「令和」Reiwa, Era Baru Jepang dimulai dari 1 Mei 2019

Jepang adalah negara yang bukan hanya menggunakan tahun Masehi tetapi juga menggunakan era atau zaman. Era ini dikatakan telah ditransmisikan dari China, dan digunakan sekarang di Jepang. Kemudian, pada 1 Mei 2019, itu berubah ke era baru, yang disebut “Reiwa”, “Heisei” yang digunakan sampai sekarang berakhir dengan periode 31 tahun 4 bulan.

Artikel kali ini saya akan membahas tentang Era Jepang. Sebenarmya dari kapan Jepang menggunakan Era ini?

Era pertama Jepang adalah “Taika” yang dimulai dari tahun 645 Masehi. Pada saat itu dilakukan sebuah reformasi yang disebut “Pembaruan Taika”, dan saat itu juga diyakini bahwa penggunaan gelar Kaisar「天皇 ; Tennou」dimulai di Jepang.

Dari era pertama “Taika”, hingga “Heisei” yang digunakan hingga saat ini, jumlah era yang digunakan mencapai 247! Dan Reiwa adalah era yang ke 248. Hampir tidak ada orang Jepang yang bisa mengatakan semuanya. Kecuali era yang terkenal secara historis.

Misalnya Era ketika adanya Samurai yaitu di periode terakhir Zaman Edo, yakni 「慶応)」Keiou. Keiou adalah nama salah satu universitas di Jepang. Mungkin teman-teman juga sudah tahu ya. Dan tahun pertama zaman modern adalah 「明治」 “Meiji”, ini juga nama sebuah universitas.

Dalam hampir 1400 tahun, 247 era telah digunakan di Jepang. Di masa lalu, misalnya, hal-hal buruk seperti terjadinya penyakit yang mewabah atau bahkan ketika ada hal yang baik terjadi, maka dilakukan pergantian era. Karena itu, perubahan era terkadang berubah dalam waktu singkat. Namun, perubahan era jarang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Alasannya adalah dimulai dari zaman modern Meiji, bahwa ada aturan satu kaisar menggunakan satu era.

Era sejak memasuki zaman modern adalah “Meiji”, “Taisho”, “Showa”, “Heisei” dan “Reiwa”. Selama 150 tahun dimulai dari era Meiji sampai berakhirnya era Heisei, Jepag telah menggunakan empat era, jika dirata-rata satu era sekitar 30 tahunan. Berarti sebelumnya selama 1250 tahun telah menngunakan 243 nama era. Dapat kita lihat bahwa era lama itu pendek-pendek ya.

Satu kaisar menggunakan satu era, di zaman modern ini apabila Kaisar telah meninggal, kemudian diganti dengan Kaisar yang baru, dan pada saat itu era juga berubah. Namun, era “Showa” yang sangat panjang dengan 64 tahun, dan era Heisei yang juga panjang yaituselama 31 tahun, maka sulit bagi Kaisar Heisei untuk melakukan pelayanan publik yang sudah menginjak usia 85 tahun, maka beliau memilih mundur. Dalam masyarakat modern yang meniliki umur panjang ini, maka perlu juga untuk merubah respons atas hal yang terajadi.

Saya berada di Jepang pada saat perubahan era ini. Dari era “Showa” ke “Heisei” adalah suasana yang sedih karena meninggalnya Kaisar, tetapi dari era “Heisei”ke “Reiwa” sangat gembira karena Kaisar masih hidup, seperti memiliki suasana berkah dan rasanya seperti sebuah festival di Jepang. Efek ekonomi juga diharapkan. Jika kaisar yang saat ini memiliki umur panjang, mungkin juga nanti memiliki sikap yang sama untuk mengundurkan diri.

Masalah dalam kehidupan sehari-hari ketika menggunakan era adalah pada saat menulis tanggal pada dokumen kita harus menuliskan era juga, atau ada kalanya harus menuliskan tahun Masehi. Jika tidak mengetahuinya kita bisa mencari di internet, misal kan tahun 2005 adalah era Heisei 17. Ini bisa menyusahkan, dan bisa rumit untuk membuat sistem, saya rasa ini akan mendatangkan banyak biaya. Jadi saya merasa untuk tidak menggunakan era, lebih baik menggunakan tahun Masehi dalam kegiatan sehari-hari supaya mudah dimengerti oleh orang asing.

Perubahan era ini terkait dengan sistem kaisar, dan dapat dikatakan bahwa itu adalah karakteristik dari budaya Jepang. Untuk mengetahui lebih baik, maka penting untuk mempelajari sejarah Jepang. Jika kalian tertarik, bagaimana jika mencari lebih banyak lagi?

Sistem Kekaisaran ( Wikipedia : Bahasa Jepang )
https://ja.wikipedia.org/wiki/%E5%A4%A9%E7%9A%87%E5%88%B6

SUSHI ENAK & TERKENAL DI TOKYO

Buat kalian yang tinggal atau berencana akan ke Jepang, rugi kalau tidak mencoba kuliner khas negeri sakura ini. Bayangan mengerikan tentang ikan mentah, amis dan eneg akan membayangi kalian sebelum mencoba makanan yang satu ini. Salah memilih restoran juga akan mengakibatkan image kalian tentang Sushi menjadi lebih buruk.

Tapi, jangan bilang `tidak bisa makan sushi` sebelum mencoba Sushi di Midorizushi yang sangat terkenal di Tokyo ini. Bahkan antriannya sangat panjang dan memakan waktu sekitar satu sampai dua jam hingga akhirnya bisa masuk ke restoran ini. Pengunjung di restoran di Midorizushi ini tidak hanya orang Jepang saja, namun orang-orang asing seperti Eropa, Amerika, China dan Korea sangat menggemari Sushi di restoran ini dan rela mengantri panjang.

 

Antrian di Midorizushi

 
Midorizushi pusatnya ada di Umegaoka, dan memiliki beberapa cabang di sekitar Tokyo diantaranya di Ginza, Ikebukuro, Shibuya, Tamagawa, Akasaka, Kichijoji, dan bahkan baru membuka cabang di Nagoya.

Dari beberapa tempat di atas, semuanya harus mengantri panjang untuk bisa makan di restoran sushi yang satu ini. Namun tempat yang sangat praktis berada di Shibuya, yaitu di salah satu gedung Mark City yang bersebelahan dengan stasiun Shibuya dan tidak perlu berpanas-panasan mengantri Karena lokasinya berada di dalam gedung.

Untuk mengantri, pertama-tama kita harus mencetak nomor antrian pada mesin yang tersedia di depan Restoran. Bahkan bisa juga mengambil nomor antrian melalui online di internet dengan mengakses website sushinomidori.co.jp. Buat yang tidak mengerti Bahasa Jepang, tidak perlu khawatir karena website tersebut tersedia 4 bahasa yaitu Bahasa Jepang, Bahasa China, Bahasa Korea dan Bahasa Inggris.

Sushi di restoran ini menggunakan ikan yang sangat segar dan sangat menjaga kualitas rasa sehingga dijamin rasanya tidak amis sama sekali.

Di bawah ini adalah jenis-jenis sushi yang tersedia di Midorizushi, dari mulai telur ikan salmon, irisan daging mentah atau biasa disebut sashimi hingga sushi dengan berbagai macam kombinasi.

 

 

 

 

 

 
Servis dan pelayanannya pun sangat baik sehingga memuaskan pengunjung.

 

 
Tidak hanya ikan mentah, unagi dan anago (belut) yang dibakar juga merupakan salah satu menu andalan di restoran ini. Namun salah satu makanan yang sangat terkenal dan sangat disukai di restoran ini adalah Kanimiso sarada (Salad kepiting dengan miso). Porsinya lumayan banyak dengan harga sekitar 600 yen dan rasanya luar biasa enak.

 

 

 
Jadi, tidak hanya Sushi ya guys, saladnya pun juga sangat recommended. Dari segi harga, sangat terjangkau dan standar banget. Tak perlu merogoh kocek banyak untuk makan di restoran sushi yang enak. Hanya perlu sedikit kesabaran mengantri ya guys. Jadi, jangan sampai nggak nyobain sushi terkenal di Tokyo ini ya!

寿司の美登利(Sushi no Midori)
URL : http://sushinomidori.co.jp/eng/

STBA YAPARI-ABA MEMPERSEMBAHKAN! Yamato Damashii XII, “Shiki no Matsuri”

Bandung – Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa Jepang STBA YAPARI-ABA, Himade kembali hadir dengan festival Jepang tahunannya, yaitu Yamato Damashii yang ke 12. Yamato Damashii tahun ini mengusung tema “Shiki no Matsuri” yang berarti “Festival empat musim”. Yamato Damashii tahun ini akan membawa teman-teman untuk bersama-sama menikmati empat musim yang ada di Jepang, yaitu musim semi, panas, gugur, dan dingin dalam satu waktu dan tempat!

Yamato Damashii XII akan diadakan pada tanggal 23-24 September bertempat di Kampus STBA YAPARI-ABA, Bandung.
Berikut ini adalah Detail kegiatan “Shiki no Matsuri”

 

PELAKSANAAN

Hari, tanggal : Sabtu – Minggu , 23 – 24 September 2017
Tempat : Kampus STBA YAPARI – ABA Bandung (Jln. Cihampelas No. 194)

 

COMPETITIONS

Lomba Akademik;
Speech, Roudoku, Karuta Kana, Shuuji, dan Desain Karakter
Lomba Non Akademik;
Cover Sing, Cover Dance,Cosplay, dan Band

 

HARGA TIKET

TIKET PO Rp 12.000 (Acara + Obake)
TIKET OTS : – Rp 15.000 (Acara + Obake)
– Rp 12.000 (Acara)
– Rp 8.000 (Obake)

 

PERFORMANCES

Sakura Odori Souran Bushi Kabaret Okashii
Yosakoi Souran KPAP Gentra Seba Magnifichor
Big Band D.O.S Firman dkk
Himpunan Mahasiswa STBA

 

GUEST STARS

Daisy Kirari DJ Yochi
Loba Harkos Thousand Sunny Ono Enka

 

SPECIAL PERFORMANCES

SAM Site Akarui Sei MushRoom
Himawari Black Rose Minions
NoIR Japanzuki – Kai Annora Teen
Kaze wo Hiku

 

SPECIAL MC : NAO ( X Lumina Scarlet)

 

INFO LEBIH LANJUT BISA HUBUNGI DI;

Email : yamatodamashii.himade@gmail.com Facebook : @Ydamashii
Twitter : @Yamada_XII
Instagram : Yamatodamashiixii
Line : @Xrn8901y

Selain itu, tentu saja akan ada bintang tamu yang ikut datang meramaikan event ini. Seperti misalnya, pertunjukkan angklung oleh Gentra Seba, Yosakoi dan Sakura Dance oleh Himade, serta pertunjukkan band oleh Daisy, Henohenomoheji, dan masih banyak lagi!

Ayo, jangan sampai ketinggalan. Catat tanggal mainnya!

Untuk detail lebih lanjut bisa dicek di https://www.facebook.com/ydamashii/

Jalan-jalan ke Hokkaido

Kali ini kita akan membahas tentang perjalanan wisata ke Hokkaido.
Hokkaido adalah tempat yang paling dingin di Jepang. Bagi yang suka dengan musim dingin, bisa menikmati keindahan salju dan festival-festival musim dingin di Hokkaido ketika musim dingin. Bagi yang tidak tahan dengan dinginnya musim dingin, waktu yang paling tepat untuk berlibur ke Hokkaido adalah musim panas. Karena musim panas di Hokkaido sangat singkat dan tidak terasa panas seperti di Tokyo. Pada kesempatan kali ini kami mengunjungi Hokkaido pada bulan juli, ketika memasuki musim panas.

Dari Tokyo ke Hokkaido bisa ditempuh melalui dua jalur, yaitu jalur darat (kereta shinkansen) dan jaur udara (pesawat terbang). Namun kami memilih jalur jalur udara dikarenakan harga tiket kereta dan pesawat terpaut lumayan jauh yaitu :
Shinkansen : 15.000-25.000 yen (PP)
Pesawat terbang : 9.000-10.000 yen (PP)

Pesawat ini terbang dari Bandara Narita (Tokyo) – Bandara Chitose (Sapporo) sekitar 2 jam.
Sampai bandara Chitose, kami melanjutkan perjalanan menuju pusat kota Sapporo dengan menggunakan kereta JR (sekitar 30 menit).
Setibanya di Sapporo, kami berjalan-jalan di sekitar Stasiun. Banyak beberapa tempat menarik yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari stasiun Sapporo.

 

Inilah Suasana kota di Sapporo. Terlihat bangunan mirip Tokyo Tower, tapi itu adalah `Sapporo TV Tower`. Sama seperti Tokyo Tower, kita bisa masuk dan naik ke Sapporo TV Tower.
Jam buka : 9:00-22:00
Harga Tiket masuk : 720 yen (dewasa)

 

Dari dalam Tower kita bisa melihat pemandangan kota Sapporo.

 
Selanjutnya kami berjalan menuju `Sapporo Clock Tower` yang tidak jauh dari lokasi.

Ini adalah salah satu tempat terkenal dan bersejarah yang dibangun cukup lama beberapa ratus tahun lalu dan sampai sekarang bentuknya masih utuh dan dijadikan museum.
Sapporo Clock Tower buka dari jam 8:45 sampai 17:10 sore

 
Beberapa tempat terkenal lain yang kami kunjungi selama di Hokkaido :

Ini adalah sebuah Daerah bernama Toyako Disana banyak penginapan disertai dengan onsen (pemandian air panas). Pengunjung dari luar negeri seperti Cina dan Korea banyak mendatangi tempat wisata ini.

 
Sebelum pulang ke Tokyo, kami sempat mampir ke sebuah pabrik pembuatan Whiskey terbesar di Hokkaido yaitu `Nikka Whiskey Factory`

Tiket masuk : Gratis
Disana kita bisa melihat bermacam-macam jenis whiskey dan sejarah serta cara pembuatannya. Di bagian sampling kita juga bisa mendapat sampling gratis 3 jenis whiskey yang diproduksi oleh Nikka. Bagi yang tidak bisa minum alkohol, ada juga air putih, jus apel dan ice tea yang bisa kita nikmati sepuasnya selama di sana.
Destinasi terakhir sebelum menuju bandara Chitose, kami melewati Otaru yang merupakan tempat terkenal di Hokkaido. Kami menyempatkan mampir ke Otaru sebentar untuk berjalan-jalan dan berfoto. Tak lupa kami mencicipi beberapa makanan khas Hokkaido seperti Soft Ice Cream, Uni dan Jingiskan (daging domba).

 
Greentea latte

 
Soft Ice cream aneka rasa 6 – 8 lapis

Jingiskan adalah makanan khas Hokkaido. Daging domba yang dimasak dengan cara dibakar seperti yakiniku.

Setelah menikmati semua kuliner khas Hokkaido di Otaru, kami melanjutkan perjalanan sampai bandara Chitose. Sambil menunggu boarding, kami menyempatkan jalan-jalan dan melihat-lihat deretan pertokoan oleh-oleh dan makanan yang ada di dalam bandara. Kami melihat antrian pengunjung yang sangat panjang di salah satu kedai ramen, sementara kedai yang lain tidak mengantri. Karena penasaran, kami mencoba mengantri dan membeli ramen disana, ternyata sangat enak. Ternyata Ramen ini terbuat dari kaldu udang dan sangat terkenal di Hokkaido. Nama kedainya adalah 一幻 (Ichigen). Rasa udangnya sangat terasa, harganya juga tidak termasuk mahal. Apabila kalian ke Hokkaido, jangan lupa mencoba ramen yang satu ini ya! ^^

Kota Yoshikawa

Sejarah Kota Yoshikawa

Pada zaman dahulu, daerah sekitar Yoshikawa terletak di dasar Teluk Tokyo. Orang-orang mulai hidup di dataran rendah setelah laut mulai surut. Menurut salah satu buku sejarah terkenal yang ditulis pada abad ke 7 dan 8, orang-orang mulai bertani di sekitar Yoshikawa pada masa tersebut. Sejak saat itu, kawasan ini melewati beberapa abad sebagai kawasan pertanian.
Pada akhir abad ke-14, lebih dari 50 rumah tangga di daerah ini telah disebut sebagai “Yoshikawa-gou” (pada abad pertengahan, “gou” berarti “desa”).
Pada sekitar abad 17 sampai 19, pemerintah feodal telah menguasai daerah sekitar Yoshikawa, serta sawah padi jenis baru pun dikembangkan. Ditambah lagi, industri perkapalan tumbuh pada periode ini karena adanya sungai Nakagawa, yang membentang di bagian timur Yoshikawa, yang dapat mengangkut beras berkualitas baik ke Tokyo secara langsung. Selain itu, banyak produk jerami diproduksi dan dikirim ke luar. Dalam beberapa tahun terakhir, teknik tradisional produksi jerami ini digunakan untuk membuat lingkaran ring Sumo.
Sejak tahun 1970, jumlah penduduk meningkat karena Japan National Railways (saat ini bernama, East Japan Railways Co.) membuka rel penumpang baru dan pengembangan kompleks Perumahan Yoshikawa.
Pada tahun 1996, Kota Yoshikawa menyimpulkan perjanjian “International Friendship Sister City” dengan Lake Oswego (Oregon, AS). Banyak pertukaran antar budaya yang telah lahir selama dua dekade ini.
Pada tahun 2012, sebuah stasiun baru dibuka di bagian selatan kota dan populasi kota semakin meningkat. Kota Yoshikawa telah dikenal sebagai Bed Town untuk wilayah metropolitan Tokyo. Pada 1 September 2016, populasi Kota Yoshikawa menjadi 71.244 jiwa.

 

Lokasi Kota Yoshikawa

Kota Yoshikawa terletak di daerah datar, sekitar 30km ke utara dari Tokyo. Sungai Nakagawa mengalir di barat serta Sungai Edogawa membentang di timur.

 

Akses Menuju Kota Yoshikawa

【Dengan Kereta】
± 50 menit dari Stasiun Tokyo(Musashino Line, kereta langsung)
± 50 menit dari Stasiun Shinjuku(Saikyo Line dan Musashino Line, ganti kereta di Stasiun Musasi-Urawa)
± 40 menit dari Stasiun Akihabara(Tsukuba Express Line dan Musashino Line, ganti kereta di Stasiun Minami-Nagareyama)

【Dengan Mobil】
± 15 menit (7km) dari Persimpangan Misato di Joban Expressway.

 

Masakan Ikan Sungai

Kota Yoshikawa memiliki tradisi masakan ikan sungai terutama ikan belut dan lele, karena Kota Yoshikawa terletak di daerah datar antara 2 sungai bernama Sungai Nakagawa dan Sungai Edogawa. Banyak ikan lele yang bisa ditemukan di sungai kecil dan jalur air pertanian, karena itu Yoshikawa dikenal sebagai “Kota Lele”. Berdasarkan tradisi ini pada tahun 1995, “Gold Catfish Monument” didirikan di depan Stasiun Yoshikawa. Selain itu, karena ada peternakan lele di Kota Yoshikawa, kita bisa menikmati masakan lele tradisional di beberapa restoran.

 

Karakter Image Kota

“NAMARIN”, si gadis lele
Namarin membantu mempromosikan kota. Yoshikawa dikenal sebagai “Catfish Town” karena usahanya.

 

Produk Pertanian

Kota Yoshikawa memiliki sejarah panjang dalam menanam padi. Menurut “Manyou-shu”, yang merupakan antologi paling terkenal dari Tanka (salah satu gaya puisi Jepang) yang ditulis pada abad ke 7 dan 8, orang-orang yang tinggal di sini mulai bertani pada masa itu. Dari abad 17 sampai 19, pemerintah feodal mengendalikan langsung daerah ini untuk memasok beras yang berkualitas sangat baik ke daerah Tokyo.
Saat ini, Kota Yoshikawa memiliki aspek sebagai “Bed Town” untuk wilayah metropolitan Tokyo, namun masih memiliki aspek sebagai penghasil beras. Pada tahun 2016, beras yang diolah secara khusus (mengurangi agrokimia dan menggunakan pupuk organik) di Yoshikawa diberi nama “Yoshikawa-no-Shizuku”, yang berarti “Drops of Yoshikawa” dalam bahasa Inggris.
Di Kota Yoshikawa, daun bawang juga banyak dibudidayakan, di mana daun bawang menyumbang persentase terbesar pengiriman sayuran dari Kota Yoshikawa. Daun Bawang Yoshikawa sangat populer karena kualitasnya yang tinggi. Daun Bawang terus dikirim dari musim panas sampai musim dingin.

 

Maraton & Bunga Sakura

Pada hari Minggu pertama di bulan April, “Maraton Namazu-no-Sato” (Maraton Kota Lele) diadakan dan banyak pelari mengunjungi kota Yoshikawa setiap tahun. Para pelari bisa berlari di sepanjang jalur bunga sakura yang mulai mekar pada awal April.
Banyak Tempat Melihat Bunga Sakura di Kota Yoshikawa. Terutama, ada “Sakura-Dori” (Jalan Bunga Sakura) yang mempunyai lebih dari 500 pohon sakura berbaris sepanjang kurang lebih 3 km.

 

Festival Yasaka

“Festival Yasaka “, yang merupakan festival paling terkenal di Yoshikawa, diadakan pada pertengahan Juli setiap tahunnya. Melalui festival ini, warga berdoa untuk panen berlimpah dan mengusir kejahatan. 10 float dan 9 Mikoshi (Mikoshi adalah semacam kuil miniatur portabel yang dapat dipakul di bahu) diarak mengelilingi daerah perkotaan tua Kota Yoshikawa. Ngomong-ngomong, festival ini memiliki tradisi yang sangat unik dalam pengarakan Mikoshi. Pengarak Mikoshi mengangkatnya ke atas kepala mereka dan melemparnya. Cara yang berani ini dikenal dengan nama “Abare Mikoshi” (Mikoshi Mengamuk). Pada akhir festival, semua Mikoshi dan pengaraknya berkumpul di jalan utama dan satu per satu Mikoshi dilemparkan ke langit malam di musim panas.

 
File dengan gambar dan foto bisa di download di link di bawah ini.
YoshikawaCity (bhs. Indonesia)

Data asli file ini kami dapatkan langsung dari kota Yoshikawa dalam versi bahasa Inggris, dan isinya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan berpanduan pada file aslinya. Oleh karena itu kami mohon pengertiannya bahwa file versi Indonesia ini bukanlah file official Kota Yoshikawa.

Hal yang Dilarang Dalam Kontrak Kerja

Undang-undang standar tenaga kerja adalah hukum yang melindungi pekerja, karena itu perusahaan tidak diperbolehkan membuat peraturan yang mengekang pekerjanya tanpa alasan yang jelas.
Di bawah ini kami paparkan hal yang dilarang dalam kontrak kerja.

 
〇Jika pekerja melakukan pelanggaran terhadap kontrak kerja, maka harus membayar denda yang telah ditetapkan.
Contohnya ada ketentuan seperti; jika telat maka pegawai harus membayar 50,000 yen, dan jika merusak inventaris perusahaan maka didenda 10,000 yen. Tidak masalah jika pegawai tidak mematuhi ketentuan ini, tapi jangan protes kepada perusahaan jika dikemudian hari ada pemotongan gaji sesuai dengan jam kerja yang dilewatkan.

 
〇Jika perusahaan meminjamkan uang pada pegawainya dan menjadikan pekerjaan sebagai suatu syarat sehingga kemudian dipaksa bekerja, dan tidak diperbolehkan resign.
Contoh : Seorang pekerja membeli rumah dengan memperoleh pinjaman dari perusahaan sebanyak 10,000,000 yen. Ketika resign maka perusahaan memintanya untuk membayar pinjaman tersebut.

Contoh kasus diatas, perusahaan meminjamkan uang kepada pegawainya yang Ingin membeli rumah namun tidak mempunyai tabungan. Tetapi jika pegawai memutuskan untuk resign dari perusahaan tersebut, secara otomatis ia harus mengembalikan pinjaman dengan penuh kepada perusahaan. Dengan syarat ini, pegawai akan lebih sulit untuk resign dan secara tidak langsung kita dipaksa untuk terus bekerja di perusahaan tersebut. Oleh karena itu, hal seperti ini tidak diperbolehkan.

Berbeda halnya jika ada kesepakatan antara pegawai dan perusahaan. Hal ini diperbolehkan apabila dari gaji bulanan yang diterima tidak berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan sehari-hari, seandainya dari gaji tersebut dipotong untuk membayar uang pinjaman dari perusahaan.

 
〇Mendanai perusahaan dari uang retribusi para pekerja secara paksa
Contoh : Perusahaan dengan semena-mena memotong 10,000 yen dari gaji pegawai setiap bulannya untuk tour perusahaan.
Gaji yang seharusnya diterima oleh pegawai tetapi dikumpulkan oleh perusahaan secara sepihak adalah pelanggaran hukum. Tapi tidak masalah jika ada persetujuan dari pegawai untuk melakukan prosedur tersebut.

 
「すかSUKI」juga menerima konsultasi berkaitan tentang pekerjaan, jika menemukan kesulitan jangan sungkan untuk menghubungi kami.

Kontrak Kerja

【Undang-undang Standar Tenaga Kerja Bertujuan Melindungi Pekerja】

Apabila teman-teman bekerja di suatu perusahaan, maka teman-teman akan terikat kontrak kerja dengan perusahaan tersebut. Kontrak kerja ini meliputi syarat bekerja, setelah syarat pekerjaan ditetapkan, maka akan muncul kewajiban antara pekerja dan perusahaan.

 
<Kewajiban kedua belah pihak sesuai dengan kontrak kerja>
Pekerja:Instruksi perusahaan、bekerja dengan itikad baik/tulus sesuai dengan instruksi.
Perusahaan:Memberikan gaji sesuai dengan yang ditetapkan dalam kontrak kerja.

Pekerja dan perusahaan bersama-sama menyepakati isi kontrak kerja, tetapi untuk dapat terus bertahan hidup uang sangat diperlukan. Karenanya, jika ditempatkan dalam negosiasi, pekerja yang menerima uang lebih lemah kedudukannya daripada perusahaan.
Hasilnya, Perusahaan yang menetapkan gaji atau jam kerja dan syarat-syarat lain, mungkin ada orang yang bekerja tanpa bisa mengungkapkan ketidakpuasaannya, menerima syarat yang diminta perusahaan begitu saja dan hanya bersabar.

Melihat permasalahan tersebut, jika isi kontrak kerja semuanya di putuskan dengan bebas oleh pekerja dan perusahaan maka syarat dari pekerja kemungkinan akan menjadi buruk, mungkin akan menjadi pekerja yang mempunyai gaji yang rendah dengan jam kerja yang panjang.
Karena itu, apabila syarat pekerjaan lebih buruk daripada yang ada dalam Undang-undang Standar Tenaga Kerja maka akan dinonaktifkan, ini yang diterapkan di dalam Undang-undang Standar Tenaga Kerja. Kesimpulannya, dapat dikatakan bahwa pekerja dilindungi oleh Undang-undang Standar Tenaga Kerja.

 

【Memastikan isi kontrak sebelum bekerja untuk pertama kali】

Ngomong-ngomong, apabila teman-teman mencari pekerjaan, Kalian memastikan segala sesuatu mulai dari gaji, jam kerja, hari libur , dan kondisi lainnya kan? Setelah itu, apabila ada perusahaan yang menarik, mendaftar di perusahaan tersebut, jika lulus wawancara atau ujian maka akan dipekerjakan di perusahaan tersebut. Ini adalah hal yang lumrah.
Tetapi, ketika mulai bekerja kondisinya akan berbeda dengan apa yang pertama kali dijelaskan. Jika hal itu terjadi, tentunya akan sangat menyusahkan. Disinilah, layaknya sebuah perusahaan harus menjelaskan persyaratan kerja secara detail kepada pekerja, dan ini tertulis di Undang-undang Standar Tenaga Kerja.
Di dalamnya juga tertulis, perusahaan bukan hanya menjelaskan secara lisan saja tetapi harus ada bukti tertulis juga.

〇Dari dan sampai kapankah Jangka kontrak kerja
〇Jika ada jangka kontrak kerja, apakah harus diperbaharui atau tidak, apakah jika diperbaharui harus sama dengan standar, dll dari pembaharuan aturan kontrak
〇Tempat kerja dan pekerjaannya
〇Jam kerja dari dan sampai kapan, kapan hari libur
〇Bagaimana gaji dibayarkan
〇Aturan atau cara ketika resign/berhenti dari perusahaan

Terutama jika perusahaan kecil, karena tidak adanya orang yang ahli dalam Departemen Manajemen Kerja sehingga ada orang yang tidak menerima dokumen kontrak kerja, tidak menerima penjelasan secara mendetail.
Karenanya, pastikan hal-hal di atas dengan mengecek dokumen kemudian bekerja. Karena akan sulit meminta tolong untuk dijelaskan di hari pertama bekerja. Disarankan sehari sebelum bekerja pastikan untuk memastikan semua hal.

 

【Jika terdapat perbedaan di kontrak kerja dengan pekerjaan sesungguhnya】

Misalnya “Syarat Anda bekerja adalah ini” sebagaimana yang tertulis di kontrak kerja. Tetapi ketika pertama kali bekerja, berbeda dengan yang telah diceritakan sebelumnya atau mungkin belum pernah sama sekali mendengarnya. Ini menjadi potensi yang dapat menimbulkan masalah antara pekerja dan perusahaan. Untuk mencegah hal-hal tersebut maka wajib untuk mendapatkan kejelasan tentang syarat-syarat kerja.

Jika terjadi perbedaan di dalam kontrak kerja dan di lapangan, pertama-tama konfirmasikan pada pihak perusahaan, meminta perusahaan mematuhinya sesuai dengan yang ada di dalam kontrak. Hanya saja mungkin ada perusahaan yang tidak mendengarkan permintaan kita. Untuk kondisi seperti ini, jika memang ada permasalahan besar di perusahaan, maka walaupun kita meminta resign-pun kita tidak akan dimintai pertanggung jawaban.

Jika kita langsung resign mungkin kita tidak akan mendapatkan gaji dan tentunya kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Untuk menghadapi perusahaan perusahaan seperti itu, kita bisa meminta bantuan kepada pemerintah. Di berbagai tempat di Jepang ada organisasi bernama Roudoukijunkandokusho (Kantor Inspeksi Standar Tenaga Kerja), Organisasi ini menerima keluhan mengenai para pekerja, silakan datang ke Roudoukijunkandokusho (Kantor Inspeksi Standar Tenaga Kerja) yang paling dekat dan berkonsultasilah di sana.

Jika ada yang kurang jelas tentang kontrak kerja ini, jangan sungkan untuk menghubungi すかSUKI.

Kerja Paruh Waktu

【Kita Perlu Izin Jika Ingin Kerja Paruh Waktu】
Pada dasarnya, jenis visa yang dimiliki oleh para pelajar asing yang belajar di universitas maupun sekolah bahasa Jepang adalah “Visa Pelajar”. Karena tujuan utama para pelajar asing di Jepang adalah untuk belajar, mereka tidak diperbolehkan untuk bekerja dan mendapatkan upah. Tetapi, pelajar asing bisa bekerja paruh waktu apabila mendapatkan “Izin Kerja Paruh Waktu”.

Kementerian Hukum Jepang: pengurusan Izin Kerja Paruh Waktu
pengurusan Izin Kerja Paruh Waktu

 

【Jenis-Jenis Kerja Paruh Waktu】
Sekarang jumlah penduduk Jepang semakin berkurang, karena itu banyak perusahaan dalam berbagai bidang yang kekurangan tenaga kerja. Dengan alasan yang sama, pekerjaan paruh waktu bukan hanya untuk orang yang lancar berbahasa Jepang, namun tersedia juga pekerjaan paruh waktu untuk orang-orang yang kurang bisa berbahasa Jepang.

<Untuk Orang yang Fasih Berbahasa Jepang>
Secara perbandingan, pekerjaan yang memerlukan komunikasi dengan pelanggan dalam bahasa Jepang memiliki upah per jam yang lebih tinggi.
(Contoh: pekerjaan melayani pelanggan di Convenience Store, kedai makan/minum, dan lain-lain.)

<Untuk Orang yang Tidak Bisa Berbahasa Jepang>
Ada banyak pekerjaan yang hampir tidak menggunakan bahasa Jepang dalam kegiatannya, atau ada juga yang sedikit menggunakan bahasa Jepang namun tidak berinteraksi langsung dengan pelanggan atau pembeli, melainkan lebih banyak berinteraksi dengan pegawai lain di dalam lingkungan kantor. Jika dibandingkan dengan pekerjaan yang memerlukan interaksi dengan pelanggan, upah per jamnya lebih rendah.
(Contoh: bongkar muat barang di gudang, pekerjaan di pabrik, dan lain-lain.)

Untuk pekerjaan yang banyak berinteraksi dengan pelanggan, khususnya jika ada waktu-waktu tertentu di mana banyak pelanggan berdatangan, seringkali teman-teman harus bekerja dari siang sampai larut malam. Di sisi lain, ada juga pekerjaan yang tidak memerlukan bahasa Jepang seperti di pabrik, yang bekerja selama 24 jam dari pagi sampai malam.

Mungkin ada yang merasa bahwa pekerjaan seperti ini menarik, karena hanya sedikit orang yang ingin bekerja dari malam sampai pagi dan upah per jam yang lebih tinggi dari biasanya.

Tetapi, harus diingat bahwa hal yang paling utama untuk seorang pelajar adalah belajar. Jika ada diantara teman-teman yang kelelahan karena bekerja, kurang tidur dan tidak bisa pergi ke sekolah, atau pergi ke sekolah tapi tertidur ketika pelajaran berlangsung akan gawat. Agar tidak terjadi hal-hal seperti ini, teman-teman harus bisa mengatur waktu, menjaga kesehatan, dan mengetahui mana yang paling penting untuk diri sendiri.

 

【Jumlah Jam Kerja yang Diperbolehkan untuk Pelajar Asing】
Walaupun teman-teman telah mendapatkan “Izin Kerja Paruh Waktu”, teman-teman harus ingat bahwa hal yang paling utama adalah belajar. Karena itu, pelajar asing hanya diperbolehkan bekerja paruh waktu dalam jumlah jam yang telah ditentukan agar tidak ada beban dalam proses pembelajaran.

Jumlah jam kerja yang diperbolehkan untuk pelajar asing adalah 28 jam per minggu. Ketika liburan sekolah, boleh bekerja 8 jam per hari.

Prinsipnya, perusahaan harus mengawasi jam kerja seluruh karyawannya, tetapi teman-teman juga harus mengatur jam kerja masing-masing agar tidak melebihi ketentuan yang ada.

 

【Pelanggaran Undang-Undang】
Jepang memiliki undang-undang ketat untuk mengatur orang asing yang bekerja di Jepang. Teman-teman tidak boleh bekerja dan mendapatkan upah ketika datang ke Jepang dengan visa wisata. Lalu, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pelajar dengan izin visa “Visa Pelajar” akan dikenakan sanksi melanggar hukum jika bekerja paruh waktu tanpa izin, atau mendapatkan upah dari pekerjaan yang melebihi jumlah jam yang telah ditentukan.

Jika terjadi hal seperti ini, teman-teman akan dikeluarkan secara paksa dari Jepang dan dilarang untuk masuk ke Jepang selama minimal 5 tahun.

Ada banyak peraturan dan undang-undang di Jepang dengan pengaplikasian yang sangat ketat. Suatu hal yang ideal jika teman-teman bisa tinggal di Jepang tanpa perlu bekerja paruh waktu. Tetapi jika teman-teman perlu bekerja, pastikan untuk mengurus perizinannya dan bekerja dengan menaati peraturan undang-undang yang ada.

Wawancara dengan Pekerja Magang di Jepang yang Sudah Kembali ke Indonesia(1)

Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 25 tahun
Jenis pekerjaan : Pengelasan
Pengalaman studi di luar negeri : Tidak ada
Level JLPT : N2

Selamat siang. Kali ini adalah kali pertama kami mewawancarai seorang pekerja magang yang sudah kembali ke Indonesia. Saat ini Jepang sudah mulai menerima pekerja magang sebagai perawat, oleh karena itu pastinya jumlah orang yang ingin ke Jepang akan semakin bertambah. Namun sayangnya, informasi tentang kehidupan seorang pemagang masih sedikit. Karena itu, mulai saat ini kami akan mewawancarai para pekerja magang yang sudah kembali ke Indonesia dan membagi pengalaman mereka kepada teman-teman すかSUKI.
Kapan Anda pergi ke Jepang? Lalu, mengapa Anda memilih untuk kerja magang di Jepang?

Saya tiba di Jepang pada tanggal 28 Agustus 2013. Alasan saya ingin pergi ke Jepang adalah karena di universitas saya tidak ada program untuk pergi ke Jepang. Saat saya mencari cara agar bisa pergi ke Jepang, saya menemukan program pelatihan magang di Jepang. Sejak awal saya memang tertarik untuk belajar tentang budaya, teknologi, dan cara kerja orang Jepang, karena itu saya putuskan untuk kerja magang di Jepang.

 

Saya senang Anda ingin belajar mengenai teknologi di Jepang. Anda melakukan pekerjaan “pengelasan” sewaktu berada di Jepang, mengapa Anda memilih untuk melakukan pekerjaan ini.

Saya berniat melakukan pekerjaan apapun, asalkan bisa belajar teknologi di Jepang. Karena itu, saya tidak mengharapkan suatu bidang pekerjaan tertentu, namun berdasarkan hasil, akhirnya saya dipekerjakan di bidang “pengelasan”.

 

Di Indonesia, seharusnya ada pelatihan oleh lembaga penanggung jawab sebelum para pekerja magang diberangkatkan ke Jepang. Berapa biaya yang Anda keluarkan untuk lembaga tersebut?

Saya tidak perlu membayar apapun. Saya mencari lembaga magang sendiri, mendaftar, diseleksi, dan lulus seleksi tersebut. Sewaktu seleksi, ada pemeriksaan seperti memakai anting atau tidak, tato, atau juga alergi. Lalu ada juga tes matematika dan tes kemampuan fisik seperti push-up serta lari 3 km dalam 15 menit. Ada juga tes bahasa Jepang.

 

Ternyata ada juga ya cara untuk bisa kerja magang di Jepang tanpa mengeluarkan uang! Saya baru tahu, jadi perlu belajar lagi nih tentang ketentuan-ketentuannya. Seperti apa pelatihan yang Anda terima sebelum pergi ke Jepang?

Selama 2 bulan pertama kami belajar tentang bahasa, budaya, serta hal-hal yang berhubungan dengan bekerja di Jepang. Setelah itu ada tes, dan yang tidak lulus tes ini tidak diperbolehkan untuk mengambil pelatihan selanjutnya. Setelah itu, kami pindah ke tempat pelatihan lain dan melanjutkan pelatihan lagi selama 2 bulan. Di sini kami di tes setiap hari, harus olahraga dari jam 4.30 pagi, serta mulai belajar dari jam 5 pagi. Sangat melelahkan.

 

Dari jam 4.30 ya. Orang Indonesia memang banyak yang bangun pagi, tapi Anda harus belajar dari pagi sampai sore ya. Jadwalnya benar-benar padat.
Sepertinya Anda memang tertarik dengan Jepang. Apa kesan Anda terhadap Jepang sebelum pergi ke sana?

Saya rasa Jepang adalah negara yang sangat bagus. Seperti yang saya sampaikan tadi, saya tertarik dengan teknologi Jepang dan ingin mempelajarinya. Saya juga senang dengan adanya berbagai musim. Kita bisa menikmati sakura di musim semi, maple di musim gugur, dan salju di musim dingin. Saya juga tertarik dengan budaya Jepang seperti tarian dan pentas, upacara minum teh, serta kaligrafi.

 

Sebagai orang Jepang, saya senang Anda memiliki ketertarikan dengan Jepang secara luas, bukan hanya tentang pekerjaan saja tapi juga budaya Jepang. Setelah Anda tiba di Jepang, apakah kesan Anda berubah?

Ketika mulai tinggal di Jepang, saya terkejut dengan teknologi toilet yang ada. Saya bahkan dulu tidak mengerti cara menggunakan washlet (tawa). Banyak sekali tombolnya, dan penjelasannya menggunakan kanji yang tidak bisa saya baca. Saya pernah menekan tombol yang salah dan akhirnya membuat baju saya basah (tawa).
Lalu, sebelum pergi ke Jepang saya mengira saya akan tinggal di kota dengan banyak bangunan tinggi. Ternyata saya tinggal di desa yang dikelilingi pegunungan, sangat berbeda dengan kehidupan di kota.

 

Saya tidak pernah melihat washlet di Indonesia, jadi mungkin orang Indonesia tidak mengerti cara penggunaannya. Gawat sekali sampai bajunya basah (tawa)
Apakah ada kesan lain yang Anda rasakan ketika tinggal di Jepang?

Berhubungan dengan pekerjaan, pada awalnya saya kira “pengelasan” itu adalah pekerjaan yang sering dilakukan di pinggir jalan seperti di Indonesia. Tetapi, ketika pergi ke pabrik di Jepang, ukuran besinya sangat berbeda. “Pengelasan” yang kami lakukan adalah pengelasan besi sebesar 1 ton, 2 ton, dan 6 ton. Waktu pertama kali saya melihat besi-besi ini, saya sempat merasa saya ingin pulang (tawa).
Selain itu, saya membayangkan apartemen tempat saya tinggal akan seperti di drama-dram Jepang yang sering saya lihat. Ternyata berbeda karena kamar saya tidak ada toiletnya. Kamar saya ada di lantai 3 dan toilet ada di lantai 1. Dapur dan shower pun ada di luar kamar. Saya sedikit kecewa.

 

Mengelas besi yang sangat besar ya. Saya sendiri tidak pernah masuk ke pabrik pengelasan, sehingga tidak bisa membayangkannya. Apartemennya sama seperti share house dan hanya disediakan kamar tidur saja ya. Kalau tidak ada toilet di dalam kamar memang repot.
Pasti ada banyak hal yang terjadi selama tinggal di Jepang. Apakah ada masalah yang Anda alami ketika tinggal di Jepang?

Ada. Pada 3 bulan pertama saya mengalami kesulitan dengan bahasa Jepang. Saya sudah belajar bahasa Jepang di universitas dan juga mendapatkan pelatihan bahasa Jepang, tetapi tetap saja kemampuan berbahasa saya masih kurang. Logat yang digunakan sulit dan tidak bisa saya mengerti. Sebelum terbiasa, saya juga tidak bisa melakukan pekerjaan dengan baik sehingga saya harus bekerja sambil dimarahi setiap harinya.




“Pengelasan” besi sebesar itu, orang Jepang pun pasti pada awalnya tidak bisa. Ada juga daerah yang logatnya tidak dimengeri sesama orang Jepang. Bagi orang asing pasti susah sekali.

Lalu, saya kesulitan karena tidak mengerti cara membaca jadwal kereta. Pernah juga, saya tidak tahu harus turun di stasiun mana dan akhirnya terus naik sampai pemberhentian terakhir. Seharusnya saya turun di stasiun lain dan lanjut dengan menggunakan bus…
Lalu ada juga masalah makanan. Saya beragama Muslim dan tidak bisa makan babi. Kalau tertulis kata-kata babi saya bisa langsung tahu, tapi kalau tidak tertulis, saya jadi tidak tahu apakah makanan ini mengandung babi atau tidak. Saya pernah memakan masakan yang mengandung gelatin karena tidak tahu.

 

Ketika perlu ganti naik bus, ada kemungkinan Anda harus bertanya langsung kepada orang Jepang. Hal ini akan sulit dilakukan ketika Anda tidak bisa berbahasa Jepang. Masalah makanan juga sama. Dengan bertambahnya wisatawan, jumlah toko yang menyediakan makanan halal juga bertambah. Tapi mungkin tidak ada desa yang membuka toko makanan halal.
Pasti bagus jika lembaga atau pengawas, bisa juga perusahaan yang mempekerjakan untuk memberikan penjelasan mengenai makanan-makanan yang kemungkinan mengandung babi. Tapi saya rasa implementasinya akan sulit.
Dari cerita Anda, sepertinya banyak masalah yang terjadi selama tinggal di Jepang. Pada saat itu, dengan siapakah Anda berkonsultasi?

Biasanya saya konsultasi dengan senior orang Indonesia. Kalau masalah tidak bisa diselesaikan sendiri, saya mencoba berkonsultasi dengan penanggung jawab pekerja Indonesia di perusahaan.

 

Ketika kerja magang, jika Anda bukan yang diterima pertama kali, pasti akan banyak senior-senior sebelum Anda. Enak kalau bisa bertanya banyak hal kepada kakak senior.
Interview ini kita laksanakan di Indonesia. Sejak kapan Anda kembali ke Indonesia? Dan apa alasan Anda kembali ke Indonesia?

Saya kembali pada bulan Agustus 2016. Saya kembali ke Indonesia karena jangka waktu kerja magang selama 3 tahun sudah habis. Saya tidak pernah kembali ke Indonesia selama magang, jadi sesuai rencana awal saya terus berada di Jepang selama 3 tahun.

 

Begitu ya. Anda bekerja selama 3 tahun dengan sungguh-sungguh dan berusaha untuk belajar bahasa Jepang sampai Anda bisa menjalani interview dalam bahasa Jepang. Sunggu luar biasa. Kalau boleh, saya ingin bertanya tentang kehidupan Anda di Jepang.
Berapa kira-kira biaya kehidupan di Jepang?

Saya tinggal di satu apartemen berisi 18 orang yang disewa oleh perusahaan di perfektur Okayama. Satu kamar satu orang dengan 3 toilet dan 2 shower di lantai 1. Tidak ada toilet atau shower di kamar. Biaya sewa kamar adalah 15.000 yen (sekitar Rp 1.700.000) per bulannya, sudah termasuk biaya air, listrik, dan gas.

 

Seperti share house ya. Bagaimana dengan makanan

Saya biasanya membuat makanan sendiri untuk makan pagi dan malam. Perusahaan membagikan bekal gratis untuk makan siang. Lalu, sebagai pelepas stres, seminggu sekali saya makan di luar bersama pekerja magang lainnya atau juga bersama guru bahasa Jepang.

 

Saya rasa kehidupan di Jepang itu berat, jadi pasti pelepas stres itu penting! Apakah ada biaya lain yang dikeluarkan?

Saya membeli 2 telepon genggam Jepang, dengan biaya 1.500 yen (sekitar Rp 170.000) per bulannya. Asrama memiliki wi-fi, sehingga saya jarang menggunakan telepon, dan biaya yang dikeluarkan jadi murah. Setiap 3 bulan sekali saya membeli baju dan sepatu baru. Jika dirata-rata, kurang lebih saya menggunakan 10.000 yen (sekitar Rp 1.200.000) per bulannya. Terutama karena musim gugur dan dingin itu cuacanya dingin, saya jadi banyak membeli baju. Harga baju pada musim-musim itu terasa mahal.

 

Kalau di Indonesia kita bisa tinggal tanpa perlu membeli banyak baju ya. Baju musim dingin memang mahal, saya mengerti perasaan Anda.
Anda bekerja di Jepang selama 3 tahun. Bagaimana jadwal kegiatan Anda sehari-hari?

Saya bekerja dari hari Senin sampai Jum’at, dari jam 7.50 – 17.00. Tapi pada dasarnya ada jam lembur sebanyak 2 jam setiap hari. Ketika sibuk, saya pernah lembur sampai jam 22.00 malam. Dan lagi, ketika dapat shift malam, saya harus bekerja dari jam 16:00 sore sampai jam 01:00 atau 03:00 pagi. Selain itu, terkadang saya harus bekerja di hari Sabtu. Ada juga orang yang harus bekerja di hari Minggu.

 

Sibuk sekali sampai harus lembur setiap hari dan bekerja di hari libur. Ketika libur pastinya Anda ingin menyegarkan diri. Apa yang Anda lakukan pada hari libur?

Pada hari Minggu, pagi hari saya bersih-bersih, setelah istirahat sebentar saya pergi berbelanja di siang harinya. Karena saya tinggal di desa, dari apartemen ke stasiun memerlukan waktu 30 menit dengan sepeda. Naik keretanya hanya 5 menit, tapi setelah itu saya harus berjalan dari stasiun ke supermarket selama 15 menit. Tempat untuk berbelanja sangatlah jauh. Apalagi ketika musim dingin, sangat merepotkan. Karena itu, sebisa mungkin saya minta diantarkan dengan mobil orang Jepang.
Selain itu, saya berkumpul dan mengobrol dengan pekerja magang lainnya, bermain game, serta karaoke di kamar. Sangat jarang bisa jalan keluar bersama-sama.
Dengan bantuan dari perusahaan, ada kelas bahasa Jepang sekali seminggu. Tetapi karena peserta lain tidak terlalu pintar berbahasa Jepang, saya merasa kelas ini tidak terlalu berguna bagi saya. Karena itu, saya memilih untuk ikut kelas bahasa Jepang yang diadakan oleh volunteer setiap hari minggu. Bukan hanya belajar bahasa Jepang, di kelas ini saya bisa jalan-jalan dan makan bersama orang Jepang. Saya juga bisa berteman dengan orang Tiongkok, Vietnam, Thailand, dan Kanada yang ikut dalam kelas ini.

 

Semangat belajar yang sangat tinggi, sampai aktif ikut kelas yang tidak disediakan oleh perusahaan. Anda sangat hebat karena bisa belajar dengan sungguh-sungguh. Berteman dengan orang di luar lingkungan perusahaan juga sangat penting. Ngomong-ngomong, apakah ada orang berkebangsaan lain di perusahaan?

Ada. Selain orang Indonesia ada orang Vietnam, Brazil, Chile, Bolivia, dan Peru.

 

Banyak orang dari Amerika Latin ya. Interview kali ini membuat saya merasa bahwa banyak sekali orang luar negeri yang bekerja di Jepang.
Selain hari libur biasa, apakah Anda pernah mendapatkan libur panjang?

Pernah. Saya jalan-jalan ke tempat yang jauh ketika libur panjang Golden Week, libur musim panas, dan musim dingin. Saya pergi ke Tokyo naik bus, juga pernah ke Nagano naik shinkansen untuk bermain ski. Saya juga pernah pergi ke Hiroshima dan Tottori.

 

Ngomong-ngomong, apakah ada kesulitan yang berhubungan dengan pekerjaan?

Ada beberapa hal. Misalnya, jumlah gaji yang diberikan perusahaan kurang lebih sama dengan yang pernah diberitahukan, hanya kurang 1.000 yen (sekitar Rp 120.000). Karena penasaran, saya berkonsultasi dengan pengawas. Ternyata 1.000 yen tadi telah dipotong untuk pesta perusahaan. Ada juga saat di mana gaji saya berkurang karena adanya perubahan peraturan pajak.
Saya juga pernah berkonsultasi dengan pengawas karena menurut perusahaan cuti hanya bisa digunakan ketika sakit. Saya selalu berkonsultasi dengan pengawas, seperti misalnya ketika saya merasa upah lembur saya kurang.

 

Begitu ya. Ternyata memang tidak semua hal dijelaskan terlebih dahulu. Kontrak bisa terus dilindungi kalau pengawas men-support para pekerja magang dengan baik. Syukurlah Anda bisa berkonsultasi langsung dengan pengawas. Saya khawatir karena ada juga orang yang tidak bisa berkonsultasi langsung dan kesulitan.
Ngomong-ngomong, apa ada hal yang ingin Anda ketahui sebelum Anda berangkat ke Jepang?

Kalau bisa, dari awal saya ingin tahu saya akan bekerja di mana nantinya. Saya sempat diberitahu ketika pelatihan, tapi saya tidak tahu seperti apa pabrik dan pekerjaan yang akan saya lakukan. Saya belum pernah bekerja di Indonesia, karena itu saya tidak punya bayangan sama sekali.

 

Pasti semua ingin tahu tempat kerjanya nanti. Kalau tahu, pasti Anda tidak terkejut dengan pabrik dan pekerjaan yang akan Anda lakukan.
Terima kasih telah berbagi banyak hal-hal penting dalam interview pada hari ini. Sebentar lagi kita akan sampai pada pertanyaan terakhir. Apakah Anda mempunyai keinginan untuk kembali ke Jepang? Jika ingin, apa tujuan Anda kembali ke Jepang?

Iya, saya ingin kembali ke Jepang. Kalau bisa, saya ingin pergi dan melanjutkan studi di Jepang. Saya sudah tinggal di sana selama 3 tahun, tapi saya ingin melakukan hal-hal yang belum saya lakukan di sana. Saya ingin lebih belajar bahasa Jepang di sana, pergi ke banyak tempat, dan belajar lebih dalam tentang teknologi Jepang. Misalnya, teknologi dan tekhnik yang berhubungan dengan pengelasan seperti pemotongan, pembukaan lubang, dan juga pendirian bangunan.

 

Sebagai orang Jepang, saya senang jika Anda ingin sekali lagi pergi ke Jepang. Terima kasih banyak. Terakhir, mohon berikan satu atau dua patah kata kepada teman-teman yang ingin kerja magang di Jepang, para pembelajar bahasa Jepang, dan juga orang-orang yang ingin tinggal di Jepang.

Saya ingin menceritakan pengalaman saya ketika di Jepang kepada banyak orang. Saya juga ingin bisa men-support teman-teman yang ingin pergi ataupun memiliki ketertarikan dengan Jepang.

 

Demikian interview kali ini. Jumlah pekerja di Jepang semakin menurun dikarenakan penurunan jumlah populasi dan berkurangnya angka kelahiran. Jepang memerlukan bantuan dan kekuatan dari teman-teman luar negeri. Kami berharap hasil interview kali ini dapat berguna untuk teman-teman yang ingin pergi ke Jepang. Terima kasih atas kerja samanya!

Wisata di Jepang dengan Google Maps

Teman-teman すかSUKI, apakah ada di antara teman-teman yang berencana untuk pergi ke Jepang? Jika iya, mungkin ada teman-teman yang khawatir dengan masalah yang sering terjadi ketika berwisata, misalnya saja bingung mencari tempat makan yang enak, memastikan waktu beribadah yang tepat untuk yang beragama Muslim, atau juga takut salah naik kereta.

Teman-teman tidak perlu khawatir, karena banyak aplikasi telepon genggam yang bisa teman-teman download dan gunakan untuk mengantisipasi masalah-masalah ketika berwisata. Salah satu aplikasi yang sangat membantu ketika berwisata di Jepang adalah Google Maps!

Semua pasti tahu aplikasi yang satu ini. Sesuai namanya, Google Maps adalah aplikasi yang bisa menyediakan peta bagi kita yang sedang bepergian. Google Maps akan menjadi teman setia ketika teman-teman berwisata di Jepang. Karena selain bisa menunjukkan jalan, Google Maps juga dapat membantukalian yang ingin berwisata dengan menggunakan kereta. Kali ini すかSUKI akan menjelaskan cara menggunakan Google Maps untuk naik kereta.

Sebelum itu, ada beberapa hal yang harus teman-teman perhatikan ketika menggunakan Google Maps, yaitu:
① Asal dan Tempat tujuan
Teman-teman harus tahu asal dan tempat yang ingin teman-teman tuju. Untuk asal, cara paling cepat adalah memasukkan nama stasiun kereta tempat teman-teman berada sekarang. Jika teman-temanmemiliki koneksi internet, kalian cukup menyalakan GPS di telepon genggammu.
Untuk tempat tujuan, teman-teman cukup memasukkan nama tempat yang ingin dituju. Bisa nama kota atau juga toko yang dituju. Google Maps akan mencari stasiun terdekat dengan tempat tujuan secara otomatis.

② Penulisan Nama Tempat
Salah satu kelebihan Google Maps adalah teman-teman tidak perlu menuliskan nama stasiun atau nama tempat dalam bahasa Jepang. Teman-teman cukup menuliskan nama tempat dengan alphabet.

③ Mudah untuk dimengerti
Google Maps adalah salah satu aplikasi penunjuk jalan termudah yang ada. Ketika menggunakan Google Maps untuk naik kereta, Google Maps akan menunjukkan jalur kereta yang harus kita naiki dalam bahasa Inggris dan Jepang, apakah kita harus ganti kereta atau tidak, serta waktu juga biaya yang kita perlukan untuk sampai di tujuan.

④ Koneksi Internet
Semua aplikasi penunjuk jalan biasanya memerlukan koneksi internet, termasuk juga Google Maps.
Ketika di Jepang, teman-teman dapat menuju convenience store terdekat seperti 7 Eleven dan Family Mart untuk menggunakan koneksi internet secara gratis. Jangan lupa untuk menge-save hasil pencarian teman-teman di Google Maps, agar bisa dibuka sewaktu-waktu walau tidak ada koneksi internet di sekitarmu.
Sekarang, mari kita praktek menggunakan Google Maps. Sekaran teman-teman ada kota Nara, Perfektur Nara dan ingin pergi ke Kastil Osaka yang ada di Perfektur Osaka.

【Gambar 1: Google Maps】

Pertama-tama, teman-teman tentunya harus memiliki aplikasi Google Maps. Google Maps sudah terinstall secara otomatis di telepon genggam tipe Android. Untuk iPhone, teman-teman bisa langsung mendownloadnya di App Store.

Setelah teman-teman membuka Google Maps, akan muncul tampilan seperti gambar di atas. Untuk mencari kereta yang tepat, teman-teman tinggal klik “GO” dan memasukkan “Starting Point” atau asal dan “Destination Point” atau tujuan.

Kali ini kita coba untuk memasukkan “Kintetsu-Nara Station” sebagai Starting Point dan “Osaka Castle” sebagai Destination Point. Jangan lupa juga untuk memilih icon kereta yang ada di bawah Destination Point.

【Gambar 2: Masukkan Starting Point dan Destination Point】

Setelah memasukkan “Kintetsu-Nara Stasion” dan “Osaka Castle”, akan muncul daftar kereta dengan jangka waktu tercepat untuk sampai di tujuan. Hal ini bisa diatur dalam pilihan “OPTIONS”, di mana teman-teman bisa memilih agar Google Maps menunjukkan jalur dengan perpindahan kereta paling sedikit atau jarak berjalan kaki yang sedikit.

Dalam pilihan pertama, ditunjukkan bahwa diperlukan waktu 1 jam 4 menit dengan biaya 760 yen untuk menaiki kereta dari Kintetsu-Nara Stasion yang berangkat pada pukul 11:43.

【Gambar 3: Naik kereta dengan Google Maps】

Jika kita memilih pilihan pertama tadi, maka akan muncul penjelasan detail seperti Gambar di atas. Dari Kintetsu-Nara Stasion, teman-teman harus naik “Kintetsu-Nara Line” atau 急行(kyuuko, kereta ekspres) dengan tujuan Osaka-Namba. Setelah sampai di “Ikoma Station”, teman-teman harus turun dan ganti kereta. Teman-teman harus naik kereta di Ikoma Station, yaitu “Kintetsu-Keihanna Line” atau 各停(kakutei, kereta berhenti setiap stasiun) tujuan Cosmo Square yang ada di Platform 2.

Dari situ teman-teman akan ganti jalur kereta di “Nagata Stasion” menjadi “Chuo Line”. Tetapi teman-teman tidak perlu ganti kereta, karena disitu tertulis “Remain on board” atau tetap naik kereta yang sama. Untuk menuju Osaka Castle, teman-teman harus turun di “Morinomiya Station” dan berjalan ke tempat tujuan.

Ketika ingin pulang, cara tercepat adalah naik kereta yang sama ketika teman-teman berangkat. Karena itu, sangat disarankan untuk mengingat-ingat jalur kereta mana yang tadi kalian naiki. Atau teman-teman juga bisa menge-save hasil pencarian dengan Google Maps yang tadidilakukan, dan membukanya lagi ketika ingin pulang untuk kembali dengan kereta yang sama.

Apakah artikel kali ini dapat membantu teman-teman? Untuk selanjutnya, すかSUKI akan terus menyediakan artikel yang dapat membantu lancarnya kegiatan teman-teman di Jepang. Jika ada pertanyaan dan saran, jangan ragu untuk menghubungi kami, ya!

Perjalanan pemenang lomba pidato すかSUKI di Jepang!(hari terakhir)

Hari ini, Tanggal 27 Juli, akan menjadi hari terakhirmu dalam petualangan singkat di negara indah bernama Jepang. Semalam kalian telah membereskan barang-barang, dan pagi ini kalian habiskan dengan memikirkan hal-hal yang telah kalian lalui disini, dihari-hari yang singkat ini, terlalu banyak hal yang telah kalian pelajari dan terlalu banyak yang bisa dikenang.

Setelah kalian meletakkan barang-barang kalian di loker koin, kalian memutuskan untuk jalan-jalan sambil menghabiskan waktu sampai saatnya tiba untuk pulang. Tapi sebelum kalian memulai pertualangan terakhir ini, pertama-tama kalian menyantap makan siang kalian terlebih dahulu, yaitu Okonomiyaki!
dsc05119

Setelah keluar dari Stasiun Tokyo, kalianpun mulai mengelilingi daerah sekitar. Sepanjang perjalanan kalian benar-benar terpukai dengan pemandangan Tokyo yang begitu menakjubkan. Diantara gedung-gedung pencakar langit yang ada, terlihat sebuah bangunan yang begitu menonjol, yaitu gedung dari Stasiun Tokyo itu sendiri. Walaupun gedung ini merupakan bangunan tua, Stasiun Tokyo terlihat begitu kuat dan kokoh.
dsc05124

Dan dari salah satu gedung pencakar langit lainnya, terdapat kantor pos. Saat memasuki Kantor Pos ini, mungkin kalian akan berpikir bahwa ini adalah kantor pos terbesar yang pernah kalian masuki. Di dalam sana bukan hanya terdapat kantor saja, tetapi dijual juga produk-produk yang biasanya menjadi oleh-oleh. Kertas, amplop, perangko, kartu ucapan dan barang-barang lainnya dijual disini. Satu hal yang menarik perhatian kalian adalah perangko Ghibli yang dijual disana! Perangko tersebut di design dengan semua film dari Ghibli Studio, tetapi sayangnya harga perangko tersebut cukup mahal.

Kemudian, kami melanjutkan perjalanan menuju tempat yang terlihat seperti taman. Disini tempat orang lalu lalang atau duduk untuk beristirahat. Jalan ini begitu besar, bersih dan indah dihiasi dengan hijaunya dedauan. Menjadikan tempat ini menjadi salah satu tempat untuk istirahat yang begitu menarik.
dsc05127

Saat kalian jalan lurus mengikuti jalan tersebut, tidak lama kalian akan melihat sebuah kastil! Kalian tahu bagaimana ciri khas khusus dari sebuah kastil selain bangunannya pada zaman perang? Yaitu paritnya! Di sekitar kastil pada umumnya dibuat parit raksasa yang mengelilingi kastil tersebut. Hal ini dilakukan agar musuh yang datang menyerang kastil tersebut tidak dapat memasuki kastil dengan mudah. Kastil ini pun sama, karena itu kalian memutuskan untuk menyebrangi sebuah jembatan. Setelah melewati jembatan, kalian akan segera melihat sebuah taman kecil yang bergaya tradisional. Ada juga taman kecil yang unik dan modern. Selain terdapat air mancur dengan design umum, terdapat juga air mancur yang cukup unik. Taman ini di design sedemikian rupa, agar terlihat begitu unik, mulai dari susunan keramik, bunga merah yang membara dalam taman putih ini, dan dibuat sebuah jembatan dengan kolam kecil. Benar-benar menjadi sebuah taman yang begitu nyaman untuk menghirup udarah segar di tengah-tengah kota ini.
dsc05138dsc05139

Dan akhrinya kalian sampai di kastil tersebut. Benar-benar bagaikan sebuah mimpi, dapat melihat sebuah kastil yang nyata ini. Walaupun kastil ini merupakan bangunan yang tua, dapat terlihat, bahwa kastil ini dirawat dengan baik, kebersihannya dijaga, bahkan pengamanan yang ketat, dan sekitarnya yang dihias dengan hijaunya pepohonan. Tapi sangat disayangkan bahwa kastil ini tidak menerima tamu saat itu. Mungkin kalian telah megalami banyak keberuntungan selama liburan ini, jadi akhirnya di hari terakhir ini kalian sedikit tidak beruntung. Walau begitu, melihat dari luarpun, dapat dibayangkan, seberapa bagusnya kastil tersebut. Kalian yang memutuskan untuk kembali ke Stasiun Tokyo, secara tiba-tiba menyadari satu hal, di dalam parit tersebut, terdapat ikan! Dan ikan-ikan tersebut sepertinya tumbuh dengan sehat dan pintar. Kenapa? Karena selain tubuhnya yang begitu besar, saat mereka melihat atau mungkin menyadari ada keberadaan manusia disekitar mereka, mereka akan langsung mendekat kearah manusia tersebut, dan terlihat seperti menunggu makanan yang akan dilempar oleh manusia. Rasanya ikan-ikan itu seperti berpikir bahwa manusia adalah sumber makanan mereka.
dsc05141

Kalianpun sampai ke dalam Stasiun Tokyo lagi untuk melanjutkan perjalanan ke Bandara Narita. Disana kalian cukup kaget, karena secara mendadak kalian disuguhi dengan arsitektur yang begitu unik. Setelah mengambil barang-barang kalian di loker koin kalianpun naik dengan kereta khusus menuju Bandara Narita. Dalam perjalanan panjang ini, kalian akhirnya terlelap dengan semua kelelahan kalian. Saat kalian membuka mata kembali, kalian telah sampai pada tujuan akhir liburan kalian ini, Bandara Narita.
dsc05151

Apakah kalian masih ingat dengan seberapa hebatnya Bandara Haneda? Bandara Narita pun tidak kalah hebatnya. Satu hal yang membuat kalian tertarik adalah komputer check-in mereka. Di salah satu armada khusus ini kita bisa melakukan check-in sendiri melalui komputer yang telah disediakan. Tapi kalian tidak perlu khawatir, karena komputer tersebut mudah dimengerti dan tidak ribet. Setelah selesai check-in, kalian harus mengurus bagasi. Karena masih ada waktu sebelum keberangkatan kalian, kalian memutuskan untuk mengelilingi bandara tersebut demi membeli oleh-oleh. Toko-toko disini menjual begitu banyak barang unik sampai kalian tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengunjungi seluruh toko. Ditambah lagi dengan kalian yang banyak menghabiskan waktu di toko buku.

Dan waktupun telah tiba, pesawat sebentar lagi akan datang, kalianpun akhirnya harus menunggu di ruang tunggu dalam terminal tersebut. Kalian mengucapkan salam kepada orang yang selama ini menemani, mengurus, dan membantu kalian dari awal kepergian kalian sampai dengan detik ini. Kalian yang sampai tadi masih tidak merasakan sesuatu, secara tiba-tiba datanglah rasa yang tidak ingin kalian rasakan ini. Rasa perpisahan ini, tidak hanya dengan negara yang begitu kalian senangi, tetapi juga dengan orang yang selama ini telah membantu kalian. Suatu rasa kesepian pun tercipta dengan perpisahan ini. Walaupun hanya dalam waktu beberapa hari, munculah sebuah rasa yang begitu hebat. Dan berkat dialah kita bisa merasakan berbagai macam pengalaman yang mungkin tidak bisa kita rasakan pada kedatangan kita yang berikutnya dinegara ini. Perpisahan ini, bukanlah benar-benar sebuah perpisahan, suatu saat kalian akan datang kembali, dengan kemampuan yang lebih baik dan perjuangan sendiri yang lebih. Disinilah titik perjuangan kalian akan dimulai kembali,

Dalam kesendirian di ruang tunggu tersebut, kalian memikirkan begitu banyak hal-hal yang kalian alami sampai saat ini. Saat inilah, baru kalian dapat merasakan, kelelahan yang tidak kalian rasakan selama beberapa hari, karena kalian begitu semangat dan terpukau dengan semua pemandangan, pengetahuan, dan pengalaman baru di negara yang sebenarnya cukup asing bagi kalian. Perjalanan yang unik ini, berbicara langusng dengan penduduk sana, melihat bagaimana mereka bertoleransi saat melihat kita yang merupakan pendatang. Ada yang terlihat senang melihat kedatangan kita, ada yang kebingungan karena bingung tentang cara komunikasi, ada yang terlihat biasa melihat orang-orang baru, berbagai macam rasa kalian rasakan dalam liburan singkat yang menyenangkan ini.
dsc05156

Pukul 17.55, saatnya kalian boarding, sudah saatnya kalian menaiki pesawat yang akan kembali mengantar kalian pulang pada negara kalian. Saat kalian berdiri, kalian menyakinkan diri kalian sendiri, perjalanan ini adalah permulaan, hari terakhir dalam liburan ini adalah hari pertama, dalam perjalanan baru kalian, untuk kembali ke negara ini dan memulai pertualangan baru kembali. Walaupun kalian sangat tidak sabar dengan pertualangan berikutnya, kalian mengatakan pada diri kalian terlebih dahulu untuk saat ini, mari mengenang perjalanan 6 hari kalian. Sampai jumpa kembali.

Perjalanan pemenang lomba pidato すかSUKI di Jepang!(hari ke 5)

Hai, hai! hari kelima ! Tidak terasa hari penting ini datang juga. Hari ini kalian memiliki satu misi yang cukup menantang, yaitu berpidato! Yup, berpidato dengan bahasa di depan orang-orang Jepang itu benar-benar sangat mendebarkan. Tapi hal yang unik adalah, kalian akan melakukan pidato kalian di panti jompo! Wah, buat kalian, ini merupakan salah satu pengalaman yang tidak mengkin bisa terjadi dua kali dalam hidup! Walau sedikit mendebarkan, sejujurnya kalian cukup menanti acara tersebut. Karena ada beberapa tempat yang harus dikunjungi, hari ini kalian memulai petualang lebih cepat!

Setelah keluar dari Stasiun Tobu Nerima, kalian biasa merakan bagaimana perbedaan tempat ini dengan tempat-tempat yang telah kalian kunjungi sebelumnya. Begitu tenang, sejuk, dan tetap dapat terasa begitu hidup. Sebelum melakukan pidato di panti jompo tujuan, kalian juga melihat-lihat di panti jompo lainnya. Saat ini kalian sedang merasakan naik taksi untuk pertama kalinya dijepang, tapi kalian jangan melakukan kesalahan yang barusan kalian lakukan ya. Disini, taksinya begitu hebat, kenapa? Karena tidak seperti Indonesia, di sini pintu taksi buka tutup secara otomatis! Jadi jangan ditutup ya, karena pintunya bisa menutup diri sendiri

Apakah kalian pernah pergi ke panti jompo di Indonesia? Karena begitu kalian melihat gedung panti jompo pertama ini, kalian hanya melihatnya sebagai apartemen biasa di Jepang. Saat didalam kalian diajak keliling-keliling sambil dijelaskan beberapa hal yang ada di dalamnya. Misalnya, seperti pembagian kerja, setiap orang memiliki bagiannya masing-masing. Bagian memasak, bagian administrasi, membereskan kamar, dan sebagainya. Dan beberapa hal unik lainnya, seperti jenis-jenis kursi roda, ada kursi roda yang disediakan untuk orang yang sedikit sulit untuk bergerak, atau ada juga kursi khusus untuk mereka yang benar-benar sulit bergerak. Atau seperti makanan yang telah dihaluskan agar mereka memakannya menjadi lebih mudah. Dan hal yang paling menarik adalah, kebun buah kecil diatas panti jompo ini. Setiap minggu beberapa anak kecil dari TK datang ke panti jompo ini untuk menanamkan buah dan sayur untuk mereka yang tinggal di panti jompo!

dsc05025

Yup, saat ini kalian sedang menuju panti jompo kedua kalian! Walau jalannya sedikit jauh, kalian benar-benar menikmatinya, selain cuaca yang sangat mendukung, udara yang begitu segar dan pemandangan yang indah. Dan kalian kembali dikejutkan dengan panti jompo kedua kali ini, karena tempat ini begitu mewah dan begitu besar! Disini kalian kembali diajak untuk berkeliling dan diberi tahu beberapa hal yang menarik. Di dalam sini, terdapat gym dan salon kecil! Bagi mereka yang ingin tetap sehat dan berolahraga, diizinkan untuk menggunakan gym tersebut, dan bagi mereka yang ingin tetap rambutnya tertata rapi setiap seminggu sekali akan ada orang yang datang dan merapikan rambut mereka.

dsc05059-1dsc05043-1

Setelah mendatangi dua tempat ini, kalian menyadari satu hal yang tidak akan pernah kalian lupakan tentang Jepang, yaitu tentang keadaan Jepang yang sebenarnya saat ini. Bagi kita yang tidak tinggal di Jepang, kita tidak mengetahui secara mendalam tentang Jepang. Hal yang kita ketahui begitu umum, tentang artis, penyanyi mereka, kota para otaku dan gamer akihabara, kota bisnis shinjuku, kota tradisional Kyoto, dan sebagainya. Tapi setelah mendatangi dan mendapatkan ilmu dari panti jompo ini, kalian menyadarinya, bahwa Jepang bukan hanya sekedar negara idol atau anime yang seperti kita kenal, ada begitu banyak hal tentang Jepang yang belum kalian ketahui dan menanti untuk diketahui oleh kita semua. Walau hanya kunjungan sebentar, kalian telah belajar banyak hal disini. Akhirnya walau hari ini belum berakhir kalian telah mempelajari banyak hal lagi tentang Jepang. Sambil merenungkan berbagai macam hal, kalian akhirnya sampai pada panti jompo terakhir kalian.

Saat sampai tempat ini kalian memang sedikit terkejut, tapi bukan dengan alasan yang sama dengan sebelumnya, tetapi karena nuansa mereka begitu berbeda dengan dua panti jompo lainnya. Saat di dua panti jompo lainnya kalian bisa merasakan ketenangan yang menenangkan, tetapi kali ini yang kalian rasakan adalah ketenangan yang menghangatkan. Panti jompo disini terasa begitu hidup, begitu ramai dan begitu menyenangkan. Saat disini yang membuat kalian terkejut adalah kalian melihat papan yang bertuliskan “Selamat Datang”!

dsc05068-1

Rupanya salah satu pekerja disini dulunya selama 6 tahun pernah tinggal di Indonesia, jadi dia dapat berbahasa Indonesia dengan cukup lancar. Kalian belum lama berada di sini, tapi kalian bisa merasakan begitu banyak kehangatan. Saat kalian merasakan ketegangan karena ingin berpidato, kalian disambut terlebih dahulu oleh semua orang Jepang disana dengan “Selamat Datang” dalam Bahasa Indonesia! Saat kalian memulai dan mengakhiri pidato pun kalian mendapat respon yang begitu menarik dari semua orang.

Melihat orang-orang itu merespon pada tiap kalimatmu, atau di puji karena pidato yang menarik, hal ini membuat kalian merasa bahwa kalian telah menuntaskan misi kalian hari ini dengan memuaskan. Tidak sampai disitu saja, sebelum melakukan perpisahan dengan tempat ini, kalian mendengarkan mereka semua menyanyikan sebuah lagu! Hari ini, benar-benar hari yang begitu spesial bagi kalian semua, bukan hanya sekedar menyelesaikan misi kalian dengan sukses dan belajar hal-hal baru yang penting. Tapi, untuk pertama kalinya kalian bisa merasakan suatu kehormatan yang tidak mungkin bisa kalian lupakan seumur hidup kalian.

Akhirnya setelah selesai dengan acara khusus ini, kalian pergi memakan makanan siang kalian, dan setelah selesai, kalian pun memutuskan untuk menghabisakan waktu sebentar, akhirnya kalian kembali menghampiri Pokemon Center, dan pergi ke game center! Walau tidak melakukan banyak hal disana, rasaanya melihata game center di Jepang membuat kita iri karena terdapat begitu banyak game-game yang sangat menarik!

20160726_15023920160726_143508
20160726_150356

Dan akhirnya, setelah waktunya tiba kalianpun telah sampai di Tokyo Dome! Benar! Tokyo Dome! Salah satu tempat yang tidak mungkin tidak dikenal oleh orang-orang!

Hari ini, bisa dikatakan sebagai salah satu hari yang benar-benar memutar balik kehidupan kalian, kalian yang seharusnya sudah kembali ke hotel untuk siap-siap untuk besok, secara mendadak memutuskan untuk pergi menonton pertandingan baseball di Tokyo Dome! Benar-benar mengejutkan.

20160726_16263620160726_162917

Bagi kalian yang sama sekali tidak mengerti tentang baseball, kalian tidak perlu khawatir! Karena, walau tidak mengerti sama sekalipun, kalian terbawa oleh suasana yang ada di dalam arena tersebut. Sorakan penonton, semangat para pemain, juga para pendukung team. Hati kalian begitu semangat mendukung dan memberikan sorakan kepada para pemain. Hal yang begitu menyentuh hati kalian adalah lagu penyemangat yang dilakukan oleh kedua belah pihak grup sebagai tanda penyemangat dan menghormati lawan satu sama lain. Ada yang menari, ada yang berteriak, dan ada yang memainkan alat musik. Tapi keberuntungan hari ini memang tidak ada habis-habisnya, kenapa? Karena hari ini, adalah hari pertama kalinya kalian melihat baseball, tetapi kalian telah melihat sesuatu yang sangat dinanti-nanti oleh semua orang. Home Run! Dengan mata kepala kalian sendiri, kalian dapat menyaksikan hal tersebut.

Walaupun tidak begitu mendalami baseball, kalian sangat senang setelah selesai menyaksikan pertandingan ini, dan justru membuat kalian untuk mempelajari baseball lebih dalam lagi.

Hari ini begitu banyak kejadian, pembelajaran, dan pengalaman yang menyenangkan. Hanya dalam waktu beberapa saat kalian dapat merasakan begitu banyak emosi. Kalian ingin sekali terus melanjutkan pertualangan yang menyenangkan ini. Tetapi sayang sekali, sebentar lagi pengalaman yang berharga bagi kalian ini akan berakhir. Sambil memikirkan hal itu, hari ini pun kalian beristirahat untuk menyambut esok hari.