Toilet di Jepang

Setiap negara memiliki budaya dan kebiasaan masing-masing dalam berbagai macam hal, termasuk dalam penggunaan toilet. Jepang juga memiliki etika yang berbeda dengan di Indonesia ketika menggunakan toilet. Kali ini すかSUKI akan membahas etika menggunakan toilet di Jepang untuk mempermudah teman-teman ketika berkunjung ke Jepang.

 

【Jenis Toilet】

Jepang memiliki dua jenis toilet. Pertama, toilet gaya Jepang yang mirip dengan toilet jongkok Indonesia. Kedua, adalah toilet gaya barat atau toilet duduk. Ketika menggunakan toilet gaya Jepang, jongkoklah menghadap lengkungan toilet dengan punggung membelakangi pintu toilet. Toilet gaya barat dapat kita gunakan seperti biasa, yakni buka tutup dan duduk di atasnya. Ingat, jangan jongkok di atas toilet gaya barat, ya!

 

Gambar 1 : Cara menggunakan toilet di Jepang

 
 

【Tisu Toilet】

Toilet Jepang menyediakan tisu toilet yang dapat digunakan setelah buang air kecil atau besar. Tapi berbeda dengan di Indonesia, tisu toilet Jepang dapat larut dalam air. Karena itu buanglah tisu ke dalam toilet dan jangan lupa untuk di flush. Khusus untuk toilet wanita, biasanya disediakan tempat sampah kecil di dalam toilet. Tempat sampah ini khusus untuk membuang pembalut, jangan pernah membuang tisu toilet di sini!

 

Gambar 2 : Buang Tisu ke Dalam Toilet

 
 

【Antri untuk Menggunakan Toilet Umum】

Saat teman-teman ingin menggunakan toilet umum, kalian harus ingat untuk mengantri dengan baik dan benar. Jika toilet penuh, para pengguna diharapkan untuk mengantri dalam satu barisan, tidak berebut, juga tidak berdiri tepat di depan pintu toilet yang ingin digunakan.

 

Gambar 3 : Cara Mengantri di Toilet Jepang

 
 

Penggunaan Slipper Toilet

Ketika teman-teman berkesempatan untuk mengunjungi rumah seseorang di Jepang, teman-teman diharuskan untuk melepas sepatu yang sedang digunakan dan menggantinya dengan slipper selama berada di dalam rumah. Tetapi harus diingat ketika teman-teman ingin menggunakan toilet, teman-teman harus mengganti slipper ini dengan slipper khusus untuk toilet. Slipper rumah bisa ditinggal di depan pintu toilet, sebagai tanda bahwa teman-teman sedang menggunakan toilet. Setelah selesai, jangan lupa ganti slipper toilet dengan slipper rumah lagi.

 

Gambar 4 : Slipper Toilet

 
Di atas adalah beberapa etika menggunakan toilet di Jepang yang harus teman-teman perhatikan. Bukan hanya toilet, pastikan untuk selalu mengikuti dan menghargai kebiasaan yang ada ketika kita berkunjung ke negara lain.

Petunjuk Penggunaan Toilet Jepang

Teman-teman すかSUKI, apakah pernah menonton film “Cars 2”? Kalau pernah, pasti ingat dengan adegan toilet Jepang dengan tombolnya yang bikin pusing.
Jepang memang terkenal dengan teknologinya yang sangat canggih, termasuk teknologi yang digunakan untuk toilet. Toilet di Jepang terkenal dengan banyaknya tombol yang memiliki berbagai macam fungsi. Melanjutkan artikel sebelumnya, kali iniすかSUKI akan memperkenalkan petunjuk penggunaan toilet di Jepang.
Toilet umum di Jepang ada dua tipe, yakni toilet dengan kloset jongkok dan kloset duduk. Biasanya, toilet duduk di Indonesia hanya dilengkapi dengan tombol atau lever untuk flush. Berbeda dengan di Jepang, toilet kloset duduk untuk umum di sana sering dilengkapi dengan tombol-tombol yang memiliki fungsi canggih. Seperti misalnya saja toilet duduk yang ada di Bandara Internasional Haneda ini.

Gambar 1: Toilet duduk di Bandara Internasional Haneda

Sekilas toilet duduk ini tidak terlihat berbeda dengan toilet duduk yang ada di Indonesia. Tetapi, tombol-tombol yang ada di samping kloset bisa membuat kita cukup gugup bila kita tidak mengerti arti dan cara penggunaannya. Yuk, mari kita lihat tombol-tombol tersebut lebih dekat.

Gambar 2: Tombol-Tombol di Toilet Jepang

Tombol ini bisa terpasang di dinding, maupun langsung terpasang menjadi satu dengan kloset duduk. Sekarang, Jepang sudah banyak menyediakan penjelasan dalam bahasa Inggris seperti yang tertera di gambar, tapi tidak ada salahnya jika kita mempelajari cara baca dan penggunaan tombol ini satu persatu karena masih ada toilet di Jepang yang tidak mencantumkan penjelasan dalam bahasa Inggris. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing tombol.




FLUSH (流す, nagasu) adalah, sesuai namanya, untuk menge-flush atau menyiram toilet setelah kita buang air kecil atau besar. ‘Flush’ bisa tersedia dalam bentuk tombol seperti di gambar, lever seperti yang ada di Indonesia, atau juga bentuk sensor di mana kita hanya perlu menempelkan tangan kita di depan sensor.

おしり(oshiri, pantat) dengan tombol berwarna biru adalah tombol untuk mengeluarkan air dan mencuci bagian belakang setelah kita buang air besar.

ビデ (bide, bidet) dengan tombol berwarna merah muda adalah tombol khusus untuk wanita di mana tombol ini berfungsi untuk mengeluarkan air dan mencuci bagian kewanitaan setelah kita buang air kecil.

乾燥(kansou, mengeringkan) dengan tombol berwarna kuning adalah tombol dengan fungsi mengeluarkan udara hangat untuk mengeringkan bagian yang tadi telah dibilas dengan air.

止 (tomaru, berhenti) dengan tombol warna merah adalah tombol yang berfungsi untuk menghentikan air yang mengalir untuk membilas setelah kita menekan tombol おしり(Oshiri) atau ビデ(Bide). Jadi, jangan sampai lupa untuk menekan tombol ini sebelum berdiri dari kloset.

水勢 (suisei, tekanan air) tombol (+) dan (–) yang ada di bawah tombol 止 dan おしりini berfungsi untuk mengatur tekanan dan kekuatan air yang keluar ketika kita menekan tombol おしりatau ビデ.

洗浄位置 (senjou ichi, posisi membilas) dengan tombol 前 (Mae) yakni berarti depan dan 後(Ushiro) yang berarti belakang, tombol ini berfungsi untuk mengatur posisi keluarnya air ketika kita menekan tombol おしり (Oshiri). Jadi tidak perlu mengubah posisi duduk, cukup sesuaikan posisi keluarnya air dengan menggunakan tombol ini.

Selain tombol-tombol di atas mungkin ada tombol lain yang sudah sering teman-teman dengar. Seperti tombol yang mengeluarkan bunyi-bunyian untuk mengklamufase suara ketika kita buang air kecil bernama 水流音 (Suiryuuon, suara air mengalir) atau 音姫 (Otohime, ‘suara putri’). Ada juga tombol yang dapat menghangatkan tempat duduk kloset ketika musim dingin bernama 暖房便座(Danbo benza, kloset dengan penghangat).
Bagaimana? Apa teman-teman sudah ingat fungsi dari masing-masing tombol? Toilet di Jepang memang unik, tapi sama seperti ketika teman-teman menggunakan toilet di Indonesia, jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan toilet. Semoga artikel kali ini bermanfaat bagi teman-teman semua.