Daya Tarik Kota Wisata Hakone Dengan Banyaknya

Hakonemachi berada di dalam distrik Ashigarashita yang dikenal sebagai tujuan wisata dan resor mata air panas (onsen) yang mudah dikunjungi oleh berbagai wisatawan seperti pasangan, maupun keluarga. Tempat ini tidak begitu jauh dari kota dan bisa bersantai di pemandian air panas yang penuh dengan pepohonan hijau menjadi alasan yang paling populer.

Untuk itu, di artikel kali ini, kami akan memperkenalkan daya tarik kota Hakone. Simak yuk!

Makanan dan Pemandangan Luar Biasa di Owakudani-Merasakan Nafas Bumi

Berbicara tentang Hakone, yang paling terkenal adalah Owakudani dan kereta gantungnya. Owakudani adalah spot yang populer dimana kita bisa melihat aktivitas gunung berapi dari gunung Hakone dari jarak yang begitu dekat. Gumpalan yang naik terus menerus seolah memberitahu kita akan besarnya bumi.

Jam operasional: Kurotama Shop 9:00〜16:00
Penjualan telur hitam: 9:00〜16:20 ※Ada kalanya telur hitam habis terjual
Alamat: Sengokuhara, Hakone-machi, Distrik Ashigarashimo Prefektur Kanagawa, 250-0631
TEL:0460-84-9605  
FAX:0460-84-9944

Berjalan Di Udara Dengan Kereta Gantung Hakone

Transportasi yang paling banyak dipilih untuk mencapai Owakudani adalah “Hakone Ropeway”. Di sini kalian bisa naik gondola sambil melihat pemandangan asap yang mengepul dari Owakudani, Gunung Fuji, dan danau Ashino. Selain itu, jika di musim gugur kalian juga bisa melihat pemandangan daun momiji dari pepohonan yang berubah warna menjadi kekuningan. Waktu ini pun musim yang populer di antara wisatawan asing.

Mencoba Telur Hitam yang Terkenal Owakudani!

Di Owakudani terdapat sebuah toko yang menjual “Telur Hitam” dan disinilah kita bisa membeli telur tersebut. Sesuai dengan namanya, telur rebus ini berwarna hitam dan kepopulerannya menyamai kota Hakone itu sendiri. Telur hitam ini awalnya telur putih biasa namun dengan merebusnya di kolam air panas menjadikan kandungan besi melekat di cangkang telurnya kemudian bereaksi dengan belerang menjadi “Besi Sulfida”sehingga warnanya berubah menjadi hitam.

Walaupun begitu, jika kalian kupas cangkangnya, warnanya putih biasa jadi kalian tidak perlu khawatir. Kalau dimakan rasanya seperti mata air panas. silakan dicoba ya!

Hal yang perlu diperhatikan saat hendak pergi ke Owakudani adalah gunung berapi yang terkadang mengeluarkan gas. Jika kalian punya alergi asma, penyakit bronkial, penyakit pernafasan, penyakit jantung, kondisi fisik yang buruk, atau mengenakan alat picu jantung, bisa menyebabkan kejang jika terhirup walau dalam jumlah sedikit dan bisa mengancam keselamatan jiwa. Oleh karena itu harus diperhatikan betul saat menaiki kereta gantung.

Perpaduan Seni dan Alam di Museum Seni Hutan Kaca (Garasunomori-Bijyutukann)

Sekitar 30 menit dengan bus dari Stasiun Odawara adalah “Museum Garasu no Mori” yang memamerkan sejumlah karya terbuat dari kaca dari Venesia. Taman tersebut dihiasi dengan kaca Kristal dan perpaduannya dengan alam begitu indah dan mengesankan. Walaupun disebut museum, tapi di sini Kalian bisa menikmati berbagai macam hal.

Jam operasional: Buka 10:00~17:30 (Masuk museum sampai 17:00)
Hari libur: Tanpa libur sepanjang tahun
Alamat: Prefektur Kanagawa, Distrik Ashigarashimo, Kota Hakone, Sengokuhara 930-48, 252-0631
Telp: 0460863111

Taman yang Bisa Dinikmati Sepanjang Musim

Di Museum Garasu no Mori memiliki taman yang berpadu dengan karya seni dari kaca dan taman biasa yang tidak berpadu dengan karya seni kaca. Taman kaca bisa langsung kalian lihat begitu memasuki taman, namun taman yang biasa berada di bagian dalam sehingga kalian tidak akan tahu jika tidak pergi sampai ke dalam. Di bagian bawah kalian bisa melihat sungai dan didekatnya tertulis 「La Campana dell’ amore」yang artinya “Lonceng Sumpah”, ini merupakan lonceng sumpah yang dibuat khusus di Venesia, Italia. Jika dibunyikan mengeluarkan bunyi yang cukup keras.

Makan di Café Restoran

Di taman ini terdapat café restoran yang penjualnya berpindah (mobile catering), dimana kita bisa beristirahat sambil menikmati suara gemericik sungai di teras luar. Suasana di café ini bernuansa Eropa dan merupakan café yang stylish dengan menu ala italia seperti es, pizza, kopi yang memuaskan. Dengan harga yang lumayan, tempat ini sangat cocok untuk sekedar minum teh. Di bagian bawah terdapat tumbuhan hijau dan dibagian dalam bisa terlihat asap dari Owakudani. Hanya saja, di sini tidak ada atap sehingga jika turun hujan, kami sangat menganjurkan kalian untuk memanfaatkan café yang berada di bagian dalam. Di sini pun terdapat teras sehingga kalian bisa melihat panorama taman.

Pengalaman Membuat Kaca

Di Museum Garasu no Mori, terdapat tempat untuk mencoba pembuatan kaca dengan teknik Sandblasting, dan Fusing (pembentukan) kaca. Di sini kita bisa mencoba membuat karya sendiri yang hanya ada satu-satunya di dunia. Atraksi ini juga yang paling populer dikalangan anak-anak. Sandblasting merupakan salah satu teknik menyemprotkan pasir di atas kaca kemudian menggosok permukaan kaca tersebut. Sedangkan Fushing merupakan teknik yang digunakan untuk membuat semacam aksesoris. Karena pengalaman ini bisa jadi pengalaman yang berkesan, jangan lupa coba ya!

Instagramable Museum Chokoku no mori (Cyokokunomori-Bijyutukann)!

Museum Chokoku no mori dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari Stasiun Chokoku. Museum Chokoku no mori merupakan museum yang memiliki nilai sejarah karena merupakan museum luar ruangan pertama di Jepang. Keunikannya adalah banyaknya pameran di luar ruangan. Seperti yang bisa kalian lihat juga di halaman webnya, jika kalian bisa berkreasi, tempat ini sangat instagramable dan itulah alasan mengapa tempat ini populer.

Jam operasional: 9:00~17:00
Hari libur museum: Tidak ada
Hari libur: Tanpa libur sepanjang tahun
Alamat: Prefektur Kanagawa, Distrik Ashigarashimo, Kota Ninohira 1121, 250-0493

Bisa Bermain Bersama Anak-anak

Di dalam Museum terdapat spot dimana kita bisa mencoba karya seni sambil bermain. Misalnya “Hutan Jaring” ini di dalamnya terdapat jaring berwarna warni yang terhubung satu sama lain, sehingga menciptakan hammock (ayunan) raksasa. Sebuah karya seni yang populer diantara anak-anak karena bisa merasakan warna maupun bentuknya secara langsung dengan indra. Selain itu, terdapat juga “Taman Bintang”yaitu labirin raksasa dan Kastil gelembung sabun yang elastis, dan banyak lagi karya yang dipamerkan yang tidak akan membuat anak-anak bosan. Museum memiliki image tempat yang sulit untuk mengajak anak-anak, tapi di museum ini keluarga bisa berkunjung membawa anak-anak dengan aman.

Menara Kaca Patri yang Indah, Patung Simfoni yang Menyerukan Kebahagiaan

Jika melihat menara ini dari luar tidak begitu indah dan malahan terkesan kuno. Tetapi begitu masuk ke dalam, imagenya sama sekali berbeda. Kalian bisa mengapresiasi menara kaca dari satu sisi. ini dalah ruangan yang“Fotogenic” yang merupakan tempat yang paling populer di kalangan anak muda dan merupakan spot yang Instagramable. Selain itu, tangga yang berada di tengah-tengah bukan hanya sekedar hiasan tapi kita bisa menaikinya, dan dari puncak tangga tersebut kita bisa melihat luasnya museum.

Nah gimana nih? Seru kan! Hakone ini berada di posisi dengan letak yang mudah diakses. Bisa langsung dari kota maupun singgah di tengah perjalanan dari Atami. Masih banyak daya tarik dari objek wisata ini yang tidak akan habis jika diceritakan. Jadi buat kalian yang tertarik silakan datang langsung saja ya!

Penerjemah : Aririn

Ayo Nikmati Kerajinan Tradisional dan Alam yang Luar Biasa di Wajima, Semenanjung Noto!

Berbagai tempat menarik seperti pasar pagi (salah satu dari tiga pasar pagi terbesar di Jepang), Wajima-nuri, Kiriko, dan pemandian air panas (onsen) ada di sini!

Beberapa di antara kalian mungkin tidak mengenal salah satu daerah di Jepang yang bernama “Wajima”. Akan tetapi, pasti tidak sedikit dari kalian yang pernah mendengar namanya. Wajima adalah salah satu kota yang terletak di bagian utara Prefektur Ishikawa. Dari beberapa daerah terdalam di bagian utara Semenanjung Noto, Wajima adalah pusat kotanya.

Seperti yang tertulis di judul, banyak terdapat kekayaan alam serta kerajinan tradisional di Wajima. Tempat ini sangat direkomendasikan untuk para pasangan dan para orang lanjut usia! Nah, kali ini すかSUKI akan memperkenalkan kepada kalian secara singkat tentang daya tarik Wajima!

Akses menuju Wajima

・Naik mobil dari Tokyo
<Kan’etsu-do (Nagaoka JCT) → Hokuriku-do (Kanazawa Morimoto) → jalan penghubung (Kokudo 159-go Tsubata Bypass) → Noto Satoyama Kaido (Noto Satoyama Kuko IC) → Kendo 1-gosen de Wajima>
Jika menaiki mobil pribadi, kalian bisa mengikuti rute tersebut. Waktu yang dibutuhkan kira-kira 8,5 hingga 9 jam.
Dalam perjalanan, terdapat rest area bernama Besshodake di jalanan Noto Satoyama Kaido yang panjangnya sekitar 83 km. Dengan letaknya yang berada di tengah gunung Besshodake berketinggian 358mdpl, kalian bisa melihat pemandangan Pulau Noto-jima dan Teluk Nanao dari Besshodake Sky Deck yang bernama “Noto Yume Terasu”.
Jika cuacanya bagus, kalian juga bisa melihat Tateyama Mountain Range (Tateyama Renpo), lho!
Kalian bisa mampir sekalian melepas lelah setelah perjalanan panjang.

・Naik kereta dari Tokyo
Jika menggunakan Hokuriku Shinkansen yang baru saja dirilis tahun 2015, kalian bisa mencapai Wajima hanya dalam waktu sekitar 2,5 jam!
<Stasiun Tokyo → Stasiun Kanazawa → (ganti ke Highway Express Bus) → Wajima>

Pasar pagi Wajima, salah satu dari tiga pasar pagi terbesar di Jepang

Kota Wajima terletak di garis pantai Laut Jepang dan dikenal sebagai daerah penangkap ikan fugu terbanyak di Jepang. Di Wajima terdapat pasar pagi dimana pasar tersebut merupakan salah satu dari tiga pasar pagi terbesar di seluruh Jepang (pasar pagi terbesar adalah pasar pagi Katsuura, pasar pagi Wajima, dan pasar pagi Hida Takayama). Kalau kalian berkesempatan untuk berwisata ke Wajima, pasar ini adalah tempat wajib yang harus dikunjungi pertama kali! Toko-toko di pasar pagi Wajima berbeda setiap harinya. Keseluruhannya ada sekitar 100 sampai 250 toko yang berada di sana.

Meskipun sebagian besar toko di pasar pagi tersebut menjual ikan segar dan ikan kering, ada beberapa toko yang menjual barang pernis Wajima-nuri, lho!
Kalian bisa menikmati kerang abalone yang mahal, sazae (kerang turban), dan kerajinan tradisional Wajima-nuri sambil menikmati udara pagi yang segar.

Selain itu, ada juga supermarket yang menjual kebutuhan sehari-hari dan wine khas daerah Noto. Karena panjang jalanan sekitar 100 meter, sebaiknya kalian bangun pagi supaya bisa puas berkeliling.

Pasar Pagi Wajima
Alamat : 1-115 Kawai-machi, Wajima-shi, Ishikawa-ken
Jam operasional : 8:00 – 12:00
Hari libur : – Rabu minggu kedua dan minggu ke-empat setiap bulan
URL : https://asaichi.info/

Wajima-nuri dan Kiriko! Ayo nikmati kerajinan tradisional Wajima!

Meski ada berbagai kerajinan tradisional di Wajima, tetapi nama yang terlintas pertama kali pasti adalah Wajima-nuri. Seperti namanya, Wajima-nuri adalah barang pernis khas kota Wajima. Ciri khasnya adalah penggunaan jinoko (bubuk tanah diatom) sebagai bahan dasarnya. Lalu, di bagian bahan kayu yang rapuh ditempelkan kain untuk memperkuat. Penggunaan jinoko dan penempelan kain tersebut merupakan 2 proses utama pembuatan Wajima-nuri. Karena tahan lama dan memadukan keindahan artistik, Wajima-nuri termasuk seni barang pernis level tinggi.

Yang tertua di Wajima-nuri adalah Shunuri Tobira yang diketahui dibuat di zaman Muromachi. Namun, setelah diselidiki lebih jauh lagi ternyata Shunuri Tobira dibuat di zaman yang jauh lebih tua daripada zaman Muromachi. Di zaman Edo, Shunuri Tobira digunakan sebagai barang pernis yang tebal dan kuat di rumah-rumah petani dan pedagang di seluruh negeri.

Jika kalian berjalan sekitar 5 menit dari pusat kota Wajima, ada tempat dimana kalian bisa melihat secara detail sejarah dan metode pembuatan Wajima-nuri. Cobalah mampir ke Wajima-nuri Kaikan! Kalian juga bisa membeli souvenir di sini, lho!

Wajima-nuri kaikan
Alamat : 24-55 Kawai-machi, Wajima-shi, Ishikawa-ken
Jam operasional : 8:30 – 17:00
Hari libur : Tidak ada
HTM : – Dewasa 300 yen, Anak SMA 200 yen, Anak SMP 100 yen, Di bawah anak SD gratis
URL : https://wajimanuri.or.jp/

Selanjutnya, SUKI akan membahas satu lagi kerajinan tradisional Wajima, yaitu Kiriko

Kiriko (切籠) adalah singkatan dari Kiriko Toro (切子灯籠). Ada juga daerah di sekitar Nakanoto yang disebut dengan Hoto (奉燈) dan Aokashi (御明かし). Kiriko adalah pajangan besar dengan banyak aksesoris yang ditambahkan untuk digunakan ketika festival Noto.
Konon, Kiriko dibuat untuk menerangi jalanan yang dilewati Mikoshi (神輿) ketika ada festival di setiap wilayah di Noto.

Di Wajima Kiriko Art Museum, kalian bisa melihat langsung Kiriko yang pernah digunakan ketika Festival Noto maupun Kiriko besar mengesankan yang masih digunakan sampai sekarang. Letaknya juga tidak jauh dari pusat kota Wajima. Di museum tersebut ada sekitar 30 buah Kiriko yang besarnya menyerupai gedung 4 tingkat! Benar-benar sebuah pemandangan yang tak ternilai! Bahkan, Kiriko yang dibuat dengan pernis tahun lalu kabarnya menghabiskan biaya produksi mencapai 10.000.000 yen!

Pada musim panas, mulai pukul 8 malam (setelah museum tutup) ada pertunjukan Gojinjo-daiko di bagian belakang museum, lho!
Walaupun tidak bisa datang langsung ke festival di Noto yang terkenal sebagai kota festival, kalian bisa merasakan suasana yang mirip di acara tersebut.

Wajima Kiriko Art Museum
Alamat : 6-1 Marine Town, Wajima-shi, Ishikawa-ken
Jam operasional : 8:00 – 17:00 (masuk terakhir museum pukul 16:30)
Hari libur : Tidak ada
HTM : – Dewasa 620 yen, Anak SMA 470 yen, Anak SD 360 yen
URL : http://wajima-kiriko.com/en/

Laut Jepang dalam pandangan! Cakrawala yang indah dan matahari terbenam yang cantik

Berkat letak kota Wajima yang berada di utara, kota ini juga terkenal dengan pemandangan matahari terbenam-nya yang cantik.
Sebenarnya kalian bisa melihat warna matahari terbenam yang indah dari mana saja. Namun, すかSUKI akan memperkenalkan satu spot spesial yang menurut すかSUKI memiliki pemandangan sunset tercantik.

Shiroyone Senmaida, seperti melihat tangga yang terhubung ke laut!

Hanya dengan 15 menit menggunakan mobil dari pusat Wajima, jika kalian terus ke arah timur sepanjang pantai, kalian akan melihat Shiroyone Senmaida, yaitu rice terrace yang menghadap ke laut.

Rice terrace ini adalah salah satu dari 100 rice terrace terbaik di Jepang dan terpilih sebagai warisan dunia. Tempat ini menarik perhatian banyak orang sebagai tempat yang mewakili daerah Noto.

Lihatlah, matahari tenggelam dengan tenang di cakrawala tanpa batas. Sudah pasti pemandangan ini menjadi salah satu kenangan manis yang tak tergantikan di Semenanjung Noto yang penuh akan kekayaan alam.

Ditambah lagi, ada banyak penginapan yang menyediakan fasilitas penyewaan sepeda. Jadi, すかSUKI merekomendasikan kalian untuk menjelajahi sepanjang pantai dengan sepeda karena hanya butuh waktu 1 jam sekali jalan!

Shiroyone Senmaida
Alamat : 99-5 Shiroyone-cho, Wajima-shi, Ishikawa-ken

Sebagai akhir perjalanan, cobalah pemandian air panas (onsen) ♪

Bagaimana menurut kalian tentang Wajima, kota penuh tradisi dan kekayaan alam yang telah すかSUKI ceritakan di atas?
Karena ada banyak penginapan di Wajima yang menyediakan pemandian air panas (onsen) dengan alkali alami, kalian bisa melepas penat perjalanan sekaligus mendapatkan kulit yang berkilau! Ada juga onsen yang tidak perlu menginap, kok!

Selain itu, karena sedikitnya lampu jalan, ada tempat dimana kalian bisa melihat milky way di malam hari. Ayo ke Wajima di Semenanjung Noto dan temukan dunia kalian di sana!

Penerjemah : Erlinda Dwi Yulianti

Jelajahi Sekitar Stasiun “Kurashiki” Mulai Dari Belanja Sampai Wisata yang Penuh Daya Tarik

Sempatkan Mampir ke “Kurashiki” Jika Berwisata ke Jepang Bagian Barat

Kota Kurashiki terletak di wilayah bagian selatan Prefektur Fukuyama, daerah Chuukoku. Kali ini kami akan perkenalkan pada kalian pusat kota Kurashiki, sekitar Stasiun JR Kurashiki.

Stasiun JR Kurashiki dilewati jalur utama Sanyo yang terhubung dari Stasiun Kobe sampai Stasiun Moji di Kyuushuu bagian utara dengan melewati teluk Seto. Stasiun ini berada tepat di antara kota Hiroshima dan daerah Kansai yang banyak dikunjungi wisatawan.

Sekitar Stasiun Kurashiki merupakan spot wisata yang memiliki banyak daya Tarik. Akan sayang sekali jika kalian wisata ke Jepang bagian barat tapi tidak ke sini lho!

Stasiun JR Kurashiki
Jika menggunakan Shinkansen, dari Stasiun Fukuyama atau Stasiun Kurashiki pindah jalur di Sanyo.
(Fukuyama⇒Kurashiki) Waktu yang diperlukan: 17 menit, 320 Yen
(Shin Kurashiki⇒Kurashiki) Waktu yang diperlukan: 10 menit, 200 Yen

Yuk! Nikmati Berbelanja di Bagian Pintu Utara Stasiun

Suasana pintu utara dan pintu selatan Stasiun Kurashiki berbeda sama sekali.
Jika kalian keluar melalui pintu utara dan jalan sedikit melalui jembatan trotoar, kalian bisa langsung menemukan Shopping Mall

Ada dua Mall yang Berdekatan

Mall yang bisa langsung kalian datangi adalah Mall “Ario Kurashiki”

Di sini banyak sekali barang-barang seperti fashion untuk kaula muda yang cukup lengkap. Buat yang suka sekali anime Naruto atau One Piece, di sini ada JUMP SHOP juga lho!. Selain itu, tempat ini juga praktis karena terdapat restoran dan food court yang cocok untuk istirahat sejenak.

Kemudian di sebelahnya terdapat satu lagi Mall, “Mitsui Outlet Park Kurashiki”. Jika ingin berbelanja barang-barang branded di sini lah tempatnya.

Ario Kurashiki
Alamat : Postal kode 710-0813 Prefektur Fukuyama, Kota Kurashiki, Kotobuki chou 12-2
Telepon : 086-434-1111
Jam operasional : 9:00~21:00
URL : http://www.ario-kurashiki.jp/lang/en/

Mitsui Outlet Park Kurashiki
Alamat : Postal kode 710-0813 Prefektur Fukuyama, Kota Kurashiki, Kotobuki chou 12-3
Telepon: 086-423-6500
Jam ope rasional : 9:00~20:00
URL : https://mitsui-shopping-park.com/mop/kurashiki/english/

 

Kami Rekomendasikan juga untuk Bersantai di Taman

Di samping kedua Mall tadi terdapat taman yang luas sekali lho! Jika cucanya cerah pastinya enak sekali kalau bersantai di atas rumput ya.

Pintu Sebelah Selatan Stasiun adalah Area Wisata yang Populer

Selanjutnya kami perkenalkan bagian selatan Stasiun.

Jika keluar melalui pintu sebelah selatan, kemudian jalan sedikit, kalian akan menemukan kota dengan suasana arcade (lorong pejalan kaki yang beratap dengan deretan di kedua sisinya) yang akan membuat kalian nostalgia. Kita bisa berjalan-jalan sambil melihat-lihat toko yang berjajar di sepanjang jalan.

Kawasan Pertokoan Kurashiki Ebisu
Alamat : Postal kode 710-0055, Prefektur Fukuyaa, Kota Kurashiki, Shiachi 2 Choume 16-37
URL :http://ebisumachi.com

Setelah melewat jalan arcade, kalian akan tiba di sebuah kota/kawasan tua yang berjajar.

Di sepanjang kanal berdiri bangunan tua yang merupakan spot wisata terkenal “Kurashiki Bikan Chiku”atau Distrik dengan pemandangan yang indah.

Menikmati pemandangan di distrik ini seakan mengantarkan kita pada suasana dahulu kala. Kawasan ini juga dipenuhi dengan pertokoan dan café yang modern. Karena di tempat ini banyak dipakai untuk pemotretan pernikahan, jika kalian beruntung kalian bisa melihat pasangan yang mengenakan pakaian khas Jepang.

Kurashiki Bikan Chiku
Alamat : Postal kode 710-0054, Prefektur Fukuyama, Kota Kurashiki, Hon Machi, 1 Choume 4.
URL:http://www.city.kurashiki.okayama.jp

Di Bikan Chiku banyak sekali tempat-tempat yang terkenal, namun diantaranya yang menjadi simbol adalah Museum Ohara. Museum ini dibuka pada tahun 1930 dan merupakan Museum swasta tertua di Jepang. Di sini kalian bisa melihat koleksi pusat kesenian barat yang menakjubkan.

Museum Ohara
Alamat : Postal kode 710-0046, Prefektur Fukuyama, Kota Kurashiki tengah, 1 Choume 1-15
Telepon : 086-422-0005
Jam Operasional : 9:00~17:00 (Minggu libur)
URL :http://www.ohara.or.jp
Biaya : Umum 1300 Yen, Mahasiswa 800 Yen, SMA, SMP, SD 500 Yen

Bisa Dinikmati Dengan Berjalan Kaki Dari Stasiun

Spot yang kami perkenalkan kali ini, semuanya berada di jarak yang bisa dijangkau hanya dengan berjalan kaki.

Hanya dengan berjalan kaki dari stasiun dan bisa mengunjungi keduanya, shopping mall yang modern dan kawasan yang bernilai sejarah tentunya merupakan hal yang menyenangkan bagi para wisatawan.

Ayo datang ke kota Kurashiki yang penuh daya Tarik ini!

Penerjemah : Aririn

Mahakarya Jejak Tanah Penambangan Besar yang Meluas di Bawah Tanah. Museum Sejarah Oya Tochigi

Jika bertanya tempat wisata terkenal di Tochigi yang pertama terpikir adalah kuil Nikko Toushougu yang disembah Tokugawa Ieyasu.
Tetapi, selain tempat tersebut masih banyak tempat wisata terkenal di Tochigi. Kali ini すかSUKI akan memperkenalkan salah satu tempat wisata terkenal yang beberapa tahun ini telah menjadi perhatian, yaitu Museum Sejarah Oya.

Tahun 2017, dalam acara Cool Japan Award orang asing dari seluruh dunia menyetujui untuk memilih “hal” atau “benda” yang sangat menarik di Jepang adalah Museum Sejarah Oya. Jejak penambangan bawah tanah ini seperti kuil kuno yang juga bisa digunakan sebagai lokasi pembuatan film atau video musik dan Anda juga dapat menikmati sejarah dan ruang fantastis Oyaishi yang mendukung arsitektur Jepang ini.

Stasiun Utsunomiya
Untuk menuju ke Stasiun Utsunomiya dari Bandara Internasional Haneda membutuhkan waktu 2 jam 20 menit dengan menggunakan kereta api. ( Ongkos : 2570 yen )

Apa itu Museum Sejarah Oya

Sebelum menjelaskan tentang Museum Sejarah Oya, perkenankan すかSUKI untuk menjelaskan terlebih dahulu tentang Oyaishi. Apabila tidak menjelaskan tentang Oyaishi maka kita tidak bisa bercerita Museum Sejarah Oya.

Orang Jepang yang tidak tahu mendetail tentang arsitektur mungkin kurang akrab dengan kata Oyaishi di telinganya. Batu ini berasal dari batu dekat tempat penambangan di daerah desa Oya, kota Utsunomiya Prefektur Tochigi, karena batu ini lunak dan mudah diproses maka sejak dahulu dijadikan eksterior dinding. Dari jejak tempat penambangan itu munculah Museum Sejarah Oya.

Dari tahun Taisyo sampai Tahun Syowa, sejarah Oyaishi telah mendukung budaya arsitektur Jepang dan sekarang kita dapat melihat jejak tanah penambangannya. Lokasi Museum Sejarah Oya dapat ditempuh kurang lebih 20 menit dari Stasiun Utsunomiya.

Naik bus dari Stasiun JR Utsunomiya kira-kira 20 menit. Museum Sejarah Oya ini berada di tempat yang jauh daari keramaian kota dan dikelilingi oleh pegunungan berbatu.

Meskipun bangunan ini sendiri tidak begitu besar, ada tangga panjang yang mengarah ke ruang bawah tanah ketika mau masuk ke dalam.

Di ruang bawah tanah ini para pengrajin memotong batu dan menggali nya sehingga ruang bawah tanah ini meluas. Luas ruang bawah tanah itu mencapai 20.000m2, sedangkan dalamnya mencapai 60m. Dengan luas ini lapangan bisbol pun bisa masuk lho. Ini seperti ruang bawah tanah kuil kuno.

Apabila turun melalui tangga dari pintu masuk, kita bisa menemukan ruangan yang besar seperti kuil kuno.
Kita tidak bisa membayangkan jika berada di luar, kamu pun pasti terkejut betapa luasnya ruang bawah itu.
Karena berada di bawah tanah, daerah penambangan ini terasa sejuk daripada di luar. Meskipun musim panas suhu udaranya berkisar 10 – 13 oC.

Suhu udara di dalam tempat penambangan itu setiap harinya diumumkan di Official website Museum Sejarah Oya , sebelum pergi sebaiknya mengecek dulu ya.

Ruang bawah tanah yang digali oleh tangan para pengrajin batu ini jejaknya diukir dalam dinding ruangan dan juga terdapat ukiranyang menyampaikan kejadian-kejadian saat itu Ruangan yang fantastis ini juga dimanfaatkan sebagai lokasi pembuatan film atau video musik dan acara-acara lainnya.

Ini adalah hasil seni ikebana karya Tuan Kariyazaki Syougo, seorang flower artis. Kolaborasi batu, bunga, dan cahaya menjadikan ruang yang fantastis ini lebih terasa mistis.

Tempat ini juga permah digunakan sebagai resepsi sampanye yang terkenal yaitu Don Perignon. Entah bagaimana ada suasana yang tampaknya telah masuk dalam dunia game RPG.

Museum Sejarah Oya
Alamat : Desa Oya 909 Kota Utsunomiya Prefektur Tochigi
Kode pos : 321-0345
No. Telp : 028-652-1232
Jam Buka :April – November jam 09.00 – 17.00 ( Terakhir masuk jam 16.30 ), Desember – Maret jam 09.30 – 16.30 (Terakhir masuk jam 16.00)
Hari Libur : April – November : Tidak ada libur, Desember – Maret : Setiap hari Selasa libur (Jika hari Selasa hari Libur Nasional ditutup hari berikutnya)
Libur akhir dan awal tahun 25 Desember – 1 Januari
Tarif Masuk : Dewasa 800 yen, Anak-anak : 400 yen
Official Home Page:http://www.oya909.co.jp/

Sejarah Oyaishi yang telah mendukung budaya arsitektur Jepang dan ruangan yang fantastis ini bisa kita jelajahi

Setelah kelelahan mengelilingi kekuatan ruangan bawah tanah, silakan kunjungi museum sejarah yang berada di atasnya. Di museum ini kita bisa mengetahui bagaimana bisa terbentuk ruangan bawah tanah yang begitu besar, Sejarah Oyaishi, mengubah metode penambangan, kita juga bisa melihat peralatan yang dipakai ketika menambang. Setelah melihat tempat penambangan kemudian melihat pameran dan data di museum pasti kita bisa memahaminya lebih dalam.

Setelah melihat pameran di dalam, ada kafe di luar untuk beristirahat. Setelah berkeliling melihat beristirahatlah sejenak, akan menyenangkan jika bercerita dengan teman yang pergi bersama tentang hebatnya penambangan bawah tanah.

Kita bisa merasakan pengalaman yang luar biasa, terdapat juga tempat untuk mengambil foto, Orang- orang yang menyukai kamera, kami merekomendasikan untuk pergi ke tempat ini. Ketika datang ke Tochigi bukan hanya Nikko Toushougu bagaimana jika memperpanjang perjalanan Anda dengan mencoba datang ke Museum Sejarah Oya ini.

Mari Menjelajah Jepang(Berkunjung Ke Museum Trick Art Tokyo)

Gambar: tiket masuk Trick Art Museum Tokyo nih. Karena bentuknya lucu, jangan langsung dibuang, simpan untuk kenang-kenangan ya!

Hai sahabat すかSUKI semuanya, apa kabar? Pernah dengar tentang Trick Art Museum Tokyo?
Itu lho, museum yang menyajikan karya seni berupa gambar yang di dalamnya terdapat trik sehingga terlihat seolah-olah hidup dan nyata. Terdapat beberapa karya seni gambar berupa hewan, hantu Jepang, dan lainnya. Kalau belum pernah dengar tentang museum tersebut, yuk kita intip ada apa saja sih di dalamnya? Kalau berkunjung ke Jepang wajib dimasukkan ke dalam list jalan-jalan nih. Chek it out!

Untuk sahabat すかSUKI, admin beri sedikit bocoran tentang museum itu sendiri.
Trick Art adalah gambar/ pola,bentuk dari sebuah benda dimana jika dilihat seolah-olah benda tersebut hidup dan mempunyai kesan yang berbeda tergantung dari sudut pandangan ketika melihatnya.
Museum Trick Art Tokyo ini sendiri adalah satu-satunya museum di dunia yang menampilkan keadaan Jepang pada Jaman Edo (ada Ninja, kehidupan pada jaman Edo, dll) dan yang lebih menariknya lagi, kita bisa membawa kamera dan bisa berfoto sepuasnya.

Berikut akses menuju ke museum:
Alamat : Tokyo, Minato-ku, Odaiba1-6-Dekk Tokyo Beach Seaside Mall Lantai 4.
Telp : 03-3599-5191
Harga Tiket Masuk : 1000 yen untuk dewasa, 600 yen untuk anak-anak.
URL : http://www.trickart.info/index.html

Bagi pengguna kereta:
– Jalur Yurikome ;
Berhenti di Odaiba Kaihama Kouen Station,dan cukup berjalan kaki sekitar 2 menit.
– Jalur Rinkai;
Berhenti di Tokyo Teleport Station, lalu berjalan kaki sekitar 5 menit.

Karena kedua jalur kereta tersebut sangatlah mudah untuk diakses, tentunya tidak akan tersesat kan? Hehe.
Kalaupun masih merasa sulit untuk kesana cukup bertanya ke pegawai stasiun, pasti akan dijelaskan secara terperinci dan mudah.

Berikut beberapa Trick Art yang ada di dalamnya,
Sudah tidak sabar ingin tahu kan? 1…2…3! Here we go!

 

 
Ha?? Sekilas dikira terdapat kaca besar yang memisahkan, ternyata hanya ilusi dimana kedua sudutnya hanya ruangan tanpa kaca sebagai sekat pemisah.

 

 

 
Duduk bersantai di bangku?

 
Ternyata ini hanyalah lukisan di dinding. Dimana dengan hanya mendekatkan badan ke dinding dan berpose tertentu seolah-olah kita sedang duduk di bangku. Admin rasa, pose ini adalah pose yang paling sulit, hehehe

 

 
Di dalamnya juga terdapat profil beberapa painter (pelukis) yang berkat keahlian mereka terciptalah hasil karya yang menakjubkan. Bravo for Great Painter.

 

 
Trapped in Mr. Hellow Glases?

Terperangkap di dalam gelas?
Tenang saja,ini bukanlah gelas sungguhan. Coba dan rasakan sensai yang berbeda!

 

 
Pernah menonton film The JAWS? Film yang bercerita tentang seekor hiu ganas pembunuh. Admin merekomendasikan lukisan ini. Walaupun bukan hiu asli, cukup untuk membuat bulu kuduk berdiri. Terasa seperti bertemu dengan yang asli. So Scare.

Selain bisa menambah luasnya daya berimajinasi, kita bisa menikmati bermain sambil belajar jika berkunjung ke museum ini.

Buat sahabat すかSUKI, silahkan berkunjung dan mencoba ya. Siapkan kamera tentunya! Jangan lupa pose ciamiknya ya!

Salam すかSUKI

Museum Luar Angkasa TeNQ

Selamat siang Sahabat すかSUKI, apa kabar? Dari sekian banyak sahabat すかSUKI, tentunya ada yang tertarik dengan benda langit, dan mempunyai keinginan yang besar untuk lebih mengetahui tentangnya. Untuk menjawab keinginan Sahabat すかSUKI, kali ini Kami akan berbagi pengalaman saat すかSUKI berkesempatan mengunjungi Museum Luar Angkasa TeNQ atau TeNQ Uchuu Museum.

Pintu Masuk TenQ

Kata “Ten” dari TeNQ sendiri memiliki beberapa arti dalam Bahasa Jepang, yakni天(Ten berarti langit), 展(Ten berarti pameran), dan点(Ten berarti titik). Sedangkan “Q” dari TeNQ memiliki banyak arti, yang diantaranya adalah “Quest”, “Question”, juga 球 (Kyuu berarti bulat). Dari nama ini dapat dipahami bahwa, TeNQ memiliki tujuan untuk menyajikan pengetahuan dan jawaban dari pertanyaan tentang luar angkasa.

Museum ini dapat dijangkau dengan mudah, cukup naik kereta di Jalur Sobu menuju Stasiun Suidobashi. Sesampainya di Suidobashi, sahabat すかSUKI bisa langsung bertanya kepada petugas stasiun, di manakah letak museum TeNQ. Letak Museum ini berdekatan dengan Tokyo Dome, sangat mudah untuk ditemukan. Tiket masuk bisa dipesan sehari atau dua hari sebelumnya, dengan harga 1600 yen untuk orang dewasa dan 1000 yen untuk anak-anak berumur 4-12 tahun atau manula berumur 65 tahun ke atas. Tiket juga bisa dibeli langsung di tempat, dengan harga sedikit lebih mahal.

Museum ini terbagi menjadi tujuh ruangan, di mana masing-masing ruangan memiliki keunikan tersendiri. Ruangan pertama adalah pintu masuk. Sambil pengecekan tiket masuk dilakukan, sahabat akan disambut dengan display menarik yang akan menarik minat kita terhadap luar angkasa. Selanjutnya, memasuki ruangan kedua yakni terowongan gelap yang disebut Tunnel Zero. Sahabat すかSUKI tidak perlu khawatir karena perjalanan kita akan dipandu oleh Guide, serta adanya lampu penerang di sekitar kaki kita sebagai penuntun jalan.

Dari sana kita akan memasuki ruangan ketiga yang bernama Hajimari no Heya atau The Room of Beginning. Ruang dengan luas kurang lebih 20 meter persegi, dengan ketinggian 4,5 meter dimana hampir semua bagian dindingnya ditempeli dengan proyeksi mapping, sehingga kita seolah olah melihat layar bioskop yang sangat lebar. Pada proyeksi mapping tersebut kita akan melihat penayangan berbagai macam sejarah awal terbentuknya bumi, benda langit, penemuan-penemuan zaman dahulu, dan berbagai macam hal lainnya. Penanyangan ini berdurasi sekitar 20 menit.

Ruangan selanjutnya adalah ruangan bernama Theater Sora atau Theater Langit. Ruangan ini menyajikanpemandangan langit yang tidak biasa dan sangat menakjubkan. Proyeksi mapping berbentuk bulatan di bawah kaki kita akan menyajikan gambaran luar angkasa yang indah, seakan-akan kita sendiri sedang berada di luar angkasa sana.

Ruangan Sains1

Ruangan Sains2

Ruangan Sains4

Ruangan ke lima adalah Ruang Sains. Disini kita bisa melihat hal yang sedang atau dalam penelitian para ahli peneliti. Di sini terdapat ruangan khusus yang dibuat dengan kerjasama Universitas Tokyo. Di ruangan ini kita juga bisa melihat dan menyentuh secara langsung bagian asli dari batu meteor yang ukurannya sangat kecil.

Ruang Imajinasi1

Ruang Imajinasi2

Ruang Imajinasi7

Ruangan keenam adalah Ruangan Imajinasi. Di ruangan ini terdapat berbagai macam permainan yang berbau sains, seperti mengamati bintang lewat teropong, sambil berimajinasi dan menyusun puzzle, memasukan bola kedalam lubang sebagai simulasi landaskan roket yang di gerakkan oleh komputer, dimana kita berperan sebagai pilotnya. Di sini juga terdapat baju astronaut yang digantung dilangit langit.

Ruangan terakhir berupa Exhibitions atau tempat pameran, dimana kita bisa berfoto dengan patung alien, bepose diatas bulan buatan, dan masih banyak lagi. Di sini juga kita bisa melihat bagaimana tapak kaki kita ada di bulan dengan tekhnologi canggih jepang. Di dekat pintu keluar dijual berbagai macam merchandise berupa makanan untuk orang luar angkasa, gantungan kunci, tas, baju dan lainnya.

website TeNQ(bahasa Inggris) http://www.tokyo-dome.co.jp/tenq/e/