Menyantap Tsukemono Lezat di Kafe Tsukemono by Kawamuraya(河村屋)

Teman-teman, apakah tahu tentang makanan Jepang yang bernama tsukemono? Tsukemono adalah acar Jepang, yaitu berbagai macam sayuran, buah, dan ikan yang diawetkan dengan cara direndam dengan air garam atau bumbu lainnya. Tsukemono di Jepang biasanya disajikan sebagai pendamping nasi, snack ketika minum alkohol, dan penghias makanan.

Pada artikel kali ini, saya ingin menceritakan kunjungan saya ke Kafe Tsukemono yang ada di Saitama, Jepang. Sepertin namanya, kafe ini menyajikan berbagai menu tsukemono yang diproduksi langsung di toko dan produsen tsukemono “Kawamuraya”, yang berada tepat di samping kafe!

Kafe Tsukemono sendiri adalah kafe yang dibuka secara terbatas, hanya dalam periode tertentu. Tapi teman-teman tidak perlu khawatir kehabisan tsukemono. Teman-teman bisa langsung masuk ke “Kawamuraya” untuk mencoba dan membeli tsukemono, atau bahkan melakukan study tour untuk melihat cara pembuatan Tsukemono!

Kawamuraya Main Store
Alamat : 1125-6 Besshochō, Kita-ku, Saitama-shi, Saitama-ken 331-0821
Jam Operasional : 10.00 – 18.00, libur 1 sampai 3 hari setiap bulannya
Akses : 10 menit dengan bus dari Stasiun Miyahara
Biaya masuk : Gratis
URL : https://www.kawamuraya.co.jp/

Hidangan dengan Tsukemono!

Seperti dijelaskan di atas, Kafe Tsukemono by Kawamuraya ini adalah kafe yang beroperasi hanya dalam periode tertentu. Tahun ini, kafe ini buka pada saat Golden Week! Selain masa liburan, kafe juga ikut memperingati bergantinya zaman Heisei ke zaman Reiwa.

Menu yang disajikan tentu saja berkaitan dengan tsukemono. Kali ini, saya mencoba dua menu yaitu Rost Beef-Don dengan saus acar bawang bombay spesial dan Chicken Namban-Don dengan saus acar bawang bombay spesial serta saus tartar.

Rost Beef-Don adalah menu Don dengan nasi yang diselimuti daging panggang. Sangat disarankan untuk menambahkan telur di atasnya! Sedangkan Chicken Namban-Don adalah menu ayam dengan nasi merah. Ayamnya sungguh lunak dan sangat cocok disantap dengan tsukemono pendampingnya.

Teman-teman harus coba juga acar bawang bombay di kafe ini! Dengar-dengar, acar bawang bombay itu sangat jarang dan merupakan salah satu menu original dari Kawamuraya. Ada juga menu tambahan lainnya, seperti menu Kimchi, Keju, dan Nori yang saya pesan. Teman-teman memakannya dengan membungkus keju dan kimchi dengan nori. Rasanya gurih dan meresap di lidah!

Jangan Lupa Hidangan Penutup!

Setelah puas menyantap hidangan penuh dengan tsukemono lezat, saatnya memesan hidangan penutup! Saya memesan Sfogliatella dengan bubuk mirin dan Bavarois depak padi spesial rasa Chocola Orange. Keduanya tentu sangat enak!

Mampir Juga ke Kuil Hikawa

Tsukemono sudah, hidangan lezat sudah! Jika teman-teman masih ada waktu, teman-teman bisa sekalian mampir ke Kuil Hikawa. Kuil ini berada di dekat Stasiun Omiya, salah satu pintu masuk ke perfektur Saitama.

Kuil Hikawa di Saitama adalah salah satu kuil terkenal di Jepang. Kuil ini biasanya akan ramai dipenuhi oleh penduduk Saitama ketika memperingati tahun baru di Jepang.

Kuil Hikawa
Alamat : 1−407 Takahana-cho, Omiya-ku, Saitama 330-0803
Jam Operasional : Setiap hari, 05.30 – 17.30 (Maret, April, September, Oktober), 05.00 – 18.00 (Mei – Agustus), dan 06.00 – 17.00 (November – Februari)
Akses : 20 menit berjalan kaki dari stasiun Omiya, atau 10 menit berjalan kaki dari Stasiun Kita-Omiya.
Biaya masuk : Gratis
URL : http://musashiichinomiya-hikawa.or.jp/

Menyelami Dunia Bonsai di Tanah Suci Bonsai “Omiya”

Tanah Sucinya Bonsai “Prefektur Saitama, Omiya”

Menikmati keindahan tanaman yang ditanam di atas pot merupakan budaya tradisional Jepang yang disebut “Bonsai”. Pada awalnya Bonsai adalah budaya yang hanya ada di Jepang, namun saat ini Bonsai sangat popular sampai-sampai banyak digelar kompetisi Bonsai di seluruh dunia.

“Bonsai” sangat dicintai penggemarnya dari seluruh dunia.
Prefektur Saitama, Omiya mendapat perhatian sebagai tanah suci-nya Bonsai dari para penggemarnya di seluruh dunia. Bonsai dari Omiya dikenal sebagai yang terbaik sehingga banyak penggemarnya yang berdatangan bukan hanya dari Jepang tapi juga dari berbagai negara.

Untuk itu, kali ini kami akan memperkenalkan pada kalian tentang dunia Bonsai yang menyenangkan di “Tanah suci-nya Bonsai” Omiya.

Stasiun Toro
Dari Stasiun terminal Bandara Haneda menggunakan kereta sekitar 1 jam (ongkos: 1170 yen)

Belajar Tentang “Bonsai” di Museum Bonsai Pertama di Dunia


Jika kalian ingin tahu tentang dunia Bonsai di Omiya, pertama-tama, yang harus kalian coba kunjungi adalah seperti di bawah ini;
Dari JR Stasiun Toro, jalan kaki sekitar 10 menit kalian akan menemukan “Omiya Bonsai Bijutsukan” atau Museum Bonsai Omiya. Tempat ini merupakan “Museum Bonsai” pertama yang dibuka untuk publik, dan kalian bisa melihat 50 lebih koleksi tanaman Bonsai

Selain itu, di dalam Museum kalian bisa berkeliling melihat lukisan tanaman Bonsai, juga dekorasi Bonsai yang diletakkan di dalam ruangan khas Jepang “Washitsu”. Bagi yang belum tahu tentang Bonsai, ataupun yang ingin lebih mengenal budaya Jepang, kami sangat merekomendasikan tempat yang satu ini.

Merasakan 4 Musim Melalui Bonsai

Yang paling penting dari Museum Bonsai adalah taman Bonsai yang berada di pusat Museum. Di taman Bonsai ini, kalian bisa melihat dari dekat dan dari sudut manapun 40~50 tanaman Bonsai yang ditampilkan.

Berbicara tentang alam Jepang, satu hal yang berkesan adalah pergantian 4 musimnya, begitupun dalam tanaman Bonsai, kita bisa merasakan ke empat musim tersebut.

Kami sarankan kalian untuk melihat satu persatu tanaman Bonsai yang berjajar di taman Bonsai yang sunyi.

Cara Menikmati Bonsai Bagi Pemula

Di antara kalian yang membaca artikel ini, mungkin ada yang “Tidak tahu cara menikmati Bonsai” ya. Nah, untuk itu kami akan memberitahu pada kalian tentang cara menikmati Bonsai yang kami dapatkan dari petugas Museum Bonsai. Walaupun begitu, sebenarnya caranya sangat mudah sekali. Caranya adalah melihat Bonsai dari bawah ke atas. Hanya itu saja.

Berbicara tentang Bonsai¸ unsur yang perlu diperhatikan adalah “Membuat pemandangan alam di dalam pot” Oleh karena itu, jika kita lihat dari bawah ke atas, seolah kita bisa merasakan kekuatan pohon yang besar. Sebagai percobaan, coba lihat tanaman Bonsai ini.

Tinggi Bonsai ini mencapai 30 cm. Walaupun dilihat dari depan, memang cantik, tapi kehebatan dari tanaman ini bukan itu.

Perhatikan! Berbeda dengan ketika dilihat dari depan, bisakah kalian merasakan kekuatan bak pohon yang besar dan kuat?

Retakan di batang pohon dan kekuatan yang ada padanya membuat kita merasa tak menyangka ternyata bukan hanya sekedar pohon kecil.
Membuat pemandangan alam luas di atas pot merupakan hal yang menyenangkan dari bonsai sekaligus dayatariknya.

Museum Bonsai
Alamat: Prefektur Saitama, kota Saitama, Kita-ku, Toro-cho 2-24-3
Telepon: 048-780-2091
FAX:048-668-2323
Jam buka :
(Maret~ Agustus) Pukul 9 pagi~ 4:30 sore. *Jam masuk Museum sampai pukul 4 sore.
(November~ Desember) Pukul 9 pagi~ 4 sore *Jam masuk Museum sampai pukul 3:30 sore.

Hari libur: Kamis (Libur nasional buka) Akhir dan Awal tahun, ada libur khusus Museum
URL : http://www.bonsai-art-museum.jp/en/

Ke Desa Bonsai Omiya yang Bersejarah 90 Tahun

Tempat selanjutnya merupakan tempat dimana kita bisa mengetahui tentang Bonsai lebih dalam, yaitu “Omiya Bonsai Mura” atau Desa Bonsai Omiya yang dapat ditempuh sekitar 3 menit dengan jalan kaki dari Museum Bonsai.

Di sini berkumpul 6 taman Bonsai, dan ini merupakan salah satu desa Bonsai yang dibentuk menjadi sebuah desa kecil. Setiap taman memiliki keunggulan yang berbeda-beda dan kita bisa menikmatinya secara gratis.

Sebenarnya Desa Bonsai Omiya ini juga menjadi tempat yang dijuluki sebagai tanah suci-nya Bonsai. Akibat dari gempa besar Kanto yang terjadi 90 tahun lalu, para pengrajin yang menyelamatkan diri dari Tokyo, akhirnya mencari wilayah dengan air dan tanah yang bagus sehinga dibuatlah Desa Bonsai yang terkumpul di Omiya. Hal itulah yang menjadi keterhubungan tanah suci Bonsai yang sekarang.

Tapi satu hal yang wajib diperhatikan adalah kita tidak diperbolehkan untuk mengambil foto. Karena ini bukan Museum, melainkan toko, kita tidak boleh mengambil foto Bonsai yang dipajang.

Tapi karena Bonsai ini dijual, kalian bisa membeli Bonsai yang kalian suka. Harganya sedikit mahal, tapi Bonsai ini merupakan Bonsai dengan merek terbaik dari Omiya yang terkenal di seluruh dunia. Buat kalian yang suka Bonsai, jangan lupa coba datang ya!

Selain itu, jika kalian beruntung, kalian juga bisa melihat pengrajin Bonsai yang sedang merawat tanaman. Bisa melihat cara pembuatan Bonsai yang hebat itu, merupakan daya Tarik desa ini yang tidak bisa kalian lihat di Museum.

Omiya Bonsai Mura
Alamat : Prefektur Saitama, Kota Saitama, Kita-ku, Bonsai-cho, 331-0805
Jam operasional : 9:00~17:00 Berbeda di setiap taman. Kebanyakan siang hari
Libur taman : Kamis (terdapat hari libur khusus berdasarkan kebijakan setiap taman Bonsai)
Telepon: 048-829-1039

Ayo Rasakan Dunia Bonsai Sepuasnya di Omiya!

Walaupun di artikel kali ini tidak kami perkenalkan, tetapi di Desa Bonsai Omiya, kita bisa mencoba pengalaman membuat Bonsai. Bukan hanya melihat Bonsai, pengalaman membuat sendiri Bonsai ini hanya bisa kalian coba di Jepang lho. Sepertinya sangat menarik sekali ya membuat dunia kita sendiri di atas pot.

Bagi yang ingin ke Jepang, coba berkunjung ke sana ya!

Penerjemah : Aririn