Cicipi Ramen Halal yang Lezat di Osaka, Ramen Honolu!

Akhir-akhir ini teman-teman pasti sering melihat artikel mengenai makanan halal di Jepang. Nah, すかSUKI kali ini juga akan memperkenalkan salah satu raman halal dan lezat yang bisa kamu coba saat berkunjung ke Osaka. Nama ramen halal ini adalah Ramen Honolu!

Ramen Honolu (ラーメン帆のる)
Alamat                     : 1F, 2-5-27 Motomachi, Naniwa-ku, Osaka-shi, Osaka 556-0016
Telepon                   : 06-6710-9604
Jam Operasional    : Senin – Sabtu, 11.30 – 14.30 dan 17.00 – 21.00, Minggu, 17.00 – 21.00, Libur saat Golden Week, liburan Bon, dan liburan tahun baru
Akses                        : 14 menit berjalan kaki dari Stasiun Sakuragawa
URL             : https://www.facebook.com/honoluramen/?fref=ts

Ramen Halal, Wajib Dicoba!

Beberapa tahun yang lalu, sangat susah mencari ramen halal di Jepang. Hal ini karena kebanyakan kaldu dan topping ramen mengandung daging babi. Tetapi, akhir-akhir ini dengan banyaknya pengunjung beragama Muslim yang berkunjung ke Jepang, kita dapat menemukan ramen halal yang enak dan tentunnya dengan harga terjangkau.

                                   

                                   

Ramen Honolu menyediakan 6 pilihan ramen, yaitu 3 ramen dengan kaldu shio alias garam dan 3 ramen dengan kaldu miso. Topping ramen-nya berbeda-beda, ada ayam, karaage, dan daging. Teman-teman juga dapat memilih kepedasan kaldunya.

Salah satu ramen yang penulis cicipi saat berkunjung ke sana adalah Ramen Special Rich Chicken Flavor dan Fried Chicken Ramen. Kuah yang kental dengan rasa kaldu yang melumer di mulut, serta kekenyalan mie yang sangat pas sungguh membuat teman-teman ingin terus memakan ramen ini.

Mendekatkan Diri dengan Pengunjung Muslim

Jika teman-teman mampir ke Osaka, tidak ada salahnya untuk mencoba mampir dan mencicipi ramen halal yang satu ini. Selain ramen, teman-teman dapat mencoba juga menu gyoza. Gyoza halal juga cukup langka untuk ditemukan di restoran-restoran biasa di Jepang, karena kebanyakan gyoza menggunakan daging campuran sebagai isinya.

Untuk teman-teman yang sedang berwisata, teman-teman bisa mampir untuk makan di Ramen Honolu sekaligus beribadah. Ramen Honolu menyediakan tempat beribadah yang terletak di bagian belakang restoran.

Para staf di Ramen Honolu beragama Muslim dan mereka dapat berbicara dalam berbagai bahasa termasuk bahasa Indonesia! Jadi jangan ragu untuk menanyakan hal-hal detail tentang ramen kepada mereka.

Kuil Indah Tersembunyi di Kyoto, Iwashimizu-Hachimangu!

Jika teman-teman mendengar kata Kyoto, apa yang terbayang di benak teman-teman? Kyoto adalah salah satu wilayah terkenal di Jepang yang ramai dikunjungi turis karena banyaknya tempat wisata yang berbudaya kental Jepang. Sebut saja, kuil-kuil Shinto dan Budha yang banyak berdiri di sana dan pasti namanya sering teman-teman dengar seperti Kiyomizu-dera atau Fushimi Inari Taisha.

Apakah teman-teman pernah mendengar tentang Iwashimizu-Hachimangu? Kuil Shinto yang berada di Yawata, Kyoto ini adalah salah satu dari tiga kuil Hachimangu utama yang ada di Jepang. Kuil ini didekasikan untuk Dewa yang bertugas melindungi negara.

Iwashimizu-Hachimangu (石清水八幡宮)
Alamat    : 30 Yawata, Kyoto 614-8588, Japan
Telepon  : +81 75-981-3001
Jam Operasional   : Setiap hari. 8.30 – tutup.
Akses      : Keihan Line à Iwashimazu Hachimangu Station à Otokoyama Cable Car à Berjalan kaki 20 menit.
Biaya masuk          : Gratis
URL          : http://www.kyototourism.org/en/sightseeing-info/95.html

Menuju ke Puncak Gunung dengan Cable Car

Iwashimizu-Hachimangu terletak di atas Gunung Otokoyama. Untuk menuju ke sana, teman-teman dapat menaiki Otokoyama Cable Car dengan biaya 200 yen per orang. Walau perjalanan dengan cable car ini terasa singkat, teman-teman dapat menikmati indahnya pegunungan di pinggir Kyoto yang asri! Jika teman-teman berkunjung di waktu yang tepat, teman-teman dapat naik Cable Car yang dikelilingi daun-daun momiji yang mempesona.

Kuil di Tengah Hutan Rindang

Komplek Iwashimizu-Hachimangu terdiri dari berbagai bangunan yang dikelilingi hutan lebat. Termasuk juga hutan bambu! Karena letaknya yang di atas gunung, tempat ini jauh dari kebisingin kota. Kita dapat berjalan santai, mengambil napas dengan udara segar, ditemani suara burung.

Di dekat bangunan utama kuil, ada satu jalan lurus yang dipenuhi dengan lentera dari batu. Lentera yang berjumlah lebih dari 500 ini bersinar lembut pada pagi dan sore hari, membimbing para pengunjung untuk berjalan menuju bangunan utama kuil.

Edison Memorial

Ada satu hal unik di komplek kuil ini, yaitu adanya monumen yang ditujukan untuk Thomas Alva Edison. Edison yang terkenal sebagai pencipta bola lampu ini pernah menggunakan bambu dari komplek Iwashimizu-Hachimangu untuk membuat filamen bola lampu pertamanya pada tahun 1880. Setiap tahun, Iwashimizu-Hachimangu mengadakan festival untuk memperingati hari kelahiran dan kematian Edison.

Memandang ke Ujung Langit Kyoto

Sebelum turun dari gunung, sempatkan diri teman-teman untuk mampir di bukit observasi yang ada di komplek Iwashimizu-Hachimangu. Dari bukit ini, teman-teman dapat melihat seluruh pemandangan Kyoto! Tempat ini dipenuhi dengan pohon-pohon rindang yang akan memekarkan bunga sakura di musim semi dan momiji di musim gugur.

Tempat Wisata Tersembunyi

Jika teman-teman ingin mencoba mengunjungi kuil yang sedikit berbeda dan tersembunyi, tidak ada salahnya berkunjung ke Iwashimizu-Hachimangu. Cobalah berkunjung pada saat musim semi atau musim gugur, di mana hutan-hutan yang mengelilingi kuil akan lebih dapat menampilkan keindahannya untuk menyambut teman-teman semua!

Menyantap Tsukemono Lezat di Kafe Tsukemono by Kawamuraya(河村屋)

Teman-teman, apakah tahu tentang makanan Jepang yang bernama tsukemono? Tsukemono adalah acar Jepang, yaitu berbagai macam sayuran, buah, dan ikan yang diawetkan dengan cara direndam dengan air garam atau bumbu lainnya. Tsukemono di Jepang biasanya disajikan sebagai pendamping nasi, snack ketika minum alkohol, dan penghias makanan.

Pada artikel kali ini, saya ingin menceritakan kunjungan saya ke Kafe Tsukemono yang ada di Saitama, Jepang. Sepertin namanya, kafe ini menyajikan berbagai menu tsukemono yang diproduksi langsung di toko dan produsen tsukemono “Kawamuraya”, yang berada tepat di samping kafe!

Kafe Tsukemono sendiri adalah kafe yang dibuka secara terbatas, hanya dalam periode tertentu. Tapi teman-teman tidak perlu khawatir kehabisan tsukemono. Teman-teman bisa langsung masuk ke “Kawamuraya” untuk mencoba dan membeli tsukemono, atau bahkan melakukan study tour untuk melihat cara pembuatan Tsukemono!

Kawamuraya Main Store
Alamat : 1125-6 Besshochō, Kita-ku, Saitama-shi, Saitama-ken 331-0821
Jam Operasional : 10.00 – 18.00, libur 1 sampai 3 hari setiap bulannya
Akses : 10 menit dengan bus dari Stasiun Miyahara
Biaya masuk : Gratis
URL : https://www.kawamuraya.co.jp/

Hidangan dengan Tsukemono!

Seperti dijelaskan di atas, Kafe Tsukemono by Kawamuraya ini adalah kafe yang beroperasi hanya dalam periode tertentu. Tahun ini, kafe ini buka pada saat Golden Week! Selain masa liburan, kafe juga ikut memperingati bergantinya zaman Heisei ke zaman Reiwa.

Menu yang disajikan tentu saja berkaitan dengan tsukemono. Kali ini, saya mencoba dua menu yaitu Rost Beef-Don dengan saus acar bawang bombay spesial dan Chicken Namban-Don dengan saus acar bawang bombay spesial serta saus tartar.

Rost Beef-Don adalah menu Don dengan nasi yang diselimuti daging panggang. Sangat disarankan untuk menambahkan telur di atasnya! Sedangkan Chicken Namban-Don adalah menu ayam dengan nasi merah. Ayamnya sungguh lunak dan sangat cocok disantap dengan tsukemono pendampingnya.

Teman-teman harus coba juga acar bawang bombay di kafe ini! Dengar-dengar, acar bawang bombay itu sangat jarang dan merupakan salah satu menu original dari Kawamuraya. Ada juga menu tambahan lainnya, seperti menu Kimchi, Keju, dan Nori yang saya pesan. Teman-teman memakannya dengan membungkus keju dan kimchi dengan nori. Rasanya gurih dan meresap di lidah!

Jangan Lupa Hidangan Penutup!

Setelah puas menyantap hidangan penuh dengan tsukemono lezat, saatnya memesan hidangan penutup! Saya memesan Sfogliatella dengan bubuk mirin dan Bavarois depak padi spesial rasa Chocola Orange. Keduanya tentu sangat enak!

Mampir Juga ke Kuil Hikawa

Tsukemono sudah, hidangan lezat sudah! Jika teman-teman masih ada waktu, teman-teman bisa sekalian mampir ke Kuil Hikawa. Kuil ini berada di dekat Stasiun Omiya, salah satu pintu masuk ke perfektur Saitama.

Kuil Hikawa di Saitama adalah salah satu kuil terkenal di Jepang. Kuil ini biasanya akan ramai dipenuhi oleh penduduk Saitama ketika memperingati tahun baru di Jepang.

Kuil Hikawa
Alamat : 1−407 Takahana-cho, Omiya-ku, Saitama 330-0803
Jam Operasional : Setiap hari, 05.30 – 17.30 (Maret, April, September, Oktober), 05.00 – 18.00 (Mei – Agustus), dan 06.00 – 17.00 (November – Februari)
Akses : 20 menit berjalan kaki dari stasiun Omiya, atau 10 menit berjalan kaki dari Stasiun Kita-Omiya.
Biaya masuk : Gratis
URL : http://musashiichinomiya-hikawa.or.jp/

Menengok Hewan-Hewan Lucu di Kebun Binatang Ueno

Di tengah pusat kota Tokyo, terdapat satu taman terkenal yang bernama Taman Ueno. Nah, Taman Ueno ini dapat menjadi salah satu tujuan teman-teman ketika berkunjung ke Tokyo. Di area Taman Ueno terdapat berbagai macam tempat menarik, yang salah satunya adalah tempat yang akan kita bahas dalam artikel kali ini : Kebun Binatang Ueno!
Kebun Binatang Ueno (上野動物園) adalah kebun binatang tertua di Jepang yang didirikan pada tahun 1882. Saat ini, kebun binatang seluas 14,3 hektar ini menjadi rumah bagi 3000 ekor lebih hewan dari 400 jenis spesies. Termasuk diantaranya adalah Giant Panda, yang menjadi salah satu binatang icon dari Kebun Binatang Ueno.

Kebun Binatang Ueno (Ueno Zoo, 上野動物園)
Alamat : 9-8-3 Uenokoen, Taito-Ku, Tokyo 110-8711
Telepon : 03-3828-5171
Jam Operasional : 09.30 – 17.00 (penjualan tiket sampai pukul 16.00. Tutup setiap hari Senin dan pada 29 Desember – 1 Januari)
Akses : 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Ueno
Biaya masuk : 600 yen (dewasa), 300 yen (manula 65 tahun ke atas), 200 yen (murid umur 13 – 15 tahun), gratis untuk anak-anak umur 0 – 12 tahun.
URL : https://www.tokyo-zoo.net/zoo/ueno/, https://www.tokyo-zoo.net/english/index.html

Menengok Keluarga Giant Panda yang Imut!

Hal pertama yang harus teman-teman lakukan ketiba masuk ke Kebun Binatang Ueno adalah: mengantri untuk melihat para Giant Panda! Ya, teman-teman harus mengantri untuk melihat hewat imut berwarna putih dan hitam ini karena sangat banyak pengunjung yang ingin melihat kelucuan mereka. Tergantung hari teman-teman berkunjung, teman-teman terkadang harus mengantri sampai satu jam! Bekali diri dengan minuman agar tidak capai ketika mengantri.

Ada 3 ekor Giant Panda di Kebun Binatang Ueno, yaitu jantan bernama Ri Ri, betina bernama Shin Shin, dan anak panda betina yang baru saja lahir dari keduanya pada tahun 2017 lalu yaitu Xiang Xiang. Detail dari keluarga Giant Panda ini dapat teman-teman cek di website khusus, yaitu: https://www.ueno-panda.jp/

Siapkan Kamera untuk Mengabadikan Momen-Momen Spesial

Jika teman-teman sempat berkunjung ke Kebun Binatang Ueno, pasti teman-teman dapat melihat para pengunjung yang membawa kamera besar untuk mengabadikan berbagai macam tingkah hewan. Selain Giant Panda, masih banyak hewan-hewan lain yang patut teman-teman tengok dan nikmati kelucuannya.

PDF link : Kebun Binatang Ueno PDF map

Ada hewan-hewan dari Jepang, rumah burung dan reptil, Gorila, Macan Sumatera, Gajah, Beruang, Penguin, Beruang Kutub, Jerapah, Kuda Nil, dan masih banyak lagi! Menurut pengalaman saya, teman-teman setidaknya perlu setengah hari penuh untuk menikmati semua hewan dan atraksi di kebun binatang ini.

Selain hewan-hewan, kebun binatang juga menyediakan cafetaria serta toko oleh-oleh yang tersedia di penjuru kebun binatang. Ada juga monorail pertama di Jepang, menghubungkan area timur dan barat kebun binatang.

Menjaga Ketertiban Bersama

Kebun Binatang Ueno cocok untuk teman-teman yang ingin bersantai sejenak dari hiruk pikuk kota Tokyo. Hewan-hewan lucu yang ada di sini dijamin dapat membuat teman-teman lebih rileks dan mengeluarkan senyum.
Eits, tetapi ingat teman-teman harus tetap mematuhi peraturan-peraturan yang ada di kebun binatang agar tidak mengganggu pengunjung lain atau para hewan yang tinggal di situ. Beberapa peraturan yang harus teman-teman ingat adalah:

1. Jangan mengeluarkan suara nyaring.
Hal ini terutama berlaku di area hewan yang sensitif dengan suara. Bicaralah dengan suara pelan dan tidak berisik.

2. Tidak memberi makan hewan, termasuk hewan liar seperti burung, di area kebun binatang.
Jangan memberikan makanan kepada burung dara yang sering terbang di area ini, ya ☺

3. Tidak menggunakan kamera dengan cahaya flash
Peraturan ini berlaku di seluruh area kebun binatang, termasuk rumah Giant Panda dan semua fasilitas lainnya. Pastikan flash kamera teman-teman sudah di-off-kan sebelum mengambil foto.

4. Dilarang merokok
Seluruh area kebun binatang adalah area bebas asap rokok.

Selalu patuhi peraturan yang ada dan mari menengok para hewan-hewan lucu di Kebun Binatang Ueno! Dan satu lagi tips spesial, teman-teman dapat masuk secara GRATIS ke Kebun Binatang Ueno pada hari-hari tertentu, yaitu pada 20 Maret (Ulang Tahun Kebun Binatang Ueno), 4 Mei (Hari Hijau), dan 1 Oktober (Hari Penduduk Tokyo). Catat tanggalnya, ya!

Rayakan 40 Tahun GUNDAM dengan Berkunjung ke Patung Gundam Unicorn di Odaiba!

Pada tahun 2019 ini, seri terkenal dari Jepang yaitu “Gundam” merayakan ulang tahun ke40-nya. Seri yang dimulai dari anime “Mobile Suit Gundam” yang tayang pada tahun 1979 ini berkembang pesat dengan keluarnya anime, manga, game, dan juga model kit yang lebih dikenal dengan nama Gunpla, singkatan dari Gundam Plastic Model, selama 40 tahun lamanya.

Untuk teman-teman penggemar Gundam, jika Anda berkunjung ke Jepang pasti Anda tidak akan lupa mampir untuk melihat dan berfoto bersama replika Gundam dari seri Mobile Suit Gundam Unicorn yaitu RX-0 Gundam Unicorn! Gundam dengan ciri-ciri warna putih dan “tanduk” di kepalanya ini memiliki tinggi 19,7m dan berdiri gagah di depan DiverCity Tokyo Plaza, Odaiba.

DiverCity Tokyo Plaza
Alamat : 1-1-10 Aomi, Koto-ku, Tokyo 135-0064
Jam Operasional : Setiap hari, 10.00 – 21.00
Akses : 9 menit dari Stasiun Tokyo (Yamanote Line, ganti kereta Yurikagome di Stasiun Shimbashi, turun di Stasiun Odaiba-Kaihinkoen)
Biaya masuk : Gratis
URL : https://mitsui-shopping-park.com/divercity-tokyo/en/

Nostalgia Bersama Gundam Unicorn

Walau Gundam Unicorn ini sudah berdiri di Odaiba sejak tahun 2017, menggantikan replika Gundam sebelumnya yaitu RX-78-2 Gundam dari seri anime pertama, para penggemar tetap harus mengunjungi Gundam Unicorn untuk memperingati 40 tahun seri Gundam. Mengapa? Karena selain perubahan wujud Gundam Unicorn dari Unicorn Mode ke Destroyer Mode yang dapat teman-teman saksikan sepanjang hari, teman-teman juga dapat menonton film khusus yang diputar di sekitar Gundam Unicorn!

Film khusus berjudul “GUNDAM 40th Special Movie” ini, sesuai dengan namanya dibuat dan diputar untuk memperingati ulang tahun ke40 seri Gundam. Ketika menonton film ini, teman-teman dapat mengenang panjangnya perjalanan seri Gundam.

Bila tidak ada perubahan jadwal, teman-teman dapat melihat perubahan wujud Gundam Unicorn dari Unicorn Mode ke Destroyer Mode setiap harinya pada pukul: 11.00, 13.00, 15.00, dan 17.00. Gundam Unicorn juga akan berubah wujud selama ada pemutaran film. Perubahan wujud berlangsung selama kurang lebih 1 menit. Jika teman-teman ingin mengabadikan momen perubahan ini, pastikan untuk bersiap-siap di sekitar Gundam kurang lebih 5 menit sebelumnya, agar teman-teman dapat mengambil momen dari tempat yang ideal.

Pemutaran film dilakukan pada malam hari. Saat saya berkunjung ke sana, ada 5 jenis film spesial yang diputar setiap 30 menit sekali dari pukul 19.00. Ada “Fly! Gundam 2017”, “Gundam 40th Special Movie”, “Mobile Suit Gundam UC Special Movie Ver.2.0 “Cage” SawanoHiroyuki[NZK]:Tielle”, “Mobile Suit Gundam UC RE:MIX0096”, dan “Mobile Suit Gundam UC Perfectibility”. Setiap film berdurasi sekitar 2-4 menit.

Belanja dan Belajar Gundam

Tidak hanya melihat dan berfoto bersama replika Gundam Unicorn, teman-teman juga dapat berbelanja barang-barang atau makanan dan minuman bertema Gundam di sini! Tepat di samping Gundam Unicorn ada Gundam Cafe, yang menjual berbagai macam limited goods dan makanan serta minuman spesial.

Jika teman-teman masuk ke DiverCity Tokyo Plaza, pergilah ke lantai 7 untuk mengunjungi The Gundam Base Tokyo! Toko bertema seri Gundam ini menjual berbagai macam Gunpla dan barang-barang yang berhubungan dengan seri Gundam. Tidak hanya sebagai toko, Gundam Base juga berfungsi sebagai museum yang memajang gundam-gundam utama dari seluruh seri gundam dan penjelasan proses di pabrik gunpla. Teman-teman juga dapat merakit gunpla di sini!

Fans Gundam Harus Berkunjung!

Jika teman-teman adalah fans Gundam, teman-teman wajib berkunjung ke DiverCity Tokyo Plaza, berfoto bersama replika Gundam Unicorn, makan di Gundam Cafe, dan berbelanja di Gundam Base! Banyak gunpla dan produk terbatas yang hanya bisa teman-teman dapatkan di sini, jadi jangan lupa untuk mampir!

Jika ingin berfoto dengan Gundam Unicorn, saya sarankan untuk tidak hanya mengambil foto pada siang hari saja, tapi juga pada malam hari. Terutama untuk teman-teman ingin berfoto dengan Gundam Unicorn Destroyer Mode, saya sarankan untuk mengambil foto pada malam hari!

Mulai Makanan Sampai Hiburan, Semua Ada! Nikmati Langit Malam Penuh Bintang di “TENKU”, TOKYO SKYTREE

Bila teman-teman berkesempatan untuk berkunjung ke Jepang, teman-teman pasti tertarik untuk mampir ke menara yang sekarang menjadi salah satu simbol Jepang yaitu Tokyo Skytree! Tokyo Skytree yang berdiri kokoh di Sumida, Tokyo ini adalah menara tertinggi di dunia dengan tinggi 634m. Menara yang berfungsi sebagai antena siaran televisi dan radio di daerah Kanto ini menjadi tempat wisata yang selalu ramai, dengan banyaknya tempat belanja, restoran, dan hiburan yang tersedia di dalamnya.

Tokyo Skytree
Alamat : 1-1-2 Oshiage, Sumida-ku, Tokyo 131-0045
Jam Operasional : Setiap hari, 08.00 – 22.00
Akses : 2 menit dengan kereta (TOBU SKYTREE Line) atau 15 menit berjalan kaki dari Stasiun Asakusa
Biaya masuk : Gratis
URL : http://www.tokyo-skytree.jp/en/

Tokyo Solamachi, Ruangan Observasi, Aquarium, dan Planetarium

Tokyo Skytree dilengkapi dengan berbagai macam tempat hiburan yang terletak di dalam Tokyo Solamachi. Di sini teman-teman dapat membeli berbagai macam oleh-oleh khas Jepang, cemilan enak limited edition Skytree, atau menyantap makanan di restoran yang tersedia.

Tokyo Solamachi juga menjadi akses untuk menuju Tembo Deck, yaitu ruangan observasi yang berada di ketinggian 350m dan Tembo Galleria di ketinggian 450m. Kedua Tembo ini dapat diakses dengan cara membeli tiket di konter tiket lantai 4. Harga tiket berbeda-beda tergantung jadwal hari libur. Detail untuk harga tiket dapat teman-teman cek di website: http://www.tokyo-skytree.jp/en/ticket/ .

Selain Tembo, terdapat juga Sumida Aquarium di lantai 5-6. Teman-teman dapat mampir ke sini untuk meliha para penguin dan anjing laut yang sedang beraksi. Detail tiket dapat dicek melalui website: https://www.sumida-aquarium.com/en/about/price/ .

Lalu ada juga planetarium, tempat utama yang akan kami bahas dalam artikel ini. Planetarium bernama “TENKU” ini terletak di lantai 7.

KONICA MINOLTA PLANETARIUM, TENKU

TENKU (天空) yang berarti langit ini adalah planetarium yang berdiri sejak 22 Mei, 2012 di bawah naungan manajemen Konica Minolta Planetarium. Tenku memiliki dome dengan diameter 18m dan kapasitas sebanyak 199 orang. Tersedia 3 kursi premium berbentuk bulan sabit di deretan depan, cocok untuk teman-teman yang ingin momen spesial dipenuhi bintang.

Pada dasarnya, program acara di Tenku dibagi menjadi 2 yaitu Planetarium dan Healing Planetarium. Keduanya terdiri dari berbagai macam jenis karya yang memiliki tayangan bintang, musik pengiring, dan suara narator yang berbeda-beda. Harap diingat, program Healing Planetarium tidak dapat diikuti oleh anak-anak yang belum masuk sekolah dasar. Program lainnya dapat diikuti semua umur.

Tenku akan menayangkan program berbeda setiap satu jam sekali. Sebelum berkunjung, ada baiknya jika teman-teman mengecek terlebih dahulu jadwal penanyangan setiap program. Setelah teman-teman memilih program, teman-teman dapat langsung membeli tiket masuk di konter tiket yang tersedia di pintu masuk. Teman-teman juga dapat memilih nomor bangku ketika membeli tiket.

Teman-teman harus sudah berkumpul di aula yang berada di dekat pintu masuk, minimal 15 menit sebelum acara dimulai. Sebelum masuk ke dome, teman-teman akan disambut oleh karakter maskot bernama Starium. Starium akan menjelaskan program yang akan teman-teman tonton beserta tata krama yang harus teman-teman patuhi ketika program berlangsung.

Salah satu program acara yang saya ikuti adalah program Planetarium bernama “Kimi Ni Todoketai Nagareboshi – A Shooting Star For You”. Judul program ini diambil dari judul salah satu lagu pengiring program, yang dibawakan oleh Tohoshinki. Narasi program dibawakan oleh Kensho Ono, seorang voice actor kenamaan.

TENKU
Alamat : SKYTREE TOWN East Yard 7F, 1-1-2 Oshiage, Sumida-ku, Tokyo
Telepon : 03-5610-3043
Jam Operasional : Setiap hari, 10.00 – 21.00
Biaya Masuk : Program Planetarium, Dewasa – 1.500 yen, Anak – 900 yen, Kursi Premium – 4.000 yen.
Program Healing Planetarium, Dewasa – 1.700 yen, Kursi Premium – 4.400 yen.
URL : https://planetarium.konicaminolta.jp/tenku/program/

Bersantai di Bawah Langit Penuh Bintang

Setelah lelah berjalan-jalan di area Skytree, teman-teman dapat bersantai sejenak di TENKU sembari menikmati langit penuh bintang. Setiap program acara yang berlangsung selama kurang lebih 45 – 50 menit ini memiliki rekomendasi masing-masing. Misalnya saja, program yang saya ikuti di atas tertulis cocok untuk Anda yang ingin melihat bintang jatuh, ingin mengetahui tentang apa itu bintang jatuh, ingin suasana yang romantis, dan ingin merasakan hal yang tidak biasa.

Yuk, cari program yang sesuai dengan teman-teman dan manjakan dirimu dibawah hujan bintang, irama musik, dan narasi yang merilekskan.

BUNKASAI XI, Universitas Pendidikan Ganesha

Bali – Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha kembali hadir dengan event Jepang tahunannya, BUNKASAI XI! Event Jepang yang diadakan oleh UNDIKSHA ini bertujuan untuk menyatukan komunitas-komunitas Jepang yang ada di Bali untuk saling berbagi informasi dan menyalurkan kreativitas. Selain itu, BUNKASAI juga dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Hari Jadi Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang UNDIKSHA.
BUNKASAI XI akan diadakan pada tanggal 9 September dan 14-16 September 2017, bertempat di Wantilan Fakultas Budaya dan Seni UNDIKSHA. Pada tanggal 9 akan diadakan lomba-lomba seru baik akademik maupun non akademik seperti Cosplay Parade, Roudoku Kontesuto, dan Benron Taikai. Pada tanggal 14-15, akan ada Yatai Festival yaitu festival untuk stand-stand bertema Jepang. Yatai Festival ini akan diadakan dari pukul 15:00 sampai 22:00, dengan biaya masuk gratis! Banyak stand menarik menunggu teman-teman, misalnya saja stand masakan Jepang, stand busana Jepang, dan Tarot Reader!

BUNKASAI XI akan mencapai puncaknya pada tanggal 16 September, dengan kehadiran bintang tamu dan penampilan drama jurusan dengan tema : “Hontou No Daiji Na Hito”. Biaya masuk untuk event pada tanggal 16 adalah Rp 20.000, tetapi teman-teman bisa membeli tiket pre sale seharga Rp 15.000.
Ayo, jangan sampai ketinggalan. Catat tanggal mainnya!

Gelar Jepang Universitas Indonesia ke-23

Teman-teman, apakah ada diantara teman-teman yang ikut meramaikan Gelar Jepang (GJ) yang baru saja dilaksanakan di Universitas Indonesia? すかSUKI juga ikut meramaikan acara GJUI ke- 23 ini, lho! Berikut adalah liputan dari kami.

Pada event Jepang yang diselenggarakan pada tanggal 4, 5, dan 6 Agustus ini, すかSUKI berkesempatan untuk hadir pada event tanggal 5 dan 6. Pada tanggal 5, event berlangsung meriah bertempat di Pusat Studi Jepang, FIB Universitas Indonesia. Banyak sekali pengunjung yang datang untuk mengikuti workshop dan lomba, makan dan minum di booth yang tersedia, atau juga berfoto bersama dengan cosplayer yang ikut hadir meramaikan event! Berikut adalah foto-foto yang kami ambil pada tanggal 5.

 
Berikut adalah pintu masuk event GJUI ke – 23. Gerbang model Torii besar berwarna merah yang menarik perhatian semua orang yang lewat!

 
Teman-teman dapat mendaftar untuk ikut lomba, workshop, atau berpartisipasi masuk ke obake yashiki dengan mendaftar di uketsuke ini. Di dekat uketsuke juga ada papan besar tempat berfoto bersama para maskot GJUI ke-23, Haru, Mochi, dan Nito!

 
Taman gedung Pusat Studi Jepang ramai dipenuhi pengunjung yang ingin melihat pertunjukkan demo kenpo dan aikido, juga ada teman-teman yang ingin membeli goods Jepang di booth disediakan. Jembatan di taman ini dihias dengan bunga sakura, tempat yang cocok untuk teman-teman yang ingin berfoto untuk kenang-kenangan.

すかSUKI juga ikut hadir pada acara utama GJUI ke-23 di tanggal 6 Agustus yang diadakan di Boulevard UI. Melebihi hari sebelumnya, pengunjung pada hari ini sangatlah banyak! Event hari dipenuhi dengan pertunjukkan dari bintang tamu, cosplayer, dan pengiringan Omikoshi. Tentu saja, acara event masih dimeriahkan oleh booth makanan, minuman, dan goods Jepang yang tidak henti selalu ramai dikunjungi oleh pengunjung. Berikut adalah beberapa lembar foto yang kami ambil pada tanggal 6.

 
Sama dengan hari sebelumnya, gerbang pintu masuk event juga berbentuk torii besar berwarna merah. Bedanya, antrian untuk masuk ke dalam sangat panjang! Antrian dibagi dua baris, yang dipisahkan untuk barisan laki-laki dan perempuan.

 
Dengan mengenakan kaos すかSUKI, kami ikut berpartisipasi pada event hari ini. Dan tentu saja, kami langsung menyerbu salah satu booth makanan dan minuman yang tersedia. Sangat enak!

 
Sangat banyak booth makanan dan minuman, diantaranya menjual okonomiyaki, ringo ame, yakitori, kakigori, bahkan kare! Wajib dicoba semua!

 
Semakin siang, pengunjung pun semakin ramai. Antrian di pintu masuk pun semakin panjang dan kerumunan di dalam pun semakin ramai! Event pada hari ini berlangsung sampai malam, dimeriahkan oleh bintang tamu diantaranya adalah Namua Morimoto dan Enka Girls.

Seluruh staf すかSUKI mengucapkan Otsukare-sama! kepada seluruh panitia GJUI, bintang tamu, peserta lomba dan workshop, cosplayer, serta seluruh pengunjung yang ikut meramaikan Gelar Jepang UI ke -23 ini. Mari bertemu kembali di Gelar Jepang tahun depan! Mata, ne!

Toilet di Jepang

Setiap negara memiliki budaya dan kebiasaan masing-masing dalam berbagai macam hal, termasuk dalam penggunaan toilet. Jepang juga memiliki etika yang berbeda dengan di Indonesia ketika menggunakan toilet. Kali ini すかSUKI akan membahas etika menggunakan toilet di Jepang untuk mempermudah teman-teman ketika berkunjung ke Jepang.

 

【Jenis Toilet】

Jepang memiliki dua jenis toilet. Pertama, toilet gaya Jepang yang mirip dengan toilet jongkok Indonesia. Kedua, adalah toilet gaya barat atau toilet duduk. Ketika menggunakan toilet gaya Jepang, jongkoklah menghadap lengkungan toilet dengan punggung membelakangi pintu toilet. Toilet gaya barat dapat kita gunakan seperti biasa, yakni buka tutup dan duduk di atasnya. Ingat, jangan jongkok di atas toilet gaya barat, ya!

 

Gambar 1 : Cara menggunakan toilet di Jepang

 
 

【Tisu Toilet】

Toilet Jepang menyediakan tisu toilet yang dapat digunakan setelah buang air kecil atau besar. Tapi berbeda dengan di Indonesia, tisu toilet Jepang dapat larut dalam air. Karena itu buanglah tisu ke dalam toilet dan jangan lupa untuk di flush. Khusus untuk toilet wanita, biasanya disediakan tempat sampah kecil di dalam toilet. Tempat sampah ini khusus untuk membuang pembalut, jangan pernah membuang tisu toilet di sini!

 

Gambar 2 : Buang Tisu ke Dalam Toilet

 
 

【Antri untuk Menggunakan Toilet Umum】

Saat teman-teman ingin menggunakan toilet umum, kalian harus ingat untuk mengantri dengan baik dan benar. Jika toilet penuh, para pengguna diharapkan untuk mengantri dalam satu barisan, tidak berebut, juga tidak berdiri tepat di depan pintu toilet yang ingin digunakan.

 

Gambar 3 : Cara Mengantri di Toilet Jepang

 
 

Penggunaan Slipper Toilet

Ketika teman-teman berkesempatan untuk mengunjungi rumah seseorang di Jepang, teman-teman diharuskan untuk melepas sepatu yang sedang digunakan dan menggantinya dengan slipper selama berada di dalam rumah. Tetapi harus diingat ketika teman-teman ingin menggunakan toilet, teman-teman harus mengganti slipper ini dengan slipper khusus untuk toilet. Slipper rumah bisa ditinggal di depan pintu toilet, sebagai tanda bahwa teman-teman sedang menggunakan toilet. Setelah selesai, jangan lupa ganti slipper toilet dengan slipper rumah lagi.

 

Gambar 4 : Slipper Toilet

 
Di atas adalah beberapa etika menggunakan toilet di Jepang yang harus teman-teman perhatikan. Bukan hanya toilet, pastikan untuk selalu mengikuti dan menghargai kebiasaan yang ada ketika kita berkunjung ke negara lain.

Gelar Jepang Universitas Indonesia 23 – “Japan in Harmony”

Jakarta – Himpunan Mahasiswa Japanologi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (HIMAJA FIB UI) kembali menghadirkan festival Jepang terbesar di tanah air, yaitu Gelar Jepang Universitas Indonesia yang ke 23. Gelar Jepang tahun ini mengusung tema “Japan in Harmony” yang memadukan harmoni antara seni, budaya, dan pendidikan sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan yang akan ikut meramaikan Gelar Jepang UI ke 23. Selain itu, tema “Japan in Harmony” juga mengingatkan kita akan peringatan 60 tahun hubungan kerja sama antara Indonesia dan Jepang.

 
Acara tahunan HIMAJA FIB UI ini akan diadakan pada tanggal 4-5 Agustus bertempat di Pusat Studi Jepang, Universitas Indonesia Depok. Serta, puncak acara akan diadakan pada tanggal 6 Agustus bertempat di Bouelvard Universitas Indonesia Depok. Khusus untuk event pada tanggal 6 Agustus akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp 30.000.

 
Gelar Jepang tahun ini akan diramaikan dengan tamu-tamu istimewa, diantaranya pertunjukkan dari Namua Morimoto, Enka Girls, dan Redshift. Selain bintang tamu, ada banyak juga lomba-lomba dan workshop yang tidak kalah seru! Ayo, jangan sampai ketinggalan!

Aplikasi untuk Muslim Pengunjung Jepang

Indonesia adalah negara dengan penduduk beragama Islam terbanyak. Sedangkan dari jumlah penduduk Jepang, kurang lebih hanya 1% yang beragama Islam. Itupun kebanyakan adalah warga pendatang dari Indonesia, Pakistan, Bangladesh, dan Iran. Ketika kita berkunjung ke Jepang, perbedaan ini akan sangat terasa. Bukan hanya kurangnya wanita yang menggunakan hijab, teman-teman beragama Islam akan mengalami kesulitan dalam berbagai hal seperti tidak tahu waktu sholat dan juga mencari makanan halal.
Untuk mengantisipasi hal di atas, artikel すかSUKI kali ini akan memperkenalkan satu aplikasi yang dapat teman-teman ber agama Islam gunakan ketika berada di Jepang.

 

Muslim Pro

Gambar 1 : Aplikasi Muslim Pro

 
Muslim Pro adalah aplikasi yang diperuntukkan untuk orang beragama Muslim. Muslim Pro bisa didownload di Play Store (Android) maupun App Store (iOS). Untuk menggunakan Muslim Pro, teman-teman harus mempunyai jaringan internet dan mengaktifkan GPS handphone kalian.
Untuk internet, teman-teman dapat menggunakan berbagai cara. Untuk teman-teman yang ingin berwisata ke Jepang, teman-teman bisa membeli paket internet luar negeri di provider kalian masing-masing, menyewa portable wifi selama di Jepang, atau menggunakan wifi gratis yang tersedia di banyak tempat di Jepang.
Muslim Pro juga tersedia dalam berbagai bahasa, baik Indonesia, Inggris, maupun Jepang.

 
 

Jadwal Sholat

Jepang memiliki waktu sholat yang berbeda dengan Indonesia. Juga ditambah dengan hampir tidak adanya Masjid dan Mushola yang mengumandangkan Adzan, bisa saja teman-teman melewatkan waktu untuk sholat. Muslim Pro dapat menunjukkan waktu sholat serta mengingatkan teman-teman untuk sholat dengan fungsi alarm.

 

Gambar 2 : Waktu Sholat dan Fungsi Alarm

 
 

Masjid Terdekat

Bila teman-teman berada di Jepang, mungkin ada saatnya kalian harus sholat di tempat terbuka karena tidak adanya tempat sholat. Muslim Pro dapat membantu teman-teman dengan menunjukkan Masjid atau tempat sholat terdekat yang dapat teman-teman gunakan.

 

Gambar 3 : Masjid Terdekat dari Tempat Teman-Teman Berada

 
 

Arah Kiblat

Selain Masjid, tentu saja teman-teman bisa sholat di tempat kerja, sekolah, atau rumah. Pada saat seperti ini, teman-teman harus tahu arah kiblat untuk sholat. Muslim Pro dilengkapi dengan fungsi kompas yang dapat membantu teman-teman untuk mencari arah kiblat.

 

Gambar 4 : Kompas untuk Menentukan Arah Kiblat

 
 

Restoran Halal

Nah, ini adalah fungsi paling penting ketika teman-teman berkunjung ke Jepang. Muslim Pro dapat membantu teman-teman untuk mencari restoran halal di Jepang! Untuk menggunakan fungsi ini pilih Lain -> Tempat Halal. Dengan fungsi GPS, Muslim Pro dapat mencari dan menuntun teman-teman ke restoran halal yang teman-teman inginkan.

 

Gambar 5 : Restoran Halal Terdekat

 
Ketika berada di negara lain yang bukan mayoritas Islam, akan banyak masalah-masalah yang menanti. Dengan bantuan aplikasi seperti Muslim Pro diharapkan teman-teman dapat menikmati wisata atau juga kehidupan di Jepang tanpa melupakan kewajiban sebagai seorang muslim.

Petunjuk Penggunaan Toilet Jepang

Teman-teman すかSUKI, apakah pernah menonton film “Cars 2”? Kalau pernah, pasti ingat dengan adegan toilet Jepang dengan tombolnya yang bikin pusing.
Jepang memang terkenal dengan teknologinya yang sangat canggih, termasuk teknologi yang digunakan untuk toilet. Toilet di Jepang terkenal dengan banyaknya tombol yang memiliki berbagai macam fungsi. Melanjutkan artikel sebelumnya, kali iniすかSUKI akan memperkenalkan petunjuk penggunaan toilet di Jepang.
Toilet umum di Jepang ada dua tipe, yakni toilet dengan kloset jongkok dan kloset duduk. Biasanya, toilet duduk di Indonesia hanya dilengkapi dengan tombol atau lever untuk flush. Berbeda dengan di Jepang, toilet kloset duduk untuk umum di sana sering dilengkapi dengan tombol-tombol yang memiliki fungsi canggih. Seperti misalnya saja toilet duduk yang ada di Bandara Internasional Haneda ini.

Gambar 1: Toilet duduk di Bandara Internasional Haneda

Sekilas toilet duduk ini tidak terlihat berbeda dengan toilet duduk yang ada di Indonesia. Tetapi, tombol-tombol yang ada di samping kloset bisa membuat kita cukup gugup bila kita tidak mengerti arti dan cara penggunaannya. Yuk, mari kita lihat tombol-tombol tersebut lebih dekat.

Gambar 2: Tombol-Tombol di Toilet Jepang

Tombol ini bisa terpasang di dinding, maupun langsung terpasang menjadi satu dengan kloset duduk. Sekarang, Jepang sudah banyak menyediakan penjelasan dalam bahasa Inggris seperti yang tertera di gambar, tapi tidak ada salahnya jika kita mempelajari cara baca dan penggunaan tombol ini satu persatu karena masih ada toilet di Jepang yang tidak mencantumkan penjelasan dalam bahasa Inggris. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing tombol.




FLUSH (流す, nagasu) adalah, sesuai namanya, untuk menge-flush atau menyiram toilet setelah kita buang air kecil atau besar. ‘Flush’ bisa tersedia dalam bentuk tombol seperti di gambar, lever seperti yang ada di Indonesia, atau juga bentuk sensor di mana kita hanya perlu menempelkan tangan kita di depan sensor.

おしり(oshiri, pantat) dengan tombol berwarna biru adalah tombol untuk mengeluarkan air dan mencuci bagian belakang setelah kita buang air besar.

ビデ (bide, bidet) dengan tombol berwarna merah muda adalah tombol khusus untuk wanita di mana tombol ini berfungsi untuk mengeluarkan air dan mencuci bagian kewanitaan setelah kita buang air kecil.

乾燥(kansou, mengeringkan) dengan tombol berwarna kuning adalah tombol dengan fungsi mengeluarkan udara hangat untuk mengeringkan bagian yang tadi telah dibilas dengan air.

止 (tomaru, berhenti) dengan tombol warna merah adalah tombol yang berfungsi untuk menghentikan air yang mengalir untuk membilas setelah kita menekan tombol おしり(Oshiri) atau ビデ(Bide). Jadi, jangan sampai lupa untuk menekan tombol ini sebelum berdiri dari kloset.

水勢 (suisei, tekanan air) tombol (+) dan (–) yang ada di bawah tombol 止 dan おしりini berfungsi untuk mengatur tekanan dan kekuatan air yang keluar ketika kita menekan tombol おしりatau ビデ.

洗浄位置 (senjou ichi, posisi membilas) dengan tombol 前 (Mae) yakni berarti depan dan 後(Ushiro) yang berarti belakang, tombol ini berfungsi untuk mengatur posisi keluarnya air ketika kita menekan tombol おしり (Oshiri). Jadi tidak perlu mengubah posisi duduk, cukup sesuaikan posisi keluarnya air dengan menggunakan tombol ini.

Selain tombol-tombol di atas mungkin ada tombol lain yang sudah sering teman-teman dengar. Seperti tombol yang mengeluarkan bunyi-bunyian untuk mengklamufase suara ketika kita buang air kecil bernama 水流音 (Suiryuuon, suara air mengalir) atau 音姫 (Otohime, ‘suara putri’). Ada juga tombol yang dapat menghangatkan tempat duduk kloset ketika musim dingin bernama 暖房便座(Danbo benza, kloset dengan penghangat).
Bagaimana? Apa teman-teman sudah ingat fungsi dari masing-masing tombol? Toilet di Jepang memang unik, tapi sama seperti ketika teman-teman menggunakan toilet di Indonesia, jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan toilet. Semoga artikel kali ini bermanfaat bagi teman-teman semua.