3 Alasan Kenapa Kamu Harus Memilih 100 Yen Shop

Toko yang cabangnya tersebar di seluruh pelosok Jepang, 100 Yen Shop (Baca: Hyaku en Shop). Daiso, yang merupakan toko terbesar yang telah mengepakkan sayapnya ke Indonesia dengan 25.000 Rupiah Shop-nya ya. Mungkin kalian semua sudah akrab dengan toko satu ini, tapi saya akan memberi tahu sekali lagi 3 alasan kenapa merekomendasikan 100 Yen Shop.

 

1. Tersedianya Seluruh Kebutuhan Sehari-Hari

Jika kamu sedang menjalani hidup di luar negeri, tentu kamu ingin jajan dan jalan-jalan kan. Untuk kebutuhan sehari-hari sih inginnya hemat saja. Kalau di 100 Yen Shop, semuanya serba ada, seperti peralatan dapur, peralatan makan, lalu alat bersih-bersih seperti sapu dan pengki, bahkan alat tulis seperti bolpoint dan buku catatan.

Gambar 1 : Berbagai macam peralatan makan

 
Para wanita pasti akan senang kalau dapat alat kosmetik dan aksesoris.

 

Gambar 2 : Aksesoris dengan berbagai macam bentuk dan warna

 

2. Bisa Menemukan Barang yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

Ada kalanya kita ingin beli banyak oleh-oleh untuk keluarga atau teman, tapi kalau sampai menghabiskan banyak uang, bisa-bisa kita sendiri yang repot.Tapi kalau di 100 yen shop, banyak barang berunsur Jepang yang cocok dijadikan oleh-oleh.

Gambar 3 :Pernak-pernik berbau Jepang

 
Tentu saja ada banyak cover hp atau pouch dan lainnya yang melambangkan budaya dan lucu-lucu.

 

Gambar 4 : Aksesoris Handphone yang lucu

 

3. Bisa Mempelajari Keseharian Jepang

Alasan paling penting yang membuat kami merekomendasikan 100 yen shop adalah karena bisa mempelajari keseharian Jepang dari barang-barang yang dijual. Banyak orang yang memanfaatkan 100 yen shop sampai bisa dibilang toko itu adalah toko yang tidak boleh hilang dalam kehidupan sehari-hari. Banyak barang yang mencerminkan kehidupan sehari-hari. Misalnya nih, apakah kamu tahu amplop ini digunakan untuk apa?

Gambar 5 : Amplop yang biasa digunakan saat upacara pernikahan atau pemakaman

 
Nah, kalau barang ini bagaimana?

 

Gambar 6 : Barang-barang yang biasa digunakan untuk berziarah

 
Di bawah ini adalah barang-barang yang berhubungan dengan bento (Bekal makan). Sedikit terlihat sifat orang Jepang dari bagaimana repotnya saat membuat serta perasaan yang tertuang di bento.

 

Gambar 7 : Perlengkapan untuk membuat bento

 
Bisa terlihat juga sifat orang Jepang yang selalu membuat rencana tahunan maupun bulanan sebelum bertindak, karena lengkapnya kalender, buku agenda, dan tempelan sticker yang dijual ya.

Gambar 8 : Buku agenda dalam berbagai macam desain dan warna yang lucu

 

Gambar 9 : Banyak sekali jenis stiker yang bisa kita dapatkan

 
Biasanya banyak yang pergi ke 100 yen shop untuk mencari barang yang dibutuhkan saja. Kalau kamu ada waktu, coba cek tiap sudutnya barang apa saja yang dijual. Mungkin akan ada penemuan yang tak terduga lho.

Bus Wisata Kyoto

Kalian yang sedang belajar bahasa Jepang atau yang tertarik terhadap budaya Jepang, pasti pernah dengar dong tentang Kyoto?

Kyoto merupakan salah satu kota yang menjadi ibu kota Jepang dari tahun 794 sampai 1869 sebelum pusat pemerintahan dipindah ke Tokyo. Sekarang, Kyoto telah menjadi salah satu kota wisata di dunia dengan bangunan, pemandangan, serta kerajinan tangan tradisional Jepang sebagai daya tariknya. Tahun lalu, ada sekitar total 87.410.000 orang wisatawan asing dan domestik yang mengunjungi kota Kyoto. Hari ini すかSUKI akan memperkenalkan salah satu cara untuk menjelajahi kota yang mempesona ini!

Meskipun fasilitas umum kereta dan subway di kota Kyoto sudah sangat lengkap, untuk kamu yang ingin menjelajahi tempat wisata tanpa terganggu barang bawaan yang berat maupun waktu perjalanan dan transit kereta, saya merekomendasikan untuk menggunakan Bus Pariwisata (Kyoto Sightseeing Bus).

Bus Pariwisata ini berangkat setiap hari dari JR Stasiun Kyoto yang dikenal sebagai pintu masuk kota Kyoto. Pemesanan bisa dilakukan dengan mudah di website Bus Pariwisata Kyoto (Teiki Kanko Kyoto Basu). Websitenya tersedia dalam bahasa Jepang, Inggris, Cina dan Korea.

 

Gambar 1: Website paket wisata dengan bus

 
https://resv.kyototeikikanko.gr.jp/Teikan/Web/Default.aspx

Ada begitu banyak paket yang tersedia sampai bingung memilihnya. Mulai dari paket singkat 1-2 jam, paket seharian, paket wisata plus makan, paket mencoba kebudayaan Jepang, paket musiman, dll.

Contoh paket wisata:
– Gunung Hiei dan Ohara Sanzen’in (termasuk makan). Perkiraan waktu: 7 jam.
– Kereta Torokko (trolley train) dan Hozu-gawa River rafting ~jalan-jalan di Tenryuji dan Arashiyama ~. Perkiraan waktu: 7 jam.
– Sky Bus Kyoto, Iluminasi Musim Dingin Live. Perkiraan waktu: 1 jam.
– Setengah hari di Kyoto (pagi) ~Sanjusangen-do dan Fushimi Inari Taisha~. Perkiraan waktu: 2,5 jam.
– Setengah hari di Kyoto (sore) ~Ryoanji dan Ginkakuji~. Perkiraan waktu: 3 jam.
– Wisata Edukasi untuk Dewasa ~Menjamah Industri Tradisional Kyoto~. Perkiraan waktu: 6 jam.

Jika masih ada kursi kosong, pemesanan bisa langsung dilakukan di hari H di halte.

Di antara banyak pilihan paket di atas, mari kita cek salah satu paket yang banyak digandrungi, yaitu paket mengelilingi spot populer sambil merasakan hembusan angin Kyoto dengan bus tingkat atap terbuka!
Nama paket wisata : Kyoto Sky Bus. Jalan-Jalan beserta paket mengunjungi Kinkakuji dan Kiyomizudera.

Harga :
– Individu : dewasa \ 4.000/orang, anak-anak \ 2.100/orang.
– Grup : dewasa \ 3.640/orang, anak-anak \ 1.920/orang.
– Catatan : harga untuk grup berlaku minimal 8 orang.

Spot yang dikunjungi :
Kinkakuji (40 menit), Kiyomizudera (70 menit).

Panduan selama di dalam bus :
■ Nishi-Honganji ■ Istana Nijo ■ Kuil Seimei (Seimei Jinja) ■ Kitano Tenmangu ■ Daitoku-ji ■ Reizeike ■ Kyoto Gyoen ■ Kamo Ohashi (Omoji) ■ Kanal Danau Biwa (Biwako Sosui) ■ Heian Jingu Otori’I ■ Shoren-in ■ Chion-in Sanmon ■ Kuil Yasaka (Yasaka Jinja) ■ Minami-za ■

Waktu:
Berangkat : pukul 10.00
Selesai : pukul 14.00

 

Gambar 2: Bus tingkat dengan atap terbuka

 
Menurut ramalan cuaca, hari ini adalah hari datangnya badai taifun. Hanya ada sekitar 10 orang pengunjung. Langit mendung, tetapi tidak hujan. Sepertinya cuacanya tidak akan berubah. Sambil menikmati pemandangan luar jendela dengan ditemani panduan sang guide sepanjang perjalanan, kami sampai di Kinkakuji. Di sana, kami diberi acara bebas selama 40 menit. Biaya tiket masuk Kinkakuji sudah termasuk dalam paket.

 

Gambar 3: Potret keindahal Kinkakuji

 
Tujuan selanjutnya adalah Kiyomizudera. Disini kami bebas berkeliling selama sekitar 70 menit.

 

Gambar 4: Kuil Kiyomizudera yang berdiri kokoh

 
Karena waktunya pas dengan waktu makan siang, kami bisa memilih untuk pergi makan, belanja, atau mengunjungi Kiyomizudera. Jika kamu merasa waktu 70 menit tidak cukup karena terdapat berbagai macam area yang sayang jika tidak dikunjungi, kamu bisa request kepada pemandu bus atau sopir tempat turun yang kamu inginkan.

 

Gambar 5: Menu makan siang

 
Terakhir, kami naik bus setelah membeli es krim Matcha. Sambil makan es krim, kami menikmati perjalanan ini sampai akhir. Hanya wisata bus yang bisa seperti ini.

 

Gambar 6: Menikmati perjalanan sambil makan es krim matcha

 
Wisata bus yang praktis dan menyenangkan. Silakan dijadikan salah satu alternatif jalan-jalan kamu ya!