Disela Kesibukan Belajar, Pergantian Musim Jadi Waktu yang Paling Ditunggu-tunggu

Konnichiwa! sahabat すかSUKI! Perkenalkan, nama saya Nabila. Saya lahir di Lampung, tapi sekarang ini berdomisili di Bandung dari sejak kelas 5 SD. Setelah lulus SMA saya tidak melanjutkan kuliah, karena tertarik dengan saudara saya yang belajar bahasa Jepang di Jepang, saya pun mencoba memberanikan diri untuk melanjutkan belajar bahasa Jepang di Jepang. Saya pertama kali tiba di Jepang bulan April 2014 saat musim semi, tapi saat itu bunga sakura masih belum mekar.

Kesan pertama bagi saya saat pertama kali ke Jepang mungkin tidak berbeda dengan kesan orang Indonesia kebanyakan. Saat itu saya sangat kagum dengan negaranya yang tertib bersih dan tepat waktu. Mungkin sebelumnya saya tahu Negara Jepang itu seperti yang banyak orang katakan, tapi tidak ada kesan khusus dimata saya. Tapi saya dikecewakan oleh kenyataan yang benar-benar diluar ekspektasi. Dari Indonesia, saya pergi bersama teman satu angkatan yang bersekolah di sekolah yang sama selama di Jepang tepatnya di Prefektur Shizuoka.

Gunung Fuji yang terlihat dari Prefektur Shizuoka

Di sana saya Belajar tentang bahasa, budaya serta ragam pariwisata lokal (tourism), karena saya mengambil program pariwisata. Sehingga lebih banyak belajar dan mengenal wisata lokal. Selama di Jepang, saya sekolah dengan biaya sendiri. Untuk bisa sekolah di Jepang dengan biaya sendiri, biasanya akan diminta bukti jumlah tabungan yang dimiliki sebagai salah satu syaratnya.

Saya sekolah dari jam 8:30 sampai jam 13:00 dari hari senin sampai jumat. Kemudian malam harinya dilanjutkan dengan bekerja part time atau yg disebut juga arubaito. Bekerja part time di pabrik makanan dan di toko kue. Di pabrik makanan weekday dari jam 09:00 sampai jam 04:00 subuh. Kalau part time di toko roti saya masuk weekend dari pagi jam 5 sampe jam 12 siang. Di toko roti, saya diajarkan cara membuat roti untuk di display. Part time saya di pabrik makanan (Bento packing) sebenarnya atas rekomendasi senior saya saat awal-awal tiba di Jepang, sedangkan di toko roti itu saya mencarinya sendiri di majalah. Walaupun masih bnayak kanji yang saya tidak mengerti, tapi kurang lebih saya bisa paham dibandingkan dulu yang tidak bisa membaca kanji sama-sekali. Saya bersyukur karena selama saya kerja part time, tidak ada kendala yang begitu berarti dan saya bisa mengikuti pekerjaan dengan baik.
Gaji yang saya terima dari dua tempat baito kurang lebih 120.000 yen setiap bulannya. Dari gaji itu sudah cukup untuk biaya hidup dan biaya sekolah. Kadang dapat kiriman dari keluarga berupa makanan jadi bisa lebih hemat. Biaya hidup di Jepang sebenarnya relatif bagaimana gaya hidup dan juga kota tempat tinggal kita, untuk biaya hidup di kota Shizuoka setiap bulannya cukup sekitar 80.000 yen sampai 100.000 yen jika kita masak dirumah biaya hidup akan sedikit lebih hemat.

Kendala sebagai seorang muslim tentunya tidak ada tempat shalat di tempat umum seperti restoran, mall, ataupun di sekolah, serta di saat bulan ramadhan yg kebetulan berbarengan dengan musim panas di sana membuat waktu puasa yg lebih panjang dan cuaca panas yang sedikit lebih ekstrim. Saat di tempat baito, mereka bersedia meminjamkan space untuk shalat. Sedangkan untuk makanan, saya berusaha sebisa mungkin membaca kandungan bahan yang terdapat pada makanan tersebut.

Jika ada kesulitan, orang yang pertama saya ajak cerita adalah mama, karena mama yang bisa memberikan solusi dan menenangkan ketika saya sedang punya kesulitan atau ada masalah. Tapi karena saya bukan tipe orang yang suka cerita, jadi kalau ada masalah yang bisa saya selesaikan sendiri, saya akan berusaha meyelesaikannya sendiri.
Misalnya untuk pelajar seperti saya yang sekolah dengan biaya sendiri kesulitan yang paling terasa adalah saat membayar sekolah karena saya membayar sekolah dari hasil baito setiap bulannya. Di sana saya dituntut untuk bisa mengatur keuangan.

Menikmati sensasi musim salju di Shirakawa go

Di Jepang ada banyak sekali hari libur dalam satu tahun, salah satunya libur pergantian musim ,yang mana negara Jepang memiliki 4 musim yaitu musim panas musim dingin musim semi dan musim gugur. Hari libur yang tentunya di tunggu-tunggu oleh saya dan teman-teman sebagai pelajar yang kegiatan setiap harinya cukup padat. Setiap liburan pergantian musim saya sempatkan untuk mengambil libur part time juga, untuk menikmati liburan dan bepergian ke beberapa destinasi wisata dan berbagai macam kota yang ada di Jepang. Karena setiap musim pasti berbeda sensasi liburannya. Saya sangat menyukai traveling jadi setiap libur pergantian musim pasti saya sempatkan untuk berlibur. Seperti di musim dingin saya selalu suka pergi ke tempat yang bersalju karena di kota saya tinggal yaitu di kota Shizuoka tidak turun salju. Saya pergi ke beberapa tempat atau destinasi wisata seperti shirakawa go dan daerah prefekture Gifu seperti Takayama old town. Di musim lainnya seperti musim panas saya sempatkan berlibur ke Universal Studio Osaka dan beberapa daerah sekitar Osaka seperti Kyoto dan Nara. Di Osaka sendiri pun terdapat tempat-tempat wisata yang banyak di kunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara dan salah satu tempat yang terkenal di Osaka yaitu Osaka Castle dan Dotonbori.

Spot terkenal di Osaka, Dotonbori

Di musim gugur saya lebih suka melihat momiji atau daun-daun yang berubah warna menjadi kemerahan kuning maupun orange. Saya lebih memilih pergi ke Kyoto dan Kawaguchiko untuk melihat momiji yang cantik. Liburan musim semi saya lebih suka pergi ke daerah tokyo hanya untuk sekedar melihat cantiknya bunga sakura yang sedang bermekaran. Liburan pergantian musim adalah waktu yang paling saya tunggu-tunggu karena saya bisa merasakan sensai yang berbeda di setiap musimnya dan saya bisa melepaskan penat sejenak dari kehidupan pelajar yang lumayan cukup sibuk dan padat kegiatan sehari-hari nya.

Jalan-jalan ke kota besar Tokyo jadi salah satu pilihan spot wisata untuk melepas penat

Menengok Hewan-Hewan Lucu di Kebun Binatang Ueno

Di tengah pusat kota Tokyo, terdapat satu taman terkenal yang bernama Taman Ueno. Nah, Taman Ueno ini dapat menjadi salah satu tujuan teman-teman ketika berkunjung ke Tokyo. Di area Taman Ueno terdapat berbagai macam tempat menarik, yang salah satunya adalah tempat yang akan kita bahas dalam artikel kali ini : Kebun Binatang Ueno!
Kebun Binatang Ueno (上野動物園) adalah kebun binatang tertua di Jepang yang didirikan pada tahun 1882. Saat ini, kebun binatang seluas 14,3 hektar ini menjadi rumah bagi 3000 ekor lebih hewan dari 400 jenis spesies. Termasuk diantaranya adalah Giant Panda, yang menjadi salah satu binatang icon dari Kebun Binatang Ueno.

Kebun Binatang Ueno (Ueno Zoo, 上野動物園)
Alamat : 9-8-3 Uenokoen, Taito-Ku, Tokyo 110-8711
Telepon : 03-3828-5171
Jam Operasional : 09.30 – 17.00 (penjualan tiket sampai pukul 16.00. Tutup setiap hari Senin dan pada 29 Desember – 1 Januari)
Akses : 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Ueno
Biaya masuk : 600 yen (dewasa), 300 yen (manula 65 tahun ke atas), 200 yen (murid umur 13 – 15 tahun), gratis untuk anak-anak umur 0 – 12 tahun.
URL : https://www.tokyo-zoo.net/zoo/ueno/, https://www.tokyo-zoo.net/english/index.html

Menengok Keluarga Giant Panda yang Imut!

Hal pertama yang harus teman-teman lakukan ketiba masuk ke Kebun Binatang Ueno adalah: mengantri untuk melihat para Giant Panda! Ya, teman-teman harus mengantri untuk melihat hewat imut berwarna putih dan hitam ini karena sangat banyak pengunjung yang ingin melihat kelucuan mereka. Tergantung hari teman-teman berkunjung, teman-teman terkadang harus mengantri sampai satu jam! Bekali diri dengan minuman agar tidak capai ketika mengantri.

Ada 3 ekor Giant Panda di Kebun Binatang Ueno, yaitu jantan bernama Ri Ri, betina bernama Shin Shin, dan anak panda betina yang baru saja lahir dari keduanya pada tahun 2017 lalu yaitu Xiang Xiang. Detail dari keluarga Giant Panda ini dapat teman-teman cek di website khusus, yaitu: https://www.ueno-panda.jp/

Siapkan Kamera untuk Mengabadikan Momen-Momen Spesial

Jika teman-teman sempat berkunjung ke Kebun Binatang Ueno, pasti teman-teman dapat melihat para pengunjung yang membawa kamera besar untuk mengabadikan berbagai macam tingkah hewan. Selain Giant Panda, masih banyak hewan-hewan lain yang patut teman-teman tengok dan nikmati kelucuannya.

PDF link : Kebun Binatang Ueno PDF map

Ada hewan-hewan dari Jepang, rumah burung dan reptil, Gorila, Macan Sumatera, Gajah, Beruang, Penguin, Beruang Kutub, Jerapah, Kuda Nil, dan masih banyak lagi! Menurut pengalaman saya, teman-teman setidaknya perlu setengah hari penuh untuk menikmati semua hewan dan atraksi di kebun binatang ini.

Selain hewan-hewan, kebun binatang juga menyediakan cafetaria serta toko oleh-oleh yang tersedia di penjuru kebun binatang. Ada juga monorail pertama di Jepang, menghubungkan area timur dan barat kebun binatang.

Menjaga Ketertiban Bersama

Kebun Binatang Ueno cocok untuk teman-teman yang ingin bersantai sejenak dari hiruk pikuk kota Tokyo. Hewan-hewan lucu yang ada di sini dijamin dapat membuat teman-teman lebih rileks dan mengeluarkan senyum.
Eits, tetapi ingat teman-teman harus tetap mematuhi peraturan-peraturan yang ada di kebun binatang agar tidak mengganggu pengunjung lain atau para hewan yang tinggal di situ. Beberapa peraturan yang harus teman-teman ingat adalah:

1. Jangan mengeluarkan suara nyaring.
Hal ini terutama berlaku di area hewan yang sensitif dengan suara. Bicaralah dengan suara pelan dan tidak berisik.

2. Tidak memberi makan hewan, termasuk hewan liar seperti burung, di area kebun binatang.
Jangan memberikan makanan kepada burung dara yang sering terbang di area ini, ya ☺

3. Tidak menggunakan kamera dengan cahaya flash
Peraturan ini berlaku di seluruh area kebun binatang, termasuk rumah Giant Panda dan semua fasilitas lainnya. Pastikan flash kamera teman-teman sudah di-off-kan sebelum mengambil foto.

4. Dilarang merokok
Seluruh area kebun binatang adalah area bebas asap rokok.

Selalu patuhi peraturan yang ada dan mari menengok para hewan-hewan lucu di Kebun Binatang Ueno! Dan satu lagi tips spesial, teman-teman dapat masuk secara GRATIS ke Kebun Binatang Ueno pada hari-hari tertentu, yaitu pada 20 Maret (Ulang Tahun Kebun Binatang Ueno), 4 Mei (Hari Hijau), dan 1 Oktober (Hari Penduduk Tokyo). Catat tanggalnya, ya!

Rayakan 40 Tahun GUNDAM dengan Berkunjung ke Patung Gundam Unicorn di Odaiba!

Pada tahun 2019 ini, seri terkenal dari Jepang yaitu “Gundam” merayakan ulang tahun ke40-nya. Seri yang dimulai dari anime “Mobile Suit Gundam” yang tayang pada tahun 1979 ini berkembang pesat dengan keluarnya anime, manga, game, dan juga model kit yang lebih dikenal dengan nama Gunpla, singkatan dari Gundam Plastic Model, selama 40 tahun lamanya.

Untuk teman-teman penggemar Gundam, jika Anda berkunjung ke Jepang pasti Anda tidak akan lupa mampir untuk melihat dan berfoto bersama replika Gundam dari seri Mobile Suit Gundam Unicorn yaitu RX-0 Gundam Unicorn! Gundam dengan ciri-ciri warna putih dan “tanduk” di kepalanya ini memiliki tinggi 19,7m dan berdiri gagah di depan DiverCity Tokyo Plaza, Odaiba.

DiverCity Tokyo Plaza
Alamat : 1-1-10 Aomi, Koto-ku, Tokyo 135-0064
Jam Operasional : Setiap hari, 10.00 – 21.00
Akses : 9 menit dari Stasiun Tokyo (Yamanote Line, ganti kereta Yurikagome di Stasiun Shimbashi, turun di Stasiun Odaiba-Kaihinkoen)
Biaya masuk : Gratis
URL : https://mitsui-shopping-park.com/divercity-tokyo/en/

Nostalgia Bersama Gundam Unicorn

Walau Gundam Unicorn ini sudah berdiri di Odaiba sejak tahun 2017, menggantikan replika Gundam sebelumnya yaitu RX-78-2 Gundam dari seri anime pertama, para penggemar tetap harus mengunjungi Gundam Unicorn untuk memperingati 40 tahun seri Gundam. Mengapa? Karena selain perubahan wujud Gundam Unicorn dari Unicorn Mode ke Destroyer Mode yang dapat teman-teman saksikan sepanjang hari, teman-teman juga dapat menonton film khusus yang diputar di sekitar Gundam Unicorn!

Film khusus berjudul “GUNDAM 40th Special Movie” ini, sesuai dengan namanya dibuat dan diputar untuk memperingati ulang tahun ke40 seri Gundam. Ketika menonton film ini, teman-teman dapat mengenang panjangnya perjalanan seri Gundam.

Bila tidak ada perubahan jadwal, teman-teman dapat melihat perubahan wujud Gundam Unicorn dari Unicorn Mode ke Destroyer Mode setiap harinya pada pukul: 11.00, 13.00, 15.00, dan 17.00. Gundam Unicorn juga akan berubah wujud selama ada pemutaran film. Perubahan wujud berlangsung selama kurang lebih 1 menit. Jika teman-teman ingin mengabadikan momen perubahan ini, pastikan untuk bersiap-siap di sekitar Gundam kurang lebih 5 menit sebelumnya, agar teman-teman dapat mengambil momen dari tempat yang ideal.

Pemutaran film dilakukan pada malam hari. Saat saya berkunjung ke sana, ada 5 jenis film spesial yang diputar setiap 30 menit sekali dari pukul 19.00. Ada “Fly! Gundam 2017”, “Gundam 40th Special Movie”, “Mobile Suit Gundam UC Special Movie Ver.2.0 “Cage” SawanoHiroyuki[NZK]:Tielle”, “Mobile Suit Gundam UC RE:MIX0096”, dan “Mobile Suit Gundam UC Perfectibility”. Setiap film berdurasi sekitar 2-4 menit.

Belanja dan Belajar Gundam

Tidak hanya melihat dan berfoto bersama replika Gundam Unicorn, teman-teman juga dapat berbelanja barang-barang atau makanan dan minuman bertema Gundam di sini! Tepat di samping Gundam Unicorn ada Gundam Cafe, yang menjual berbagai macam limited goods dan makanan serta minuman spesial.

Jika teman-teman masuk ke DiverCity Tokyo Plaza, pergilah ke lantai 7 untuk mengunjungi The Gundam Base Tokyo! Toko bertema seri Gundam ini menjual berbagai macam Gunpla dan barang-barang yang berhubungan dengan seri Gundam. Tidak hanya sebagai toko, Gundam Base juga berfungsi sebagai museum yang memajang gundam-gundam utama dari seluruh seri gundam dan penjelasan proses di pabrik gunpla. Teman-teman juga dapat merakit gunpla di sini!

Fans Gundam Harus Berkunjung!

Jika teman-teman adalah fans Gundam, teman-teman wajib berkunjung ke DiverCity Tokyo Plaza, berfoto bersama replika Gundam Unicorn, makan di Gundam Cafe, dan berbelanja di Gundam Base! Banyak gunpla dan produk terbatas yang hanya bisa teman-teman dapatkan di sini, jadi jangan lupa untuk mampir!

Jika ingin berfoto dengan Gundam Unicorn, saya sarankan untuk tidak hanya mengambil foto pada siang hari saja, tapi juga pada malam hari. Terutama untuk teman-teman ingin berfoto dengan Gundam Unicorn Destroyer Mode, saya sarankan untuk mengambil foto pada malam hari!

Mulai Makanan Sampai Hiburan, Semua Ada! Nikmati Langit Malam Penuh Bintang di “TENKU”, TOKYO SKYTREE

Bila teman-teman berkesempatan untuk berkunjung ke Jepang, teman-teman pasti tertarik untuk mampir ke menara yang sekarang menjadi salah satu simbol Jepang yaitu Tokyo Skytree! Tokyo Skytree yang berdiri kokoh di Sumida, Tokyo ini adalah menara tertinggi di dunia dengan tinggi 634m. Menara yang berfungsi sebagai antena siaran televisi dan radio di daerah Kanto ini menjadi tempat wisata yang selalu ramai, dengan banyaknya tempat belanja, restoran, dan hiburan yang tersedia di dalamnya.

Tokyo Skytree
Alamat : 1-1-2 Oshiage, Sumida-ku, Tokyo 131-0045
Jam Operasional : Setiap hari, 08.00 – 22.00
Akses : 2 menit dengan kereta (TOBU SKYTREE Line) atau 15 menit berjalan kaki dari Stasiun Asakusa
Biaya masuk : Gratis
URL : http://www.tokyo-skytree.jp/en/

Tokyo Solamachi, Ruangan Observasi, Aquarium, dan Planetarium

Tokyo Skytree dilengkapi dengan berbagai macam tempat hiburan yang terletak di dalam Tokyo Solamachi. Di sini teman-teman dapat membeli berbagai macam oleh-oleh khas Jepang, cemilan enak limited edition Skytree, atau menyantap makanan di restoran yang tersedia.

Tokyo Solamachi juga menjadi akses untuk menuju Tembo Deck, yaitu ruangan observasi yang berada di ketinggian 350m dan Tembo Galleria di ketinggian 450m. Kedua Tembo ini dapat diakses dengan cara membeli tiket di konter tiket lantai 4. Harga tiket berbeda-beda tergantung jadwal hari libur. Detail untuk harga tiket dapat teman-teman cek di website: http://www.tokyo-skytree.jp/en/ticket/ .

Selain Tembo, terdapat juga Sumida Aquarium di lantai 5-6. Teman-teman dapat mampir ke sini untuk meliha para penguin dan anjing laut yang sedang beraksi. Detail tiket dapat dicek melalui website: https://www.sumida-aquarium.com/en/about/price/ .

Lalu ada juga planetarium, tempat utama yang akan kami bahas dalam artikel ini. Planetarium bernama “TENKU” ini terletak di lantai 7.

KONICA MINOLTA PLANETARIUM, TENKU

TENKU (天空) yang berarti langit ini adalah planetarium yang berdiri sejak 22 Mei, 2012 di bawah naungan manajemen Konica Minolta Planetarium. Tenku memiliki dome dengan diameter 18m dan kapasitas sebanyak 199 orang. Tersedia 3 kursi premium berbentuk bulan sabit di deretan depan, cocok untuk teman-teman yang ingin momen spesial dipenuhi bintang.

Pada dasarnya, program acara di Tenku dibagi menjadi 2 yaitu Planetarium dan Healing Planetarium. Keduanya terdiri dari berbagai macam jenis karya yang memiliki tayangan bintang, musik pengiring, dan suara narator yang berbeda-beda. Harap diingat, program Healing Planetarium tidak dapat diikuti oleh anak-anak yang belum masuk sekolah dasar. Program lainnya dapat diikuti semua umur.

Tenku akan menayangkan program berbeda setiap satu jam sekali. Sebelum berkunjung, ada baiknya jika teman-teman mengecek terlebih dahulu jadwal penanyangan setiap program. Setelah teman-teman memilih program, teman-teman dapat langsung membeli tiket masuk di konter tiket yang tersedia di pintu masuk. Teman-teman juga dapat memilih nomor bangku ketika membeli tiket.

Teman-teman harus sudah berkumpul di aula yang berada di dekat pintu masuk, minimal 15 menit sebelum acara dimulai. Sebelum masuk ke dome, teman-teman akan disambut oleh karakter maskot bernama Starium. Starium akan menjelaskan program yang akan teman-teman tonton beserta tata krama yang harus teman-teman patuhi ketika program berlangsung.

Salah satu program acara yang saya ikuti adalah program Planetarium bernama “Kimi Ni Todoketai Nagareboshi – A Shooting Star For You”. Judul program ini diambil dari judul salah satu lagu pengiring program, yang dibawakan oleh Tohoshinki. Narasi program dibawakan oleh Kensho Ono, seorang voice actor kenamaan.

TENKU
Alamat : SKYTREE TOWN East Yard 7F, 1-1-2 Oshiage, Sumida-ku, Tokyo
Telepon : 03-5610-3043
Jam Operasional : Setiap hari, 10.00 – 21.00
Biaya Masuk : Program Planetarium, Dewasa – 1.500 yen, Anak – 900 yen, Kursi Premium – 4.000 yen.
Program Healing Planetarium, Dewasa – 1.700 yen, Kursi Premium – 4.400 yen.
URL : https://planetarium.konicaminolta.jp/tenku/program/

Bersantai di Bawah Langit Penuh Bintang

Setelah lelah berjalan-jalan di area Skytree, teman-teman dapat bersantai sejenak di TENKU sembari menikmati langit penuh bintang. Setiap program acara yang berlangsung selama kurang lebih 45 – 50 menit ini memiliki rekomendasi masing-masing. Misalnya saja, program yang saya ikuti di atas tertulis cocok untuk Anda yang ingin melihat bintang jatuh, ingin mengetahui tentang apa itu bintang jatuh, ingin suasana yang romantis, dan ingin merasakan hal yang tidak biasa.

Yuk, cari program yang sesuai dengan teman-teman dan manjakan dirimu dibawah hujan bintang, irama musik, dan narasi yang merilekskan.

Yuk, Melihat Pemandangan dari Dek Observasi di Gedung Pemerintahan Tokyo!

Dek Observasi setinggi 202 meter dari permukaan tanah, biaya masuk gratis!

Setelah pelaksanaan Tokyo Olympic 2020 ditetapkan, kota induk Jepang yaitu Tokyo semakin ingin memperkenalkan budayanya dan meningkatkan fasilitas bangunan serta transportasi umum.

Tokyo memiliki banyak gedung pencakar langit dan dek observasi tinggi. Kali ini, kami akan memperkenalkan salah satu dek observasi dengan biaya masuk gratis yang ada di Gedung Pemerintahan Tokyo.

Akses dari Pintu Barat Shinjuku (Shinjuku Nishi Guchi, 新宿西口)


Foto Shinjuku Nishi Guchi. Orang terus menerus datang dan pergi melalui Stasiun Shinjuku.

“Transportasi umum di Jepang sangat rumit” Tidak hanya para turis, bahkan orang Jepang pun beranggapan sama.

Gedung Pemerintahan Tokyo (東京都庁) dapat diakses dari Stasiun Shinjuku (新宿駅), stasiun yang menjadi salah satu perwakilan rumitnya transportasi di Jepang. Setelah keluar dari stasiun melalui pintu barat (新宿西口), berjalanlah lurus menuju gedung-gedung tinggi yang berjajar selama 10 menit. Teman-teman akan sampai di depan Gedung Pemerintahan Tokyo. Di tengah perjalanan teman-teman, akan ada trotoar bawah tanah. Teman-teman pasti tidak akan tersesat.

Di sebelah Gedung Pemerintahan Tokyo ada “Keio Plaza Hotel”, salah satu tempat terkenal di Jepang.

Menuju Gedung Pemerintahan Tokyo, gedung 43 lantai setinggi 243 meter

Gedung Pemerintahan Tokyo memiliki dua dek observasi, dek di utara dan selatan. Kedua dek dapat kita kunjungi secara gratis.
Saat penulisan artikel ini pada Januari 2019, dek observasi selatan sedang dalam renovasi dan rencananya akan dibuka kembali pada musim semi 2019. Oleh karena itu, antrian dek observasi utara sangat panjang.

Ketika penulis berkunjung ke sana, antrian cukup panjang karena hari libur dan waktu sore hari. Penulis harus menunggu selama 30 menit sebelum dapat naik ke dek observasi.

Jika teman-teman ingin melihat matahari terbenam dari dek observasi, penulis sarankan teman-teman untuk datang lebih cepat agar ada waktu lebih jika harus mengantri. Lalu, ada pengecekan barang bawaan sebelum naik lift. Teman-teman dapat mempersiapkan diri untuk membuka tas dan menunjukkan isinya, untuk mempersingkat waktu pengecekan.

View 360° Pemandangan Malam Tokyo dari Ketinggian 202 Meter

Begitu penulis sampai di dek observasi, matahari sudah terbenam dan malam menyelimuti Tokyo. Kota Metropolitan Tokyo dipenuhi dengan cahaya lampu yang bermunculan.

Dek observasi dikelilingi dengan kaca yang menampilkan pemandangan luar. Bahkan ada tempat di mana teman-teman dapat memandang Sky Tree dan Tokyo Tower secara bersamaan. Lalu, teman-teman juga dapat menikmati makanan di restoran yang ada dan membeli oleh-oleh sebagai kenang-kenangan telah berkunjung ke sini.

Dek Observasi Gratis yang Dapat Dikunjungi Kapanpun

Tokyo masih terus berevolusi dan berkembang untuk menyambut Tokyo Olympic 2020.
Saat ini Tokyo masih terkesan rumit dan padat, tetapi berkat perkembangan yang terus berlanjut keadaan kota semakin tertib dan tenang. Sekarang adalah saatnya untuk berkunjung ke Gedung Pemerintahan Tokyo, di mana teman-teman dapat melihat pemandangan luas Tokyo secara gratis!

Di website Pemerintahan Tokyo (http://www.yokoso.metro.tokyo.jp/en/) , teman-teman dapat menemukan tool bernama Dek Observasi Gedung Pemerintahan Tokyo TOKYO SKY GUIDE. Tool ini diperuntukkan kepada para wisatawan asing dan berguna sebagai penjelasan pemandangan yang dapat teman-teman lihat dari Gedung Pemerintahan Tokyo.

Gedung Pemerintahan Tokyo (Tokyo Metropolitan Government Building, 東京都庁)
Alamat : 2 Chome-8-1 Nishishinjuku, Shinjuku, Tokyo 163-8001, Japan
Jam operasional dek observasi : 09.30 – 23.00

Penerjemah : Gita Siwi

Bersenang-Senang Mengelilingi Bandara Haneda!

Bandara Haneda, pintu masuk langit Jepang yang ada di Ota-ku, Tokyo. Banyak orang berkunjung ke bandara ini, baik orang-orang yang ingin keluar dari Jepang, orang yang ingin pulang ke Jepang, maupun orang-orang yang ingin bepergian dalam negeri.

Bandara hanyalah “pintu masuk” atau memiliki image kuat sebagai “tempat menghabiskan waktu” bagi mereka yang ingin bepergian dengan pesawat. Tetapi, apakah Anda tahu bahwa Anda dapat bersenang-senang di Bandara Haneda seharian? Pada artikel kali ini, saya akan memperkenalkan apa yang bisa Anda lakukan dan nikmati, selain naik pesawat, di bandara yang menjadi pintu masuk Jepang!

Gourmet di Bandara Haneda!

Makan siang mewah sembari memandangi pesawat

Ada banyak gourmet di Bandara Haneda yang dapat memuaskan perut para wisatawan. Dari semua gourmet, saya merekomendasikan restoran bernama ROYAL Coffee Shop yang ada di Terminal 1 lantai 4 Bandara Haneda. Saya juga rekomendasikan ROYAL Dominico, restoran Italia yang berada tepat di samping ROYAL Coffee Shop.

Kenapa saya merekomendasikan kedua restoran ini? Karena kalian dapat menikmati makanan sambil memandangi pesawat yang lewat. Dan pastinya, makanan yang disajikan sangat enak! Pesan menu apapun enak, tidak ada ruginya! Harganya juga tidak terlalu mahal. Kita juga dapat memandangi landasan lacu sambil makan di Terminal 2, tetapi untuk pemandangan landas pacu yang lebih luas hanya dapat terlihat dari Terminal Internasional dan Terminal 1. Untuk Anda yang ingin menikmati pemandangan pesawat, saya anjurkan untuk berkunjung ke Terminal 1.

Dari Sendai! Zunda Shake, Shake Enak yang Pernah Masuk TV

Zunda, salah satu perwakilan rasa manis dari Tohoku. Zunda adalah edamame yang ditumbuk menjadi bentuk paste, dan sering digunakan terutama untuk manisan Jepang. Paste berwarna hijau segar ini sangat enak untuk dimakan dan dipandang.

Zunda Shake, salah satu menu kafe “Zunda Saryo” dari Sendai adalah shake yang terbuat dari bahan pilihan dan akhir-akhir ini menjadi topik hangat di tv karena kelezatannya. Ketika diminum, rasa Zunda akan tersebar ke seluruh mulut dan Anda dapat menikmati after taste yang lembut. Sangat banyak orang-orang yang ingin meminum Zunda Shake ini, dilihat dari selalu terbentuknya antrian di depan Zunda Saryo.

Zunda Saryo terletak di Terminal Internasional dan Penerbangan Dalam Negeri, tetapi saya sarankan untuk berkunjung ke Zunda Saryo yang ada di Terminal Internasional. Zunda Saryo yang ada di Terminal Internasional memiliki pengunjung lebih sedikit dan desain tempat makannya dibuat seperti Jepang pada zaman Edo dengan penekanan penggunaan warna merah. Tempat ini benar-benar terasa seperti “Jepang”, sangat saya rekomendasikan!

Kafe Planetarium

Di Terminal Internasional ada “Kafe Planetarium”, di mana kita dapat menikmati planetarium sembari menyantap makanan. Pada PLANETARIUM Starry Cafe kita dapat memesan kopi, jus, minuman beralkohol, snack, atau desert dan pertunjukkan planetarium akan dimulai begitu waktunya tiba. Selama pertunjukkan berlangsung semua penerimaan dan pengantaran pesanan akan dihentikan, sehingga Anda harus memesan hanya pada saat waktu istirahat berlangsung.

Biasanya, kita menonton planetarium sembari duduk di kursi, tetapi di kafe ini kita dapat menyantap makanan sambil menonton pertunjukkan. Sangat disayangkan, penggunaan telepon genggam atau benda lain yang menimbulkan cahaya dilarang selama pertunjukkan sehingga saya tidak dapat mengambil foto di sini. Yuk, mampir ke Kafe Planetarium ini dan pastikan keindahannya dengan mata Anda sendiri.

Pemandangan Lain dari Dek Observasi

Ingat bandara, pasti ingat pesawat. Dalam kehidupan sehari-hari, hampir tidak ada tempat lain selain bandara di mana kita dapat melihat pesawat dari dekat. Ada rasa takjub setiap kali saya melihat pesawat beranjak terbang ke langit biru yang luas. Kali ini, saya akan memperkenalkan cara menikmati Dek Observasi yang ada di setiap Terminal.

Oneworld Alliance di Terminal 1

Terminal 1 adalah tempat pesawat-pesawat dari Oneworld Alliance lepas landas dan mendarat. Salah satu anggota maskapai Jepang dari Alliance ini adalah JAL. Terminal 1 memiliki atmosfer yang lebih tenang dibandingkan dengan Terminal 2.

Pemandangan dari Dek Observasi di sini dan di Terminal Internasional adalah pemandangan landas pacu yang paling luas. Banyak pesawat JAL yang datang ke Terminal ini, sehingga Anda dapat melihat banyak JAL di sini. Pemandangan di tempat ini paling bagus dinikmati pada saat matahari terbenam. Terminal 2 dan Terminal Internasional berada pada arah sebaliknya dari Terminal 1, sehingga Terminal 1 menjadi tempat terbaik untuk melihat matahari terbenam. Jika beruntung, pada hari yang cerah Anda dapat melihat gunung Fuji dari sini!

Star Alliance di Terminal 2

Terminal 2 adalah tempat pesawat dari Star Alliance lepas landas dan mendarat. Salah satu anggota maskapai Jepang dari Alliance ini adalah ANA. Anda dapat melihat pemandangan laut dari terminal ini. Warna biru laut dan warna biru pesawat ANA sangat cocok dan membuat atmosfer terminal ini menjadi lebih tenang. Selain laut, terminal ini juga menghadap ke arah Tokyo sehingga bila cuaca cerah kita dapat melihat Sky Tree dan pesawat secara bersamaan. Para penumpang yang transit di Bandara Haneda juga dapat melihat Sky Tree dari tempat ini.

Lalu, ketika memandang lebih jauh lagi, Anda dapat melihat Disney Sea yang ada di Prefektur Chiba. Disney Sea lebih mudah dicari, terutama jika “gunung berapi” yang ada di Disney Sea sedang meletus. Kita juga dapat melihat pesawat dari dalam ruangan di Terminal 2. Untuk yang membawa anak, dapat melihat lebih lapang dari dalam ruangan agar tidak khawatir anaknya jatuh. Selain itu, lantai dek observasi Terminal 2 akan menyala pada malam hari. Lantai menyala ini hanya ada di Terminal 2.

Terminal Internasional

Sesuai namanya, Terminal Internasional adalah tempat kedatangan dan keberangkatan pesawat-pesawat jalur internasional di Bandara Haneda. Karena itu, terminal ini memiliki desain yang menggambarkan Jepang zaman dulu sepertinya adanya jembatan khas Jepang dan tempat menggantung ema. Terminal ini juga sangat luas dan terasa lapang. Terminal ini banyak kedatangan jenis pesawat yang tidak ada di Jepang, sehingga para penggemar pesawat sering berkunjung ke sini.

Pesawat dari berbagai macam maskapai ada di sini, sehingga Anda dapat melihat pesawat dalam berbagai warna. Yuk, coba kunjungi Terminal Internasional! Mungkin Anda dapat menemukan maskapai pesawat yang belum Anda ketahui!

Bandara Itu Tempat yang Menyenangkan

Bagaimana menurut Anda? Kali ini saya mencoba memperkenalkan Bandara Haneda, suatu tempat yang mungkin tidak akan Anda kunjungi bila Anda tidak ada rencana bepergian dengan pesawat. Tetapi, masih banyak kesenangan yang dapat kita nikmati di bandara! Cobalah untuk berpetualang sembari Anda berkunjung ke suatu bandara.

Benar-benar mirip seperti aslinya! Ayo coba membuat sampel makanan di Asakusa!

Kalian pasti akan kaget melihat bentuknya yang benar-benar mirip! Ini dia sampel makanan yang sedang populer di antara wisatawan asing yang datang ke Jepang

Pertama-tama, lihatlah foto berikut ini.

Walaupun terlihat seperti sushi sungguhan, sebenarnya ini adalah replika yang terbuat dari plastik. Sampel makanan ini adalah salah satu hal yang mengejutkan bagi para orang asing yang berwisata ke Jepang.

Awalnya, sampel makanan dibuat sebagai contoh menu yang dipajang pada etalase restoran maupun kafe. Akan tetapi, sekarang malah menarik perhatian dunia internasional dan dianggap sebagai seni karena bentuknya yang sangat real. Meskipun hanya dengan melihatnya saja sudah menyenangkan, sebenarnya kalian bisa mencoba membuatnya sendiri, lho. Karena itulah, kali ini すかSUKI akan memperkenalkan kepada kalian tentang pengalaman membuat sampel makanan yang bisa dinikmati wisatawan asing.

Stasiun Asakusa
Untuk menuju ke sini, kalian bisa naik kereta dari stasiun terminal internasional bandara Narita selama 35 menit (harga tiket 620 yen).

Ganso Shokuhin Sample-ya, toko yang telah berdiri selama hampir 90 tahun di Kappabashi Dougu Street, Asakusa

Asakusa terkenal sebagai tempat wisata di mana kalian bisa mencoba membuat sampel makanan. Kalian bisa mendapatkan pengalaman membuat sampel makanan tersebut di Ganso Shokuhin Sample-ya. Terletak di Kappabashi Dougu Street yang berjarak 10 menit berjalan kaki dari Kaminarimon.

Omong-omong, Kappabashi Dougu Street ini juga terkenal sebagai area perbelanjaan perlengkapan masak untuk para professional. Untuk kalian yang suka memasak, jalan-jalan di sini pasti akan terasa menyenangkan.

Nah, di Ganso Shokuhin Sample-ya ini banyak sekali sampel makanan yang dipajang. Tidak heran, karena toko ini telah berdiri selama 86 tahun! Rasanya sangat menyenangkan melihat berbagai sampel makanan yang berjajar di toko yang sedikit sempit ini.

Boleh mengambil foto di dalam toko, lho! Makanya, jangan lupa ambil foto sampel makanan yang menarik sebanyak-banyaknya selama berada di sini!

Ayo coba membuat sampel makanan!

Untuk membuat sampel makanan diperlukan reservasi terlebih dahulu. Sebenarnya, kalian bisa langsung mendaftar di hari itu apabila tidak ada antrian. Namun, karena tempat ini populer, sebaiknya reservasi dahulu daripada tidak dapat giliran.

Percobaan membuat sampel makanan ini membutuhkan waktu sekitar 60-90 menit. Instruktur akan memberikan contoh terlebih dahulu, baru setelah itu kalian mencoba membuatnya sendiri. Oleh karena itu, kalian yang baru pertama kali mencoba pun tidak perlu khawatir. Para instruktur siap mengajari kalian. Tamu anak-anak hingga dewasa bisa menikmati pengalaman ini.

Bahan utama dalam pembuatan sampel makanan ini adalah 3 warna lilin cair tersebut. Kali ini kita akan membuat tempura. Bahan yang menjadi pondasi adalah sampel makanan yang sudah jadi. Lalu, kita akan menghiasnya.

Hanya dari cairan perlahan berubah menjadi benda yang sangat mirip dengan tempura, benar-benar seperti sihir!

Sampel makanan yang sudah kalian buat tentu saja bisa dibawa pulang. Jadikan ini oleh-oleh dan buatlah keluarga serta teman-teman kalian terkejut!

Dapatkan barang-barang favoritmu! Bahkan Ada DIY replica food kit yang bisa kalian buat sendiri di rumah!

Tidak hanya pengalaman membuat sampel makanan saja yang bisa kalian lakukan, di Ganso Shokuhin Sample-ya ini kalian juga bisa membeli sampel makanan yang sudah jadi.
Mulai dari gantungan kunci, tempat pulpen, hiasan, hingga objek unik yang bisa membuat kalian tersenyum sendiri bisa ditemukan di sini. Kalian juga bisa membeli barang limited edition yang hanya dijual di toko ini, lho. Wah, jadi terbayang wajah kaget teman-teman, nih!

Selain barang-barang yang disebutkan di atas, toko ini juga menjual DIY replica food kit. Kalian bisa dengan mudah membuatnya sendiri di rumah tanpa bantuan instruktur karena sudah tertulis cara pembuatannya. すかSUKI merekomendasikan DIY replica food kit ini untuk dijadikan oleh-oleh, karena kit ini hanya dijual di Jepang.

Ganso Shokuhin Sample-ya
Alamat gedung utama : 3-7-6 Nishi Asakusa, Taito-ku, Tokyo ※dekat persimpangan Kappabashi
Alamat gedung ke II : 2-25-9 Nishi Asakusa, Taito-ku, Tokyo ※khusus kegiatan membuat sampel makanan (tidak menjual barang jadi)
Nomor telepon : 0120-17-1839 (free dial)
FAX : 03-3841-1456
Jam operasional : 10:00 – 17:30
Hari tutup : tidak ada
URL : https://www.ganso-sample.com/

Ayo nikmati dunia sampel makanan yang hanya bisa dilihat di sini!

Sampel makanan mengasyikkan untuk dilihat maupun dibuat. Tidak kalah dengan makanan asli, sampel makanan juga merupakan salah satu budaya yang unik dan sangat khas Jepang. Jika kalian memiliki kesempatan untuk ke Jepang, coba saja pengalaman satu ini. Kalian pasti akan terpikat olehnya!

Penerjemah : Erlinda Dwi Yulianti

Capek Jalan-Jalan? Beristirahatlah Sejenak! 5 Rekomendasi Café di Shinjuku, Tokyo

Siapa yang tidak tahu Tokyo? Tokyo adalah ibu kota negara Jepang dan tuan rumah Olimpiade 2020 yang akan diadakan 2 tahun mendatang. Menyambut Olimpiade Tokyo, jumlah penerbangan internasional di bandara Haneda dan Narita meningkat. Pada tahun 2017, jumlah wisawatan internasional yang berkunjung ke Jepang menurut Japan National Tourism Organization (JNTO) adalah 28.691.000 orang. Jumlah tersebut merupakan jumlah terbanyak sejak JNTO mulai menghitung secara statistik pada tahun 1964.

Jumlah penerbangan murah (Low Cost Carrier) yang disediakan oleh perusahaan seperti Jet Star dan Vanilla Air juga tidak sedikit. Dibandingkan tahun-tahun terdahulu, penerbangan domestik maupun internasional menjadi lebih murah dan terjangkau. Sistem transportasi umum di Tokyo sedang dikembangkan supaya memenuhi standar internasional. Akan tetapi, karena kepadatan penduduk yang terlalu tinggi, ditambah dengan rute kereta yang terlalu banyak dan rumit, banyak orang yang kelelahan karena harus berjalan seharian.

Karena itulah, kali ini すかSUKI akan merekomendasikan beberapa café di daerah Shinjuku, Tokyo. Bukan hanya sekadar tempat untuk beristirahat, tapi juga suasanya yang cozy dan stylish!

Temukan ketenangan dan latte art yang cantik di Common Café♪ (cabang stasiun Shinjuku, pintu keluar timur)

Tempat ini baru saja berdiri pada tahun 2016. Di café yang cukup luas ini, kalian bisa merasakan kehangatan interiornya yang terbuat dari kayu. Menggunakan biji kopi pilihan, rasakan hand drip coffee buatan mereka dengan tambahan latte art yang cantik di atasnya. Café tersebut memiliki berbagai menu yang terbuat dari bahan organik. Apabila kalian ingin menikmati osake (minuman beralkohol), mereka juga menyediakan 10 jenis wine dan bir lokal yang bisa kalian pilih.

Lokasi: dari pintu keluar timur stasiun JR Shinjuku, berjalanlah ke arah patung Godzilla raksasa yang terkenal di Kabukicho, Shinjuku. Sesampai di sana, kalian akan menemukan sebuah lapangan yang di depannya terdapat hotel APA. Common Café berada di lantai 2 hotel tersebut (gunakan tangga atau elevator yang berada di luar).

Selain itu, kalian juga bisa mengadakan pesta natal, akhir tahun, maupun tahun baru di sana karena tersedia ruangan yang bisa dipesan untuk pribadi.

Common Café (cabang stasiun Shinjuku, pintu keluar timur)
Alamat : APA Hotel Kabuki-cho Shinjuku Tower 2F 1-20-2 Kabuki-cho, Shinjuku-ku, Tokyo
Telepon : 03-6205-5846
Jam operasional : Buka setiap hari
Lunch 11:30 – 17:00 (last order untuk minuman pukul 16:45).
Salad bar hanya sampai pukul 15:00. Drink bar hanya sampai pukul 17:00
Dinner 17:00 – 23:30 (last order makanan pukul 22:50, minuman pukul 23:10)
URL:http://www.common-cafe.jp/shop/%E6%96%B0%E5%AE%BF%E5%BA%97/

Brooklyn Parlor Shinjuku, ‘Semua yang sia-sia dan indah dalam hidup’

Yang akan すかSUKI bahas selanjutnya adalah café bernuansa perpustakaan atau café buku bernama ‘Brooklyn Parlor Shinjuku’ yang berada di Shinjuku 3 Chome. Café tersebut mengusung konsep ‘semua yang sia-sia dan indah dalam hidup’. Sesuai dengan konsep tersebut, di sana kalian benar-benar dapat menikmati ‘semua’, mulai dari musik, buku, hingga makanan.Dan sesuai pula dengan namanya, café ini menggambarkan sebuah budaya modern dalam kesemrawutan seperti di kota Brooklyn, New York, Amerika.

Tempat ini sangat padat saat jam makan siang tiba, tidak peduli hari kerja maupun hari libur. Tidak sedikit yang harus menunggu untuk bisa duduk. Akan tetapi, kalian pasti tidak akan keberatan meski harus menunggu. Karena begitu memasuki café, kalian akan dikelilingi oleh musik yang menyenangkan, buku-buku, dan aroma makanan yang begitu menggunggah selera. Ketika malam tiba, café ini menawarkan suasana yang berbeda, lho!

Brooklyn Parlor
Alamat : Annex B1F Shinjuku Marui 3-1-26, Shinjuku-ku, Tokyo-to
Telepon : 03-6457-7763
Jam operasional : Senin – Sabtu 11:30 – 23:20
Minggu & hari libur nasional 11:30 – 23:00
URL:http://www.brooklynparlor.co.jp/shinjuku/

Café Aaliya, café dengan french Toast super lezat yang wajib dicoba!

Banyak orang yang mengatakan bahwa french toast di café ini adalah yang paling enak di daerah Shinjuku.
Café Aaliya, merupakan café terkenal yang berdiri di wilayah Shinjuku 3 Chome. Sering terdapat antrian bahkan pada siang hari di hari kerja.

French toast di sini sangat tebal! Jika kalian memesan french toast di café ini setelah makan dan menganggapnya sebagai makanan penutup, dijamin tidak akan muat di perut (lol). Selain itu, kalian dapat menambah 1 topping secara gratis apabila menggunakan voucher. Kapan lagi bisa makan french toast yang besar seperti ini?!

Café Aaliya
Alamat : Yamamoto Building B1F 3-1-17, Shinjuku, Shinjuku-ku, Tokyo-to
Telepon : 03-3354-1034
Jam operasional : Senin – Kamis, Sabtu & Minggu 10:00 – 22.30 (last order pukul 22:00)
Jum’at 10:00 – 23:00 (last order pukul 22:30)
URL:http://www.aaliya.jp/

ARMWOOD COTTAGE, café atau rumah persembunyian!?

Yang ingin すかSUKI rekomendasikan berikutnya adalah café unik bergaya tropis yang bernama ARMWOOD COTTAGE.

Café ini terletak di dekat Taman Nasional Shinjuku Gyoen. Untuk mencapai tempat ini dibutuhkan sekitar 15 menit berjalan kaki dari stasiun JR Shinjuku. Kalian bisa mampir melepas lelah di café tersebut sambil merencanakan tujuan selanjutnya setelah puas menghabiskan waktu di Taman Nasional terbesar di Shinjuku ini. Kalian akan langsung merasakan getaran saat memasuki toko (benar-benar bergetar, bukan sekadar perumpamaan!).

Mungkin kalian akan merasa kaget awalnya, tetapi perasaan seolah menjadi Tom Sawyer di Shinjuku adalah salah satu cara untuk menikmati café ini!

Menu makan siang terpampang di papan tulis yang telah disediakan. Harga paket makan siang adalah 850 yen (1.000 yen untuk weekend dan hari libur). Dengan harga itu, kalian tidak hanya mendapatkan 1 menu makanan, tapi juga semangkuk sup. Sangat terjangkau, bukan?!

ARMWOOD COTTAGE
Alamat : 1-10-5 2F, Shinjuku, Shinjuku-ku, Tokyo-to
Telepon : 03-5935-8897
Jam operasional : Minggu – Kamis 11:30 – 23:00
Jum’at & Sabtu 11:30 – 24:00
URL:http://www.atticroom.jp/arm/

Tidak ada kata gagal saat kencan di Café & Bar phonic:hoop!

Ini dia café terakhir untuk hari ini, yaitu Café&Bar phonic:hoop yang berada di Shinjuku 3 Chome. Café diterangi dengan lampu cokelat temaram yang menenangkan. Kalian bisa merasakan kespesialan café tersebut dari meja, sofa, maupun tirai yang digunakan.

Café&Bar phonic:hoop memiliki 2 lantai. Lantai 1F adalah bar dengan counter yang juga berfungsi sebagai pintu masuk. Lantai B1F adalah café yang berisikan beberapa sofa dan meja untuk 1-2 orang. Kencan kalian tidak akan gagal di sini, tetapi jangan lupa untuk reservasi terlebih dahulu, ya!

Café ini juga terkenal akan jumlah kursinya yang tidak terlalu banyak, hanya 35 kursi saja. Jadi kencan akan terasa lebih romantis karena suasana yang tidak terlalu ramai! Tentukan tanggal, lalu segera reservasi kursimu untuk kencan yang tak terlupakan!

phonic:hoop
Alamat : 2 Sky Building 1F, 5-10-1 Shinjuku, Shinjuku-ku, Tokyo-to
Telepon : 03-6380-6604
Jam operasional : – Selasa – Kamis : Dinner 18:00 – 01:00 (last order pukul 24:00)
– Sabtu : Lunch 12:00 – 15:00, Tea time 15:00 – 17:00, Dinner 18:00 – 01:00 (last order pukul 24:00)
– Minggu dan hari libur nasional : Lunch 12:00 – 17:00, Tea time 15:00 – 17:00, Dinner 18:00 – 23:00 (last order pukul 22:30)
※Libur setiap hari senin
URL:https://tabelog.com/tokyo/A1304/A130401/13058373/

Butuh tempat menenangkan di lingkungan yang sibuk? Shinjuku menyediakan tempat itu

Bagaimana pendapat kalian tentang café di Shinjuku yang telah すかSUKI rekomendasikan di atas? Kebanyakan orang menganggap daerah sekitar stasiun Shinjuku hanya sebagai tempat berganti kereta. Namun, jika di sana terdapat café favorit yang selalu ingin didatangi, pasti terasa berbeda! Café dimana kita bisa menghabiskan waktu dengan santai walau di tengah hiruk-pikuk kota metropolitan. Café yang seperti itulah yang lebih memesona.

すかSUKI harap kalian bisa menemukan tempat yang bisa menenangkan hati dan pikiran!

Penerjemah : Erlinda Dwi Yulianti

Fish and Chips terbaik di Shibuya : The Manhattan Fish Market

Bagi kamu yang baru dengar tentang The Manhattan Fish Market, sebenarnya mereka pernah buka restorannya di Ikebukuro. Namun, tiba-tiba mereka memutuskan untuk pindah lokasi. Akhirnya setelah 1 tahun, The Manhattan Fish Market buka lagi di Harajuku! Tepatnya sekitar 10 menit jalan kaki dari stasiun Harajuku atau 5 menit jalan kaki dari Meiji Jingu-Mae exit 7. Pas banget nih buat kamu yang kelaparan habis jalan-jalan atau shopping di sekitar Harajuku dan Shibuya.


Gambar 1 : Pintu masuk ke restoran Manhattan Fish Market


Gambar 2 : Lokasi restoran ada di lantai basement 1

Kali ini, di acara Grand Openingnya, mereka bagi-bagi Fish and Chips untuk 500 pengunjung pertama loh! Acara yang berlangsung selama 2 hari ini sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemar Fish and Chips. Makanya banyak loh yang rela mengantri dari jam 8 pagi! Padahal restoran baru buka jam 11. Niat banget ya hehehe

Selama 2 hari Grand Opening, mereka hanya menyediakan menu andalan mereka yaitu Fish and Chips. Baluran coating yang digoreng crispy ditambah daging ikan yang lembut, ditemani dengan kentang goreng dan salad, mantap banget!

Selain itu, bagi 500 pengunjung pertama, mereka juga membagi kan pin original dari The Manhattan Fish Market. Jadi untuk kunjungan berikutnya kalau kita pakai pin tersebut maka kita akan mendapatkan soft drink (fizzy drink) gratis loh!


Gambar 3 : kalau pakai pin ini, bisa dapat fizzies drinks gratis loh!

Setelah acara Grand Opening selesai, The Manhattan Fish Market bakal menyediakan menu makanan dan minuman seperti biasanya, mulai dari spaghetti, seafood set dan soup. Oh iya, kamu tau gak kalau di Manhattan Fish Market sudah dapat sertifikasi halal dari Malaysia? Jadi, bagi kamu yang muslim, gak usah khawatirnya! Kamu bisa bebas memilih menu-menu yang dijamin enak dan insya Allah halal di The Manhattan Fish Market :)

Restoran The Manhattan Fish Marke buka dari jam 11 pagi sampai 9 malam. Lokasinya ada di 6-25-16 Jingumae Shibuya, Tokyo 150-0001.

Yuk ajak teman-teman dan keluarga untuk mencoba fish and chips di The Manhattan Fish Market!

https://www.facebook.com/mfmjpn/

Menikmati lezatnya kuah kaldu ayam yang kental dengan topping chicken karaage yang renyah dalam semangkuk Ramen halal di Ebisu, Tokyo

Musim hujan begini, dingin-dingin memang paling nikmat makan semangkuk mie hangat ditemani rintik hujan, ya? Langsung pada galau deh, hehehe.

Eits, jangan galau dulu dong. Buat teman-teman すかsuki yang tinggal di Tokyo dan sekitarnya, ada tempat yang pas nih buat kamu: Halal Ramen “Honolu” di Ebisu!

 

Gambar 1 : Bagian depan restoran Ramen Honolu Ebisu.

 
Ramen Honolu ini berlokasi di Ebisu Station, hanya 5 menit jalan kaki dari stasiun, dekat dengan Ebisu Garden Place. Kamu bisa menikmati segala macam menu ramen dan side dish yang disediakan di restoran Ramen ini, mulai dari chicken karaage hingga gyoza. Dan yang pasti semuanya insya Allah dijamin halal loh! Semua bahan yang digunakan untuk membuat menu makanan di Ramen Honolu sudah tersertifikasi halal, jadi buat para muslim yang datang gak perlu khawatir ya :)

Di restoran ini, kuah ramennya menggunakan base kaldu dari ayam sehingga rasanya kental dan gurih. Selain itu ada juga miso ramen yang terbuat dari kuah miso. Tersedia juga berbagai macam topping yang bisa kamu pilih sesukamu. Ada ajitsuke tamago alias telur setengah matang yang diredam dalam air shoyu selama beberapa jam sehingga rasa shoyu-nya menyerap sampai ke dalam, atau chicken karaage yang kulitnya renyah dan dagingnya lembut. Pas banget deh buat kamu yang lagi ngidam makan ramen bareng teman-teman atau keluarga.

 

Gambar 2 : menu yang tersedia di restoran Ramen Honolu Ebisu.

 
Selain karena letaknya yang strategis, tidak hanya turis, orang lokal juga banyak yang datang untuk menikmati semangkuk ramennya. Ramen Honolu juga menyediakan tempat sholat loh, jadi teman-teman すかsuki tidak perlu repot cari tempat ibadah lagi. Alhamdulillah :)

 

Gambar 3 : tempat sholat yang tersedia di lantai 2.

 

Gambar 4 : Fasilitas yang disediakan di restoran Ramen Honolu Ebisu.

 
Tim Halal Gourmet すかsuki mencoba beberapa menu ramennya, ada miso ramen dengan kuah yang gurih dan mie yang kenyal, serta spicy chicken ramen yang cocok buat kamu yang suka pedas. Kalau kurang pedas, bisa kamu tambahkan bubuk cabai lagi loh! Biar rasanya makin mantap, hehehe. Semangkuk ramen dihargai mulai 800 hingga 1200 yen dan toppingnya mulai dari 100-300yen tergantung variasi.

Ayo ajak teman-teman atau keluarga kamu untuk menikmati ramen halal di Ramen Honolu Ebisu. Suasana restorannya yang nyaman ini terdiri dari dua lantai, meja counter untuk 3-4 orang di lantai 1 dan lantai 2 untuk lesehan dengan lantai tatami yang bisa menampung 8-10 orang. Tempat sholat terletak di lantai 2 dan toilet untuk tempat wudhu berada di lantai 1.

 

Gambar 5 : suasana lantai 2 dengan lantai tatami di restoran Ramen Honolu Ebisu

 
Ramen Honolu Ebisu buka dari 11:30-14:30 untuk lunch dan 17:00-22:00 untuk dinner. Jadwal tutup restoran ini tidak beraturan, jadi untuk lebih pastinya kamu bisa cek website atau dari facebook fanpage-nya di 麺屋 帆のる 恵比寿店 halal ramen & dining honolu.

Lokasi restoran ada di East Exit Ebisu Station, jalan ke arah Ebisu Garden Place, keluar dari Ebisu Skywalk belok ke kanan.
Alamat: ABC Americabashi Bldg. 1F, 1-23-1 Ebisuminami, Shibuya-ku, Tokyo 105-0022.

 

 
Enjoy your Ramen :)

麺屋ほのる
http://halalramen-honolu.net/index.html#top

Asyiknya Jalan-jalan ke Tokyo Disneyland & Tokyo Disneysea

Buat kalian yang sedang merencanakan liburan tapi bingung mau ke mana, jangan sampai melewatkan dua tempat hiburan terkenal ini ya! Namanya saja Disneyland dan Disneysea, sudah pasti wahana Jetcoaster yang ada di sini tidak se-extreme taman bermain Fujikyuu Highland yang ada di Yamanashi, Jepang.

Banyak yang bertanya-tanya apakah Disneyland dan Disneysea sama? Disneyland dan Disneysea berbeda lokasi meskipun dekat. Tokyo Disneyland sama seperti Disneyland di negara-negara lain, sedangkan Tokyo Disneysea hanya ada di Jepang saja.

Dari Tokyo Station, kita bisa pergi ke Disneyland dengan kereta Keiyou Line tujuan Maihama station. Setelah turun di stasiun Maihama, kita hanya perlu sedikit berjalan kaki menuju Tokyo Disneyland. Sedangkan untuk menuju Tokyo Disneysea, kita harus berjalan sedikit menuju Tokyo Disneyland Station dan naik kereta monorail (kereta khusus jalur Tokyo Disneyland-Tokyo Disneysea).

 

Gambar 1 : Kereta Monorail

 

Gambar 2 : Suasana di dalam kereta monorail

 
Sampai di Tokyo Disneyland atau Disneysea, kita harus melewati loket penjualan tiket terlebih dahulu. Untuk Harga tiket Tokyo Disneyland (saja) dan Disneysea (saja) kurang lebih sama.

 
One day tiket:
Dewasa (18 tahun ke atas) : 7.400 yen.
Pelajar (12-17 tahun) : 6.400 yen.
Anak-anak (4-11 tahun) : 4.800 yen.

Tiket malam (Berlaku mulai jam 3 sore):
Dewasa (18 tahun ke atas) : 5.400 yen.
Pelajar (12-17 tahun) : 4.700 yen.
Anak-anak (4-11 tahun) : 3.500 yen.

Tiket malam (Berlaku mulai jam 6 sore):
Dewasa (18 tahun ke atas) : 4.200 yen.
Pelajar (12-17 tahun) : 4.200 yen.
Anak-anak (4-11 tahun) : 4.200 yen.

 
Tokyo Disneyland dan Disneysea buka mulai dari jam 8 pagi sampai 10 malam. Harga tiketnya pun berbeda-beda tergantung dari jam berapa kita masuk. Kalau ingin jalan-jalan puas di Tokyo Disneyland dtau Disneysea, lebih baik beli tiket one day meskipun sedikit mahal. Karena Tokyo Disneyland dan Disneysea sangat luas jadi rasanya tidak cukup jika hanya sebentar. Tapi jika ingin harga tiket lebih murah bisa beli tiket sore atau malam. Suasana malam pun tidak kalah bagus, dan yang paling ditunggu-tunggu biasanya adalah projection map dan atraksi kembang api yang dimulai sekitar pukul 8 malam (waktu bisa berubah).

 
Tapi buat kalian yang tinggal di Jepang dan berencana sering datang ke Tokyo Disneyland atau Disneysea, bisa juga membeli paspor (annual passport) untuk Disneyland (saja), Disneysea (saja) atau keduanya. Berikut ini adalah harga pembuatan paspor untuk bebas berkunjung ke Disneyland dan Disneysea selama satu tahun.

 

Gambar 3 : Daftar harga Annual Passports

 

Gambar 4 : Suasana Tokyo Disneysea saat musim panas.

 

Gambar 5 : Salah satu permainan atraksi baru di Disneysea yang baru dibuka Agustus 2017.

 

Gambar 6 : Cinderella castle di Tokyo Disneyland.

 
Pertunjukan, parade dan hiasan di Disneyland dan Disneysea selalu berbeda tiap tahun dan tiap musim. Memasuki pertengahan Bulan September sampai akhir bulan Oktober, suasana di Disneyland dan Disneysea akan dihiasi pernak Pernik Halloween dan pengunjung dewasa bisa merayakan Halloween dengan mengenakan kostum tokoh-tokoh Disney seperti Cinderella, Mermaid Mellody, Jasmine & Aladin, Snow white dan lain-lain. Sedangkan untuk anak-anak bisa bebas mengenakan kostum sepanjang tahun.

Buat yang berencana berlibur, jangan sampai lewatkan tempat hits yang satu ini ya..!

Masakan India Halal di Ginza【Klub Halal Gourmet すかSUKI 6】

Distrik Ginza di Tokyo tidak hanya terkenal dengan banyaknya turis asing yang berkunjung, tapi juga terkenal dengan banyaknya toko yang menjual produk-produk berkelas. Jepang setiap tahunnya mengadakan survei harga tanah, dan tanah di Ginza adalah tanah yang paling mahal di seluruh Jepang.

Pada tahun 2016 tanah termahal ada di Ginza, Chuo-ku, 4-choume, Harga per 1 ㎡nya mencapai 40.100.000 yen atau setara dengan sekitar 4 milyar rupiah! Padahal tanah dengan luas segitu hanya bisa untuk tiduran saja ya…. Karena harga tanah yang mahal, bisa dipahami pula jika harga barang-barang yang dijual di sana juga menjadi mahal.

Meskipun di Ginza banyak restoran mahal berkelas, tapi tidak sedikit juga restoran yang harganya bersahabat dan beberapa di antaranya terdapat restoran halal. Kali ini すかSUKI ingin memperkenalkan restoran halal India“Khan Kebab Biryani” yang berada di Ginza, 8-choume.

Stasiun terdekatnya adalah stasiun Shinbashi. Tapi dari stasiun kereta bawah tanah Ginza juga hanya perlu berjalan sedikit untuk mencapai restoran. Lokasinya sangat strategis.

 

 
Di depan pintu masuk bangunan terdapat papan seperti pada gambar, melihat fotonya saja sudah membangkitkan nafsu makan ya! Harga Paket Biryani Lunch adalah 1.235 yen (khusus Sabtu, Minggu, dan hari libur menjadi 1.340 yen), dan harga Paket Curry Lunch adalah 975 yen (khusus Sabtu, Minggu, dan hari libur menjadi 1.080 yen), harganya tidak terlalu mahal.

Seperti yang telah disebutkan di papan di atas tadi, sepertinya Biryani Lunch Set adalah menu yang paling direkomendasikan. Kamu juga bisa memilih antara ayam, daging domba, atau sayur sebagai isinya.

 

 
Gambar di atas adalah Chicken Biryani Set. Selain nasi dan daging, juga ada tomat, bawang bombay dan sayur-sayuran. Saya kaget melihat porsi nasi yang begitu banyak. Untuk rasanya sendiri tidak terlalu kuat dan tidak terasa pedas cabai. Tapi ternyata mereka memakai bumbu rempah-rempah yang membuat saya kepedasan setelahnya.

Jika memesan dalam bentuk set, selain Biryani kita juga akan mendapatkan minuman, salad, dan Raita (yogurt). Saya juga mendapatkan kare porsi kecil sebagai bentuk servis dari mereka.

Karena rasa Biryani yang sedikit pedas, jika kamu menuangkan Raita di atas nasi, rasanya akan menjadi lebih ringan sehingga mudah dimakan. Karenya bertekstur pasta dan rasanya ringan serta tidak pedas. Enak!

Walaupun kali ini saya memesan Biryani, namun banyak pelanggan lain terlihat menikmati menu Kare Set dan kelihatannya enak.

 

 
Selain itu, karena masih ada banyak menu lain selain menu makan siang, silahkan datang kapan saja bagi kamu yang ingin mencari restoran halal di Ginza.

 
カーン・ケバブ・ビリヤニ (KHAN KEBAB BIRYANI)
Alamat : Ginzahakuhinkan 6F, 8-8-11, Ginza, Chuoku, Tokyo
Nomor telepon : 050-5570-3116