Jam Kerja, Waktu Istirahat, dan Hari Libur

【Jam Kerja】

Pada Labor Standards Act, ditetapkan bahwa jumlah jam kerja per hari adalah tidak lebih dari 8 jam dan per minggu tidak lebih dari 40 jam.

Jam kerja yang ditetapkan oleh Labor Standards Act ini disebut dengan “Jam Kerja Resmi”. Bila perusahaan memperkerjakan pegawainya melebihi jam kerja ini, perusahaan harus mengikat perjanjian buruh-manajemen dengan perwakilan pekerja dan mengajukannya kepada Kantor Pengawas Standar Tenaga Kerja.
Oleh karena itu, bila perusahaan tidak mengurus perjanjian buruh-manajemen tetapi tetap memperkerjakan pegawainya lebih dari 8 jam per hari atau lebih dari 40 jam per minggu, maka perusahaan akan dianggap sebagai pelanggar hukum.

(Untuk para pelajar asing)
Tujuan pelajar asing menetap di Jepang adalah untuk belajar. Oleh karena itu, pada dasarnya pelajar asing tidak bisa bekerja dan mendapatkan upah. Akan tetapi, dengan mendapatkan Izin Kerja Paruh Waktu, pelajar asing dapat bekerja dengan syarat pekerjaan tersebut tidak akan mengganggu proses belajar. Untuk itu, jam kerja pelajar asing dibatasi.

Untuk para pelajar asing yang telah mendapatkan Izin Kerja Paruh Waktu dan mulai bekerja, mereka hanya diperbolehkan bekerja selama 28 jam per minggu. Walaupun mereka bekerja lebih dari satu tempat, jumlah jam kerja yang diperbolehkan hanya 28 jam. Bukan per tempat 28 jam, harap berhati-hati agar tidak salah. Perlu dicatat, ketika sekolah sedang dalam masa libur panjang, pelajar asing boleh bekerja selama 8 jam per hari.

Seharusnya, pengawasan jam kerja adalah tanggung jawab perusahaan. Akan tetapi, perusahaan akan kesulitan mengontrol jam kerja teman-teman jika teman-teman bekerja di banyak tempat.

Bila peraturan ini dilanggar, para pelajar asing juga akan mendapatkan hukuman keras. Karena itu berhati-hatilah agar tidak bekerja melebihi waktu yang telah ditentukan di atas dan awasi jam kerja teman-teman dengan baik.

 

【Waktu Istirahat】

Perusahaan harus memberikan waktu istirahat selama sekurang-kurangnya 45 menit untuk para pegawainya yang bekerja lebih dari 6 jam dan kurang dari 8 jam, atau waktu istirahat sekurang-kurangnya 1 jam untuk para pegawainya yang bekerja lebih dari 8 jam. Hal ini adalah peraturan dari Labor Standards Act yang harus dipatuhi oleh perusahaan.

Alasan mengapa Labor Standards Act menetapkan peraturan tentang waktu istirahat adalah karena ada kemungkinan para pekerja akan melakukan kesalahan, terluka, dll. yang disebabkan oleh kelalahan fisik dan mental serta jatuhnya konsentrasi dikarenakan terlalu lama bekerja. Untuk mencegah hal tersebut, perusahaan harus memberikan waktu istirahat agar pegawainnya dapat mengistirahatkan tubuh dan menyegarkan diri.

Para pekerja bebas untuk menggunakan waktu istirahatnya. Oleh karena itu, perusahaan tidak diperbolehkan untuk meminta pegawainya menerima telepon atau tamu ketika pegawai sedang beristirahat. Memang hal-hal tersebut terkesan simple, tapi semuanya adalah bentuk pekerjaan yang tidak boleh dilakukan ketika beristirahat. Akan tetapi, jika tidak ada pegawai yang menangani tamu yang datang, maka akan ada keluhan dari tamu yang nantinya akan menjadi gangguan bagi pekerjaan teman-teman. Oleh karena itu biasanya perusahaan akan menetapkan siapa yang bertanggung jawab untuk menerima telepon, dan membagi pegawai yang bisa istirahat telebih dahulu dan yang istirahat nanti.

 

【Hari Libur】

Dalam Labor Standards Act ditetapkan bahwa perusahaan harus memberikan 1 hari libur lebih per minggu kepada para pegawainya. Hari libur yang diberikan 1 hari per minggu atau 4 hari per 4 minggu disebut dengan “Liburan Sah”.

Hari libur, sesuai dengan namanya adalah hari di mana teman-teman berlibur dan tidak perlu bekerja. Oleh karena itu, jika perusahaan ingin memperkerjakan pegawainya di hari libur, perusahaan harus mengikat perjanjian buruh-manajemen dengan perwakilan pekerja dan mengajukannya kepada Kantor Pengawas Standar Tenaga Kerja. Bila perusahaan tidak mengurus hal ini dan tetap memperkerjakan pegawainya di hari libur, maka perusahaan akan dianggap sebagai pelanggar hukum.

Seperti dijabarkan di atas, Labor Standards Act menentukan berbagai macam peraturan untuk perusahaan demi melindungi kesehatan para pekerjanya. Bila setiap hari teman-teman harus bekerja terus menerus dan tidak beristirahat, teman-teman akan terus lelah, menjadi sakit baik secara fisik maupun mental. Bila sampai seperti itu, waktu pribadi teman-teman pun akan terpengaruh. Untuk menjalani hari-hari yang memuaskan, teman-teman harus menjaga kesehatan!

Peraturan-peraturan seperti ini telah ditetapkan dalam undang-undang, tetapi jika teman-teman sibuk sampai pulang telat setiap hari, tidak mendapatkan istirahat yang cukup dan sebagainya, diskusikanlah hal yang berkaitan dengan pekerjaan teman-teman dengan atasan masing-masing. Bila teman-teman kesulitan untuk berdiskusi dengan orang kantor, jangan ragu untuk mendiskusikan kesulitan teman-teman kepada すかSUKI.

Libur Dibayar

Dalam Labor Standard Acts ada prinsip “No Work No Pay”. Artinya, upah hanya akan dibayarkan sesuai dengan jam kerja Anda, dan tidak akan dibayarkankan ketika Anda tidak bekerja.

Misalnya, ketika Anda libur kantor untuk pergi berwisata, atau ketika Anda terlambat datang ke kantor karena kesiangan. Pada saat seperti itu Anda tidak bekerja, kan? Oleh karena itu, upah Anda tidak akan dibayarkan pada saat-saat seperti contoh di atas.

Akan tetapi, di dalam Labor Standard Acts ada sistem bernama libur dibayar, di mana ketika Anda menggunakan libur ini, upah Anda akan tetap dibayar walau Anda tidak bekerja. Kali ini, すかSUKI akan menjelaskan tentang libur dibayar.

 

【Syarat untuk mendapatkan libur dibayar】

〇 Telah bekerja di perusahaan selama 6 bulan, dan bekerja sebanyak 80% dari seluruh hari kerja yang ada
Ini adalah syarat pertama yang harus dipenuhi untuk mendapatkan libur dibayar. Syarat ini juga tertera di Labor Standard Acts.

Mengapa sistem libur dibayar ditetapkan dalam undang-undang? Ketika Anda bekerja dalam jangka waktu panjang, kelelahan tubuh dan pikiran pastilah muncul. Untuk menyegarkan diri, Anda harus istirahat dari pekerjaan dan kantor. Tetapi hal ini dapat menyebabkan upah Anda berkurang. Kalau begitu, Anda yang ingin liburan pun jadi tidak bisa berlibur. Oleh karena itu, ditetapkanlah sistem libur dibayar yang menetapkan bahwa Anda akan tetap mendapatkan upah walau mengambil libur kantor.

Libur dibayar adalah sistem yang menguntungkan bagi para pekerja, akan tetapi ada beberapa perusahaan yang tidak senang dan tidak ingin pekerjanya mengambil libur dibayar karena perusahaan harus membayar upah walau pekerjanya tidak bekerja.

Misalnya, jika ada peraturan Anda bisa mendapatkankan libur dibayar seminggu setelah mulai bekerja, pasti pekerja yang segera berhenti kerja menggunakan libur dibayar akan semakin bertambah. Jika terjadi hal ini, perusahaan akan kerepotan karena harus membayar upah para pekerja yang tidak bekerja sama sekali. Oleh karenanya, yang bisa mendapatkan libur dibayar adalah para pekerja yang telah bekerja di perusahaan selama 6 bulan lebih, yaitu para pekerja yang sudah bekerja di suatu perusahaan secara terus menerus.

 

【Berapa jumlah hari libur dibayar yang bisa Anda dapatkan?】

Bila Anda sudah bekerja selama 6 bulan, berapa hari libur dibayar yang bisa Anda dapatkan?

Jumlah hari libur dibayar yang diberikan

Lama bekerja 6 bulan 1,5 tahun 2,5 tahun 3,5 tahun 4,5 tahun 5,5 tahun 6,5 tahun
Jumlah hari yang diberikan 10 hari 11 hari 12 hari 14 hari 16 hari 18 hari 20 hari


Dapat dilihat pada tabel di atas, setelah 6 bulan bekerja anda akan mendapatkan 10 hari libur dibayar dan setelah 1,5 tahun bekerja jatah libur dibayar Anda akan bertambah menjadi 11 hari. Lalu, jika Anda sudah bekerja selama 6,5 tahun Anda akan mendapatkan libur dibayar maksimal selama 20 hari. Pada 7,5 atau 8,5 tahun selanjutnya Anda akan tetap mendapatkan libur dibayar selama 20 hari per tahun.

Jumlah hari libur dibayar pada tabel di atas adalah libur dibayar yang didapatkan oleh pekerja full time dan bekerja disuatu perusahaan secara tetap. Kalau begitu, bagaimana pembagian libur dibayar untuk para pelajar asing dan para pekerja yang tidak bekerja secara full time?

 

【Apakah pekerja paruh waktu mendapatkan libur dibayar? 】

Para pelajar asing dan pekerja paruh waktu pastinya tidak bekerja setiap hari dari Senin sampai Jumat. Akan tetapi, untuk orang-orang yang memiliki hari kerja dan jam kerja hanya sedikit pun tetap dianggap sebagai seorang pekerja. Karena itu, Labor Standard Acts mengatur agar para pekerja paruh waktu tetap mendapatkan jatah libur dibayar sesuai dengan hari dan jam kerja mereka.

Jumlah hari libur dibayar yang diberikan kepada pekerja jangka waktu pendek

Per minggu Per tahun Lama bekerja
Jumlah hari kerja 6 bulan 1,5 tahun 2,5 tahun 3,5 tahun 4,5 tahun 5,5, tahun 6,5 tahun
4 hari 169 – 216 hari 7 hari 8 hari 9 hari 10 hari 12 hari 13 hari 15 hari
3 hari 121 – 168 hari 5 hari 6 hari 6 hari 8 hari 9 hari 10 hari 11 hari
2 hari 73 – 120 hari 3 hari 4 hari 4 hari 5 hari 6 hari 6 hari 7 hari
1 hari 48 – 72 hari 1 hari 2 hari 2 hari 2 hari 3 hari 3 hari 3 hari


Dari tabel ini dapat dimengerti bahwa semakin lama kita bekerja akan semakin banyak libur dibayar yang kita dapatkan. Semakin lama Anda bekerja maka akan semakin lelah juga Anda. Oleh karena itu, dibuatlah sistem libur dibayar seperti ini.

Sebagai catatan, untuk para pekerja termasuk pekerja paruh waktu yang bekerja selama lebih dari 30 jam dalam seminggu atau lebih dari 5 hari dalam seminggu, akan mendapatkan jatah libur dibayar selama 10 setelah bekerja selama 6 bulan, dan 20 hari setelah bekerja selama 6,5 tahun.

 

【Kapan Anda dapat mengambil libur dibayar? 】

Anda bebas menggunakan alasan apapun untuk mengambil libur dibayar. Libur dibayar dapat digunakan untuk libur kerja dengan alasan pribadi seperti ingin pergi ke rumah sakit atau ingin berwisata. Banyak perusahaan yang menanyakan alasan pekerjanya mengambil libur dibayar dengan alasan administrasi, tetapi para pekerja tidak diharuskan untuk menjawab pertanyaan ini.

Perlu diingat, libur dibayar akan hangus setelah 2 tahun jika tidak digunakan. Karena itu susunlah rencana dengan matang agar Anda dapat menggunakan libur dibayar secara maksimal.

Dalam peraturan yang すかSUKI jelaskan di atas, Anda dapat mendapatkan libur dibayar setelah bekerja selama 6 bulan di perusahaan. Akan tetapi, perusahaan-perusahaan besar memiliki peraturan sendiri seperti libur dibayar bisa didapatkan setelah bekerja selama 3 bulan saja, atau ada juga yang langsung memberikan libur dibayar begitu Anda mulai kerja.

Lalu, pada dasarnya libur dibayar diambil dengan hitungan “hari”, tetapi tergantung perusahaannya ada yang bisa diambil dengan hitungan “setengah hari” atau “per jam”. Coba pastikan dengan peraturan perusahaan Anda masing-masing.

Seperti yang telah dijelaskan, libur dibayar adalah hak milik pekerja. Tetapi hak ini hanya bisa Anda dapatkan karena Anda bersungguh-sungguh dalam pekerjaan Anda sehari-hari. Lalu, ketika Anda mengambil libur dibayar mungkin pekerjaan Anda akan dibantu oleh orang lain. Bila ada orang yang mengambil libur dibayar dan Anda harus melakukan pekerjaan orang tersebut, Anda pasti merasa lebih repot dan sibuk daripada biasanya, kan? Oleh karenanya, ketika Anda mengambil libur dibayar, sangat penting untuk menahan diri agar tidak merepotkan pekerja lainnya.

Penduduk dengan usia kerja di Jepang semakin berkurang sehingga sangat sulit untuk merekrut karyawan baru. Untuk mempermudah perusahaan merekrut karyawan, perusahaan membuat agar libur dibayar lebih mudah didapatkan dan membangun lingkungan kerja yang memikat untuk meningkatkan motivasi bekerja. Hal ini menjadi PR penting untuk perusahaan Jepang.

“Dattai Ichijikin” atau Lump-Sum Withdrawal Payment

【Sistem “Dattai Ichijikin”】

Ketika teman-teman bekerja di perusahaan di Jepang, gaji teman-teman akan dipotong untuk membayar program jaminan pensiun negara atau biaya kesejahteraan. Jika teman-teman harus meninggalkan Jepang sebelum mendapat uang pensiun, uang yang sebelumnya dibayarkan untuk jaminan pensiun bisa kembali. Sistem pengembalian ini disebut “Dattai Ichijikin” atau “Lump-sum Withdrawal Payment”.

Pada dasarnya dengan membayar program jaminan pensiun negara, di masa depan kita akan mendapatkannya kembali sebagai uang pensiun. Tetapi, hal ini tidak berlaku bagi warga negara asing yang belum tentu bisa terus berada di Jepang. Banyak dari warga negara asing di Jepang yang pulang ke negaranya masing-masing dan melanjutkan bekerja di sana. Oleh karena itu, ada sistem “Dattai Ichijikin” sehingga uang yang telah teman-teman bayarkan tidak menjadi sia-sia.

 

【Syarat Penerimaan Dattai Ichijikin】

Teman-teman dapat menerima Dattai Ichijikan jika memenuhi syarat-syarat yang tertera di bawah:
・Bukan Warga Negara Jepang
・Mengikuti Program Jaminan Pensiun negara atau biaya kesejahteraan selama lebih dari 6 bulan
・Tidak memiliki alamat di Jepang
・Tidak pernah memiliki hak menerima uang pensiun (termasuk pensiun cacat)

Pengambilan “Dattai Ichijikin” hanya bisa dilakukan dalam jangka waktu 2 tahun setelah teman-teman tidak memiliki alamat lagi di Jepang. Lalu, berhati-hatilah jika teman-teman mengambil “Dattai Ichijikin”, karena jumlah waktu teman-teman membayar uang pensiun di Jepang akan direset ulang.

 

【Jumlah “Dattai Ichijikin”】

(Jaminan Pensiun Negara)
Jumlah “Dattai Ichijikin” berbeda tergantung dari perhitungan jangka waktu teman-teman mulai membayar program jaminan pensiun negara dan waktu di mana teman-teman menerima uang pensiun tersebut.

Misalnya, “Dattai Ichijikin” yang akan teman-teman terima jika kalian membayar program jaminan pensiun negara dari April 2016 – Maret 2017 adalah antara 48.780 yen sampai 292.680 yen.

 
(Jaminan Kesejahteraan Pensiun)
Perhitungan untuk pengguna jaminan kesejahteraan pensiun sedikit rumit. Perhitungannya adalah rata-rata gaji ketika mengikuti jaminan kesejahteraan pensiun dikali dengan tarif pembayaran yang telah ditentukan tergantung dari jangka waktu mengikuti jaminan kesejahteraan pensiun.

Mari kita coba menghitung “Dattai Ichijikin” dengan contoh di bawah ini:
・Rata-rata gaji : 300.000 yen
・Waktu terakhir mengikuti jaminan kesejahteraan pensiun : Januari 2017 (tarif pembayaran: 17,728%)
・Jangka waktu mengikuti jaminan kesejahteraan pensiun : 36 bulan

300.000 yen × ( 17,728% × 0,5) × 36 = 957.312 yen

Akan tetapi, “Dattai Ichijikin” ini akan dipotong dengan pajak pendapatan teman-teman sehingga tidak bisa kalian terima secara penuh. Pada bulan Juli 2017 persentase pajak penghasilan adalah 20,42%, sehingga jika mengikuti contoh diatas jumlah pajak penghasilan menjadi 195.483 yen. Hasilnya, “Dattai Ichijikin” teman-teman adalah 957.312 yen dikurang 195.483 yen yaitu 761.829 yen.

Apakah pemotongan pajak penghasilan ini bisa teman-teman dapatkan kembali? Pajak penghasilan untuk “Dattai Ichijikin” ini dapat teman-teman dapatkan kembali dengan cara melapor kepada Kantor Perpajakan Jepang. Untuk kasus ini, teman-teman yang tidak memiliki alamat di Jepang tidak akan bisa mengambil uangnya. Karena itu, teman-teman harus menunjuk seorang perwakilan yang akan menerima uang tersebut. Melalui perwakilan tersebut, pajak penghasilan teman-teman dapat dikembalikan.

Kembali atau tidaknya uang teman-teman tergantung dari keadaan kalian masing-masing. Selalu pastikan keadaan kalian terlebih dahulu. Bila teman-teman perlu, すかSUKI dapat berperan sebagai perwakilan kalian. Bila ada hal yang kurang jelas, teman-teman dapat bertanya kepada すかSUKI.

Hal yang Dilarang Dalam Kontrak Kerja

Undang-undang standar tenaga kerja adalah hukum yang melindungi pekerja, karena itu perusahaan tidak diperbolehkan membuat peraturan yang mengekang pekerjanya tanpa alasan yang jelas.
Di bawah ini kami paparkan hal yang dilarang dalam kontrak kerja.

 
〇Jika pekerja melakukan pelanggaran terhadap kontrak kerja, maka harus membayar denda yang telah ditetapkan.
Contohnya ada ketentuan seperti; jika telat maka pegawai harus membayar 50,000 yen, dan jika merusak inventaris perusahaan maka didenda 10,000 yen. Tidak masalah jika pegawai tidak mematuhi ketentuan ini, tapi jangan protes kepada perusahaan jika dikemudian hari ada pemotongan gaji sesuai dengan jam kerja yang dilewatkan.

 
〇Jika perusahaan meminjamkan uang pada pegawainya dan menjadikan pekerjaan sebagai suatu syarat sehingga kemudian dipaksa bekerja, dan tidak diperbolehkan resign.
Contoh : Seorang pekerja membeli rumah dengan memperoleh pinjaman dari perusahaan sebanyak 10,000,000 yen. Ketika resign maka perusahaan memintanya untuk membayar pinjaman tersebut.

Contoh kasus diatas, perusahaan meminjamkan uang kepada pegawainya yang Ingin membeli rumah namun tidak mempunyai tabungan. Tetapi jika pegawai memutuskan untuk resign dari perusahaan tersebut, secara otomatis ia harus mengembalikan pinjaman dengan penuh kepada perusahaan. Dengan syarat ini, pegawai akan lebih sulit untuk resign dan secara tidak langsung kita dipaksa untuk terus bekerja di perusahaan tersebut. Oleh karena itu, hal seperti ini tidak diperbolehkan.

Berbeda halnya jika ada kesepakatan antara pegawai dan perusahaan. Hal ini diperbolehkan apabila dari gaji bulanan yang diterima tidak berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan sehari-hari, seandainya dari gaji tersebut dipotong untuk membayar uang pinjaman dari perusahaan.

 
〇Mendanai perusahaan dari uang retribusi para pekerja secara paksa
Contoh : Perusahaan dengan semena-mena memotong 10,000 yen dari gaji pegawai setiap bulannya untuk tour perusahaan.
Gaji yang seharusnya diterima oleh pegawai tetapi dikumpulkan oleh perusahaan secara sepihak adalah pelanggaran hukum. Tapi tidak masalah jika ada persetujuan dari pegawai untuk melakukan prosedur tersebut.

 
「すかSUKI」juga menerima konsultasi berkaitan tentang pekerjaan, jika menemukan kesulitan jangan sungkan untuk menghubungi kami.

Kontrak Kerja

【Undang-undang Standar Tenaga Kerja Bertujuan Melindungi Pekerja】

Apabila teman-teman bekerja di suatu perusahaan, maka teman-teman akan terikat kontrak kerja dengan perusahaan tersebut. Kontrak kerja ini meliputi syarat bekerja, setelah syarat pekerjaan ditetapkan, maka akan muncul kewajiban antara pekerja dan perusahaan.

 
<Kewajiban kedua belah pihak sesuai dengan kontrak kerja>
Pekerja:Instruksi perusahaan、bekerja dengan itikad baik/tulus sesuai dengan instruksi.
Perusahaan:Memberikan gaji sesuai dengan yang ditetapkan dalam kontrak kerja.

Pekerja dan perusahaan bersama-sama menyepakati isi kontrak kerja, tetapi untuk dapat terus bertahan hidup uang sangat diperlukan. Karenanya, jika ditempatkan dalam negosiasi, pekerja yang menerima uang lebih lemah kedudukannya daripada perusahaan.
Hasilnya, Perusahaan yang menetapkan gaji atau jam kerja dan syarat-syarat lain, mungkin ada orang yang bekerja tanpa bisa mengungkapkan ketidakpuasaannya, menerima syarat yang diminta perusahaan begitu saja dan hanya bersabar.

Melihat permasalahan tersebut, jika isi kontrak kerja semuanya di putuskan dengan bebas oleh pekerja dan perusahaan maka syarat dari pekerja kemungkinan akan menjadi buruk, mungkin akan menjadi pekerja yang mempunyai gaji yang rendah dengan jam kerja yang panjang.
Karena itu, apabila syarat pekerjaan lebih buruk daripada yang ada dalam Undang-undang Standar Tenaga Kerja maka akan dinonaktifkan, ini yang diterapkan di dalam Undang-undang Standar Tenaga Kerja. Kesimpulannya, dapat dikatakan bahwa pekerja dilindungi oleh Undang-undang Standar Tenaga Kerja.

 

【Memastikan isi kontrak sebelum bekerja untuk pertama kali】

Ngomong-ngomong, apabila teman-teman mencari pekerjaan, Kalian memastikan segala sesuatu mulai dari gaji, jam kerja, hari libur , dan kondisi lainnya kan? Setelah itu, apabila ada perusahaan yang menarik, mendaftar di perusahaan tersebut, jika lulus wawancara atau ujian maka akan dipekerjakan di perusahaan tersebut. Ini adalah hal yang lumrah.
Tetapi, ketika mulai bekerja kondisinya akan berbeda dengan apa yang pertama kali dijelaskan. Jika hal itu terjadi, tentunya akan sangat menyusahkan. Disinilah, layaknya sebuah perusahaan harus menjelaskan persyaratan kerja secara detail kepada pekerja, dan ini tertulis di Undang-undang Standar Tenaga Kerja.
Di dalamnya juga tertulis, perusahaan bukan hanya menjelaskan secara lisan saja tetapi harus ada bukti tertulis juga.

〇Dari dan sampai kapankah Jangka kontrak kerja
〇Jika ada jangka kontrak kerja, apakah harus diperbaharui atau tidak, apakah jika diperbaharui harus sama dengan standar, dll dari pembaharuan aturan kontrak
〇Tempat kerja dan pekerjaannya
〇Jam kerja dari dan sampai kapan, kapan hari libur
〇Bagaimana gaji dibayarkan
〇Aturan atau cara ketika resign/berhenti dari perusahaan

Terutama jika perusahaan kecil, karena tidak adanya orang yang ahli dalam Departemen Manajemen Kerja sehingga ada orang yang tidak menerima dokumen kontrak kerja, tidak menerima penjelasan secara mendetail.
Karenanya, pastikan hal-hal di atas dengan mengecek dokumen kemudian bekerja. Karena akan sulit meminta tolong untuk dijelaskan di hari pertama bekerja. Disarankan sehari sebelum bekerja pastikan untuk memastikan semua hal.

 

【Jika terdapat perbedaan di kontrak kerja dengan pekerjaan sesungguhnya】

Misalnya “Syarat Anda bekerja adalah ini” sebagaimana yang tertulis di kontrak kerja. Tetapi ketika pertama kali bekerja, berbeda dengan yang telah diceritakan sebelumnya atau mungkin belum pernah sama sekali mendengarnya. Ini menjadi potensi yang dapat menimbulkan masalah antara pekerja dan perusahaan. Untuk mencegah hal-hal tersebut maka wajib untuk mendapatkan kejelasan tentang syarat-syarat kerja.

Jika terjadi perbedaan di dalam kontrak kerja dan di lapangan, pertama-tama konfirmasikan pada pihak perusahaan, meminta perusahaan mematuhinya sesuai dengan yang ada di dalam kontrak. Hanya saja mungkin ada perusahaan yang tidak mendengarkan permintaan kita. Untuk kondisi seperti ini, jika memang ada permasalahan besar di perusahaan, maka walaupun kita meminta resign-pun kita tidak akan dimintai pertanggung jawaban.

Jika kita langsung resign mungkin kita tidak akan mendapatkan gaji dan tentunya kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Untuk menghadapi perusahaan perusahaan seperti itu, kita bisa meminta bantuan kepada pemerintah. Di berbagai tempat di Jepang ada organisasi bernama Roudoukijunkandokusho (Kantor Inspeksi Standar Tenaga Kerja), Organisasi ini menerima keluhan mengenai para pekerja, silakan datang ke Roudoukijunkandokusho (Kantor Inspeksi Standar Tenaga Kerja) yang paling dekat dan berkonsultasilah di sana.

Jika ada yang kurang jelas tentang kontrak kerja ini, jangan sungkan untuk menghubungi すかSUKI.

Peraturan tentang Pembayaran Upah

Hari paling menyenangkan bagi seorang pekerja, pastinya adalah hari gajian. Dengan adanya gaji ini tentunya semua pekerja kantoran maupun pekerja paruh waktu akan lebih sungguh-sungguh dalam bekerja. Tak dapat disangkal bahwa di negara manapun, gaji merupakan salah satu motivasi dalam bekerja.

Jepang memiliki banyak peraturan yang mengatur tentang pekerjaan. Salah satu dari banyaknya peraturan yang ada adalah “Standard Labor Acts”, di mana peraturan ini juga membahas tentang peraturan pembayaran upah atau gaji karyawan.

 

【5 Prinsip Pembayaran Upah】

Para pekerja dapat memenuhi kebutuhan hidupnya karena adanya “upah” yang mereka terima. Bila perusahaan menentukan sendiri cara pembayaran upah pekerjanya secara bebas, kemungkinan pekerja menjadi tidak bisa mengatur kebutuhan hidupnya sehari-hari. Oleh karena itu, Standard Labor Acts menentukan peraturan-peraturan seperti yang tertera di bawah ini.

①Prinsip Pembayaran Mata Uang
“Upah” harus dibayarkan secara tunai. Karenanya, walaupun perusahaan tempat teman-teman bekerja adalah perusahaan di bidang pangan, perusahaan tidak boleh membayar teman-teman dengan kue atau roti sebagai pengganti uang tunai. Tetapi, jika ada persetujuan dari pekerja, perusahaan bisa menggaji karyawan dengan cara lain seperti mentransfer uang ke rekening bank pekerjanya. Zaman sekarang, mentransfer gaji ke rekening menjadi cara yang paling banyak dianut oleh kebanyakan orang, karena menyerahkan gaji dalam bentuk tunai kurang efisien dan akan sangat berbahaya jika membawa uang dalam jumlah besar.

②Prinsip Pembayaran Langsung
“Upah” harus dibayarkan langsung kepada pekerja yang bersangkutan. Hal yang sama pun berlaku jika upah tersebut ditransfer melalui rekening bank. “Upah” tidak bisa ditransfer ke rekening orang tua atau teman karena alasan si pekerja tidak mempunyai rekening bank sendiri. Bila ada perusahaan yang melakukan hal ini, maka bisa dibilang perusahaan tersebut memiliki kesalahan dalam penanganan pemberian upah kepada pekerjanya.

③Prinsip Pembayaran Penuh
“Upah” harus dibayar secara penuh, jadi dalam perjanjian kerja dinyatakan bahwa upah pekerja 200.000 yen, maka pekerja harus digaji penuh sebanyak 200.000 yen. Tetapi ada 2 kasus pengecualian dalam hal pemotongan gaji. Kasus pertama adalah pemotongan gaji berdasarkan hukum yang berlaku, seperti pemotongan untuk pajak penghasilan dan asuransi sosial. Kasus kedua adalah pemotongan gaji dari kantor atas persetujuan dari karyawannya melalui pengurusan Roushi Kyoutei*.
(*Roushi Kyoutei berarti Perjanjian Buruh Manajemen. Perjanjian ini dilakukan antara manajemen dan karyawan dalam bentuk tertulis.)

④Prinsip Pembayaran Lebih dari Sekali Setiap Sebulan
“Upah” harus dibayarkan lebih dari sekali setiap satu bulan. Kapankah gaji akan dibayarkan tergantung pada isi yang tertulis dalam perjanjian kerja teman-teman, misalnya saja pembayaran gaji bulanan sebulan sekali atau gaji mingguan yang dibayarkan seminggu sekali.
Jika upah dibayarkan lebih dari satu kali dalam satu bulan, berapa kali pun pekerja menerima upah tidak masalah.Sebaliknya, prinsip pembayaran upah tidak mengakui pembayaran upah setiap dua bulan sekali.

⑤Prinsip Pembayaran pada Tanggal yang Ditetapkan
Pekerja akan kesulitan jika menerima gaji pada tanggal berbeda setiap bulannya. Oleh karena itu, perusahaan harus menentukan kapan mereka harus memberikan gaji kepada karyawannya.
Misalnya saja, gajian setiap tanggal 25 atau di hari terakhir setiap bulannya. Perusahaan tidak boleh menentukan hari pemberian gaji seperti misalnya antara tanggal 25 hingga akhir bulan.
Tetapi, “upah” khusus seperti bonus tidak perlu mengikuti peraturan seperti ini.

“upah” adalah hal penting dalam kehidupan kita. Pastikan untuk selalu memastikan isi perjanjian kerja ketika teman-teman mau masuk ke suatu perusahaan. Mari Pastikan juga apakah perusahaan tempat teman-teman bekerja telah mengikuti prinsip-prinsip yang tertera di atas.

Bila ada hal-hal yang ingin ditanyakan, jangan ragu untuk menghubungi すかSUKI.

“Labor Standards Act” yang Juga Berlaku untuk Warga Negara Asing

【Terus Bertambahnya Warga Negara Asing yang Bekerja di Jepang】

Orang asing yang bekerja di Jepang semakin bertambah. Pada akhir Oktober 2016, jumlah pekerja asing mencapai kurang lebih 1.080.000 orang. Jumlah ini adalah jumlah terbanyak sejak dimulainya perhitungan jumlah pekerja asing di Jepang.

Jumlah angka kelahiran yang terus menurun mengakibatkan jumlah SDM di Jepang akan semakin menurun. Alhasil, jumlah pekerja asing di Jepang dipastikan akan terus bertambah. Tetapi, sebenarnya ada berapa banyak pekerja asing yang benar-benar mengerti undang-undang dan peraturan di Jepang?

Kebanyakan dari perusahaan di Jepang menggunakan bahasa Jepang dalam pekerjaannya, termasuk dalam pembuatan perjanjian-perjanjian. Karena itu, mungkin banyak pekerja yang beranggapan bahwa mereka bisa bekerja hanya karena memiliki visa. Walaupun sebenarnya para pekerja ini tidak mengetahui persis peraturan-peraturan lain yang berlaku di Jepang.

Sebenarnya hal ini juga berlaku untuk orang Jepang sendiri. Sewaktu diterima di suatu perusahaan, ada perusahaan yang menjelaskan perjanjian kerjanya, tetapi ada juga perusahaan yang hanya menyerahkan perjanjian kerja dan meminta tanda tangan tanpa menjelaskan apapun. Oleh karena itu, belum tentu pekerja di Jepang memahami secara pasti peraturan-peraturan yang berlaku.

 

【Labor Standards Act yang Berlaku untuk Semua Pekerja】

Jepang memiliki undang-undang bernama “Labor Standards Act”, sebuah peraturan yang berlaku untuk semua pekerja. Labor Standard Act adalah sebuah undang-undang yang mengatur standar minimum persyaratan kondisi kerja, termasuk di dalamnya prinsip serta keputusan untuk persyaratan kondisi kerja. Semua pekerja, baik orang Jepang maupun orang asing, dilindungi oleh undang-undang ini.

Peraturan standar ini tidak hanya berlaku untuk pekerja tetap yang telah menerima gaji bulanan, tapi juga berlaku untuk pekerja kontrak yang masa kontraknya telah ditetapkan, pekerja paruh waktu, dan juga part-timer.

Labor Standards Act berlaku untuk orang-orang berikut ini.
① Orang yang bekerja sebagai penerjemah atau interpreter
② Orang yang datang ke Jepang melalui EPA dan bekerja di panti jompo atau rumah sakit
③ Orang yang bekerja di suatu perusahaan sebagai trainee/magang
④ Orang yang sedang menimba ilmu di universitas atau Sekolah Bahasa Jepang, telah mendapatkan izin dan sedang bekerja paruh waktu

“Labor Standards Act” berlaku untuk semua orang di atas. Ngomong-ngomong visa yang dimiliki orang-orang di atas berbeda, dengan orang nomor ① memiliki visa “Engineer/Specialist in Humanity/International Service”, nomor ② dan ③ memiliki visa “Designated Activities”, dan nomor ④ memiliki visa “Students”.

Selain orang asing yang memiliki perusahaan di Jepang, pada dasarnya “Labor Standars Act” berlaku untuk semua pekerja asing yang bekerja di Jepang. Karenanya, kami menyarankan agar teman-teman yang berencana bekerja di Jepang untuk mengetahui isi peraturan ini terlebih dahulu.

Pada artikel selanjutnya, すかSUKI akan membahas lebih dalam mengenai isi dari “Labor Standards Act”.

Isi dari Slip Gaji

Teman-teman yang datang ke Jepang untuk bekerja pastinya akan menerima gaji dari perusahaan. Biasanya, perusahaan akan membagikan kertas yang berisikan detail perhitungan gaji teman-teman pada bulan tersebut. Tetapi, seiring dengan perkembangan sistem yang semakin canggih, perusahaan yang memakai sistem seperti hanya memberikan detail perhitungan gaji melalui e-mail dan meminta teman-teman untuk log in ke dalam sistem agar dapat memastikan detail gaji masing-masing pun semakin bertambah.

Ada perusahaan yang akan menjelaskan detail perhitungan gaji kepada karyawannya, tapi ada juga perusahaan yang terlalu sibuk sampai tidak bisa menjelaskan atau perusahaan yang hanya membagikan manual dan meminta karyawan untuk membacanya sendiri. Artikel すかSUKI kali ini akan memperkenalkan isi dari slip gaji untuk teman-teman yang belum memahaminya.

 

 

【Isi yang Tertera pada Slip Gaji】

Berikut adalah penjelasan isi dari gambar di atas.

 
<Pendapatan>(支給)
Pembagian gaji yang dibayarkan oleh perusahaan.

 
○Gaji Pokok(基本給)
Item ini menampilkan upah yang diterima karyawan, jika gaji per bulan maka akan dituliskan gaji untuk satu bulan, jika gaji per jam maka akan dituliskan perhitungan gaji yakni gaji per jam x jumlah jam kerja. Bila tidak ada upah lain seperti untuk perusahaan yang tidak memperbolehkan kerja lembur atau kerja di hari libur, maka slip gaji hanya akan menuliskan item ‘Gaji Pokok’ ini saja.

 
○Tunjangan Keluarga(家族手当)
Teman-teman memiliki istri yang tidak bekerja atau ada 2 anak yang masih SD. Tunjangan akan diberikan untuk teman-teman yang memiliki situasi seperti itu. Tunjangan keluarga adalah bantuan yang diberikan perusahaan kepada teman-teman yang memerlukan uang lebih untuk menanggung biaya anggota keluarganya.

 
○Tunjangan Jabatan(役職手当)
Tunjangan yang diberikan kepada seorang pemegang jabatan di perusahaan. Semakin tinggi jabatan teman-teman, semakin tinggi pula jumlah tunjangan yang akan diberikan. Seorang karyawan dengan jabatan memiliki kemampuan kerja yang tinggi dan tingkat pekerjaan yang semakin sulit. Tunjangan ini diberikan dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut.

 
○Tunjangan Perumahan(住宅手当)
Kebanyakan tunjangan ini diberikan kepada karyawa yang tinggal dan menyewa kamar untuk dirinya sendiri.Biasanya perusahaan memiliki peraturan masing-masing untuk tunjangan perumahan, misalnya perusahaan akan memberikan tunjangan sebanyak 20.000 yen per bulan atau 30% dari uang sewa.

Setiap perusahaan bebas untuk menetapkan peraturan pembayaran upah lain selain upah kerja. Perusahaan besar yang mempunyai uang lebih memiliki kecenderungan untuk memperbanyak tunjangan demi meningkatkan kesejahteraan pekerjanya.

 
<Pemotongan>(控除)
Selanjutnya adalah item-item yang akan dipotong dari gaji teman-teman. Tarif asuransi dan pajak yang すかSUKI perkenalkan adalah tarif yang digunakan pada bulan Juni 2017.

 
(Pemotongan Berdasarkan Hukum)
“Pemotongan Berdasarkan Hukum” adalah potongan wajib dari gaji sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam undang-undang. Karenanya, perusahaan wajib melakukan pemotongan ini.

Memerlukan penjelasan panjang untuk membahas setiap asuransi yang ada, oleh karena itu kali ini すかSUKI hanya akan membahas setiap item asuransi di slip gaji secara mudah.

 
○Biaya Asuransi Kepegawai(雇用保険料)
Biaya asuransi untuk teman-teman yang mengikuti Asuransi Kepegawaian. Banyak orang yang ikut asuransi ini dengan tarif sebesar 0,3%.

 
○Biaya Asuransi Kesejahteraan (Uang Pensiun)(厚生年金保険料)
Biaya asuransi untuk teman-teman yang terdaftar untuk mendapatkan uang pensiun. Tarif asuransinya berbeda-beda tergantung dari gaji yang diterima oleh karyawan tersebut. Biaya asuransi ini sebesar 8.000 yen sampai 56.364 yen.

 
○Biaya Asuransi Kesehatan(健康保険料)
Biaya asuransi untuk teman-teman yang mengikuti asuransi kesehatan. Tarif asuransi berbeda-beda tergantung dari gaji setiap karyawan dan sistem asuransi kesehatan yang dianut oleh perusahaannya. Untuk perusahaan yang mengikuti asuransi kesehatan di Tokyo, biaya asuransi sebesar 2.884 yen sampai 69.222 yen.

 
○Biaya Asuransi Perawatan Jangka Panjang(介護保険料)
Biaya asuransi untuk teman-teman yang mengikuti asuransi kesehatan dan berumur di atas 40 dan di bawah 64 tahun. Tarif asuransi berbeda-beda tergantung gaji setiap karyawan. Biaya asuransi sebesar 458 yen sampai 10.981 yen.

 
○Pajak Pendapatan(所得税)
Di sini, すかSUKI akan membahas tentang 2 pembagian terbesar yakni “Residen” dan “Non-Residen”.

“Residen” adalah orang yang mempunyai alamat di Jepang, atau orang yang telah tinggal selama 1 tahun di Jepang secara terus menerus. Sedangkan “Non-residen” adalah orang selain “Residen”, yang pada dasarnya adalah orang yang tinggal di negara lain selain Jepang dan hanya mengunjungi Jepang dalam waktu singkat.

Pajak pendapatan untuk “Residen” berubah-ubah tergantung dari jumlah anggota keluarga yang teman-teman tanggung. Misalnya, untuk teman-teman yang memiliki gaji per bulan tapi tidak menanggung satu orang keluarga pun (banyak pelajar asing yang seperti ini), jika gaji teman adalah sampai 87.999 yen per bulannya maka pajak pendapatan adalah 0 yen. Untuk pendapatan per bulan sebanyak 88.000 – 88.999 yen maka akan dikenakan pajak pendapatan 130 yen. Untuk pendapatan 100.000 yen akan dikenakan 720 yen. Semakin tinggi gaji teman-teman, semakin tinggi juga pajak pendapatannya. Di lain pihak, tariff pajak pendapatan “Non-residen” adalah 20.42%.

 
○Pajak Daerah(住民税)
Teman-teman tidak perlu membayar pajak ini di satu tahun pertama ketika datang ke Jepang, tetapi teman-teman harus membayarnya di bulan ke-6 tahun selanjutnya.

Pada dasarnya pelajar asing tidak akan dikenakan biaya asuransi dan perpajakan yang tertulis di atas, tetapi untuk teman-teman yang tinggal lama di Jepang ada kemungkinan akan dikenakan potongan gaji untuk pajak pendapatan dan pajak daerah.

 
(Pemotongan di Luar Hukum)
“Pemotongan di Luar Hukum” adalah pemotongan yang tidak diharuskan oleh undang-undang, melainkan pemotongan gaji berdasarkan peraturan perusahaan. Pemotongan ini biasanya dijelaskan ketika teman-teman mulai bekerja di suatu perusahaan. Jangan lupa untuk memastikan jikalau teman-teman belum menerima penjelasannya!

 
○Biaya Asrama(寮費)
Pemotongan yang berlaku untuk membayar asrama bagi teman-teman yang tinggal di asrama kantor.

 
○Biaya makan(食費)
Pemotongan yang berlaku untuk biaya makanan yang disediakan kantor atau bekal yang teman-teman beli ketika makan siang.

Perbedaan isi slip gaji antar perusahaan adalah hal yang biasa. Bila ada hal-hal yang tidak dimengerti, selalu ingat untuk memastikan apa maksud dari isi slip gaji dan bagaimana cara penghitungannya kepada pihak perusahaan tempat teman bekerja. Jika ada hal-hal yang kurang jelas, jangan ragu untuk menghubungi すかSUKI.

Untuk artikel selanjutnya, kami akan mencoba untuk menjelaskan detail setiap isi slip gaji dan memperkenalkan cara penghitungan gaji secara lebih mendalam.