Pesona Senbon Torii sampai Puncak Gunung Kuil Fushimi Inari yang menyembah Dewa Rubah

Ada banyak tempat yang indah di Kyoto

Kota Kyoto yang berada di daerah Kansai adalah kota warisan budaya yang membanggakan Jepang. Ada banyak Jinja ( kuil untuk penganut agama Shinto) dan Otera ( kuil untuk penganut agama Buddha ) di Kyoto, yang merupakan ibu kota Negara Jepang selama 1000 tahun, Meskipun sekarang bukan ibu kota Negara Jepang, banyak tempat wisata terkenal di Kyoto yang merupakan destinasi travel wisatawan dari seluruh dunia.

Kali ini すかSUKI akan memperkenalkan tempat wisata favorit yang berada di Kyoto, yaitu Fushimi Inari Taisha.

Fushimi Inari Taisha
Dari Stasiun Kyoto naik kereta api JR tujuan ke arah Nara kira-kira 13 menit perjalanan, turun di Stasiun Inari. ( ongkos : 130 yen )

Apa itu Fushimi Inari Taisha

Fushimi Inari Taisha adalah kuil yang menganut kepercayaan pada dewa Inari, kepercayaan ini menjadi salah satu agama yang diyakini di Jepang. Ngomong-ngomong, orang yang mengetahui Jepang secara mendetail mungkin sudah mengetahui arti Inari, Inari adalah hewan yaitu rubah, Inari Shinkou ( kepercayaan Inari ) berarti agama yang menyembah rubah sebagai Tuhan. Kemudian Fushimi Inari Taisya ini adalah kuil utama dari semua kuil Inari yang berada di Jepang, dengan kata lain seperti bos nya kuil.

Ngomong-ngomong lagi Japanese Food “Sushi” khususnya yang terkenal di Eropa dan Amerika Serikat yaitu Inari Zushi, mereka membuatnya seperti bentuk rubah ( Ternyata Inari Zushi adalah makanan favorit Dewa Rubah )

Tunggu dulu, Fushimi Inari Taisha Bukan sekedar kuil Dewa Rubah lho

Tetapi, kalau hanya mendengar ini ( ahh.. ternyata hanya kuil ya. Banyak kuil di Kyoto, tidak pergi ke sini pun tidak apa apa kan ya ..) mungkin ada yang terlanjur berpikir seperti itu.

Tunggu dulu!

Fushimi Inari Taisha bukan hanya kuil ! Fushimi Inari mungkin terkenal sebagai kuilnya Dewa Rubah, tetapi juga terkenal sebagai kuil terluas yang menjadikan seluruh area gunung tersebut secara tidak sengaja sebagai kuil.

Hal lain yang menjadikannya terkenal adalah jika mendaki gunung ini terdapat Torii ( Benda yang berada diantara Dewa seperti gerbang ) disepanjang jalur pendakian sehingga terlihat seperti Senbon Torii ( 1000 gerbang ). Pengalaman mendaki melewati Torii ini adalah pengalaman tidak biasa termasuk bagi orang Jepang, perasaan aneh seperti dijaga oleh dewa dapat membuat hati merasa damai ketika mendaki.

Melewati banyak Torii untuk mendaki Inari Yama ( Gunung Inari )

Di tengah perjalanan terdapat juga lampu yang cantik

Jika Anda beruntung, Anda bisa melihat wanita yang berpakaian kimono dan kolaborasi Torii!

Menikmati waktu Fantastis di Fushimi Inari Taisha

Turun gunung sambil menikmati berjalan melewati Senbon Torii menuju stasiun terdapat makanan terkenal Kyoto, ada Shin Soba, Telur, dan Ji Udon yang bisa dinikmati sebelum pulang dari Fushimi Inari Taisha. Ada Kereta JR yang langsung menuju stasiun Kyoto, jadi masih banyak tempat wisata yang bisa dinikmati sebelum sampai ke Stasiun Kyoto, seperti Kiyomizudera, Kinkakuji, Kyouanji, dll.

Kalian juga datanglah ke Fushimi Inari Taisha dan mendakilah sampai ke puncak gunung melewati Torii、bersenang – senanglah dengan pendakian kecil yang indah ini.

Sungguh Cantik! Taman Mawar Aramaki Itami yang Sangat Indah

Banyak Tempat Terkenal di Itami

Kota Itami berada di daerah tenggara prefektur Hyogo, Jepang. Itami mudah diakses baik dari Osaka maupun Kobe, dan namanya menjadi terkenal berkat keberadaan Bandara Internasional Osaka atau Bandara Itami. Banyak sekali tempat terkenal di Itami, di antaranya adalah Itami Sky Park yang terlihat ketika take off atau landing dengan pesawat,
Taman Koyaike di mana Anda dapat bersentuhan langsung dengan burung bermigrasi, serta ada juga Kastil Arioka yang adalah kastil daimyo seorang prajurit zaman Sengoku bernama Araki Murashige. Dari semua tempat terkenal di Itami, kali ini saya ingin memperkenalkan Taman Mawar Aramaki yang selalu menarik perhatian banyak orang dengan mawar-mawarnya yang indah.

Stasiun JR Itami
30 menit dengan bus dari Bandara Internasional Osaka (Bandara Itami). (Biaya : 210 yen)

Masterpiece! 10.000 Batang Mawar

Kurang lebih memerlukan waktu 40 menit dengan bus dari Stasiun JR Itami. Taman Mawar Aramaki seluas 1,7 hektar membudidayakan kurang lebih 250 jenis mawar dengan total 10.000 batang bunga mawar. Kita dapat menikmati bunga mawar dan wangi semerbak di keseluruhan taman bergaya Eropa Selatan ini.

Kapan waktu terbaik untuk pergi?

Waktu terbaik untuk pergi ke Taman Mawar adalah pada awal musim panas dan musim gugur. Season bunga mawar berlangsung pada pertengahan bulan Mei sampai pertengahan bulan Juni, serta pertengahan bulan Oktober sampai pertengahan bulan November. Angin topan yang sering terjadi dan cuaca dingin pada musim gugur dapat mempengaruhi jumlah bunga sehingga hanya 50 – 60% mawar saja yang mekar. Saya sarankan untuk pergi pada awal musim panas! Anda dapat menikmati bunga mawar dalam berbagai warna tumbuh mekar dengan indahnya!

Taman Mawar Aramaki (Aramaki Rose Park)
Naik bus kota tujuan Taman Mawar Aramaki dari pemberhentian bus Nomor 2 di depan Stasiun JR Itami. Turun dari bus di pemberhentian terakhir.

Alamat : 6 Chome-5-50 Aramaki, Itami, Hyōgo Prefecture 664-0001, Japan
Waktu beroperasi :
April (09.00 – 17.00) Libur pada hari Selasa
1 – 14 Mei (09.00 – 17.00) Tidak ada hari libur
15 Mei – 30 Juni (09.00 – 18.00), Khusus hari Selasa (09.00 – 17.00)
Juli – September (09.00 – 17.00) Libur pada hari Selasa
Oktober – November (09.00 – 17.00) Tidak ada hari libur
Desember – Maret (09.00 – 17.00) Tidak ada hari libur
URL:http://www.city.itami.lg.jp/shokai/sansaku/1444347933845.html
Biaya : Gratis biaya masuk

Banyak Mawar dari Jepang dan Seluruh Dunia

Mawar berwarna ungu berkuncup besar yang lahir dari kreasi peneliti Jepang, “Blue Chateau”. Mawar Inggris putih nan cantik yang namanya berasal dari Tuan Putri Diana, “Princess of Wales”. Mawar kuning cerah kelahiran Perancis yang tumbuh di segala musim, “Izu no Odoriko”. Semua mawar dari penjuru dunia berkumpul di satu tempat, itulah Taman Mawar Aramaki.

Princess Aiko

Bunga mawar yang dinamai untuk memperingati kelahiran putri sulung Kaisar, Tuan Putri Aiko Toshinomiya, “Princess Aiko”. Mawar ini tumbuh di segala musim, memiliki kelopak berwarna salmon pink, dan wanginya lembut.

Amatsu Otome

Bunga mawar yang namanya berasal dari Amatsu Otome, seorang bintang dari Grup Pertunjukkan Takarazuka. Kelopaknya berwarna kuning dan oranye. Amatsu Otome adalah bunga mawar Jepang pertama yang menerima penghargaan secara internasional.

Jubile du Prince de Monaco

Bunga mawar dengan kelopak putih dan dibatasi garis merah ini adalah mawar yang dipersembahkan untuk memperingati 50 tahun penobatan Pangeran Reinier III dari Kerajaan Monaco. Mawar ini memiliki warna sama dengan bendera Monaco.

Menikmati Bunga Mawar dan Taman

Taman Mawar Aramaki adalah taman tiga dimensi dengan perbedaan ketinggian hingga 10 meter, serta menggunakan sebagian dari tepi sungai. Rumpun bunga, tembok pilar yang berjajar, serta tembok kastil semakin menambah indahnya bunga mawar yang ada di sini.

Cocok untuk Anda yang Hobi Foto

Taman Mawar Aramaki, tempat di mana Anda dapat dikelilingi oleh bunga-bunga mawar yang berlimpah. Yuk, abadikan momen bunga-bunga cantik ini! Anda dapat mengambil foto seluruh taman dari pintu masuk atau teras. Atau bisa juga memberikan spotlight khusus kepada satu bunga. Nikmatilah momen-momen klik kamera secara bebas di sini!

Temukan Bunga Mawar Favorit Anda!

Banyak tempat terkenal di Kota Itami. Dari banyak tempat terkenal itu, Taman Mawar Aramaki akan selalu menyambut Anda dengan 10.000 batang mawar. Anda dapat berjalan mengelilingi taman sembari mencari bunga mawar favorit Anda. Pasti momen ini akan menjadi momen yang tidak terlupakan.

Penulis : submarinerfmp7b
Penerjemah : Gita Siwi

Festival Budaya Pop dan Tradisional Jepang Isshoni Tanoshimimashou 13 (Sastra Jepang Universitas Brawijaya)

Isshoni Tanoshimimashou 13 yang berarti “Mari bersenang-senang bersama” adalah gelar budaya Jepang, baik budaya Pop maupun budaya tradisional Jepang. Acara yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya ini merupakan acara tahunan yang rutin diselenggarakan di Fakultas Ilmu Budaya semenjak dua belas tahun silam. Hingga saat ini dari setiap tahunnya acara tersebut dikunjungi oleh lebih dari 10.000 pengunjung berdasarkan pada data beberapa tahun lalu. Tahun ini, Isshoni Tanoshimimashou 13 diadakan pada tanggal 28 dan 29 April 2018 di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya, Malang dengan mengangkat tema “Natsu no Seishin” (夏の精神)yang berarti semangat musim panas.

Acara yang tiap tahunnya diselenggarakan ini terbagi menjadi dua hari. Hari pertama terdiri dari rangkaian lomba kemampuan berbahasa Jepang antar pelajar SMA sederajat se-Indonesia maupun lomba untuk umum. Di hari kedua, yang merupakan puncak acara dimana akan terdapat berbagai suguhan budaya Pop Jepang seperti dance modern, penampilan band, lomba serta penampilan cosplay dan seguhan budaya Tradisional Jepang seperti adanya penampilan Yosakoi, tari tradisional Jepang, parade Omikoshi yaitu merupakan tandu yang dihias dengan megah menyerupai sebuah kuil yang dipercaya dinaiki oleh roh dari kuil Shinto di Jepang. Selain itu, rangkaian acara lainnya diantaranya adalah webcomic class untuk menambah wawasan dalam dunia webcomic.

Acara ini juga dilengkapi oleh berbagai wahana yang menarik untuk dicoba, diantaranya adalah Games, Maid Cafe, Obake Yashiki (rumah hantu), Yukata Photoboth dimana pengunjung dapat merasakan sensasi menggunakan pakaian tradisional Jepang (Yukata), Rewind, dan juga Shodou Gallery. Selain itu, akan diadakan Meet and Greet bagi para pengunjung yang ingin menyapa secara langsung Guest Star acara Isshoni Tanoshimimashou 13. Acara ini semakin meriah dengan adanya bazaar komunitas, makanan khas Jepang, bazaar merchandise selama 2 hari. Terakhir, di penghujung acara, semua orang akan menarikan tarian Bon Odori sambil mengelilingi api, dan diiringi dengan Hanabi pesta kembang api yang meriah.

Dokumentasi :

Untuk Informasi lebih lanjut, ayo cek di sosmed berikut ini ya!
FB: Isshoni Tanoshimimashou
Twitter: @IsshoniTanoshi
IG: Isshonitanoshi
Email: isshonitanoshi@gmail.com
Website: www.itfibub.com

Akiba no Kaze (Festival Jepang Universitas Negeri Semarang)

Akiba No Kaze, Suasana Akibahara di Festival Jepang Universitas Negeri Semarang
Halo~ temen-temen!
Sama kayak intro yang udah disebutin sebelumnya, kali ini すかSUKI mau bagi-bagi info soal festival Jepang yang ada di Semarang nih. Ada festival “Akiba No Kaze” yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Semarang ^^
Akiba No Kaze, memiliki makna ‘suasana di Akihabara’ , jadi melalui acara ini temen-temen bisa merasakan sensasi berada di Akibahara Jepang loh.
Bingung?
Tenang.. masih ada penjelasannya kok hehe
Jadi, Nihon Matsuri 2018 ini berusaha menghidupkan suasana yang ada di Akihabara melalui tarian, drama kolaborasi, maid cafe, idol dan lain sebagainya.
Asik banget kan?
Ada apa aja sih di festival ini nantinya?
Nantinya akan ada Grand opening tanggal 17 Maret di Gedung B6 FBS Unnes, Lomba bahasa Jepang tingkat SMA se-Jawa Tengah tanggal 17 Maret 2018 yang terdiri dari lomba Nihon no Odori (Tarian Jepang), LCC ( Lomba Cerdas Cermat), KANA Contest (meliputi huruf Hiragana dan Katakana), dan Shodou (Kaligrafi Kanji Jepang)

LONGMARCH UNNES 10 April 2018 di area Unnes
Parade mengelilingi wilayah Unnes untuk memberitahukan akan diadakannya Festival Nihon Matsuri 2018

LONGMARCH CFD SIMPANG LIMA 15 April 2018
Parade mengelilingi simpang lima Semarang saat CFD untuk memberitahukan akan diadakannya Festival Nihon Matsuri 2018

FESTIVAL NIHON MATSURI 28 April 2018 Lapangan FBS Unnes
Merupakan puncak dari seluruh serangkaian acara Nihon Matsuri 2018, yang tentunya punya agenda kegiatan seru yang gak bisa kamu skip gitu aja.
Ada lomba umum, yang bisa diikuti oleh masyarakat umum, misalnya (Dance Cover competition, Cosplay, Band Competition, dan fanart).
Ada lomba on the spot (Lomba yang diadakan secara langsung saat festival.).
Ada penampilan dari guest star, maid cafe, ada kolaborasi (Penampilan kolaborasi drama, tari, ikon, dan maskot oleh mahasiswa prodi pendidikan bahasa Jepang), stand game, sampai pertunjukan hanabi loh!

BENRON TAIKAI 12 Mei 2018 Dekanat FE (gedung L lt.3)
Merupakan lomba pidato bahasa Jepang tingkat Jawa Tengah. Bagi juara I akan mewakili Jawa Tengah ke benron taikai tingkat nasional.

Yuk.. langsung merapat ke lokasi yuk! Kapan lagi coba bisa nikmatin suasana akihabara di Indonesia?
Yuk… ikuti keseruannya dan raih hadiahnya!
Untuk info lebih lanjut bisa lihat di:
IG : @nimats_unnes
FB : NimatsUnnes
Twitter : @nimats_unnes
Email : acara.tahunan.pbj@gmail.com
Blog : nimats-unnes.blogspot.com

Nihon no Matsuri 11(Universitas Telkom Bandung)

Temen-temen para pecinta matsuri alias festival jepang pasti udah gak asing dong dengan Nihon No Matsuri?

Yap, acara ini merupakan festival kebudayaan Jepang yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Telkom University dibawah naungan UKM Nippon Bunka Bu dan dilaksanakan setiap tahun. Festival ini gabungan antara kebudayaan tradisional Jepang dengan pop-culture Jepang yang terus berkembang pada saat ini. Dan tahun ini, merupakan Nihon no Matsuri yang ke 11 loh!

Kapan sih Nihon No Matsuri itu?

Karena Nihon No Matsuri punya serangkaian acara, jadi catet tanggal-tanggal penting di bawah ini yuk!

Untuk pra-eventnya udah dimulai tanggal 15 Januari lalu melalui acara NNM Goes to School. Nihon no Matsuri Goes to School merupakan kegiatan roadshow dan bakti pendidikan di SMA-SMA Kota Bandung dengan tujuan pengajaran bahasa, seni, dan budaya Jepang.

Terus… buat acara pra-eventnya akan dimulai tanggal 24 Februari di Jalan Asia Afrika & Bandung Electronic Center, Bandung. Di pra-event ini nantinya akan ada pawai kebudayaan jepang saat car free night dan Launching Maskot NNM loh~

Terus tanggal 25 februarinya akan ada NNM Competition & Got Talent. Nah, di tanggal 25 februari ini ada banyak lomba kebudayaan dan kreativitas jepang, diantaranya :

• Costume Play Walk atau di sebut juga sebagai Coswalk merupakan peragaan busana berupa cosplay,
• Hime to Ouji merupakan kompetisi pencarian brand ambassador Nihon no Matsuri,
• Seiyuu merupakan kompetisi untuk menunjukan bakat di bidang sulih suara,
• Noryouku Taisen merupakan kompetisi akademik,
• Gunpla Competition merupakan kompetisi merakit gundam,
• Trading Card Game merupakan kompetisi di bidang permainan kartu,

Tanggal 17 Maretnya, ada kegiatan Charity. Kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian terhadap masyarakat dari Nihon no Matsuri 11,dengan meningkatkan sumber daya manusia berupa memberikan keterampilan khusus yang berguna untuk masyarakat, juga merupakan bentuk tanggung jawab sosial serta feedback untuk masyarakat dari Nihon no Matsuri 11.

Terus… tanggal 21-22 April 2018 nanti akan ada Nihon No Matsuri Festival yang merupakan acara puncak dari semua rangkaian acara Nihon no Matsuri yang akan digelar di Telkom University Convetion Hall (TUCH), Bandung Jawa Barat. Acara ini terbagi menjadi Exhibition dan Festival.

• Exhibition terdiri dari Creative Industry Exhibition.
• Sedangkan Festival terdiri dari Merchandises, Fashion, and Toys Fair, Cover Dance Competition, Cover Sing Competition, Haunted House Venue (Obake), Creative Café (Maid and Butler Café), Food Fair, Stage Performance, Hime to Ouji Performance,Seiyuu Performance,japanese Cultural Performance, Martial Art Performance, Creative
• Entertaiment Talent, Music Final Stage.

Nah loh, banyak banget kan acaranya?
Biar gak sampe kelupaan apalagi salah tempat, catet waktu dan tempatnya ya teman-teman. Deretan acara diatas dijamin gak nyesel deh kamu nginget waktu dan langsung datang ngkutin langsung acara ini. Yuk.. cus berangkat~
Untuk info lebih lanjut bisa dilihat di:
Website : nihonnomatsuri.org
Fb : facebook.com/nihonnomatsuri
Twitter : twitter.com/nihonnomatsuri
Instagram : nihonnomatsuri
Line : @nihonnomatsuri

Guide Wisata Kota Yoshikawa

Kota Yoshikawa, salah satu kota yang ada di Perfektur Saitama ini bisa ditempuh dalam waktu 1 jam menggunakan kereta dari pusat Kota Tokyo. Banyak penduduk yang tinggal di sini pulang pergi bekerja atau sekolah di Tokyo. Tempat seperti apakah Kota Yoshikawa ini? Kali ini すかSUKI akan memperkenalkan kota yang satu ini.

 

【Kota Nyaman dengan Perairan dan Penghijauan, Yoshikawa】

Kota Yoshikawa adalah salah satu kota yang terletak di sebelah tenggara Perfektur Saitama, berada di antara sungai Nakagawa dan sungai Edogawa, di mana perairan dan pemandangan desa terbentang luas. Berjarak 25 kilometer dari pusat Kota Tokyo dengan akses transportasi seperti jalur kereta api dan jalan yang bagus, ditambah dengan perkembangan kota sebagai Bed Town*, jumlah populasi Kota Yoshikawa semakin bertambah setiap tahunnya.

 
Kota Koshigaya dan Kota Minato yang berdekatan dengan Kota Yoshikawa memiliki beberapa fasilitas perbelanjaan besar terkenal, sehingga Kota Yoshikawa menjadi tempat di mana kamu dapat bernostalgia menikmati pemandangan desa dengan nyaman.

*Bed Town : sering disebut juga Commuter Town, kota di mana penduduknya bekerja di kota lain walau dirinya tinggal,
makan, dan tidur di kota tersebut.

 

 

【Kota Lele】

Sejak zaman dahulu, Kota Yoshikawa membudayakan budaya sungai dengan menggunakan topografi kota yang diapit dua sungai yaitu Sungai Nakagawa dan Sungai Edogawa, sehingga budaya masakan ikan sungai pun sudah mengakar dalam kehidupan mereka. Pada awal zaman Edo, banyak Ryoutei* yang menyediakan masakan ikan sungai yang berjajar di sepanjang sungai, memanjakan lidah para pengunjung yang berkumpul.

 
Bagi penduduk Yoshikawa, sungai adalah rumah harta karun untuk bahan makanan dan tempat bersantai yang keberadaannya sangat dekat dengan mereka. Sehari-hari, kamu bisa melihat pemandangan anak-anak yang menangkap ikan dan keluarga yang memasak ikan lele.
Sejarah dan budaya penduduknya yang sangat dekat dengan sungai inilah menjadi alasan mengapa Kota Yoshikawa disebut sebagai Kota Lele.

*Ryoutei : Restoran mewah yang menyediakan makanan Jepang.
 

 

【Produk Pertanian yang Fresh】

Banyak produk pertanian yang tumbuh sehat berkat udara segar dan tanah subur di Kota Yoshikawa. Produk pertanian Kota Yoshikawa seperti Naganegi (Welsh onion), Komatsuna (Japanese mustard spinach), brokoli, dan tomat memiliki tingkat popularitas yang tinggi baik di dalam maupun luar perfektur sehingga menjadi kebanggaan bagi Kota Yoshikawa. Dalam kota, kamu bisa membeli produk pertanian yang fresh yang baru saja dipanen setiap pagi.

 
(Daun Bawang)

 
Daun bawang Kota Yoshikawa sangat terkenal berkat kualitasnya yang tinggi dan rasanya yang enak. Daun bawang ini memiliki lapisan yang keras dan tidak mudah hancur ketika dimasak. Pembudidayaan daun bawang Yoshikawa dimulai pada awal zaman Meiji. Panen dan pengiriman daun bawang dilakukan pada awal musim panas sampai musim dingin setiap tahunnya.

 
(Selada)
Perfektur Saitama menggunakan pupuk organik, mengatur sistem ekologi tanah, dan mengurangi penggunaan pestisida untuk menghasilkan selada yang lezat dengan tekstur yang lembut.

 
(Komatsuna)
Dari seluruh Jepang, Perfektur Saitama adalah produsen top class untuk Komatsuna. Di Kota Yoshikawa, Komatsuna diproduksi sepanjang tahun baik di alam terbuka maupun di vinyl house.

 
(Brokoli)
40% dari jumlah produksi brokoli Jepang dikuasai oleh Perfektur Saitama, Perfektur Aichi, dan Hokkaido. Brokoli juga banyak dibudidayakan di Kota Yoshikawa.

 
(Beras Produksi Yoshikawa)

 
Pembudidayaan padi di Kota Yoshikawa masih terus berlanjut sampai sekarang dengan sebisa mungkin tidak bergantung pada pestisida melainkan menggunakan pupuk organik. Brand beras original dari Kota Yoshikawa diberi nama “Yoshikawa no Shizuku” atau “Drops of Yoshikawa”. Lalu, Kota Yoshikawa juga menjual Senbei (kerupuk Jepang) dan Sake (minuman alkohol Jepang) yang berbahan dasar beras produksi Yoshikawa.

 
Kali ini すかSUKI akan memperkenalkan produk pertanian milik Kota Yoshikawa.

Kota Yoshikawa bisa ditempuh dalam kurang lebih 1,5 jam perjalanan dari Bandara Haneda di Tokyo atau Bandara Narita di Chiba. Jika kamu berkesempatan untuk menetap di daerah Tokyo, jangan lupa mengunjungi Kota Yoshikawa untuk mencicipi masakan lele atau nasi dan sayur yang segar ya!

STBA YAPARI-ABA MEMPERSEMBAHKAN! Yamato Damashii XII, “Shiki no Matsuri”

Bandung – Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa Jepang STBA YAPARI-ABA, Himade kembali hadir dengan festival Jepang tahunannya, yaitu Yamato Damashii yang ke 12. Yamato Damashii tahun ini mengusung tema “Shiki no Matsuri” yang berarti “Festival empat musim”. Yamato Damashii tahun ini akan membawa teman-teman untuk bersama-sama menikmati empat musim yang ada di Jepang, yaitu musim semi, panas, gugur, dan dingin dalam satu waktu dan tempat!

Yamato Damashii XII akan diadakan pada tanggal 23-24 September bertempat di Kampus STBA YAPARI-ABA, Bandung.
Berikut ini adalah Detail kegiatan “Shiki no Matsuri”

 

PELAKSANAAN

Hari, tanggal : Sabtu – Minggu , 23 – 24 September 2017
Tempat : Kampus STBA YAPARI – ABA Bandung (Jln. Cihampelas No. 194)

 

COMPETITIONS

Lomba Akademik;
Speech, Roudoku, Karuta Kana, Shuuji, dan Desain Karakter
Lomba Non Akademik;
Cover Sing, Cover Dance,Cosplay, dan Band

 

HARGA TIKET

TIKET PO Rp 12.000 (Acara + Obake)
TIKET OTS : – Rp 15.000 (Acara + Obake)
– Rp 12.000 (Acara)
– Rp 8.000 (Obake)

 

PERFORMANCES

Sakura Odori Souran Bushi Kabaret Okashii
Yosakoi Souran KPAP Gentra Seba Magnifichor
Big Band D.O.S Firman dkk
Himpunan Mahasiswa STBA

 

GUEST STARS

Daisy Kirari DJ Yochi
Loba Harkos Thousand Sunny Ono Enka

 

SPECIAL PERFORMANCES

SAM Site Akarui Sei MushRoom
Himawari Black Rose Minions
NoIR Japanzuki – Kai Annora Teen
Kaze wo Hiku

 

SPECIAL MC : NAO ( X Lumina Scarlet)

 

INFO LEBIH LANJUT BISA HUBUNGI DI;

Email : yamatodamashii.himade@gmail.com Facebook : @Ydamashii
Twitter : @Yamada_XII
Instagram : Yamatodamashiixii
Line : @Xrn8901y

Selain itu, tentu saja akan ada bintang tamu yang ikut datang meramaikan event ini. Seperti misalnya, pertunjukkan angklung oleh Gentra Seba, Yosakoi dan Sakura Dance oleh Himade, serta pertunjukkan band oleh Daisy, Henohenomoheji, dan masih banyak lagi!

Ayo, jangan sampai ketinggalan. Catat tanggal mainnya!

Untuk detail lebih lanjut bisa dicek di https://www.facebook.com/ydamashii/

Nakama Festival

 
Tahun ini, sebuah festival jejepangan lainnya akan digelar. Nama festival itu adalah Nakama Festival. Acara akan digelar pada 2 dan 3 September 2017 di Ecopark Ancol. Mengklaim sebagai ‘The Biggest Japan Festival‘, Nakama Festival hadir sebagai pembeda dari event Jejepangan lainnya.

Hampir semua nama yang tampil pada pagelaran perdana ini merupakan artis yang familiar bagi kita. Mereka adalah JKT 48, Hiroaki Kato, Enka Girls, Tokyolite, Shojo Complex, Honeybeat, dan REDSHiFT.

Namun tidak ada yang lebih membuat heboh pecinta Jejepangan setelah Nakama merilis info bahwa Do AS Infinity akan dipastikan tampil di pagelaran perdana ini. Perlu diingat bahwa penampilan Do As Infinity ini merupakan penampilan perdana di Indonesia. Setelah sekian lama akrab menemani pecinta anime lewat lagu Fukaimori yang menjadi soundtrack anime Inuyasha, kini duo Van Tomiko dan Ryo Owatari bisa bertemu sapa dengan orang-orang yang tumbuh bersama dengan mereka melalui soundtrack tersbut. Terlebih, Do As Infinity akan merilis single baru pada 27 September yang diberi judul To Know You. Sehingga bukan tidak mungkin fans di Indonesia bisa mendengar secara langsung lagu terbaru tersebut secara live.

Jalan-jalan ke Hokkaido

Kali ini kita akan membahas tentang perjalanan wisata ke Hokkaido.
Hokkaido adalah tempat yang paling dingin di Jepang. Bagi yang suka dengan musim dingin, bisa menikmati keindahan salju dan festival-festival musim dingin di Hokkaido ketika musim dingin. Bagi yang tidak tahan dengan dinginnya musim dingin, waktu yang paling tepat untuk berlibur ke Hokkaido adalah musim panas. Karena musim panas di Hokkaido sangat singkat dan tidak terasa panas seperti di Tokyo. Pada kesempatan kali ini kami mengunjungi Hokkaido pada bulan juli, ketika memasuki musim panas.

Dari Tokyo ke Hokkaido bisa ditempuh melalui dua jalur, yaitu jalur darat (kereta shinkansen) dan jaur udara (pesawat terbang). Namun kami memilih jalur jalur udara dikarenakan harga tiket kereta dan pesawat terpaut lumayan jauh yaitu :
Shinkansen : 15.000-25.000 yen (PP)
Pesawat terbang : 9.000-10.000 yen (PP)

Pesawat ini terbang dari Bandara Narita (Tokyo) – Bandara Chitose (Sapporo) sekitar 2 jam.
Sampai bandara Chitose, kami melanjutkan perjalanan menuju pusat kota Sapporo dengan menggunakan kereta JR (sekitar 30 menit).
Setibanya di Sapporo, kami berjalan-jalan di sekitar Stasiun. Banyak beberapa tempat menarik yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari stasiun Sapporo.

 

Inilah Suasana kota di Sapporo. Terlihat bangunan mirip Tokyo Tower, tapi itu adalah `Sapporo TV Tower`. Sama seperti Tokyo Tower, kita bisa masuk dan naik ke Sapporo TV Tower.
Jam buka : 9:00-22:00
Harga Tiket masuk : 720 yen (dewasa)

 

Dari dalam Tower kita bisa melihat pemandangan kota Sapporo.

 
Selanjutnya kami berjalan menuju `Sapporo Clock Tower` yang tidak jauh dari lokasi.

Ini adalah salah satu tempat terkenal dan bersejarah yang dibangun cukup lama beberapa ratus tahun lalu dan sampai sekarang bentuknya masih utuh dan dijadikan museum.
Sapporo Clock Tower buka dari jam 8:45 sampai 17:10 sore

 
Beberapa tempat terkenal lain yang kami kunjungi selama di Hokkaido :

Ini adalah sebuah Daerah bernama Toyako Disana banyak penginapan disertai dengan onsen (pemandian air panas). Pengunjung dari luar negeri seperti Cina dan Korea banyak mendatangi tempat wisata ini.

 
Sebelum pulang ke Tokyo, kami sempat mampir ke sebuah pabrik pembuatan Whiskey terbesar di Hokkaido yaitu `Nikka Whiskey Factory`

Tiket masuk : Gratis
Disana kita bisa melihat bermacam-macam jenis whiskey dan sejarah serta cara pembuatannya. Di bagian sampling kita juga bisa mendapat sampling gratis 3 jenis whiskey yang diproduksi oleh Nikka. Bagi yang tidak bisa minum alkohol, ada juga air putih, jus apel dan ice tea yang bisa kita nikmati sepuasnya selama di sana.
Destinasi terakhir sebelum menuju bandara Chitose, kami melewati Otaru yang merupakan tempat terkenal di Hokkaido. Kami menyempatkan mampir ke Otaru sebentar untuk berjalan-jalan dan berfoto. Tak lupa kami mencicipi beberapa makanan khas Hokkaido seperti Soft Ice Cream, Uni dan Jingiskan (daging domba).

 
Greentea latte

 
Soft Ice cream aneka rasa 6 – 8 lapis

Jingiskan adalah makanan khas Hokkaido. Daging domba yang dimasak dengan cara dibakar seperti yakiniku.

Setelah menikmati semua kuliner khas Hokkaido di Otaru, kami melanjutkan perjalanan sampai bandara Chitose. Sambil menunggu boarding, kami menyempatkan jalan-jalan dan melihat-lihat deretan pertokoan oleh-oleh dan makanan yang ada di dalam bandara. Kami melihat antrian pengunjung yang sangat panjang di salah satu kedai ramen, sementara kedai yang lain tidak mengantri. Karena penasaran, kami mencoba mengantri dan membeli ramen disana, ternyata sangat enak. Ternyata Ramen ini terbuat dari kaldu udang dan sangat terkenal di Hokkaido. Nama kedainya adalah 一幻 (Ichigen). Rasa udangnya sangat terasa, harganya juga tidak termasuk mahal. Apabila kalian ke Hokkaido, jangan lupa mencoba ramen yang satu ini ya! ^^

Kota Yoshikawa

Sejarah Kota Yoshikawa

Pada zaman dahulu, daerah sekitar Yoshikawa terletak di dasar Teluk Tokyo. Orang-orang mulai hidup di dataran rendah setelah laut mulai surut. Menurut salah satu buku sejarah terkenal yang ditulis pada abad ke 7 dan 8, orang-orang mulai bertani di sekitar Yoshikawa pada masa tersebut. Sejak saat itu, kawasan ini melewati beberapa abad sebagai kawasan pertanian.
Pada akhir abad ke-14, lebih dari 50 rumah tangga di daerah ini telah disebut sebagai “Yoshikawa-gou” (pada abad pertengahan, “gou” berarti “desa”).
Pada sekitar abad 17 sampai 19, pemerintah feodal telah menguasai daerah sekitar Yoshikawa, serta sawah padi jenis baru pun dikembangkan. Ditambah lagi, industri perkapalan tumbuh pada periode ini karena adanya sungai Nakagawa, yang membentang di bagian timur Yoshikawa, yang dapat mengangkut beras berkualitas baik ke Tokyo secara langsung. Selain itu, banyak produk jerami diproduksi dan dikirim ke luar. Dalam beberapa tahun terakhir, teknik tradisional produksi jerami ini digunakan untuk membuat lingkaran ring Sumo.
Sejak tahun 1970, jumlah penduduk meningkat karena Japan National Railways (saat ini bernama, East Japan Railways Co.) membuka rel penumpang baru dan pengembangan kompleks Perumahan Yoshikawa.
Pada tahun 1996, Kota Yoshikawa menyimpulkan perjanjian “International Friendship Sister City” dengan Lake Oswego (Oregon, AS). Banyak pertukaran antar budaya yang telah lahir selama dua dekade ini.
Pada tahun 2012, sebuah stasiun baru dibuka di bagian selatan kota dan populasi kota semakin meningkat. Kota Yoshikawa telah dikenal sebagai Bed Town untuk wilayah metropolitan Tokyo. Pada 1 September 2016, populasi Kota Yoshikawa menjadi 71.244 jiwa.

 

Lokasi Kota Yoshikawa

Kota Yoshikawa terletak di daerah datar, sekitar 30km ke utara dari Tokyo. Sungai Nakagawa mengalir di barat serta Sungai Edogawa membentang di timur.

 

Akses Menuju Kota Yoshikawa

【Dengan Kereta】
± 50 menit dari Stasiun Tokyo(Musashino Line, kereta langsung)
± 50 menit dari Stasiun Shinjuku(Saikyo Line dan Musashino Line, ganti kereta di Stasiun Musasi-Urawa)
± 40 menit dari Stasiun Akihabara(Tsukuba Express Line dan Musashino Line, ganti kereta di Stasiun Minami-Nagareyama)

【Dengan Mobil】
± 15 menit (7km) dari Persimpangan Misato di Joban Expressway.

 

Masakan Ikan Sungai

Kota Yoshikawa memiliki tradisi masakan ikan sungai terutama ikan belut dan lele, karena Kota Yoshikawa terletak di daerah datar antara 2 sungai bernama Sungai Nakagawa dan Sungai Edogawa. Banyak ikan lele yang bisa ditemukan di sungai kecil dan jalur air pertanian, karena itu Yoshikawa dikenal sebagai “Kota Lele”. Berdasarkan tradisi ini pada tahun 1995, “Gold Catfish Monument” didirikan di depan Stasiun Yoshikawa. Selain itu, karena ada peternakan lele di Kota Yoshikawa, kita bisa menikmati masakan lele tradisional di beberapa restoran.

 

Karakter Image Kota

“NAMARIN”, si gadis lele
Namarin membantu mempromosikan kota. Yoshikawa dikenal sebagai “Catfish Town” karena usahanya.

 

Produk Pertanian

Kota Yoshikawa memiliki sejarah panjang dalam menanam padi. Menurut “Manyou-shu”, yang merupakan antologi paling terkenal dari Tanka (salah satu gaya puisi Jepang) yang ditulis pada abad ke 7 dan 8, orang-orang yang tinggal di sini mulai bertani pada masa itu. Dari abad 17 sampai 19, pemerintah feodal mengendalikan langsung daerah ini untuk memasok beras yang berkualitas sangat baik ke daerah Tokyo.
Saat ini, Kota Yoshikawa memiliki aspek sebagai “Bed Town” untuk wilayah metropolitan Tokyo, namun masih memiliki aspek sebagai penghasil beras. Pada tahun 2016, beras yang diolah secara khusus (mengurangi agrokimia dan menggunakan pupuk organik) di Yoshikawa diberi nama “Yoshikawa-no-Shizuku”, yang berarti “Drops of Yoshikawa” dalam bahasa Inggris.
Di Kota Yoshikawa, daun bawang juga banyak dibudidayakan, di mana daun bawang menyumbang persentase terbesar pengiriman sayuran dari Kota Yoshikawa. Daun Bawang Yoshikawa sangat populer karena kualitasnya yang tinggi. Daun Bawang terus dikirim dari musim panas sampai musim dingin.

 

Maraton & Bunga Sakura

Pada hari Minggu pertama di bulan April, “Maraton Namazu-no-Sato” (Maraton Kota Lele) diadakan dan banyak pelari mengunjungi kota Yoshikawa setiap tahun. Para pelari bisa berlari di sepanjang jalur bunga sakura yang mulai mekar pada awal April.
Banyak Tempat Melihat Bunga Sakura di Kota Yoshikawa. Terutama, ada “Sakura-Dori” (Jalan Bunga Sakura) yang mempunyai lebih dari 500 pohon sakura berbaris sepanjang kurang lebih 3 km.

 

Festival Yasaka

“Festival Yasaka “, yang merupakan festival paling terkenal di Yoshikawa, diadakan pada pertengahan Juli setiap tahunnya. Melalui festival ini, warga berdoa untuk panen berlimpah dan mengusir kejahatan. 10 float dan 9 Mikoshi (Mikoshi adalah semacam kuil miniatur portabel yang dapat dipakul di bahu) diarak mengelilingi daerah perkotaan tua Kota Yoshikawa. Ngomong-ngomong, festival ini memiliki tradisi yang sangat unik dalam pengarakan Mikoshi. Pengarak Mikoshi mengangkatnya ke atas kepala mereka dan melemparnya. Cara yang berani ini dikenal dengan nama “Abare Mikoshi” (Mikoshi Mengamuk). Pada akhir festival, semua Mikoshi dan pengaraknya berkumpul di jalan utama dan satu per satu Mikoshi dilemparkan ke langit malam di musim panas.

 
File dengan gambar dan foto bisa di download di link di bawah ini.
YoshikawaCity (bhs. Indonesia)

Data asli file ini kami dapatkan langsung dari kota Yoshikawa dalam versi bahasa Inggris, dan isinya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan berpanduan pada file aslinya. Oleh karena itu kami mohon pengertiannya bahwa file versi Indonesia ini bukanlah file official Kota Yoshikawa.

Puasa Ramadhan di Jepang

Bagi warga Indonesia yang sedang merantau di Jepang, Ramadhan di Jepang tentu berbeda dengan di Indonesia. Ketika melaksanakan puasa ramadhan di Indonesia, akan banyak ditemui penjual makanan yang menjual makanan di jam-jam menjelang buka puasa. Sedangkan, di Jepang yang tidak terdapat bulan Ramadhan di kalendernya, selama 24 jam kita akan melihat pemandangan makanan yang menggoda iman. Selain terdapat godaan dari makanan-makanan yang terlihat lezat, aktivitas sehari-hari di Jepang juga lebih sibuk dan melelahkan dibandingkan ketika di Indonesia. Bagi orang Indonesia yang pertama kali menjalankan ibadah puasa ramadhan di Jepang, tentu akan tercengang dengan durasi puasa yang lebih panjang ketika bulan ramadhan jatuh di musim panas atau di pergantian musim semi ke musim panas. Dengan kondisi sehari-hari yang sangat melelahkan dan durasi puasa 3 sampai 4 jam lebih panjang, terkadang akan muncul perasaan ragu “Hari ini bisa puasa penuh tidak ya?”

 

Gambar 1 : Mengantri untuk mendapatkan jatah berbuka puasa>

 
Berdasarkan pengalaman pribadi, niat adalah kunci utama untuk tetap bisa menjalankan ibadah puasa ramadhan di Jepang dengan kehidupan sehari-hari yang luar biasa sibuk dan durasi puasa yang lebih panjang. Selain itu, walaupun durasi puasa ramadhan ketika jatuh di musim panas lebih panjang daripada di Indonesia, durasi yang sangat panjang tersebut tidak terasa apabila kita menjalani aktivitas yang sibuk.

 

Gambar 2 : Menu berbuka puasa

 
Hal yang membedakan puasa di Jepang lainnya yaitu kita tidak akan mendengar suara adzan masjid maupun bedug kalau tidak pergi ke masjid. Bagi umat muslim yang tinggal di sekitar Tokyo yang ingin merasakan nuansa Ramadhan bersama teman-teman muslim lainnya masih bisa menjalankan puasa dengan nuansa Ramadhan ke salah satu masjid terdekat. Selama satu bulan penuh Ramadhan diselenggarakan iftar (berbuka puasa) bersama di masjid tanpa dipungut biaya a.k.a gratis. Selain bisa menjalin silaturahim dengan teman-teman muslim lainnya, rindu menjalankan ibadah puasa Ramadhan di Indonesia akan sedikit terobati. Inilah, beberapa dokumentasi iftar bersama di salah satu masjid di Tokyo setelah Sholat Maghrib berjamaah.

 

Gambar 3 : Suasana berbuka puasa di Jepang

 
Kita tidak perlu takut untuk puasa di negara minoritas muslim dengan aktivitas super padat dan durasi puasa yang lebih panjang. Karena puasa Ramadhan akan lebih berkesan di kondisi antimainstream.

Perjalanan pemenang lomba pidato すかSUKI di Jepang!(hari terakhir)

Hari ini, Tanggal 27 Juli, akan menjadi hari terakhirmu dalam petualangan singkat di negara indah bernama Jepang. Semalam kalian telah membereskan barang-barang, dan pagi ini kalian habiskan dengan memikirkan hal-hal yang telah kalian lalui disini, dihari-hari yang singkat ini, terlalu banyak hal yang telah kalian pelajari dan terlalu banyak yang bisa dikenang.

Setelah kalian meletakkan barang-barang kalian di loker koin, kalian memutuskan untuk jalan-jalan sambil menghabiskan waktu sampai saatnya tiba untuk pulang. Tapi sebelum kalian memulai pertualangan terakhir ini, pertama-tama kalian menyantap makan siang kalian terlebih dahulu, yaitu Okonomiyaki!
dsc05119

Setelah keluar dari Stasiun Tokyo, kalianpun mulai mengelilingi daerah sekitar. Sepanjang perjalanan kalian benar-benar terpukai dengan pemandangan Tokyo yang begitu menakjubkan. Diantara gedung-gedung pencakar langit yang ada, terlihat sebuah bangunan yang begitu menonjol, yaitu gedung dari Stasiun Tokyo itu sendiri. Walaupun gedung ini merupakan bangunan tua, Stasiun Tokyo terlihat begitu kuat dan kokoh.
dsc05124

Dan dari salah satu gedung pencakar langit lainnya, terdapat kantor pos. Saat memasuki Kantor Pos ini, mungkin kalian akan berpikir bahwa ini adalah kantor pos terbesar yang pernah kalian masuki. Di dalam sana bukan hanya terdapat kantor saja, tetapi dijual juga produk-produk yang biasanya menjadi oleh-oleh. Kertas, amplop, perangko, kartu ucapan dan barang-barang lainnya dijual disini. Satu hal yang menarik perhatian kalian adalah perangko Ghibli yang dijual disana! Perangko tersebut di design dengan semua film dari Ghibli Studio, tetapi sayangnya harga perangko tersebut cukup mahal.

Kemudian, kami melanjutkan perjalanan menuju tempat yang terlihat seperti taman. Disini tempat orang lalu lalang atau duduk untuk beristirahat. Jalan ini begitu besar, bersih dan indah dihiasi dengan hijaunya dedauan. Menjadikan tempat ini menjadi salah satu tempat untuk istirahat yang begitu menarik.
dsc05127

Saat kalian jalan lurus mengikuti jalan tersebut, tidak lama kalian akan melihat sebuah kastil! Kalian tahu bagaimana ciri khas khusus dari sebuah kastil selain bangunannya pada zaman perang? Yaitu paritnya! Di sekitar kastil pada umumnya dibuat parit raksasa yang mengelilingi kastil tersebut. Hal ini dilakukan agar musuh yang datang menyerang kastil tersebut tidak dapat memasuki kastil dengan mudah. Kastil ini pun sama, karena itu kalian memutuskan untuk menyebrangi sebuah jembatan. Setelah melewati jembatan, kalian akan segera melihat sebuah taman kecil yang bergaya tradisional. Ada juga taman kecil yang unik dan modern. Selain terdapat air mancur dengan design umum, terdapat juga air mancur yang cukup unik. Taman ini di design sedemikian rupa, agar terlihat begitu unik, mulai dari susunan keramik, bunga merah yang membara dalam taman putih ini, dan dibuat sebuah jembatan dengan kolam kecil. Benar-benar menjadi sebuah taman yang begitu nyaman untuk menghirup udarah segar di tengah-tengah kota ini.
dsc05138dsc05139

Dan akhrinya kalian sampai di kastil tersebut. Benar-benar bagaikan sebuah mimpi, dapat melihat sebuah kastil yang nyata ini. Walaupun kastil ini merupakan bangunan yang tua, dapat terlihat, bahwa kastil ini dirawat dengan baik, kebersihannya dijaga, bahkan pengamanan yang ketat, dan sekitarnya yang dihias dengan hijaunya pepohonan. Tapi sangat disayangkan bahwa kastil ini tidak menerima tamu saat itu. Mungkin kalian telah megalami banyak keberuntungan selama liburan ini, jadi akhirnya di hari terakhir ini kalian sedikit tidak beruntung. Walau begitu, melihat dari luarpun, dapat dibayangkan, seberapa bagusnya kastil tersebut. Kalian yang memutuskan untuk kembali ke Stasiun Tokyo, secara tiba-tiba menyadari satu hal, di dalam parit tersebut, terdapat ikan! Dan ikan-ikan tersebut sepertinya tumbuh dengan sehat dan pintar. Kenapa? Karena selain tubuhnya yang begitu besar, saat mereka melihat atau mungkin menyadari ada keberadaan manusia disekitar mereka, mereka akan langsung mendekat kearah manusia tersebut, dan terlihat seperti menunggu makanan yang akan dilempar oleh manusia. Rasanya ikan-ikan itu seperti berpikir bahwa manusia adalah sumber makanan mereka.
dsc05141

Kalianpun sampai ke dalam Stasiun Tokyo lagi untuk melanjutkan perjalanan ke Bandara Narita. Disana kalian cukup kaget, karena secara mendadak kalian disuguhi dengan arsitektur yang begitu unik. Setelah mengambil barang-barang kalian di loker koin kalianpun naik dengan kereta khusus menuju Bandara Narita. Dalam perjalanan panjang ini, kalian akhirnya terlelap dengan semua kelelahan kalian. Saat kalian membuka mata kembali, kalian telah sampai pada tujuan akhir liburan kalian ini, Bandara Narita.
dsc05151

Apakah kalian masih ingat dengan seberapa hebatnya Bandara Haneda? Bandara Narita pun tidak kalah hebatnya. Satu hal yang membuat kalian tertarik adalah komputer check-in mereka. Di salah satu armada khusus ini kita bisa melakukan check-in sendiri melalui komputer yang telah disediakan. Tapi kalian tidak perlu khawatir, karena komputer tersebut mudah dimengerti dan tidak ribet. Setelah selesai check-in, kalian harus mengurus bagasi. Karena masih ada waktu sebelum keberangkatan kalian, kalian memutuskan untuk mengelilingi bandara tersebut demi membeli oleh-oleh. Toko-toko disini menjual begitu banyak barang unik sampai kalian tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengunjungi seluruh toko. Ditambah lagi dengan kalian yang banyak menghabiskan waktu di toko buku.

Dan waktupun telah tiba, pesawat sebentar lagi akan datang, kalianpun akhirnya harus menunggu di ruang tunggu dalam terminal tersebut. Kalian mengucapkan salam kepada orang yang selama ini menemani, mengurus, dan membantu kalian dari awal kepergian kalian sampai dengan detik ini. Kalian yang sampai tadi masih tidak merasakan sesuatu, secara tiba-tiba datanglah rasa yang tidak ingin kalian rasakan ini. Rasa perpisahan ini, tidak hanya dengan negara yang begitu kalian senangi, tetapi juga dengan orang yang selama ini telah membantu kalian. Suatu rasa kesepian pun tercipta dengan perpisahan ini. Walaupun hanya dalam waktu beberapa hari, munculah sebuah rasa yang begitu hebat. Dan berkat dialah kita bisa merasakan berbagai macam pengalaman yang mungkin tidak bisa kita rasakan pada kedatangan kita yang berikutnya dinegara ini. Perpisahan ini, bukanlah benar-benar sebuah perpisahan, suatu saat kalian akan datang kembali, dengan kemampuan yang lebih baik dan perjuangan sendiri yang lebih. Disinilah titik perjuangan kalian akan dimulai kembali,

Dalam kesendirian di ruang tunggu tersebut, kalian memikirkan begitu banyak hal-hal yang kalian alami sampai saat ini. Saat inilah, baru kalian dapat merasakan, kelelahan yang tidak kalian rasakan selama beberapa hari, karena kalian begitu semangat dan terpukau dengan semua pemandangan, pengetahuan, dan pengalaman baru di negara yang sebenarnya cukup asing bagi kalian. Perjalanan yang unik ini, berbicara langusng dengan penduduk sana, melihat bagaimana mereka bertoleransi saat melihat kita yang merupakan pendatang. Ada yang terlihat senang melihat kedatangan kita, ada yang kebingungan karena bingung tentang cara komunikasi, ada yang terlihat biasa melihat orang-orang baru, berbagai macam rasa kalian rasakan dalam liburan singkat yang menyenangkan ini.
dsc05156

Pukul 17.55, saatnya kalian boarding, sudah saatnya kalian menaiki pesawat yang akan kembali mengantar kalian pulang pada negara kalian. Saat kalian berdiri, kalian menyakinkan diri kalian sendiri, perjalanan ini adalah permulaan, hari terakhir dalam liburan ini adalah hari pertama, dalam perjalanan baru kalian, untuk kembali ke negara ini dan memulai pertualangan baru kembali. Walaupun kalian sangat tidak sabar dengan pertualangan berikutnya, kalian mengatakan pada diri kalian terlebih dahulu untuk saat ini, mari mengenang perjalanan 6 hari kalian. Sampai jumpa kembali.