenaikan rata-rata 26 yen.
・Upah paling tinggi adalah wilayah Tokyo dengan 985 yen.
・Upah paling rendah adalah prefektur Kagoshima dengan 761 yen.

Pada tautan di bawah ini terdapat data yang menunjukkan bagaimana peningkatan upah per jam sejak tahun 2002. Bagi teman すかSUKI yang tertarik, silakan dilihat.
http://www.mhlw.go.jp/file/06-Seisakujouhou-11200000-Roudoukijunkyoku/0000175631.pdf

Dari tahun 2002 hingga 2018, rata-rata upah minimum telah meningkat dari 663 yen menjadi 874 yen, dimana terjadi peningkatan signifikan hingga 211 yen. Kami tidak tahu apakah di masa depan akan terjadi peningkatan dalam nominal yang relatif sama atau tidak. Akan tetapi, dapat diprediksi bahwa upah minimum tetap akan naik berapapun nominalnya.

Upah minimum adalah salah satu syarat kontrak kerja yang paling penting

Teman すかSUKI yang ingin mencoba bekerja di Jepang mungkin sedang membaca artikel ini. Mulai saat ini jumlah orang asing yang bekerja di Jepang akan semakin banyak. Apabila kalian mendapatkan kesempatan tersebut, lanjutkan dan berusaha keraslah.
Saat itu, mungkin ada beberapa orang yang mengutamakan besarnya nominal gaji yang diterima. Walaupun kalian menemukan pekerjaan dengan gaji tinggi, bukan berarti pekerjaan itu adalah yang paling tepat untuk kalian, lho. Bisa saja pekerjaan tersebut memiliki lingkungan kerja yang buruk, memiliki level stres tinggi, atau menuntut hasil yang sempurna sehingga kalian harus sering lembur dan tidak ada waktu untuk diri sendiri.

Apabila di antara kalian ada yang berhasil mendapatkan kesempatan untuk bekerja di Jepang, carilah informasi sebanyak-banyaknya terlebih dahulu. Pikir dan pertimbangkan secara matang pekerjaan seperti apa yang ingin dilakukan serta jenjang karir yang ingin kalian capai.
Untuk mewujudkan itu, kalian harus membuat pilihan terbaik dengan mempertimbangkan perjanjian kerja selain honor saja. すかSUKI tunggu kehadiran kalian di Jepang, ya!!

Penerjemah : Erlinda Dwi Yulianti

Teka-teki silang すかSUKI 2

Halo teman-teman~
すかSUKI kembali hadir dengan Teka Teki Silang 2 loh ^^
Kali ini pun すかSUKI menyediakan hadiah menarik bagi teman-teman yang bisa menjawab TTS di bawah ini dengan benar. Jadi tunggu apalagi? Ikutan yuk ^^

Pertanyaan Teka-teki silang すかSUKI2

Isilah dengan menggunakan Hiragana atau Katakana

↓Kalian bisa print lembar soal dan jawaban di sini

Teka-teki silang すかSUKI2

 
Mendatar
1. Bunga yang terkenal di Jepang dan mekar pada musim semi.
2. Sup yang direbus dan terbuat dari rumput laut dan lain-lain. Sering digunakan saat membuat masakan khas Jepang.
3. Bagaimana cara membaca kanji 「服装」?
4. Istilah untuk membaca teks dengan suara lantang dalam bahasa Jepang. Bahkan ada lombanya juga loh teman-teman ^^
5. Lawan kata dari amatir 「素人(shirouto)」
6. Salah satu minuman alkohol dari Indonesia.
7. Perasaan mati rasa. Pada saat ini terjadi, anda tidak bisa menggerakan tubuh anda sendiri dengan bebas.

Menurun
1. Masakan dengan banyak sayur dan menyehatkan.
7. Kata-kata yang digunakan saat kupu-kupu terbang, dan kelopak bunga berguguran.
8. Nama foto tak berwarna pada zaman dulu
9. Lawan kata dari kanji 「苦(ku)」
10. kata-kata yang bisa menyebabkan kamu dibenci jika mengatakan hal ini.
11. Tentang hari kerja

12. 2 orang, 3 orang, 4 orang, ungkapan dalam bahasa Jepang yang menunjukan jumlah orang yang paling sedikit.
13. Binatang apakah karakter Suka-Kun dari すかSUKI?

Pertanyaan

Gunakan 3 huruf berwarna merah yang ada di dalam kotak diatas, lalu silakan jawab pertanyaan ini ya teman-teman~
Adakah cara yang lebih baik dari ini? juga istilah yang digunakan untuk menyebut ‘sedang mencoba memikirkan bermacam hal’.
Bagi teman-teman yang mengetahui jawabannya, silakan kirim jawaban kalian dengan klik llink di bawah ini ya~

Cara mengirimkan jawaban

Kirim Jawaban kalian melalui link di bawah ini;

Teka-teki silang すかSUKI 2(form)

 

Hadiah

Kami akan mengundi pemenangnya dan memberikan hadiah pada 3 orang yang bisa menjawab TTS dengan benar. Karena satu dan lain hal, terdapat perubahan hadiah yang akan didapatkan pemenang TTS ini. Mohon pengertiannya ya teman-teman~


“Omotenashi Trump & Deco Sticker”
Mengenal manner Jepang dengan cara yang lebih menyenangkan! Plus hadiah tambahan Stiker yang lucu. ^^


“Letter set Sumo & Deco Scticker”
Kalian bisa berkirim surat dengan desain Sumo yang lucu, ditambah satu set sticker.


“Buku Memo & Deco Sticker”
Buat kalian yang sering bepergian, buku memo ini sangat praktis lho~ ditambah satu set stiker dengan desain yang sama.

Persyaratan

• Untuk pemenang yang saat ini tinggal di Indonesia, hadiah TTS ini akan dikirimkan ke alamat tempat tinggal pemenang di Indonesia.
• Batas akhir pengiriman jawaban Teka-Teki Silang 2 (31 Mei 2018)

Deadline Pengiriman

31 Mei 2018

Pengiriman hasil undian

Awal bulan Mei. Bagi pemenang akan kami hubungi secara langsung.

Untuk selanjutnya, すかSUKI akan terus mengadakan Quiz Teka-Teki Silang ini secara berkala. Kami menanti partisipasi dari teman-teman semua!

Upaya Peningkatan Penerimaan Tenaga Kerja Asing

Akhirnya, upaya meningkatkan penerimaan tenaga kerja asing mulai sungguh-sungguh dilakukan di Jepang. Kami mendapat informasi bahwa beberapa hari yang lalu, telah dibuat kualifikasi juga skema baru untuk penerimaan tenaga kerja asing yang pada dasarnya isinya adalah sebagai berikut.

Poin Baru dalam Sistem Ketenagakerjaan

• Peraturan ini rencananya akan mulai diberlakukan mulai bulan April 2019.
• Bagi orang asing yang telah menyelesaikan program pemagangan kerja teknis jangka 5 tahun, mereka diberikan hak untuk memperpanjang programnya yaitu selama 5 tahun lagi.
• Jika lolos tes, maka pihak yang bersangkutan bisa membawa serta keluarganya untuk datang ke Jepang.
Secara garis besar, poin utamanya adalah seperti diatas.

Sejak bulan November 2017, peraturan terkait sistem pemagang kerja teknis di Jepang telah mengalami perubahan. Hingga saat itu, sistem pemagang kerja teknis yang berlaku masih memiliki jangka waktu paling lama 3 tahun, namun seiring dengan berubahnya peraturan ini, maka kini jangka waktu pekerja teknis di Jepang bisa sampai 5 tahun lamanya. Sehingga dengan kata lain, para pemagang kerja teknis mendapat perpanjangan waktu yaitu 2 tahun untuk bisa terus bekerja di Jepang.

Lalu diinformasikan pula bahwa orang-orang yang telah menjadi pemagang kerja teknis selama 5 tahun lamanya dan telah memenuhi kualifikasi, maka bisa bekerja selama 5 tahun lagi di Jepang. Jadi dengan kata lain, jika teman-teman datang sebagai pemagang kerja teknis ke Jepang, maka teman-teman bisa terus bekerja di Jepang maksimal 10 tahun.

Krisis Tenaga Kerja di Jepang

Sebelumnya, pemerintah Jepang menganggap negatif apabila warga asing tinggal di Jepang dalam kurun waktu yang lama. Karenanya, pemerintah Jepang tidak menerima pekerja yang tidak terlatih, juga tetap melanjutkan sikap menolak emigrasi dari warga asing. Tapi jika kita menilik isi peraturan yang baru ditetapkan dengan adanya jaminan yang diberikan pada tenaga kerja asing dalam peraturan tersebut, maka terlihat jelas bahwa pemerintah Jepang kini telah berpikir untuk menambah jumlah tenaga kerja asing di Jepang. Jadi telah diputuskan bahwa Jepang kini sudah tidak bisa lagi hanya dihuni oleh orang Jepang saja.

Bagi Anda Yang Tertarik Untuk Pergi Ke Jepang, Mari Tetapkan Tujuan Anda Terlebih Dahulu!

Tahun lalu, telah dibuat peraturan baru terkait sistem pemagang kerja teknis. Lalu 6 bulan kemudian, informasi terkait peraturan baru ketenagakerjaan di Jepang pun mulai dicanangkan. Hal ini menandai bahwa mulai saat ini jumlah tenaga kerja asing di Jepang akan terus mengalami peningkatan. Hal ini tentu saja merupakan berita gembira bagi siapapun yang tertarik untuk bekerja di Jepang.
Namun, jika teman-teman すかSUKI termasuk salah satu diantara orang-orang tersebut, kami sarankan sebaiknya teman-teman terlebih dahulu mengingat alasan yang mendasari teman-teman untuk pergi ke Jepang.
Karena ingin studi-kah? Atau ingin bekerja lalu menghasilkan uang sendiri-kah? Ingin mencoba tinggal di Jepang-kah?
Pasti teman-teman すかSUKI punya beragam alasan tersendiri bukan?

Begitulah kiranya yang terjadi hingga saat ini, tapi kami sangat tidak menyarankan bagi orang-orang yang mengambil jurusan bahasa Jepang di kampusnya untuk menjadi pemagang kerja teknis. Ada baiknya teman-teman telah memiliki sertifikat N2 sebelum lulus kuliah, sehingga teman-teman bisa memiliki opsi pekerjaan lain yaitu penerjemah lisan ataupun tulisan di Jepang.
Jadi kami sarankan teman-teman agar semangat dalam belajar bahasa Jepang yaa~
Karena jika memang atas keinginan pribadi, kami yakin teman-teman bisa selalu tinggal dan bekerja di Jepang.

Di sisi lain, dengan adanya peraturan yang baru maka teman-teman bisa bekerja di Jepang selama 10 tahun. Namun, karena pada mulanya pergi dengan status sebagai ‘pemagang kerja teknis’, maka tidak ada jaminan tentang bisa tidaknya teman-teman melakukan pekerjaan yang disukai di masa mendatang. Selain itu masalah lainnya adalah jika peraturannya berubah, maka sama seperti halnya sistem pemagang kerja teknis yang ada hingga saat ini, maka jika teman-teman sudah mencapai batas waktu maksimal sistem pemagang kerja teknis, maka teman-teman diharuskan pulang dulu ke negara masing-masing.

Dengan demikian tergantung caranya teman-teman pergi ke Jepang, maka hal-hal yang bisa teman-teman lakukan, juga lamanya teman-teman tinggal di Jepang pun akan berbeda. すかSUKI sangat menyarankan agar teman-teman memikirkan dengan baik perihal karir yang ingin digeluti, juga tentang hal yang diinginkan di masa depan agar teman-teman bisa membuat keputusan yang tidak akan disesali nantinya.
すかSUKI yakin mulai sekarang, orang-orang Indonesia yang datang ke Jepang akan terus meningkat. Kami harap すかSUKI bisa menjadi salah satu sarana membantu orang-orang tersebut.

Tidak Hanya Memperkenalkan Sekolah Bahasa Jepang, Tapi Juga Mensupport Kalian Selama Tinggal di Jepang

すかSUKI memposting artikel ini sebagai jawaban atas beragam pertanyaan dan permasalahan yang sering kami dengar , seperti “ingin belajar di Jepang, tapi baiknya di sekolah yang mana ya?”, untuk orang yang sedang belajar di Jepang pun, kadang ada saja yang masih punya pikiran seperti “sepertinya sekolah lain lebih bagus.”, atau walau sedang kesulitan, sekolah atau agen tidak membantu” kami mendengar obrolan semacam ini bukan hanya sekali atau dua kali saja.

Sebenarnya, すかSUKI pun bisa memperkenalkan beragam pilihan sekolah bahasa Jepang kepada teman-teman, tapi sampai saat ini すかSUKI tidak mencari orang-orang yang ingin belajar ke Jepang secara aktif. Kami hanya bisa menyampaikan informasi tentang sekolah bahasa Jepang saat mendapatkan konsultasi saja, tapi mulai saat ini すかSUKI ingin membuka kepada publik bahwa すかSUKI juga bisa memperkenalkan sekolah bahasa Jepang kepada kalian.

“Saran すかSUKI Untuk Teman-Teman Yang Ingin Sekolah di Sekolah Bahasa Jepang ”

• Pikirkan Tujuan dengan Matang

Kami rasa orang-orang yang ingin belajar di Jepang pasti adalah orang-orang yang berkeinginan fasih berbahasa Jepang dan berfikir kalau diajari langsung oleh penutur asli di Jepang, pasti bahasa Jepangnya lebih lancar. Karenanya, すかSUKI mendukung penuh orang-orang yang serius ingin belajar ke Jepang.
Di sisi lain, sayangnya masih ada orang yang belajar ke Jepang dengan disertai alasan-alasan lain seperti, “ingin sekali-kali tinggal di Jepang”, “ingin menghasilkan uang dengan kerja paruh waktu”, dll. Padahal, tujuan dari visa belajar tentu saja untuk belajar. Karenanya jika teman-teman datang ke Jepang dengan visa pelajar, maka sebaiknya teman-teman memfokuskan aktivitas untuk belajar.

Tentu saja, kami memahami bahwa dengan bekerja paruh waktu, teman-teman bisa memahami budaya kerja ala orang Jepang. Kegiatan paruh waktu itu sendiri, bukanlah hal yang buruk. Kami juga paham bahwa dengan bekerja paruh waktu, teman-teman bisa memperoleh banyak kesempatan untuk mengobrol dengan orang Jepang, latihan percakapan yang tidak bisa dilakukan di sekolah pun bisa dilakukan sesering mungkin saat bekerja. Tapi, penting juga untuk memanage agar tidak terjadi hal-hal seperti “tidak bisa belajar karena kelelahan bekerja, sehingga tidak bisa datang ke sekolah”.

Jika hal tersebut sampai terjadi, maka kami rasa tujuan teman-teman datang ke Jepang bukanlah belajar. Bukankah tujuan setelah kalian fasih berbahasa Jepang, kalian punya hal yang ingin kalian lakukan, seperti melanjutkan ke universitas, atau ingin bekerja di Jepang kan? Makanya, untuk mewujudkan semua hal itu kalian memutuskan untuk sekolah bahasa Jepang. Jadi, masuk ke sekolah Bahasa Jepang merupakan cara untuk mewujudkan tujuan akhir, sedangkan masuk ke sekolah bahasa Jepangnya itu sendiri bukanlah tujuan akhir. Untuk itu すかSUKI tidak bisa memperkenalkan sekolah bahasa Jepang kepada orang-orang yang punya motivasi berbeda seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

• Perbanyak Pilihan untuk Meyakinkan Sekolah yang Diambil

Saat kami mendengarkan cerita salah seorang yang sedang belajar di Jepang, alasan Ia memilih untuk belajar di sekolah tersebut adalah “karena sekolah yang diperkenalkan oleh agen hanyalah sekolah itu saja”. Jadi intinya, Ia tidak memilih dari ‘beberapa pilihan sekolah’ tapi hanya mengetahui satu sekolah yang diperkenalkan oleh agen saja.

Tentu saja, hal ini tidak jadi masalah jika tujuan awal kita tercapai, sekolah bahasa Jepang tersebut bagus, dan kita pun bisa lancar berbahasa Jepang. Tapi ada juga orang yang nerasa kecewa saat setelah selesai studi kemudian mendengar cerita seorang teman yang bertemu di Jepang.

Jadi agar teman-teman tidak mengalami hal semacam itu, すかSUKI bisa memperkenalkan kepada kalian beberapa pilihan sekolah dan masing-masing sekolah memilki kelebihan tersendiri. Tentu saja, tak jadi masalah bila setelah membaca rekomendasi yang kami perkenalkan, teman-teman tetap ingin memutuskan untuk belajar di tempat yang dikenalkan oleh agen lain. Yang terpenting adalah teman-teman bisa memilih tempat belajar yang sesuai, dan dapat mencapai tujuan utama belajar ke Jepang.

• Kami Ingin Kalian Memperluas Kesempatan di Masa Mendatang

Saat ini, tempat belajar yang bisa kami perkenalkan baru sekolah yang berada di area Tokyo saja. Pada dasarnya すかSUKI memang menyarankan tempat-tempat sekolah yang dekat dengan Tokyo. Alasannya karena Tokyo merupakan pusatnya orang-orang, perusahaan, informasi, trend dan lainnya di Jepang.

Bagi orang-orang yang tertarik dengan sejarah Jepang, pasti berminat untuk mencoba tinggal di Kyoto. Sementara orang-orang yang ingin tahu bagaimana rasanya tinggal di daerah yang turun banyak salju, akan mencoba memilih tinggal di Hokkaido. Kami rasa itu adalah hal yang bagus, jika teman-teman termasuk tipe orang yang memilih tempat belajar dengan alasan-alasan semacam ini, atau bisa juga alasan lainnya seperti di daerah tersebut ada kampus yang diminati, ada juga yang memilih tempat belajarnya dengan alasan ingin dekat dengan kantor impian di masa mendatang. Tetapi kami berfikir kurang bagus apabila kalian memilih sekolah hanya karena kebetulan saja ada di kota tersebut.

Karena di Tokyo tersedia banyak universitas hingga perusahaan, teman-teman bisa saja datang ke sekian banyak tempat belajar bahasa Jepang maupun melihat-lihat gedung perusahaan walaupun tidak masuk ke dalam. Dan lagi kalau teman-teman memilih tinggal di Tokyo, teman-teman akan berkesempatan untuk mengikuti event job fair lebih banyak dibandingkan dengan kota lainnya. Selain itu, karena Tokyo merupakan salah satu destinasi wisata, ada banyak tempat menarik yang bisa teman-teman kunjungi. Pergi jalan-jalan selama di Jepang pun hal yang mudah, juga tidak begitu memakan banyak biaya dibandingkan jika teman-teman tinggal di daerah lain.

Sebagai tambahan, salah satu alasan terbesar kenapa kami merekomendasikan Tokyo sebagai pilihan, karena すかSUKI ingin mensupport teman-teman selama berada di Jepang, jadi jika teman-teman memilih sekolah di area Tokyo, kami bisa bertemu kalian langsung selama itu berada di wilayah sekitar Tokyo.

KelebihanすかSUKI yang Berbeda Dibandingkan dengan Agen Lain

Pada dasarnya agen berada di Indonesia, jadi mereka tidak bisa membantu teman-teman selama berada di Jepang. すかSUKI berbeda dengan agen tersebut, karena kami memiliki kegiatan dan beroperasi juga di Jepang, jadi jika teman-teman mengalami kendala selama berada di Jepang, teman-teman bisa berkonsultasi langsung.
Selain itu, kami juga mempersiapkan beragam acara yang bisa teman-teman すかSUKI ikuti. Dalam acara tersebut, teman-teman bisa bertemu dengan sesama orang indonesia, berteman dengan orang Jepang, hingga memperluas relasi selama di Jepang. Bagi orang yang pertama kali dan belum punya pengalaman tinggal di Jepang tentunya akan merasa khawatir. Apalagi orang tua dan sanak keluarga kan?

Dengan support seperti ini, kami sangat berharap bisa membantu teman-teman untuk bisa belajar di Jepang dengan nyaman. Untuk info lebih lanjut, silakan lihat di halaman “Pengenalan Sekolah Bahasa Jepang” http://www.sukasuki.org/pengenalan-sekolah-bahasa-Jepang/
Jika ada yang ingin ditanyakan, mohon jangan sungkan untuk menghubungi kami ya.

Tenaga Kerja Asing di Jepang Mencapai 1.280.000 orang!

Pada tanggal 26 Januari 2018, Laman Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang mengumumkan jumlah tenaga kerja asing di Jepang per tanggal 31 Oktober 2017.

Data yang diumumkan oleh kementerian tersebut adalah sebagai berikut

Jumlah tenaga kerja asing mencapai 1.278.670 orang
Jumlah tenaga kerja asing di Jepang mengalami peningkatan sebanyak 194.901 orang dibanding tahun lalu yakni mencapai 18,0%. Karena terdapat peningkatan sekitar 20% dibandingkan tahun lalu, kita dapat mengetahui bahwa hal ini menunjukan semakin banyaknya warga asing yang bekerja di Jepang. Terlebih, diketahui pula bahwa jumlahnya mencapai rekor tertinggi dari sebelum-sebelumnya.

Kewarganegaraan
Angka persentase yang berada dalam tanda kurung yang pertama menunjukan persentase keseluruhan jumlah tenaga kerja asing, sementara persentase yang kedua menunjukan perbandingan dengan tahun sebelumnya.
1. Cina 372.263 orang (29.1%)<mengalami peningkatan sebanyak 8.0%>)
2. Vietnam 240.259 orang (18.8%)<mengalami peningkatan sebanyak 39.7%>
3. Filipina 146.798 orang (11.5%)<mengalami peningkatan sebanyak 15.1%>
4. Brazil 117.299 orang (9.2%)<mengalami peningkatan sebanyak 10.0%>
5. Nepal 69.111 orang (5.4%)<mengalami peningkatan sebanyak 31.0%>
Data tersebut adalah peringkat 5 besar dengan negara yang mengalami peningkatan jumlah tenaga kerja asing di Jepang. Yaitu Cina dengan peningkatan sekitar 30%, Vietnam sekitar 20%, Filipina dan Brazil sebanyak 10 %. Dari keempat negara ini saja, jumlahnya sudah hampir mendekati 70 %.

Status Tinggal
Angka dalam kurung yang pertama adalah persentase secara keseluruhan, sedangkan angka dalam kurung yang kedua merupakan rasionya dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
1. Status tinggal berdasarkan status sosial : 459.132 orang (35,9%) (tedapat peningkatan sebanyak 11,1)
2. Kualifikasi dan lainnya (pelajar asing) : 259.604 orang (20,3%) (tedapat peningkatan sebanyak 23,8% )
3. Bidang khusus . teknis : 238. 412 orang (20,2%) (terdapat peningkatan sebanyak 22,1%)
4. Pemagang kerja teknis 257.788 orang (20,2 %) (terdapat peningkatan sebanyak 22.1%).
Dari keempat status tinggal diatas, semuanya mengalami peningkatan persentase. Terutama “pelajar asing” dan “pemagang kerja teknis” yang mengalami peningkatan sebanyak 20% lebih.

Berdasarkan Prefekturnya
Persentase yang pertama disebutkan di bawah ini merupakan persentase secara keseluruhan, sedangkan persentase yang kedua merupakan rasionya dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
1.Tokyo 394.834 orang (30.9%)<terdapat peningkatan sebanyak 18.5%>
2.Aichi 129.155 orang (10.1%)< terdapat peningkatan sebanyak 16.6%>
3.Osaka 72.226 orang (5.6%)< terdapat peningkatan sebanyak 22.4%>
4.Kanagawa 69.400 orang (5.4%)<terdapat peningkatan sebanyak 15.4%>
5.Saitama 55.534 orang (4.3%)<terdapat peningkatan sebanyak 26.2%>
Dari kelima peringkat diatas, terdapat peningkatan jumlah melebihi setengah persentase keseluruhan. Misalnya : Prefektur Aichi dapat dikatakan sebagai prefektur dengan jumlah pemagang kerja teknis yang bekerja di pabrik. Sedangkan di Tokyo, terdapat banyak pekerja maupun pelajar asing di kantor pusat perusahaan dan lainnya. Sementara prefektur lainnya yang termasuk sebagai prefektur dengan peringkat tertinggi diatas mengalami peningkatan persentase dalam jumlah pelajar asing, pemagang kerja teknis, dan lainnya.

Lain-lain
Area dengan persentase Pemagang Kerja Teknis-nya terbanyak adalah prefektur Ehime dengan persentase 67,2%, Prefektur Miyazaki dengan presentase 67,1%, prefektur Tokushima 65,4%, prefektur Aomori 62,4% dan prefektur Kagoshima sebanyak 61,0%. Jadi, tingginya jumlah pemagang kerja teknis terjadi bukan di kota-kota besar, namun di kota-kota kecil. Meskipun tujuan dari mempekerjakan pemagang adalah mentransfer skill untuk diaplikasikan, namun pada kenyataannya mereka bekerja karena di Jepang kekurangan tenaga kerja.
Daerah yang memiliki persentase tinggi untuk kualifikasi dan aktivitas lainnya seperti pelajar asing adalah Fukuoka dengan persentase sebanyak 41,5%, Okinawa 34,1% dan Saga 34,1%, Okinawa 33,3% dan Tokyo sebanyak 32,1%.
Karena perguruan tinggi dan sekolah bahasa Jepang terkonsentrasi di Tokyo, sehingga tidak mengherankan jika jumlah pelajar asingnya pun tinggi. Namun daerah lainnya yang tidak bisa dikatakan memiliki banyak perguruan tinggi menunjukan bahwa tingginya persentase tersebut berasal dari pelajar asing yang belajar di sekolah bahasa jepang.

Bagaimana menurut teman-teman? Setiap tahunnya selalu terdapat peningkatan jumlah tenaga kerja asing. Dan tidak mengherankan rasanya jika jumlah tersebut pun akan terus bertambah bukan?
Bertambahnya kesempatan untuk bisa pergi ke Jepang merupakan hal yang bagus, namun dengan banyaknya alternatif pilihan yang ada, mungkin malah menyebabkan teman-teman kebingungan nantinya.
Sayangnya, dari sekian banyak orang yang telah berhasil pergi ke Jepang pun masih ada diantaranya yang kembali ke negara asalnya dengan perasaan kecewa serta tujuannya tidak tercapai.
Agar hal tersebut tidak terjadi pada teman-teman, kami rasa alangkah lebih baik jika saat teman-teman hendak pergi ke Jepang nanti, teman-teman telah terlebih dahulu mempersiapkan diri dengan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya.

Referensi Data
Laman Kementerian Kesejahteraan Kesehatan dan Tenaga Kerja : Jumlah Tenaga Kerja Asing Per 31 Oktober 2018
http://www.mhlw.go.jp/stf/houdou/0000192073.html

Pencari Suaka di Jepang Tahun 2017 dan Peraturan Baru

Pada tanggal 13 Februari 2018, Menteri Kehakiman Jepang mengumumkan jumlah pencari suaka di Jepang tahun 2017. Isinya adalah sebagai berikut.

Data Pencari Suaka yang dipublikasikan

• Jumlah Permintaan Mengungsi dari Warga Asing

Jumlahnya mencapai 19.628 orang. Jika jumlah tersebut dibandingkan dengan tahun sebelumnya, maka terlihat terdapat peningkatan sebanyak 8727 orang. Dengan jumlah tersebut, dapat disimpulkan bahwa dibandingkan tahun lalu, terdapat peningkatan sebanyak 80%.

• Jumlah Pencari Suaka dan Negara Asalnya

1. Filipina 4.895 orang
2. Vietnam 3.116 orang
3. Sri lanka 2.226 orang
4. Indonesia 2.038 orang
5. Nepal 1.450 orang
6. Turki 1.195 orang
7. Myanmar 962 orang
8. Kamboja 772 orang
9. India 601 orang
10. Pakistan 469 orang

Berdasarkan data diatas, Indonesia menempati posisi ke-4 pencari suaka tertinggi. Sebagai tambahan informasi, posisi ke-1 pada tahun 2016, diraih oleh Indonesia. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, maka Vietnam mengalami peningkatan sebanyak 3 kali lipat, dan walaupun Indonesia menempati posisi ke-4 tapi jumlahnya bertambah dibanding tahun sebelumnya.

• Jumlah Pengungsi yang Diakui

Permintaan suaka ke Jepang hampir mencapai 20.000, tapi yang diterima hanya 20 orang saja. Negara yang banyak diterima pengungsinya berasal dari Mesir yaitu sebanyak 5 orang, dan Syria 5 orang, dan Afganistan sebanyak 2 orang. Selain itu, ada juga orang yang bukan pengungsi, yang dikarenakan pasangannya merupakan orang jepang dan alasan lainnya, diizinkan tinggal di Jepang, diantaranya merupakan kewarganegaraan Suriah 4 orang, Myanmar 3 orang, Irak 2 orang dan Kongo 2 orang.

Hal yang Dipahami dari data tersebut

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, diketahui dengan jelas bahwa pengungsi yang pada akhirnya diterima tinggal di Jepang bukan berarti negara dengan jumlah pelamar yang banyak.
Pemberian suaka di Jepang merupakan hal yang sulit. Tahun lalu, pencari suaka jumlahnya mencapai 10.901 orang, sementara yang diterima jumlahnya hanya mencapai 28 orang. Persentase diterimanya adalah 0,003%. Lalu tahun ini, dari 19.628 pencari suaka yang diterima menjadi pengungsi berjumlah 20 orang, yang berarti persentase diterimanya adalah 0,001%. Benar-benar hampir mendekati nol, bukan?
Pertanyaannya adalah akankah orang-orang yang tidak dalam situasi perang di negara seperti Indonesia melarikan diri ke Jepang?
Hal semacam ini pada umumnya dianggap tidak wajar.
Tapi jika menilik keadaan negara seperti Suriah saat ini, maka alasan pengajuan suakanya pun meyakinkan.

Alasan Pengajuan Suaka walaupun tidak Mendapat Perizinan

Terlepas dari keadaan setiap tahunnya, dimana kemungkinan suaka diterima hampir tidak ada, kenapa ya jumlah pencari suaka sedemikian banyak?
Hal ini karena selama aplikasi diproses sekitar 6 bulan sejak pengajuan, pengaju bisa bekerja dan menghasilkang uang di Jepang. Akibat tersebarnya informasi ini, maka pelamar aplikasi suaka di Jepang pun mengalami peningkatan.

Berdasarkan Perubahan Peraturan, Pelamar Jadi tidak Bisa Bekerja walaupun Mengajukan Suaka

Untuk bekerja di Jepang diperlukan visa bekerja. Alasan utama adanya peraturan diizinkannya pencari suaka bisa bekerja di Jepang adalah agar pencari suaka yang berasal dari negara yang sedang berperang, bisa melanjutkan hidup sampai aplikasi pengajuan selesai diproses. Tapi, karena pada praktiknya tujuan aturan ini terlalu banyak disalahgunakan oleh pelamar suaka, akhirnya dibuat peraturan baru pada tanggal 15 Januari 2018.

Peraturan Baru

Bila seseorang dengan status “Pelajar asing”, “Pemagang kerja teknis” dan “status tinggal sementara” lainnya, mengajukan suaka maka aplikasi lamarannya akan diputuskan berdasarkan kategori 1-4 dibawah ini.
1. Kemungkinan diterima lamaran suakanya tinggi,
2. Sudah jelas bukan pengungsi
3. Sebelumnya pernah menjadi pencari suaka, dan kembali mengajukan aplikasi dengan alasan yang sama,
4. Lain-lain.
Bagi orang-orang yang termasuk dalam kategori no 2 dan 3, tidak bisa bekerja dan apabila masa tinggalnya sudah habis, akan dipulangkan secara paksa ke negara asal.

Banyak pelajar asing dan pemagang kerja teknis yang menghilang setelah periode tinggalnya habis karena alasan-alasan seperti “ingin menghasilkan lebih banyak uang di Jepang”. Tapi sayangnya saat ini telah dibuat peraturan mengenai hal ini.
Banyak orang mengajukan pinjaman demi bisa belajar atau magang ke Jepang, dan mungkin ada orang-orang yang perlu bekerja demi melunasi hutang tersebut. Selain itu, ada juga orang yang meminjam uang untuk hal yang sebenarnya tidak perlu karena tertipu oleh agen yang tidak bertanggung jawab. Tetapi, apapun alasannya setiap orang harus kembali ke negara asalnya saat masa tinggalnya sudah habis. Berdasarkan peraturan yang baru, mulai tahun ini diperkirakan akan terjadi pengurangan jumlah pencari suaka.

Orang Jepang Menyambut Wisatawan, Tapi Tidak dengan Imigran

Wisatawan asing yang datang ke Jepang kian bertambah, dan pemerintah Jepang pun berpikir untuk terus meningkatkan sektor tersebut. Di sisi lain, banyak orang yang memandang negatif banyaknya orang asing yang berimigrasi ataupun tinggal di Jepang dalam jangka panjang.
Saat ini, masih belum ada berita yang menampilkan bahwa orang jepang memberi respon positif terhadap hal ini. Walaupun peraturannya telah dirubah, tapi jika jumlah jumlah orang asing yang datang tidak berkurang, ada kemungkinan syarat pembuatan visa untuk masuk ke jepang pun kian diperketat. Yang artinya sama dengan membuat sebuah kebijakan untuk tidak memasuki Jepang sejak awal.

Dengan begini, sikap atau tindakan sebagian orang, dapat memberi dampak buruk pada orang lain yang berasal dari negara yang sama. Yang akan repot adalah anda sendiri jika mempercayai apa yang dikatakan oleh agen atau oknum tertentu begitu saja. Oleh sebab itu, sebelum pergi ke Jepang, mari terlebih dahulu berusaha mencari informasi sebanyak-banyaknya. Selain itu mari lakukan aktivitas sesuai dengan jenis visa yang telah dibuat, dan langsung pulang saat periode tinggalnya sudah habis.

Jika teman-teman berencana untuk pergi ke Jepang dan memiliki hal yang tidak dipahami, jangan sungkan untuk menghubungi すかSUKI ya~
Kami akan sebisa mungkin membantu teman-teman mengatasi masalah tersebut.
Selain itu, apa pendapat teman-teman sebagai orang Indonesia tentang topik bahasan すかSUKI dalam artikel kali ini?
Yuk.. kasih tau pendapatmu. Karena menurut kami, topik kali ini merupakan hal yang patut dipikirkan bersama.

Refensi data
Kementerian Hukum Jepang
Data Pencari Suaka
http://www.moj.go.jp/content/001248677.pdf

Update Rekor Jumlah Pengunjung Asing di Jepang Tahun 2017

Pada tanggal 16 Januari 2018, JNTO (Japan National Tourism Organization) mengumumkan jumlah pengunjung asing yang datang ke Jepang pada tahun 2017. Dari bulan januari hingga desember 2017, tercatat pengunjung yang datang ke Jepang mencapai 28.691.000 orang. Jumlah tersebut merupakan rekor tertinggi berdasarkan statistik JNTO sejak tahun 1964.

Jumlah Pengunjung yang Banyak Datang ke Jepang Berdasarkan Negara

Negara manakah yang menempati pengunjung tertinggi?
Mari kita lihat jumlah dibawah ini.
Peringkat ke-1 China ±7.355.800 orang
Peringkat ke-2 Korea ±7.140.200 orang
Peringkat ke-3 Taiwan ±4.564.100 orang
Peringkat ke-4 Hongkong ±2.231.500 orang
Peringkat ke-5 Amerika ±1.375.000 orang

Dari data diatas, diketahui bahwa selain Amerika, kebanyakan asal pengunjung asing adalah negara-negara Asia yang dekat dengan Jepang, menempati peringkat ke-1 hingga ke-4 dengan jumlah mencapai 70% dari jumlah kesuluran. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa negara-negara itulah yang paling banyak mengunjungi Jepang.
Sekedar informasi, pengunjung asal indonesia jumlahnya mencapai sekitar 352.200 loh!

Rasio Perbandingan Peningkatan Jumlah Pengunjung dari Tahun 2016

Selanjutnya, mari kita lihat perbandingan peningkatan jumlah pengunjung tahun 2016 dan 2017
Peringkat ke-1 Rusia 40,8%
Peringkat ke-2 Korea 40,3%
Peringkat ke-3 Vietnam 32,1%
Peringkat ke-4 Indonesia 30,0%
Peringkat ke-5 Filipina 21,9%

Dengan dipermudahnya persyaratan pembuatan visa di Rusia berdampak pada makin banyaknya pengunjung yang datang ke Jepang. Dari data di atas diketahui Indonesa menempati peringkat ke-4, serta terdapat peningkatan pengunjung asing yang berasal dari negara-negara Asia seperti Vietnam dan Filipina.

Bisakah Target Pengunjung Tahun 2020 Terpenuhi!?

Apakah teman-teman すかSUKI tahu ada apa di Jepang pada tahun 2020?
Ya, benar sekali. Olimpiade Tokyo 2020. Tak terasa tinggal 2,5 tahun lagi menuju olimpiade tokyo loh!
Pada tahun 2020 nanti, pemerintah menargetkan pengunjung akan mencapai 40 juta orang. Akankah target tersebut terpenuhi?

Pengunjung asing di jepang pada tahun 2016 mencapai 24.040.000 orang. Dari tahun 2016 ke 2017 terdapat peningkatan pengunjung sekitar 4.500.000 orang. Karenanya, jika jumlah pengunjung meningkat dengan jumlah yang kurang lebih sama setiap tahunnya pada tahun 2018, 2019, 2020 maka total peningkatan pengunjungnya selama 3 tahun adalah 13.500.000 orang. Dengan demikian, pada tahun 2020 jumlahnya bisa mencapai 40juta orang. Karena selalu terdapat peningkatan pengunjung setiap tahunnya, ditambah saat Olimpiade nanti dipastikan akan terjadi peningkatan secara masif, sehingga pada tahun 2020 nanti bisa saja jumlahnya melebihi target diatas.

Seiring dengan adanya peningkatan jumlah pengunjung, panduan secara tertulis di Jepang dalam bahasa China, Korea dan Inggris pun meningkat. Pengumuman di stasiun kini disiarkan pula dalam bahasa inggris, dan di pusat perbelanjaan terdapat pula pengumuman dalam bahasa China.
Walau belum bisa dikatakan cukup, kini tempat yang menyediakan wifi gratis pun kian meningkat, lalu dijual pula sim card yang dapat digunakan oleh wisatawan asing, dengan demikian lingkungan nyaman yang bisa ditinggali pelancong asing di Jepang pun kian terasa adanya.

Saya rasa banyak diantara teman-teman すかSUKI yang berminat pergi ke Jepang, jadi ayo datang ke Jepang tahun 2020 nanti dan mari kita nonton olimpiade bersama-sama!