REVIEW JALAN-JALAN PRAKTIS KE OSAKA

Transportasi dari Tokyo ke Osaka

1. Shinkansen (Kereta tercepat di Jepang) Tokyo Station-ShinOsaka Station : 14.450 yen Sekali jalan. Perjalanan Tokyo-Osaka hanya 2,5 jam sampai.
2. Pesawat LCC Narita-Kansai International Airport (KIX) 5.000 yen (harga bisa berubah sesuai musim dan hari). Perjalanan Tokyo Osaka 1,5 jam.

 

Gambar 1 : Kansai Airport

 

Hotel strategis di Osaka

Jika berencana mengunjungi Universal Studio Japan Osaka (USJ), maka ada baiknya menginap di hotel di area USJ, mempermudah akses. Dari Kansai airport menuju area USJ ini kita bisa naik kereta JR menuju Nishikujo, sampai Nishikujo ganti kereta jurusan Universal City (sekitar satu jam tiket kereta 1.190 yen). Harga hotel di dekat USJ standart, 10.000-15.000 yen/kamar untuk 2 orang untuk hari biasa, dan di musim liburan atau weekend bisa naik hingga dua kali lipat.

 

Gambar 2 : Salah satu kamar hotel di USJ

 

Universal Studio Japan (USJ)

Tempat hiburan ini selalu ramai dikunjungi orang tidak peduli hari libur ataupun hari biasa. Oleh karena itu lebih baik berangkat pagi-pagi jika ingin menaiki wahana tanpa mengantri berjam-jam karena pengunjung akan terus bertambah ramai hingga malam. Beberapa wahana menarik yang sangat terkenal disini adalah Harry Potter, Minion, Transformer 3D, Spiderman dan lain-lain.

Pada malam hari aka n ada pertunjukan drama musikal dan kembang api yang diadakan 2 kali yaitu pukul 17:45 dan 20:45. Pertunjukan ini selalu ramai dikunjungi orang sehingga banyak orang rela menunggu di depan panggung dari 3 jam sebelum pertunjukan dimulai agar bisa menonton dari dekat.
Tidak seperti Disneyland dan Disney Sea yang memperbolehkan pengunjung keluar masuk USJ, Tiket masuk di USJ hanya berlaku satu kali masuk. Sehingga jika kalian lapar mau tidak mau harus makan di restoran-restoran yang ada di dalam USJ atau bisa membawa makanan dan minuman dari luar.

Harga Tiket USJ sangat bervariasi.
One Day Tiket
Dewasa (12 tahun ke atas) 7.600 yen
Anak-anak (4-11 tahun) 5.100 yen
Senior (65 tahun keatas) 6.830 yen

Two days tiket
Dewasa (12 tahun ke atas) 12.800 yen
Anak-anak (4-11 tahun) 8.620 yen

 

Benteng Osaka

Setelah puas jalan-jalan di USJ, kita bisa mengunjungi benteng Osaka sebagai tujuan berikutnya. Dari Universal City station, hanya perlu naik kereta menuju ke Osakajokoen. Untuk masuk area benteng Osaka tidak dipungut biaya jika hanya berfoto dan melihat benteng dari luar. Tapi jika ingin masuk ke dalam benteng, kita harus membeli tiket masuk yang ada di sebelah pintu masuk benteng seharga 600 yen/orang.

 

Gambar 3 : Mesin penjual tiket otomatis Benteng Osaka

 

Gambar 4 : Keindahan pemandangan dari Benteng Osaka

 
Namba adalah tempat terkenal di Osaka dengan lambang Glico-nya. Dari Osakajokoen city, kita naik kereta menuju Tsuruhashi dan berganti kereta di Tsuruhasi menuju Namba. Namba adalah tempat yang sangat ramai. Disana banyak pengunjung lokal maupun asing. Banyak restoran-restoran dan tooko perbelanjaan. Setelah berfoto di depan lambang glico, jangan lupa mencoba makan takoyaki dan kushikatsu yang merupakan makanan khas Osaka ini ya. Ada banyak kios yang menjual takoyaki, tapi hanya beberapa kios terkenal saja yang harus mengantri.

 

Gambar 5 : Makanan khas Osaka, Takoyaki

 

Tsutenkaku (Osaka Tower)

Setelah puas berjalan-jalan dan makan di Namba, lanjutkan perjalanan kalian ke Tsuutenkaku yang merupakan salah satu tower terkenal di Jepang selain Tokyo Tower, Tokyo Skytree, Sapporo TV Tower dan Nagoya tower. Akses dari namba sampai ke Tsuutenkaku bisa ditempuh dengan dua alternative,
Kereta dari namba station menuju imamiya ebisu (2menit) , atau berjalan kaki sambil menikmati pemandangan kota Osaka (20 menit, sekitar 3 kilometer)

Untuk naik tower ini, tiket orang dewasa harganya 700 yen/orang. Maka kita sudah bisa menikmati pemandangan Osaka dari tower. Jika kita ingin naik lagi ke a tap (tempat yang paling tinggi di tower) maka kita membayar tiket tambahan seharga 500 yen.

Semoga tips ini bermanfaat buat kalian yang berencana ke Osaka ya..!
Oiya kebiasaan orang Osaka berbeda dengan orang Tokyo, dimana jika di Tokyo ketika menaiki eskalator, kita harus berdiri rapi di bagian kiri eskalator untuk memberi jalan bagi orang yang terburu-buru agar bisa berjalan cepat di sebelah kanan. Sedangkan di Osaka terbalik ya, orang-orang berdiri rapi di bagian kanan eskalator dan menyisakan jalan di bagian kiri untuk orang yang terburu-buru.

Asyiknya Jalan-jalan ke Tokyo Disneyland & Tokyo Disneysea

Buat kalian yang sedang merencanakan liburan tapi bingung mau ke mana, jangan sampai melewatkan dua tempat hiburan terkenal ini ya! Namanya saja Disneyland dan Disneysea, sudah pasti wahana Jetcoaster yang ada di sini tidak se-extreme taman bermain Fujikyuu Highland yang ada di Yamanashi, Jepang.

Banyak yang bertanya-tanya apakah Disneyland dan Disneysea sama? Disneyland dan Disneysea berbeda lokasi meskipun dekat. Tokyo Disneyland sama seperti Disneyland di negara-negara lain, sedangkan Tokyo Disneysea hanya ada di Jepang saja.

Dari Tokyo Station, kita bisa pergi ke Disneyland dengan kereta Keiyou Line tujuan Maihama station. Setelah turun di stasiun Maihama, kita hanya perlu sedikit berjalan kaki menuju Tokyo Disneyland. Sedangkan untuk menuju Tokyo Disneysea, kita harus berjalan sedikit menuju Tokyo Disneyland Station dan naik kereta monorail (kereta khusus jalur Tokyo Disneyland-Tokyo Disneysea).

 

Gambar 1 : Kereta Monorail

 

Gambar 2 : Suasana di dalam kereta monorail

 
Sampai di Tokyo Disneyland atau Disneysea, kita harus melewati loket penjualan tiket terlebih dahulu. Untuk Harga tiket Tokyo Disneyland (saja) dan Disneysea (saja) kurang lebih sama.

 
One day tiket:
Dewasa (18 tahun ke atas) : 7.400 yen.
Pelajar (12-17 tahun) : 6.400 yen.
Anak-anak (4-11 tahun) : 4.800 yen.

Tiket malam (Berlaku mulai jam 3 sore):
Dewasa (18 tahun ke atas) : 5.400 yen.
Pelajar (12-17 tahun) : 4.700 yen.
Anak-anak (4-11 tahun) : 3.500 yen.

Tiket malam (Berlaku mulai jam 6 sore):
Dewasa (18 tahun ke atas) : 4.200 yen.
Pelajar (12-17 tahun) : 4.200 yen.
Anak-anak (4-11 tahun) : 4.200 yen.

 
Tokyo Disneyland dan Disneysea buka mulai dari jam 8 pagi sampai 10 malam. Harga tiketnya pun berbeda-beda tergantung dari jam berapa kita masuk. Kalau ingin jalan-jalan puas di Tokyo Disneyland dtau Disneysea, lebih baik beli tiket one day meskipun sedikit mahal. Karena Tokyo Disneyland dan Disneysea sangat luas jadi rasanya tidak cukup jika hanya sebentar. Tapi jika ingin harga tiket lebih murah bisa beli tiket sore atau malam. Suasana malam pun tidak kalah bagus, dan yang paling ditunggu-tunggu biasanya adalah projection map dan atraksi kembang api yang dimulai sekitar pukul 8 malam (waktu bisa berubah).

 
Tapi buat kalian yang tinggal di Jepang dan berencana sering datang ke Tokyo Disneyland atau Disneysea, bisa juga membeli paspor (annual passport) untuk Disneyland (saja), Disneysea (saja) atau keduanya. Berikut ini adalah harga pembuatan paspor untuk bebas berkunjung ke Disneyland dan Disneysea selama satu tahun.

 

Gambar 3 : Daftar harga Annual Passports

 

Gambar 4 : Suasana Tokyo Disneysea saat musim panas.

 

Gambar 5 : Salah satu permainan atraksi baru di Disneysea yang baru dibuka Agustus 2017.

 

Gambar 6 : Cinderella castle di Tokyo Disneyland.

 
Pertunjukan, parade dan hiasan di Disneyland dan Disneysea selalu berbeda tiap tahun dan tiap musim. Memasuki pertengahan Bulan September sampai akhir bulan Oktober, suasana di Disneyland dan Disneysea akan dihiasi pernak Pernik Halloween dan pengunjung dewasa bisa merayakan Halloween dengan mengenakan kostum tokoh-tokoh Disney seperti Cinderella, Mermaid Mellody, Jasmine & Aladin, Snow white dan lain-lain. Sedangkan untuk anak-anak bisa bebas mengenakan kostum sepanjang tahun.

Buat yang berencana berlibur, jangan sampai lewatkan tempat hits yang satu ini ya..!

RAMEN LANGKA YANG ENAK DI TOKYO

Ingin makan ramen di Jepang tapi bingung cari yang halal? Jangan lewatkan Ramen yang satu ini. Langsung saja ke Kageyama Chicken White Soup Takadanobaba yang beralamat di Tokyo, Shinjuku, Takadanobaba 1 Chome-4-18. Lokasinya sangat strategis dan dekat dari stasiun Takadanobaba (JR Yamanote line).

 
Kedai ini adalah kedai khusus ramen ayam dimana semua bumbu, kaldu dan dagingnya 100% menggunakan bahan ayam sehingga tidak mengandung babi sama sekali. Disini kamu bisa menikmati ramen dengan kuah ayam, namun karena restoran ini belum mendapatkan sertifikasi halal, maka kalian perlu konfirmasi kepada staf restoran, sebelum memesan menu ramen. Kenapa dikatakan langka? Ramen ayam di Jepang umumnya dimasak dengan bumbu kuah garam biasa namun ramen yang satu ini dimasak dengan cara yang berbeda dari chicken ramen yang lain karena kaldu ayamnya dimasak hingga meresap kental hingga menjadi white soup (kuah putih). Isinya tidak hanya mie saja, di atasnya sudah dilengkapi topping sayuran, telur, daging ayam dan irisan kulit jeruk yang menambah keharuman rasa ramen.

 
Ramen ayam kuah putih ini merupakan meibutsu (makanan andalan) di kedai ini.

 
Di atas adalah gambar dua jenis ramen yang dijual di kedai Kageyama Chicken. Gambar paling atas adalah ramen kuah putih yang merupakan menu utama. Sedangkan gambar bawah adalah Tantan Men (Mie Tantan).

 
Harganya pun cukup terjangkau, 1 porsi ramen lengkap dengan nasi kecil hanya seharga 800\ sudah lengkap dengan air putih gratis seperti di restoran Jepang lainnya dimana kita tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli air putih.

 
Karena di Takadanobaba adalah tempat yang terkenal dengan ramennya, banyak sekali kedai ramen di sekitar sini sehingga tidak perlu mengantri panjang untuk masuk ke kedai ini.

 
Dari segi ukuran, kedai ini tidak begitu luas. Di dalamnya hanya terdapat kursi counter yang hanya bisa memuat sekitar 10-12 orang saja. Begitu masuk restoran kita akan disambut seperti biasa dengan ucapan Irasshaimase! Yang artinya selamat datang, tapi tidak langsung duduk karena harus memesan menu terlebih dahulu di mesin penjual otomatis yang berada di sebelah kiri ruangan dekat pintu masuk. Di mesin itu terdapat tombol-tombol menu untuk memilih ramen yang ingin kita pesan.

 
Cara menggunakan mesin ini sangat mudah.
1. Masukkan selembar uang 1000 yen ke kotak kecil berwarna hijau yang berada di bagian kanan atas (jika tidak memiliki uang pecahan 1000 yen, kalian bisa meminta pelayan menukarkan uang kita).
2. Pilih menu yang ingin kita pesan dengan memencet tombolnya.
3. Shokken (tiket makanan) akan keluar secara otomatis di kotak bagian bawah.
4. Jangan lupa untuk memutar tombol kembalian yang berada di sebelah tempat memasukkan lembaran 1000 yen tadi untuk mendapatkan uang kembalian kalian.
5. Duduk di tempat yang telah disediakan dan serahkan shokken (tiket makanan) ke pelayan.

 
Karena tidak perlu berbicara dengan pelayan, wisatawan yang tidak bisa Bahasa Jepang pun tidak perlu khawatir untuk makan di kedai ini asalkan tahu cara menggunakan mesin penjual otomatis tiket makanannya.

 
Setelah menunggu beberapa saat, pelayan akan membawakan pesanan kita dan kita bisa menikmatinya.

 
Itadakimasu..! Satu porsi ramen ayam kuah putih siap untuk dinikmati ~. Jangan lupa untuk mengambil foto ramen langka ini sebelum menyantapnya yaa.

 
Karena sudah membayar di awal, selesai makan kita bisa langsung keluar dari kedai sambal mengucapkan `gochisousama deshita` yang artinya terimakasih atas makanannya. Meski tidak semua, beberapa orang Jepang memiliki kebiasaan mengucapkan kalimat tersebut sebelum keluar dari restoran. Dan pelayan akan menjawabnya dengan `Arigatou gozaimashita, mata okoshi kudasaimase!` yang artinya terimakasih, silahkan datang kembali.

 
Jadi jangan lupa mampir ke kedai ramen yang satu ini ya..! Dijamin bikin ketagihan!

 
鶏白湯 蔭山(Toripaitan Kageyama)
Alamat : 1-4-18, Takadanobaba, Shinjukuku, Tokyo
Nomor Telepon : 03-6457-3160
URL : http://www.kageyamarou.com/shop/38

SUSHI ENAK & TERKENAL DI TOKYO

Buat kalian yang tinggal atau berencana akan ke Jepang, rugi kalau tidak mencoba kuliner khas negeri sakura ini. Bayangan mengerikan tentang ikan mentah, amis dan eneg akan membayangi kalian sebelum mencoba makanan yang satu ini. Salah memilih restoran juga akan mengakibatkan image kalian tentang Sushi menjadi lebih buruk.

Tapi, jangan bilang `tidak bisa makan sushi` sebelum mencoba Sushi di Midorizushi yang sangat terkenal di Tokyo ini. Bahkan antriannya sangat panjang dan memakan waktu sekitar satu sampai dua jam hingga akhirnya bisa masuk ke restoran ini. Pengunjung di restoran di Midorizushi ini tidak hanya orang Jepang saja, namun orang-orang asing seperti Eropa, Amerika, China dan Korea sangat menggemari Sushi di restoran ini dan rela mengantri panjang.

 

Antrian di Midorizushi

 
Midorizushi pusatnya ada di Umegaoka, dan memiliki beberapa cabang di sekitar Tokyo diantaranya di Ginza, Ikebukuro, Shibuya, Tamagawa, Akasaka, Kichijoji, dan bahkan baru membuka cabang di Nagoya.

Dari beberapa tempat di atas, semuanya harus mengantri panjang untuk bisa makan di restoran sushi yang satu ini. Namun tempat yang sangat praktis berada di Shibuya, yaitu di salah satu gedung Mark City yang bersebelahan dengan stasiun Shibuya dan tidak perlu berpanas-panasan mengantri Karena lokasinya berada di dalam gedung.

Untuk mengantri, pertama-tama kita harus mencetak nomor antrian pada mesin yang tersedia di depan Restoran. Bahkan bisa juga mengambil nomor antrian melalui online di internet dengan mengakses website sushinomidori.co.jp. Buat yang tidak mengerti Bahasa Jepang, tidak perlu khawatir karena website tersebut tersedia 4 bahasa yaitu Bahasa Jepang, Bahasa China, Bahasa Korea dan Bahasa Inggris.

Sushi di restoran ini menggunakan ikan yang sangat segar dan sangat menjaga kualitas rasa sehingga dijamin rasanya tidak amis sama sekali.

Di bawah ini adalah jenis-jenis sushi yang tersedia di Midorizushi, dari mulai telur ikan salmon, irisan daging mentah atau biasa disebut sashimi hingga sushi dengan berbagai macam kombinasi.

 

 

 

 

 

 
Servis dan pelayanannya pun sangat baik sehingga memuaskan pengunjung.

 

 
Tidak hanya ikan mentah, unagi dan anago (belut) yang dibakar juga merupakan salah satu menu andalan di restoran ini. Namun salah satu makanan yang sangat terkenal dan sangat disukai di restoran ini adalah Kanimiso sarada (Salad kepiting dengan miso). Porsinya lumayan banyak dengan harga sekitar 600 yen dan rasanya luar biasa enak.

 

 

 
Jadi, tidak hanya Sushi ya guys, saladnya pun juga sangat recommended. Dari segi harga, sangat terjangkau dan standar banget. Tak perlu merogoh kocek banyak untuk makan di restoran sushi yang enak. Hanya perlu sedikit kesabaran mengantri ya guys. Jadi, jangan sampai nggak nyobain sushi terkenal di Tokyo ini ya!

寿司の美登利(Sushi no Midori)
URL : http://sushinomidori.co.jp/eng/