Sebuah Konsultasi dari Siswa Sekolah Bahasa Jepang

Bulan lalu, datang sebuah konsultasi ke redaksi すかSUKI dari seorang siswa yang sedang belajar di sekolah bahasa Jepang. Karena dewasa ini ada ada banyak orang yang sedang belajar di sekolah bahasa Jepang dan supaya bisa menjadi referensi untuk yang ingin sekolah di sana, kami akan menceritakan isi dari konsultasi tersebut.

 

【Sulit Untuk Melanjutkan Sekolah】

Klien kali ini adalah siswa yang mulai belajar di sekolah bahasa Jepang sejak September tahun lalu. Dia masih memiliki izin tinggal di sana sampai Desember tahun ini dengan status pelajar asing. Tetapi saat ini dia sedang pulang ke Indonesia karena masalah kesehatan.

 

【Yang Ingin Dilakukan di Jepang Kedepannya】

Sang klien bukanlah mahasiswa/i lulusan jurusan bahasa Jepang, melainkan seorang siswa lulusan SMA, jadi dalam kemampuan Bahasa Jepang tergolong masih pemula.
Dia memutuskan sekolah bahasa terlebih dahulu demi bisa melanjutkan pendidikannya ke universitas atau sekolah kejuruan di Jepang.

 

【Pengaruh yang Diakibatkan Apabila Tidak Menghadiri Kelas】

Sekarang klien sedang berada di Indonesia sehingga tidak bisa mengikuti kelas. Karena klien ingin melanjutkan pendidikannya di Jepang setelah lulus sekolah bahasa, dia harus memperpanjang status tinggalnya sebagai pelajar asing.
Yang menjadi masalah disini adalah tingkat kehadiran di kelas atau absensi. Pelajar asing harus rajin datang ke sekolah karena tujuan mereka datang ke Jepang adalah belajar, bukan untuk bermain maupun bekerja.
Meskipun bisa mahir berbahasa Jepang dengan belajar sendiri, orang yang sering absen akan dicurigai oleh pihak imigrasi kalau-kalau siswa tersebut mungkin saja bekerja paruh waktu di banyak tempat tanpa diketahui pihak sekolah.
Akibatnya, besar kemungkinan permohonan memperpanjang visa akan ditolak setelah pemeriksaan oleh pihak imigrasi.

 

【Cara Menangani Kasus Ini】

Apabila bagaimanapun juga harus absen karena harus berobat ke Indonesia, seharusnya sebelum pulang dia menjalani prosedur untuk keluar dari sekolah secara resmi.
Saat itu, perlu untuk menjelaskan alasan dan memberi pengertian kenapa harus pulang supaya hubungan siswa dengan sekolahnya tidak menjadi buruk. Sebab, siswa membutuhkan dokumen dari sekolah bahasa yang sedang dijalaninya tersebut apabila suatu saat ingin mendaftar ke sekolah lain.
Hal ini perlu ditanggapi dengan serius karena andaikan hubungan keduanya sudah terlanjur buruk, ada kemungkinan prestasi siswa tersebut sengaja dibuat jelek oleh sekolahnya.

 

【Memilih dan Mengumpulkan Informasi Secara Mandiri】

Selain kasus ketidak mampuan mengikuti sekolah karena masalah kesehatan ini, kami juga pernah menerima konsultasi dari siswa yang merasa tidak puas dengan sekolah bahasanya dan ingin pindah ke sekolah lain.
Jika mendengar cerita orang Indonesia yang berada di berbagai daerah maupun di Jepang, sangat sedikit yang memilih sekolahnya sendiri karena tidak adanya informasi saat mencari sekolah. Kebanyakan mereka memilih tempat yang diperkenalkan oleh teman, orang tua, maupun gurunya. Tentu saja tidak masalah apabila di kenyataannya dia bisa menjalani kehidupan belajarnya tanpa masalah dan menjadi pintar berbahasa Jepang. Tetapi, mungkin mereka bisa belajar di lingkungan yang lebih ideal baginya apabila bisa membandingkan dan memilih sendiri sekolah yang akan dituju.

 
Untuk kalian yang akan bersekolah di Jepang, すかSUKI bisa menjadi sahabat konsultasi kalian agar menemukan jalan terbaik. Kami juga bisa memperkenalkan sekolah bahasa Jepang untuk kalian yang berminat.
Dan bagi kalian yang sedang bingung memilih sekolah, jangan ragu untuk konsultasi dengan kami!